atau
jari-jari
atom
itu.
Dapat
dinyatakan
bahwa jari-jari
atom merupakan jarak dari inti atom hingga kulit elektron paling luar (kulit
valensi) dari atom.
Jari-jari atom tidak dapat diukur secara langsung; nilainya hanya
merupakan hasil perkiraan berdasarkan ukuran molekulnya. Tabel di bawah
memperlihatkan jari-jari relatif dari beberapa atom unsur.
H
37
Li
Be
234
91
82
77
74
72
71
Na
Mg
Al
Si
Cl
254
138
126
117
110
104
99
K
196
Rb
216
Br
Keterangan : 1 pm (pikometer) = 1 x 10
-12
114
I
133
Kesimpulan apakah yang dapat ditarik dari data tentang jari-jari atom tersebut?
2. Energi Ionisasi
Jika terhadap atom netral, sebuah elektron terluarnya ditarik keluar
atom, apa yang terjadi? Contoh:
ionisasi pertama; dan jika elektron kedua, maka disebut energi ionisasi kedua;
dst. Pada tabel 2 diberikan beberapa data energi ionisasi atom unsur.
perlu diketahui, pada tabel 2 untuk baris pertama setiap atom unsur
merupakan nilai energi ionisasi pertama, dan baris kedua merupakan energi
ionisasi kedua.
Berdasarkan
nilai energi
Gambar 3. Bagan kecenderungan energi ionisasi atom unsur pada tabel periodik
unsur
3. Afinitas Elektron
Berbeda dengan energi ionisasi (potensial ionisasi), maka afinitas elektron
merupakan energi yang dilepaskan pada pembentukan ion negatif dari atom gas
yang mengikat elektron dari atom lain. Contoh:
Gambar 4. Perubahan atom F menjadi ion FAtom F cenderung mengikat e dari atom lain dengan disertai pelepasan energi.
Afinitas elektron pada beberapa atom unsur dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Afinitas Elektron Atom Unsur (dalam eV)
Beberapa
data
mungkin
membingungkan.
Oleh
karena
itu,
untuk
Gambar 5. Bagan Perubahan Afinitas Elektron Atom Unsur Pada Tabel Periodik
Unsur
4. Keelektronegatifan