Latar belakang
Pelopor gerakan Keluarga Berencana (KB) di
Indonesia adalah Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) yang didirikan di
Jakarta tanggal 23 Desember 1957 dan diikuti
sebagai badan hukum oleh Depkes tahun 1967
yang bergerak secara silent operation.
Strategi KIE:
1. Pesan NKKBS
2. Pendekatan edukatif
3. Memadukan KIE perorangan,
kelompok, masyarakat
4. Sasaran parietas rendah, umur
muda
5. Kembangkan KIE sesuwai wilayah
tertentu
Panca Karya
Panca Karya merupakan strategi Program KB
Nasional dengan sasaran:
1.Mendorong pasangan usia subur yang
isterinya belum berusia 30 tahun dan atau
jumlah anak kurang dari 3 orang agar
mempunyai anak maksimal 2 orang.
2.Membantu pasangan usia subur yang
isterinya sudah berusia lebih dari 30 tahun
atau anak nya 3 orang atau lebih agar
tidak menambah jumlah anak yang
dimilikinya.
Panca Karya
3. Mengarahkan generasi muda untuk
menghayati NKKBS serta mendorong
mereka untuk lebih banyak bergiat
dalam
bidang pendidikan, keterampilan,
olah raga,
kesenian, dan sebagainya.
Panca Karya
4. Memperkuat proses pelembagaan
secara
fisik dalam usaha KB sehingga secara
kelompok proses penanganan
program
semakin menjadi bagian yang
integral dari
kegiatan masyarakat sendiri
Panca Karya
5. Memperkuat proses pelembangaan
yang
bersifat mental spiritual dan lebih
bersifat
dukungan psikologi.
Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak
dalam rangka mewujudkan NKKBS
(Normal Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera) yang menjadi dasar
terwujudnya masyarakat yang sejahtera
dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk.
Tujuan Khusus
- Meningkatkan jumlah penduduk untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
- Menurunnya jumlah angka kelahiran
bayi.
- Meningkatnya kesehatan Keluarga
Berencana dengan cara penjarangan
kelahiran (Prawirohardjo, Sarwono, 2002 :
902).
b.
Dampak program KB
- Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
dan
Anak
- Penanggulangan masalah kesehatan
reproduksi
- Peningkatan kesejahteraan keluarga
- Peningkatan derajat kesehatan
TERIMA KASIH