Aplikasi Fiber Bragg Grating
Aplikasi Fiber Bragg Grating
Oleh :
Icha Ady Ristanti
2413100056
2413100059
2413100062
2413100065
Pendahuluan
Pada sebuah pembangkit listrik tenaga angin, turbin angin (wind turbine) merupakan
komponen utama yang membutuhkan perhatian khusus untuk perawatannya. Conditionbased maintenance adalah cara untuk merawat wind turbine dengan perencanaan yang lebih
baik dibandingkan corrective maintenance, yaitu memperbaiki ketika telah terjadi kerusakan.
Kelebihan dari condition-based maintenance diantaranya waktu pemeliharaan lebih singkat,
resiko kerusakan lebih rendah, perencanaan aktivitas yang lebih baik, serta penghematan
penggunaan sumber daya dan peralatan sehingga menurunkan biaya yang dibutuhkan.
Untuk dapat menerapkan condition-based maintenance, diperlukan peralatan untuk dapat
mengetahui kondisi wind turbine sebelum terjadi degradasi atau kerusakan yang fatal. Pada
wind turbine kerusakan yang berbahaya adalah pada bagian blade (baling-baling). Balingbaling merupakan bagian yang mendapatkan gaya terbesar dan secara langsung dari angin
yang berhembus. Persebaran gaya dorong angin yang terkadang tidak merata pada seluruh
bagian blade akan menyebabkan bagian tertentu dapat melengkung, retak atau bahkan patah.
Gejala awal tidak akan terlalu tampak oleh mata namun ketika muncul gejala lengkungan
pada blade, hal tersebut harus segera ditanggulangi.
Metode preventif yang mudah dan murah telah dikembangkan yaitu memonitor bending
moment dari blade menggunakan sensor strain serat optik FBG. Sistem ini disebut juga
dengan Fibre Optic Blade Load Monitoring (FOBM) System. Keuntungan penggunaan serat
optik adalah dapat dimonitor secara remote sehingga sangat menguntukan untuk wind turbine
yang berlokasi di tempat terpencil. Monitoring dapat dilakukan dari jarak jauh sehingga
protokol condition-based maintenance diterapkan untuk memutuskan apa tindakan yang
perlu dilakukan, seperti memilih mempercepat atau menunda jadwal pemeriksaan plant dan
mengganti atau mempertahankan turbin. Dalam hal ini pengeluaran tenaga maupun biaya
dapat dikurangi.
Sistem FOBM
Pada dasarnya sistem monitoring ini memanfaatkan sifat serat optik berstrutur FBG (Fiber
Bragg Grating) untuk mengukur strain pada titik tertentu di pangkal blade. Serat optik dalam
mengukur strain ini menggantikan fungsi strain gauge. Bagian-bagian utama dalam sistem
FOBM diantaranya :
1. Sensor strain dengan serat optik FBG disertai sumber cahaya
2. Interrogator sebagai pembaca keluaran serat optik
3. Processor yang mengumpulkan data dari interrogator dan menggabungkannya dengan
data PLC turbin
4. Wireless-LAN untuk menghubungkan antara rotor pada turbin ke komputer pusat
yang ada dasar tower
5. Software pengolahan data untuk menghasilkan analisis terhadap performansi turbin
sebagai informasi untuk operator.