Anda di halaman 1dari 6

KROMOSOM , DNA / RNA DAN GEN

KROMOSOM
Kromoson merupakan struktur makromolekul materi genetik yang terletak di bagian inti
sel dan tersusun dari DNA dan protein. Kata kromosom pertama kali dikemukakan oleh W.
Waldenger. Kromosom berasal dari kata khroma dan soma , khroma berarti warna dan soma
berarti badan. Salah satu sumber mengartikan bahwa kromosom adalah badan badan halus yang
berbentuk panjang atau pendek , lurus atau bengkok yang mudah menyerap warna. Dalam
kromosom terdapat DNA dan RNA yang terdiri dari banyak gen, sehingga kromosom berfungsi
sebagai pembawa materi genetik untuk diwariskan ke keturunan berikutnya. Tiap kromosom
menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk fisik tubuh.
SEJARAH PENEMUAN KROMOSOM
Flemming (1879) adalah orang pertama yang menemukan adanya pembelahan pada inti
sel yang biasa disebut dengan mitosis. Pada pembelahan mitosis terjadi pembelahan benangbenang (kromosom) dalam inti menjadi setengahnya dan pemisahannya ke inti sel anak.
Kemudian, Farmer dan More (1880) menemukan pembelahan pada sel namun berbeda dengan
mitosis.pembelahan tersebut terjadi mekanisme reduksi kromosom dan biasa disebut dengan
miosis. Setelah itu penelitian tentang pembelahan sel terus berkembang. Roux
(1883)mengemukakan bahwa benang benang halus tersebut diduga terlibat dalam mekanisme
keturunan atau pewarisan sifat. Benden dan Boveri (1887) melaporkan bahwa jumlah benang
benang halus tersebut (kromosom) berbeda antara mahluk hidup yang satu dengan yang lainnya
dan jumlahnya stabil dari generasi ke generasi. Istilah kromosom pertama kali di kemukakan
oleh Weldenger (1888) dan kromosom berasal dari bahasa latin (chromo = warna , soma = tubuh,
badan).
STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom terdiri atas kromatid, sentromer , satelit,
telomere, matriks, lokus, kromonema dan kromomer.
1. Kromatid adalah istilah untuk untuk salah satu lengan
hasil replikasi kromosom yang masih melekat satu sama
lain dengan dihubungkan oleh sentromer.
2. Sentromer sering disebut sebagai kinetokor. Sentromer merupakan bulatan yang berada
di tengah tengah lekukan kromosom.

3. Satelit merupakan bagian kromosom yang berbentuk


bulatan berada di ujung lengan kromatid. Tetapi tidak
semua kromosom mempunyai satelit.
4. Telomer merupakan daerah paling ujung dari kromosom.
Telomer berarti penting bagi kromosom , hal ini terbukti
dengan rusaknya telomer maka kromosom akan segera
rusak dan mati.
5. Matriks merupakan cairan yang mengisi antara kromosom
dan selaput yang membungkus kromosom.
6. Lokus adalah tempat dimana gen menduduki kromosom.
7. Kromonema merupakan benang benang halus berpilin
berada di dalam matriks
8. Kromomer merupakan pembelahan dari kromonema.
MACAM MACAM KROMOSOM
Bentuk kromosom dapat dibedakan berdasarkan letak sentromernya, yaitu sebagai berikut.
1. Telosentrik , tipe kromosom ini memiliki lengan hanya satu, memiliki bentuk seperti
batang, dan letak sentromernya berada di ujung serta lebih mirip huruf I.
2. Metasentrik, tipe kromosom ini memiliki dua lengan yang sama panjang, dan letak
sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V.
3. Akrosentrik, tipe kromosom ini memiliki dua lengan yang tidak sama panjang, letak
sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.
4. Submetasentrik, tipe kromosom ini memiliki kedua lengan hampir sama panjang, letak
sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk seperti huruf L.

Bentuk

kromosom

dapat dibedakan lagi berdasarkan tipenya, yaitu


1. Autosom (Kromosom Tubuh). Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan
jenis kelamin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan
memiliki sifat diploid. Autosom biasanya disimbolkan dengan A.
2. Gonosom (Kromosom Seks). Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan
jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan
betina. Berupa kromosom sex X yang panjang ( haploid) dan kromosom sex Y (haploid)
yang lebih pendek, jumlahnya hanya sepasang. Kromosom XY menandakan jenis
kelamin pejantan dan kromosom XX menunjukkan jenis kelamin betina

Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak pada autosom, maka sistem
pewarisannya disebut pewarisan autosomal, sedangkan apabila gen-gen terletak pada kromosom
kelamin, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan kromosom kelamin
UKURAN DAN JUMLAH KROMOSOM
Ukuran dan jumlah kromosom sangat beragam tergantung dari spesiesnya. Secara umum
panjang kromosom berkisar 12 50 mikron, dan diameter antara 0,2 20 mikron. Jumlah
kromosom pada hewan ternak adalah sapi 60 kromosom, kuda 64 kromosom , ayam 78
kromosom, keledai 62 kromosom , kalkun 82 kromosom dan ulat sutra 56 kromosom. Dari
contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang
berbeda.
Untuk menggambarkan karakter-karakter kromosom yang meliputi jumlah kromosom,
lengan panjang , lengan pendek kromosom biasanya menggunakan metode karyotype. Karyotype
berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang berarti bentuk. Dengan kata lain ,
karyotype adalah metode untuk menggambarkan bentuk dari kromosom yang berada di initi sel.
Analisis karyotype mempunyai peranan yang penting dalam menetapkan keaslian suatu populasi,
menerangkan sejarah evolusi, diagnosis kelainan genetik, dan lain sebagainya.
KELAINAN PADA KROMOSOM
Ada 2 jenis kelainan kromosom, yaitu:
1. Kelainan pada jumlah kromosom,kelainan tersebut seperti jumlah kromosom yang
berlebihan atau kurang, contohnya kromosom yang berjumlah 3 untai dan kromosom
yang jumlahnya hanya 1 untai.
2. Kelainan pada struktur kromosom, kromosom lebih pendek dari kromosom normal,
kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu kromosom ke bagian
kromosom yang lain.
DNA DAN RNA
Kromosom terdiri dari asam nukleat (DNA)
dan protein. Asam nukleat ada dua yaitu RNA dan
DNA. DNA (Asam deoksiribonukleat) merupakan
sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul
utama penyusun berat kering setiap organisme.
RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu
fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer
yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA. Di
dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel dan RNA biasa terletak di Sitoplasma.
DNA dan RNA tersususn dari tiga komponen utama yaitug gugus fosfat, gula pentosa dan
basa nitrogen. Basa nitrogen yang menyusun nukleotida dikelompokan menjadi 2 yaitu:

1. Purin, yaitu basa nitrogen yang strukturnya berupa dua cincin. Termasuk diantaranya
adalah Adenin (A) dan Guanin (G).
2. Primidin, yaitu basa nitrogen yang strukturnya berupa satu cincin. Termasuk diantaranya
adalah Citosin (C), Urasil (U), dan Timin (T).
Basa nitrogen pada DNA ada empat yaitu, Adenin (A), Guanin (G), citosin (C), dan
Timin (T). Pada RNA basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G), citosin (C) dan
Urasil (U). Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen
(A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) dan membentuk 3 ikatan
hirogen (C = G). Pada RNA Urasil (U) juga berpasangan dengan Guanin (G).
Rangka utama dari DNA dan RNA terdiri dari gugus fosfat dan gula pentosa (berkarbon lima ).
Dua gugus gula terhubung dengan fosfat. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah
gula penyusunnya pada gula RNA adalah ribosa dan gula DNA adalah deoksiribosa
TIPE RNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ), tRNA ( transfer RNA ), dan rRNA
( ribosomal RNA )
1. RNAd
RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom ke ribosom .Kode
genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan untuk menetukan spesifitas urutan
asam amino pada rantai polipeptida. RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang
2. RNAr
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.
3. RNAt
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom. Pada salah
satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ). Suatu asam
amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.
Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik
yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan
kodonnya pada RNAd.
Berikut adalah perbedaan antara DNA dan RNA
PEMBEDA

DNA

RNA

Komponen

1. Gula deoksiribosa
2. Basa nitrogen (Pirimidin)
Timin dan sitosin

1. Gula ribosa
2. Basa nitrogen (Pirimidin)
Urasil dan sitosin

Bentuk

Berbentuk rantai panjang , ganda, dan Berbentuk rantai pendek, tunggal,


berpilin (double heliks)
dan tidak berpilin

Letak

Nukleus, kloroplas, mitokondria

Nukleus, sitoplasma, kloroplas,


mitokondria

Kadar

Tetap

Tidak tetap

GEN
Gen merupakan unit dasar pewarisan sifat yang menempati lokus pada kromosom. Gen
mengandung informasi genetika dari suatu organisme yang nantinya akan di turunkan pada
generasi selanjutnya. Gen yang sama dan memiliki pengaruh kerja yang sama biasa disebut
dengan alel. Contohnya gen T yang membaw sifat tinggi, mempunyai alel gen t yang membawa
sifat pendek. Sifat yang dibawa oleh oleh gen tidak selalu terekspresikan atau terlihat, karena
ekspresi gen juga dipengaruhi oleh lingkungan.
Gen diwariskan dari orang tua ke keturunannya melalui proses reproduksi. Dalam proses
reproduksi juga terjadi pembelehan sel, yang ikuti pembelahan gen , dna , dan kromosom.
Pembelahan sel yang diikuti pembelahan gen, DNA, dan kromosom disebut dengan mitosis.
Dan pembelahan sel yang hanya pembelahan gen DNA dan kromosom tanpa diikuti duplikasi
gen disebut meosis.

PROSES EKSPRESI GEN

T r a n s kl a r si pi s i
Komponen yang terlibat dalam proses transkripsi yaitu :

1. DNA templat (cetakan) yang terdiri atas basa nukleotida Adenin (A), Guanin (G), Timin
(T), Sitosin (S)
2. Enzim RNA polymerase
3. Faktor-faktor transkripsi
4. Prekursor (bahan yang ditambahkan sebagai penginduksi).
Nama : Reni Setyoningsih
Nim

: 145050100111182

Kelas : C

Anda mungkin juga menyukai