I. Jawaban Benar/Salah
1.
Penyusunan Kerangka Acuan Kerja adalah produk kegiatan tim perencana swakelola dan
tidak terkait dengan kegiatan tim pelaksana maupun tim pengawas Swakelola
2.
ULP menetapkan Spesifikasi Teknis barang yang telah dikaji ulang dengan memperhatikan
kandisi, waktu dan kebutuhan terkini barang yang akan diadakan
3.
Ketepatan paket-paket pekerjaan dengan lokasi dan kondisi lapangan harus dikaji ulang
sebelum dilelangkan
4.
5.
Kesesuaian spesifikasi teknis paket-paket pekerjaan dengan kondisi nyata lapangan pada
saat akan dilelangkan harus dikaji ulang.
6.
ULP mengusulkan perubahan spesifikasi teknis kepada PPK karena spesifikasi teknis yang
ada dalam dokumen pengadaan telah kadaluawarsa, yaitu tidak sesuai dengan konidisi
lapangan pada saat akan dilakukan peleksanaan pemilihan penyedia.
7.
8.
ULP mengkaji ulang spesifikasi teknis barang yang telah ditetapkan oleh PPK dengan
memperhatikan kondisi, waktu, dan kebutuhan terkini barang yang akan diadakan.
9.
Paket pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/alat bantu belajar sederhana untuk 4 (empat)
kabupaten dijadikan 1 (satu) paket senilai 2,4 milyar sehingga dapat diikuti oleh usaha kecil
10. Besarnya nilai HPS tergantung kepada spesifikasi barang yang akan diadakan dan
peyusunan HPS harus menggunakan spesifikasi teknis tercanggih karena merupakan batas
tertinggi harga penawaran yang dapat memenangkan pelelangan
11. Paket pekerjaan pembuatan meja dan kursi untuk para siswa dapat dilaksanakan secara
Swakelola oleh sekolah umum.
12. Pelelangan adalah salah satu metode pemilihan yang akan menyebabkan terjadinya
persaingan diantara penyedia barang/jasa. Oleh karena itu dalam pelelangan, harga terendah
yang ditawarkan penyedia barang/jasa pasti berada jauh dibawah HPS.
13. Oleh karena telah ditetapkan oleh pengguna anggaran, PPK tidak perlu lagi mempelajari
secara cermat dan menyeluruh tentang urgensi rencana paket-paket pekerjaan yang telah
tertuang dalam dokumen anggaran
Tim perencana Swakelola menyusun KAK yang didalamnya memuat antara lain kegiatan,
waktu pelaksanaan, dan biaya pekerjaan
16.
Kemampuan penyedia barang tidak dipengaruhi oleh banyaknya paket yang sedang
ditangani.
17.
Dalam penyusunan spesifikasi teknis barang yang akan diadakan, PPK tidak boleh
melibatkan unit kerja lain selain ULP
18.
19.
Dokumen berita acara hasil pelelangan tidak diperlukan dalam pelaksanaan kontrak oleh
penyedia barang/jasa. Oleh karena itu tidak perlu didokumentasikan
20. Metode pemilihan langsung berarti menetapkan salah satu dari 3 (tiga) penyedia barang
yang telah diseleksi menjadi pemenang.
21. Bahan-bahan penyusunan HPS yang menjadi kewenangan PPK tidak boleh diketahui oleh
ULP
22. Penetapan metode pemilihan penyedia barang/jasa tergantung kepada nilai paket pekerjaan
bukan kepada hal lainnya
23. Paket pekerjaan pembangunan gedung sekolah baru 1 (satu) lantai dengan perkiraan biaya
sekitar Rp. 900 juta dilaksanakan secara swakelola dengan tujuan untuk meningkatkan rasa
memiliki dari masyarakat setempat
24. PPK mengusulkan perubahan KAK kepada PA/KPA karena kondisi lapangan pada saat akan
dilaksanakan seleksi jasa konsultan terdapat banyak perubahan dibandingkan dengan
kondisi saat rencana awal.
25. PPK mengusulkan perubahan paket-paket pekerjaan kepada PA/KPA karena menurut PPK
setelah mengadakan rapat koordinasi dengan ULP, ada beberapa paket pekerjaan yang
belum dapat dilaksanakan saat ini.
32. Perubahan paket-paket pekerjaan yang telah tertuang dalam rencana umum pengadaan
dapat :
a. Diusulkan oleh PPK
b. Diusulkan oleh ULP kepada PA/KPA
c. Diusulkan oleh PPK kepada PA/KPA.
d. Ditetapkan oleh ULP
33. Persyaratan minimal kualitas spesifikasi teknis barang yang dipasok oleh penyedia barang
ialah :
a. Dibawah kualitas yang ditentukan dalam dokumen pemilihan apabila dipasok oleh
penawar yang harganya kualitas terlalu rendah
b. Diatas kualitas yang ditentukan dalam dokumen pemilihan apabila oleh penawar yang
harganya diatas HPS
c. Harus persis sama dengan kualitas yang ditentukan dalam dokumen pemilihan
d. Setidaknya sama dengan kualitas yang ditentukan dalam dokumen pemilihan.
34. Dokumen spesifikasi teknis adalah
a. Dokumen yang diperlukan dalam jasa konsultasi teknis
b. Dokumen yang harus disetujui oleh PA
c. Dokumen yang disiapkan oleh PPK.
d. Dokumen yang disiapkan oleh ULP
35. Penilaian kualifikasi penyedia pekerjaan konstruksi yang kompleks dan tidak banyak
penyedianya dilakukan dengan :
a. Pascakualifikasi dengan sistem nilai
b. Pascakualifikasi dengan sistem gugur
c. Prakualifikasi dengan sistem nilai.
d. Prakualifikasi dengan sistem gugur
36. Dalam pengelolan dokumen pengadaan barang/jasa :
a. Setiap pemangku kepentingan diberi kewenangan yang sama
b. Setiap pemangku kepentingan diberi kewenangan yang berbeda.
c. Kewenangan pengelolaan hanya ditangan PPK
d. Kewenangan pengelolaan hanya ditangan ULP
37. Penilaian kualifikasi jasa konsultan perorangan dengan metode evaluasi kualitas dapat
dilakukan dengan :
a. Pascakualifikasi.
b. Prakualifikasi
c. Boleh keduanya
d. Tidak ada jawaban
38. Yang merupakan kegiatan pengkajian ulang paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasa
adalah :
a. Memastikan bahwa paket telah mendorong persaingan yang sehat
b. Melakukan survey pasar
c. Menggabungkan beberapa paket pekerjaan karena alasan kesatuan tanggungjawab
d. Memastikan bahwa biaya pengadaan dan pendukungnya telah tersedia.
39. Dokumen kualifikasi untuk penyedia barang/jasa adalah :
a. Dokumen yang disusun oleh ULP untuk penyedia barang/jasa yang berminat untuk
menawarkan barang/jasa
b. Dokumen yang disusun oleh PPK untuk menilai kemampuan teknis para penyedia
barang/jasa
c. Dokumen yang disiapkan oleh penyedia barang/jasa dalam menawarkan barang/jasa
d. Dokumen yang disusun oleh ULP untuk mengetahui kompetensi dan kemampuan usaha
masing-masing penyedia barang/jasa yang berminat.
40. Dalam maninjau ulang penyusunan paket pekerjaan barang/jasa, PPK/ULP harus :
a. Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada pengusaha setempat agar kelancaran
dan penyelesaian pekerjaan lebih terjamin
b. Mempertimbangkan kemungkinan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
memberikan berbagai kemudahan bagi pengusaha setempat
43. Dalam mengkaji ulang paket-paket pekerjaan pengadaaan barang/jasa, PPK dan ULP :
a. Memberikan prioritas kepada usaha kecil setempat
b. Memberikan prioritas kepada perusahaan yang bekerjasama dengan usaha kecil setempat
c. Mengusahakan sebanyak mungkin paket pekerjaan tanpa batas nilai harga minimal untuk
usaha kecil agar terdapat pemerataan kesempatan kerja
d. Mengusahakan sebanyak mungkin paket pekerjaan untuk usaha kecil sepanjang masih
efisien.
44. Dalam melakukan koreksi arimatik, ULP tidak boleh :
a. Mengkoreksi harga satuan yang tercantum dalam dokumen penawaran.
b. Mengkoreksi hasil perkalian volume setiap jenis pekerjaan dengan harga satuannya
c. Mengkoreksi hasil penjumlahan harga seluruh jenis pekerjaan
d. Mengkoreksi volume jenis pekerjaan dalam volume penawaran yang tidak sama dengan
yang tercantum dalam dokumen pengadaan
45. Dalam rangka menyusun HPS pekerjaan konstruksi, PPK tidak boleh melakukan kegiatan :
a. Mempelajari gambar dan spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen pemilihan
b. Mempelajari kondisi medan termasuk kondisi sekitarnya
d. Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari kerja setelah pemberian penjelasan
sampai dengan paling kurang tujuh hari kerja setelah ditandatanganinya berita acara
pemberian penjelasan
52. Ketentuan yang menyimpang dari kebjakan umum tentang pemaketan pekerjaan ialah :
a. Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan memperluas kesempatan kerja
bagi usaha mikro, kecil dan koperasi kecil
b. Memberikan pekerjaan barang/jasa yang bernilai dibawah Rp. 2,5 Milyar kepada usaha
mikro, kecil dan koperasi kecil
c. Menyatukan beberapa paket pekerjaan yang menurut sifat dan jenisnya pekerjaannya
tidak dapat dipisahkan
d. Menyatukan beberapa paket pekerjaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya dapat
dipisahkan.
53. Agar pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi berjalan lancar bahkan sejak proses
pengadaannya, maka didalam dokumen pemilihan penyedia jasa konsultasi sudah harus
tercantum penjelasan tentang :
a. Jaminan penawaran dari lembaga penjamin yang kredibel
b. Jaminan pelaksanaan dari bank umum
c. Kualifikasi penyedia jasa konsultasi
d. Kriteria evaluasi penawaran sesuai dengan sifat jasa konsultasi yang akan diadakan.
a. Pengadaan langsung karena akan memberikan jumlah paket pekerjaan yang paling
banyak
b. Pelelangan terbatas karena akan menimbulkan persiangan sehat diantara penyedia
barang/jasa dengan kualifikasi yang setara
c. Pelelangan umum karena akan menghasilkan persaingan luas diantara penyedia
barang/jasa yang berminat.
d. Pemilihan langsung karena persaiangan terjadi diantara penyedia barang/jasa yang telah
terpilih
64. Dalam melakukan pengkajian ulang paket pengadaan barang/jasa, ULP/PPK dilarang :
a. Memecah paket pengadaan menjadi beberapa paket yang lebih kecil sehingga terdapat
lebih banyak persaingan melalui pengadaan langsung
b. Menggabungkan beberapa paket pengadaan, tetapi tetap tidak menghalangi kecil untuk
mengikuti pelelangan
c. Memecah paket pengadaan menjadi beberapa paket yang lebih kecil sehingga terjadi
lebih banyak persaingan
d. Menggabungkan beberapa paket pengadaan menjadi satu paket usaha non kecil karena
alasan teknis.
65. Penyusunan spesifikasi teknis suatu barang memuat antara lain :
a. Foto barang yang akan diadakan
b. Penjesalan yang sangat terinci dan dapat membuat pembacanya mengetahui mereknya
c. Penjelasan yang cukup terinci tetapi penyedia barang tidak mengetahui mereknya.
d. Penjelasan secara kasar yang memerlukan penjelasan lebih lanjut dari pejabat yang
ditunjuk untuk memberikan penjelasan
66. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan cara swakelola adalah
a. Pekerjaan yang dapat dilaksanakan sendiri oleh instansi dengan tujuan meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia instansi tersebut
b. Pekerjaan yang memerlukan ketrampilan tertentu, seperti penyelenggaraan diklat, kursus,
dan seminar
c. Pekerjaan yang jenis dan perkiraan besaran volumenya sangat besar serta telah dapat
ditentukan awal.
d. Pekerjaan yang dilihat dari segi besaran nilainya tidak menarik minat penyedia
barang/jasa
67. Spesifikasi teknis suatu barang harus disusun dengan pertimbangan bahwa :
a. Barang tersebut sesuai dengan kebutuhan penerima/pengguna akhir.
b. Barang tersebut merupakan kebutuhan penyedia barang
c. Barang tersebut harganya murah
d. Barang tersebut merupakan barang keinginan pengguna anggaran
68. Anggaran biaya pekerjaan swakelola tidak termasuk :
a. Pangadaan bahan
b. Honor ULP yang melaksanakan pengadaan dengan swakelola tersebut.
c. Pengadaan dan penggunaan peralatan suku cadang
d. Gaji tenaga ahli perorangan, upah tenaga kerja, dan honor tim swakelola
69. Perubahan tata cara evaluasi penawaran dalam suatu addendum dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa :
a. Harus mendapat persetujuan PPK karena perubahan tersebut dapat memungkinkan
berbedanya pemenang lelang
c. Dilakukan terhadap tiga penawaran terendah pada konstrak harga satuan pada tahap
evaluasi harga
d. Dilakukan terhadap semua penawaran pada konstrak harga satuan pada tahap evaluasi
harga
76. Penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa yang dibuka harga penawarannya pada tahap awal
ialah :
a. Pascakualifiasi dengan sistem nilai
b. Pascakualifikasi dengan sistem gugur.
c. Prakualifikasi dengan sistem nilai
d. Prakualifikasi dengan sistem gugur
77. Metode pemilihan penyedia barang/jasa yang dibuka harga penawarannya pada tahap awal
ialah
a. Metode pemilihan barang melalui kontes sistem satu sampul
b. Metode pemilihan pengadaan barang/jasa dengan pelelangan umum sistem dua sampul
c. Metode pemilihan pengadaan barang/jasa dengan pelelangan umum sistem satu sampul.
d. Metode pemilihan jasa konsultasi untuk pekerjaan yang kompleks
78. Pelaksanaan metode pelelangan yang sederhana ;
a. Tidak perlu diumumkan diwebsite karena nilainya kecil dan tidak semua penyedia
barang/jasa terbiasa dengan internet
b. Cukup diumumkan di papan pengumuman resmi
c. Cukup dengan mengirimkan undangan ke tiga penyedia barang/jasa yang berkinerja baik
d. Harus tetap diumumkan seluas luasnya termasuk website, papan pengumuman resmi dan
portal pangadaan nasional melalui LPSE.
79. Pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara kontes lebih tepat dilakukan untuk :
a. Barang yang berdasarkan desainnya dapat ditentukan harga satuannya
b. Barang yang telah mempunyai harga pasar
c. Barang yang spesifik dan desainnya telah pasti
d. Barang yang tidak dapat ditentukan harga satuannya.
80. Pada proses pengadaan melalui pengadaan langsung :
a. Pejabat pengadaan mencari informasi tentang barang/jasa dan minimum dua sumber dan
selanjutnya melakukan negosiasi serta transaksi dengan satu penyedia yang dianggap
mampu.
b. Pejabat pembuat komitmen mendatangi langsung satu penyedia barang/jasa yang
dianggap mampu melaksanakan pekerjaan dan selanjutnya mengadakan negosiasi
dengan penyedia barang/jasa tersebut.
c. Pejabat pengadaan mendatangi langsung satu penyedia barang/jasa yang dianggap
mampu melaksanakan pekerjaan dan selanjutnya mengadakan negosiasi dengan
penyedia barang/jasa tersebut.
d. Pejabat pengadaan mendatangi satu penyedia barang/jasa yang dianggap mampu
melaksanakan pekerjaan, melakukan negosiasi dan selanjutnya mengadakan transaksi
dengan penyedia barang/jasa tersebut.
a. Tidak mengikuti arahan atasan dan menyampaikan kepada atasan bahwa arahan tersebut
bertentangan dengan aturan.
b. Mengikuti anggota yang lain yang setuju dengan arahan atasan
c. Mengikuti arahan kepala dinas
d. Menolak dengan keras arahan atasan dengan resiko dipecat sebagai panitia
82. Suatu paket pekerjaan penanggulangan banjir mempunyai kegiatan antara lain mengeruk
sungai dan membuang hasil galiannya ke suatu tempat yang cukup jauh dari lokasi sungai
yang dikeruk tersebut. Tanah galian yang dibuang ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan
apapun. HPS pekerjaan termasuk pengerukan adalah Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar
rupiah) dan harga penawaran terendah Rp. 7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus juta
rupiah) dan karena itu ULP melakukan klarifikasi terhadap penawaran tersebut. Dari
klarifikasi ditemukan bahwa penyedia pekerjaan konstruksi ini, sebelum memasukkan
penawaran melakukan survey ke sekitar sungai yang akan dikeruk terebut dan menemukan
ada tempat pembuangan hasil galin milik penduduk setempat, yang justru penduduk tersebut
membutuhkan tanah galian untuk urugan bagian-bagian yang rendah. Dengan demikian
harga satuan pekerjaan galin tanah menjadi lebih murah daripada yang terdapat dalam harga
satuan HPS. Dalam hal ini apa tindakan ULP yang paling tepat :
a. Menggugurkan penawaran tersebut karena tidak mengikuti ketentuan dalam dokumen
pengadaan
b. Meminta penawaran tersebut untuk mengubah lokasi tempat pembuangan tanah hasil
galian
c. Mengusulkan penawaran tersebut menjadi pemenang lelang dengan meminta jaminan
pelaksanaan menjadi 5 % HPS.
d. Meminta negosiasi ulang dengan penyedia barang/jasa
83. Karena proses pengadaan terlambat dimulai, maka masa pelaksanaan kontrak dikurangi,
sehingga pekerjaan yang seharusnya selesai pada pertengahan bulan desember tidak bisa
diselesaikan. Apa langkah yang harus diambil PPK :
a. Memutuskan kontrak dan membayar pekerjaan yang sudah diselesaikan sedangkan sisa
pekerjaan akan dilelangkan dengan anggaran tahun berikutnya.
b. Memperpanjang kontrak meskipun melampaui anggaran
c. Membuat konstrak baru dengan penunjukkan langsung untuk sisa pekerjaan
d. Mengurangi item dan volume yang tidak terselesaikan
84. Pada evaluasi administrasi penawaran jasa kontruksi, 4 (empat) penawaran yang masuk
diketahui mempunyai masalah sebagai berikut, PT. A tidak dilak sampul penawarannya, PT.
B salah menulis alamat ULP pada sampulnya, Surat penawaran PT. C tidak bermaterai,
sedangkan PT. D surat penawaran tidak bertanggal. Menurut anda bagaimana hasil
evaluasinya.
a. Seluruhnya gugur
b. Seluruhnya sah
c. PT. A dan PT. B sah
d. Hanya PT. D yang gugur.
85. Pada konstrak pekerjaan-pekerjaan konstruksi pembangunan jalan baru, ternyata terdapat
harga timpang dipekerjaan awal seperti galian dan urugan subbase termasuk pemadatan,
sedangkan pekerjaan finishing seperti pengaspalan atau lapisan perkerasan harganya terlalu
kecil. Langkah apa yang perlu diambil oleh PPK agar negara tidak dirugikan :
a. Melakukan amandemen harga satuan
b. Pembayaran dilakukan sesuai progres.
c. Pembayaran dilakukan setelah seluruhnya pekerjaan selesai dilaksanakan
d. Sebagian pembayaran pekerjaan awal ditunda sampai pekerjaan finishing diselesaikan
86. Pada paket pengadaan barang, satu peserta lelang mengajukan sanggahan dan telah dijawab
oleh ULP. Ada kemungkinan penyedia mengajukan sanggahan banding, sedangkan waktu
yang tersedia untuk menandatangani kontrak tinggal 4 (empat) hari. Apa yang sebaiknya
dilakukan :
a. Menunggu sampai masa sanggah habis.
b. Menanyakan kepada penyedia, apakah akan menyanggah banding
c. Melanjutkan dengan penandatanganan kontrak apabila yakin tidak ada kesalahan
d. Meminta petunjuk kuasa pengguna anggaran
87. ULP komisi pemilihan umum di Jakarta mempunyai tugas mengadakan 160 (seratus enam
puluh) juta surat suara legislatif yang terbagi dalam 5 (lima) paket. Penyedia hanya
mempunyai waktu 10 (sepuluh) hari untuk mencetak. Bagaimana persiapan dan cara yang
tepat oleh ULP agar tugas terlaksana :
a. Mengumumkan pelelangan umum di website KPU dan website pengadaan nasional
dengan syarat baik sendiri maupun konsorsium memiliki mesin cetak dengan kapasitas
minimal 4 (empat) juta sehari.
b. Hanya percetakan yang memiliki kapasitas 4 (empat) juta sehari ang boleh mengikuti
pelelangan
c. Mengumumkan pelelangan terbatas disurat kabar nasional dan provinsi
d. Semua perusahaan percetakan dapat mengikuti pelelangan tersebut
88. Pengumuman pemenang pengadaan alat-alat berat di dinas PU mendapat sanggahan peserta
dengan alasan pemenangnya sedang di blacklist (masuk daftar hitam). Apa langkah yang harus
diambil oleh ULP dan apa sanksi yang dijatuhkan kepada pemenang kalau sanggahan tersebut
benar ?
a. Apabila sanggahan benar, maka PPK menggugurkan pemenang dan mencairkan jaminan
penawaran serta melaporkan ke kepolisian
b. Mengabaikan sanggahan tersebut
c. Apabila sanggahan benar, maka PPK menggugurkan pemenang dan mengambil jaminan
penawaran
d. PPK dan ULP meneliti sanggahan tersebut dan kalau benar, membatalkan penetapan
pemenang.
89. PT. A mempunyai pengalaman tertinggi untuk pekerjaan konstruksi sebesar Rp.
8.000.000.000 (delapan milyar rupiah) sedangkan PT. B sebesar Rp. 6.000.000.000 (enam
milyar rupiah) dan PT. C sebesar Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah). Apabila ketiga
perusahaan tersebut bergabung dalam konsorsium yang dipimpin PT. C, kemudian mengikuti
pelelangan 4 (empat) paket dengan HPS masing-masing Rp. 26.000.000.000 (dua puluh
enam milyar rupiah, Rp. 24.000.000.000 (dua puluh empat milyar rupiah), Rp.
21.000.000.000 (dua puluh satu milyar rupiah) dan Rp. 30.000.000.000 (tiga puluh milyar
rupiah), maka konsosium tersebut dapat mengikuti :
a. Paket dengan HPS sebesar Rp. 24.000.000.000 (dua puluh empat milyar rupiah)
b. Seluruh paket
c. Paket dengan HPS sebesar Rp. 21.000.000.000 (dua puluh satu milyar rupiah).
d. Paket dengan HPS sebesar Rp. 26.000.000.000 (dua puluh enam milyar rupiah)
90. Dalam suatu pelelangan pekerjaan pengadaan alat berat, telah masuk 5 (lima) penawaran
dengan urutan harga penawaran sebagai berikut :
1. PT. Aksara dengan harga penawaran sebesar Rp. 3.786.000.000 (tiga milyar tujuh ratus
delapan puluh enam juta rupiah)
2. PT. Bumi Pertiwi dengan harga penawaran sebesar Rp. 3.936.000.000 (tiga milyar
sembilan ratus tiga puluh enam juta rupiah)
3. PT. Cahaya Insan dengan harga penawaran sebesar Rp. 3.098.000.000 (tiga milyar
sembilan puluh delapan juta rupiah)
4. PT. Dunia Sejati dengn harga penawaran sebesar Rp. 3.389.000.000 (tiga milyar tiga
ratus delapan puluh sembilan juta rupiah)
5. PT. Equador dengan harga penawaran sebesar Rp. 3.437.000.000 (tiga milyar empat
ratus tiga puluh tujuh juta rupiah)
Nilai HPS adalah Rp. 3.400.000.000 (tiga milyar empat ratus juta rupiah). Pada saat
melakukan evaluasi penawaran, kelompok kerja ULP menemukan bahwa PT. Cahaya Insan
tidak melampirkan pakta integritas dalam penawarannya PT. Cahaya Insan dalam
penjelasannya menyatakan bahwa tidak menemukan pakta integritas tersebut dalam
dokumen pengadaan yang diterima. Pada kenyataannya memang pakta integritas tidak
dilampirkan dalam dokumen pengadaan. Penawar yang lain melampirkan pakta integritas
berdasarkan format yang ada dalam perpres 54/2010. Apa tindakan ULP yang paling tepat :
a. Menggugurkan penawaran PT. Cahaya Insani karena tidak melampirkan pakta integritas
yang merupakan syarat penawaran yang sah
b. Mengusulkan PT. Cahaya Insani sebagai pemenang lelang dengan meminta yang
bersangkutan tetap menandatangani pakta integritas
c. Mengusulkan PT. Cahaya Insani sebagai pemenang tanpa meminta yang bersangkuta
menandatangani pakta integritas
d. Mengusulkan PT. Dunia Sejati sebagai pemenang.
1. s
2. s
3. b
4. s
5. b
6. b
7. s
8. b
9. s
10. s
11. s
12. s
13. s
14. s
15. s
16. b
17. s
18. s
19. s
20. s
21. s
22. s
23. s
24. b
25. b
26. b
27. b
28. d
29.
30. B
31. A
32. C
33. D
34. C
35. C
36. B
37. A
38. D
39. D
40. C
41. B
42. D
43. D
44. A
45. C
46. D
47. C
48. C
49. A
50. A
51. B
52. D
53. D
54. 55. c
56. a
57. b
58. c
59. c
60. b
61. d
62. c
63. c
64. a
65. c
66. c
67. a
68. b
69. b
70. a
71. a
72. d
73. d
74. d
75. a
76. b
77. c
78. d
79. d
80. a
81. a
82. c
83. a
84. d
85. b
86. a
87. b
88. d
89. c
90. b