Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

CM :
Kamar :
Tujuan :
Tanggal :
Mendemonstrasikan hidrasi adekuat
Implementasi
Kriteria Hasil :
1.
Tanda-tanda vital stabil
TD : 110/70-140/90 mmhg
HR : 60-100 x/m
2.
RR : 16-24 x/m
Haluaran urine 50 cc/jam/kg BB
3.
Ditandai dengan :
BB stabil
Ds :
Hasil lab : Ht : 40-55%

Klien mengeluh sering


Kadar elektrolit :
4.
BAK
Na : 135-145 mmol/liter

Klien mengeluh sering


haus
K : 3,3-5,5 mmol/liter
5.

Klien mengeluh BB
Cl : 94-105 mmol/liter
turun
Intervensi:
Klien mengeluh kulit kering
Kaji riwayat ps sehubungan dengan 6.
...
lamanya riwayat gejala yang timbul
seperti pengeluaran urine yang
Do :
7.
Peningkatan haluaran urine, berlebihan
Pantau
TTV,
catat
adanya
hipotensi
urine encer.
dan takikardi
Penurunan berat badan
8.
Kulit/membran kering, turgor Pantau suhu, warna kulit atau
kelembapannya
kulit sedang
Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, 9.
Diaforesis (+)
turgor kulit, membran mukosa
Hipotensi TD ... mmHg
Anjurkan pasien untuk
Takikardi, HR ...x/menit
mengkonsumsi cairan paling sedikit 10.
CRT ... detik
3000 ml/hari dan dalam batas yang

dapat ditoleransi jantung


Kolaborasi :
Berika terapi IVFD : normal saline,
albumin, plasma, atau dektran
pantau pemeriksaan Ht, Kreatinin,
dan elektrolit (Na+, Cl-, K+)
Tanggal :
Shift :
Tanggal :
Implementasi
Evaluasi
Implementasi
1.
S:
1.
Nama :
Umur :
Dx. Kep :
Gangguan volume cairan
b.d :
Diuresis osmotik
Diare
Mual & Muntah
...

2.

O:

2.
TD : /
mmhg
RR :
x/menit
BB:
Kg
Intake :
cc
Output :
cc
Hasil Lab:........

3.
4.
5.

...

6.
7.
8.
9.

Shift :
Evaluasi
S:

O:
TD : /
mmhg
RR :
x/menit
BB:
Kg
Intake :
cc
Output :
cc
Hasil Lab:........
...

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

Paraf :
Shift :
Evaluasi
S:
O:
TD : /
mmhg
RR :
x/menit
BB:
Kg
Intake :
cc
Output :
cc
Hasil Lab:........

3.
4.
5.

...

6.
A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

7.
8.
9.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

10.

10.
Paraf :
Paraf :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Nama :
Umur :
Dx. Kep :
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b.d :
Ketidakcukupan insulin
Penurunan masukan oral
(anoreksia
Kelemahan
Mual
Nyeri abdomen
...

CM :
Kamar :
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi terpenuhi

Tanggal :

Kriteria Hasil :
BB Stabil
Masukan oral adekuat
KGD N : 60-110 mg/dl
KGD PP : 100-140 mg/dl
KGD Random: 140 mg/dl

1.

Implementasi

Shift :
Implementasi

1.

Evaluasi
S:

2.

Tanggal :
Implementasi
1.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

Paraf :
Shift :
Evaluasi
S:

O:
BBS:
Kg
Porsi makan .....
KGD N :
mg/dl
KGD PP :
mg/dl
KGD Random:
mg/dl
...

4.
5.
6.

9.

BBS:
Kg
Porsi makan .....
KGD N :
mg/dl
KGD PP :
mg/dl
KGD Random:
mg/dl
...

3.

2.

3.

8.

S:

O:

O:

7.

Evaluasi

2.

Intervensi:
4.
Timbang BB sesuai dengan
Ditandai dengan :
indikasi.
Ds :
Pantau pola makan dan porsi
5.
Klien mengeluh penurunan
makanan yang dihabiskan dari porsi
BB
yang tersaji
Klien mengeluh lemas dan
Identifikasi makanan yang disukai 6.
lelah
pasien.
Klien mengeluh mual
Observasi tanda hipoglikemi seperti
Do :
perubahan tingkat kesadaran, kulit 7.
Tidak/kurang nafsu makan
lembab, dingin denyut nadi cepat,
lapar, peka rangsang, cemas, sakit
Porsi makan tidak dihabiskan
8.
kepala, pusing, sempoyongan.
Diare
Kolaborasi ;
KGD N :
mg/dl
Pantau pemeriksaan lab,
9.
KGD PP :
mg/dl
Berikan pengobatan insulin secara
KGD Random:
mg/dl
teratur.
.......................
Lakukan konsultasi dengan ahli gizi 10.
Tanggal :

Shift :

BBS:
Kg
Porsi makan .....
KGD N :
mg/dl
KGD PP :
mg/dl
KGD Random:
mg/dl
...

3.
4.
5.
6.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

7.
8.
9.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

10.

10.
Paraf :
Paraf :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Nama :
Umur :
Dx. Kep :
Resiko terhadap infeksi
Faktor resiko :
Kada glukosa tinggi
Penurunan fungsi leukosit
Perubahan pada sirkulasi

Ditandai dengan :
Ds :
Pasien / keluarga
mengatakan ....

Do :
Luka ganggren ( )
Pus ( )
Bau ( )
Leukosit : ... x 103 /ul
T : 0c
Kemerahan ( )
Urine keruh ( )
.......................

CM :
Kamar :
Tujuan :
Tanggal :
Infeksi tidak terjadi
Implementasi
Kriteria Hasil :
1.
Leukosit (N : 4,1-10,5 x 103/ul)
T : 36,5-37,5 0c
Urine jernih
2.
Tidak ditemukan tanda-tanda
infeksi (demam, kemerahan,
3.
adanya pus, luka berbau, urine
keruh)
Intervensi:
4.
Observasi tanda infeksi dan peradangan
spt : demam, kemerahan, adanya pus
pada luka, sputum purulent, urine keruh.
5.
Pertahankan teknik aseptik pada
prosedur invasif (infus, kateter folley
dsb), pemberian obat intravena dan 6.
memberikan perawatan pemeliharaan.
Berikan perawatan kulit dengan teratur,
masage daerah tulang yang tertekan. 7.
Jaga kulit tetap kering, linen kering dan
tetap kencang (tidak berkerut).
Tingkat upaya pencegahan atau
8.
pemulihan luka
a. cuci tangan sebelun dan sesudah
9.
berhubungan dengan pasien
b.
gunakan sarung tangan,
masker, apron, set steril, kasa steril
selama perawatan luka berlangsung 10.
c. bersihkan area nekrotik disekitar area
luka
Anjurkan untuk makan dan minum
adekuat.
Kolaborasi
Berikan obat antibiotik yang sesuai

Tanggal :

Shift :
Implementasi

1.

Evaluasi
S:

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tanggal :
Implementasi
1.

Shift :
Evaluasi
S:

O:
Luka ganggren ( )
Pus ( )
Bau ( )
Leukosit : ... x 103 /ul
T : 0c
Kemerahan ( )
Urine keruh ( )
.................

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : ..........

Paraf :
Shift :
Evaluasi
S:

2.
O:
Luka ganggren ( )
Pus ( )
Bau ( )
Leukosit : ... x 103 /ul
T : 0c
Kemerahan ( )
Urine keruh ( )
.................

3.
4.
5.
6.
7.
8.

O:
Luka ganggren ( )
Pus ( )
Bau ( )
Leukosit : ... x 103 /ul
T : 0c
Kemerahan ( )
Urine keruh ( )
.................

9.

A:

9.
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi

10.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi

10.

P : ..........

P : ..........

Paraf :
Paraf :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Nama :
Umur :
Dx. Kep :
Kurang pengetahuan mengenai
penyakit, prognosis, kebutuhan
pengobatan dan kebutuhan diet
b.d :
tidak mengenal sumber
informasi
kesalahan interpretasi
informasi
...
Ditandai dengan :
Ds :
Ps/ keluarga banyak
bertanya ....

Do :
Ekspresi wajah bingung
Ps banyak bertanya
.....

CM :
Kamar :
Tujuan :
Ps mengungkapkan pemahaman
tentang penyakit
Kriteria Hasil :
Ps melakukan perubahan gaya
hidup
Ps berpartisipasi aktif dalam
program pengobatan

Shift :
Implementasi

Evaluasi
S:

2.
3.
4.

7.

1.

Evaluasi
S:

2.
3.

Tanggal :
Implementasi
1.

O:
Ekspresi wajah.................
Ps bertanya tentang ....
.....

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P : .........

Paraf :
Shift :
Evaluasi
S:

2.
O:
Ekspresi wajah.................
Ps bertanya tentang ....
.....

5.
6.

Shift :

Implementasi

4.
Intervensi:
Bina hubungan saling percaya
dengan pasien .
5.
Berikan kesempatan pada ps untuk
bertanya dan mengekspresikan6.
perasaannya.
Memberikan penkes/mendiskusikan
tentang topik-topik umum mengenai 7.
penyakit, prognosis, kebutuhan
pengobatan dan kebutuhan diet ps 8.
Demontrasikan prosedur pemberian
insulin secara mandiri
9.
Demontrasikan cara pemeriksaan
gula darah dengan menggunakan
10.
finger stick secara mandiri

Tanggal :
1.

Tanggal :

3.
4.

O:
Ekspresi wajah.................
Ps bertanya tentang ....
.....

5.
6.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi

7.

A:
Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi

8.

8.
P : ..........

P : ..........

9.

9.

10.

10.
Paraf :
Paraf :

Anda mungkin juga menyukai