Oleh :
Kelas : C
Kelompok : 4
NORMAN BILLI
200110140133
RISMAYANI SUHERMAN
200110140134
HENDRICO LUMBANTORUAN
200110140135
ELSA SALSABILLA
200110140136
200110140137
KIKI KURNIAWATI
200110140138
RISNA ROSDIANA
200110140139
I
PENDAHULUAN
II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
namun dapat mencernakan bahan kasar dalam digesta. Papila mempunyai lapisan
dasar yang diikuti lapisan status spinosa, stratus granulosa, dan lapisan terluar
yaitu stratus corneum. Asam asam lemak terbang yang merupakan 60%
konsumsi energi tercerna, secara konstan masuk melalui dinding rumen (Bergman
et al., 1965).
III
PEMBAHASAN
yang
ditandai
sebagai
ruang
pra-pencernaan
bagi
simbiosis
yang
IV
KESIMPULAN
1. Rumen adalah salah satu perut atau lambung yang ada pada sistem pencernaan
ruminansia, salah satunya terdapat pada sapi.
2. Rumen berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara makanan yang
masuk, yang kemudian terjadi proses fermentasi oleh enzim selulosa.
DAFTAR PUSTAKA
Bergman, E.N., Reid, R.S., Murray, M.G., Brockway, J.M. dan White law, F.G.
1965. Interconversions and production of volatile fatty acid in the sheep
rumen. Biochem. J. 97:53-68.
Hungate, R.E. 1966. The Rumen and Its Microbes.Academic Press. New York and
London.
Lavker, R., Chalupa, W. Dan Dickey, J.F. 1969. J. Ultrastuc. Res. 28 : 1-15.
Mushawwir, Andi. 2010. Fisiologi Ternak . Bandung: Widya Padjadjaran.
Noviyanti, putri. 2012. Sistem Pencernaan Pada Ruminansia. http://materiforever.blogspot.com/2012/06/sistem-pencernaan-pada-ruminansia.html?
m=1 (diakses:14 Oktober 2014).