Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Konsep Utama
Karena insuflasi menghindari berbagai kontak dengan pasien, sehingga tidak ada gas-gas
yang dikeluarkan yang dihirup kembali jika aliran cukup tinggi. Ventilasi tidak dapat
dikontrol dengan teknik insuflasi ini dan gas yang diinspirasi mengandung sejumlah
udara atmospher yang tidak dapat diperkirakan.
Saluran pipa pernafasan yang panjang/breathing tube dengan compliance yang tinggi
meningkatkan perbedaan antara volume gas/udara yang diberikan/dikirim ke sebuah
sirkuit oleh kantong reservoir atau ventilator dan jumlahnya benar-benar dikirimkan /
diberikan kepada pasien.
Katup APL harus benar-benar terbuka selama nafas spontan, sehingga tekanan sirkuit
tetap diabaikan sepanjang inspirasi dan ekspirasi.
Karena aliran gas segar/fresh gas flow sama dengan minute ventilation/ ventilasi semenit,
hal ini cukup untuk mencegah rebreathing, bentuk mapleson A merupakan sirkuit
Mapleson yang paling efisien untuk nafas spontan/spontaneous ventilation.
Sircuit Mapleson D efisien selama nafas/ventilasi yang dikontrol, karena aliran gas
mendorong udara alveolar jauh dari pasien dan ke arah katup APL.
Pengering soda lime/kapur soda, lebih memungkinkan lagi, soda lime ini akan
mengabsorbsi dan menurunkan volatile anesthesi. Desflurane dapat hancur menjadi
karbon monoksida oleh barium hydroksida kering ke satu tingkatan tertentu yang dapat
menyebabkan karbon monoksida beracub yang signifikan secara klinis.
Malfungsi katup unidirectional dalam sistem circle memungkinkan CO2 dihirup kembali,
yang mengakibatkan hiperkapnia.
Dengan adanya absorber, sistem circle mencegah CO2 dihirup kembali pada aliran gas
yang diperkirakan rendah (Fresh Gas Flow <= 1 lt) atau bahkan aliran gas sama dengan
penghirupan gas-gas anestesi dan O2 oleh pasien itu sendiri (anesthesi closed system)
Karena katup unidirectional, perlengkapan dead space dalam sistem circle dibatasi ke
area distal tepat pada gas inspiratory dan expiratory yang bercampur di Y piece, tak
seperti sircuit mapleson, pipa pernafasan yang panjang pada sistem circle tidak
mempengaruhi dead space secara langsung.
FiO2 dihantarkan langsung oleh sistem resusisitator pernafasan ke pasien secara langsung
sebanding dengan komsentrasi O2 dan flow rate udara campuran yang disuplai ke
resusitator (biasanya 100%) dan berbanding terbalik dengan minute volume/volume
semenit yang diberikan kepada pasien
Alat draw over memiliki sircuit non rebreathing yang menggunakan udara ambient
sebagai pembawa gas/udara, meskipun suplemen O2 dapat digunakan jika tersedia,
walaupun alat ini sederhana, uap air yang dihirup dan CO2 dapat diprediksi dan
dikontrol. Alat ini cocok dengan sambungan dan peralatan yang memberikan IPPV dan
passive scavenging sebaik dengan CPAP dan PEEP.
Dalam aplikasi dasar alat ini (gbr 3-4) udara ditarik melalui alat penguap /
vaporizer tekanan rendah sepanjang pasien inspirasi. Pasien bernafas spontan menghirup
udara kamar dan volatile, obat-obat halogen (nitrous oxida tidak pernah digunakan
dengan alat draw over) sering menunjukkan saturasi O2 (SpO2) < 90%, situasi ini diatasi
dengan IPPV, tambahan O2 atau keduanya. FiO2 dapat ditambahkan dengan
menggunakan pipa open-ended reservoir kira-kira 400 cc, diletakkan pada T-piece pada
ujung atas vaporizer. Melalui klinis, banyaknya tidal volume dan respiratory rate, flow
rate O2 dari 1 lt/menit memberikan FiO2 3040% atau dengan 4 lt/menit FiO2-nya 6080%. Ada beberapa jenis sistem draw over komersil yang tersedia (table 3-1)
Keuntungan terbesar dari sistem draw over ini adalah kesederhanaan alat ini dan
mudah dipindahkan/portable. Ada banyak juga kerugiannya. Karena tidak adanya
kantong reservoir, kedalaman tidal volume tidak dapat dinilai dengan baik selama nafas
spontan. Adanya katup non rebreathing, katup PEEP dan filter sircuit dekat kepala pasien,
membuat teknik ini kaku untuk digunaan pada pembedahan kepala, leher dan kasus
pediatrik. Jika kepala diberi tirai, katup non rebreathing sering tertutup dengan penuh.
SIRCUIT MAPLESON
Sistem insuflasi dan draw over mempunyai sebagian kerugian, konsentrasi
gas/udara inspirasi yang kontrolnya tidak baik dan kedalaman anesthesia,
ketidakmampuan untuk membantu atau mengontrol ventilasi, tidak ada penyimpanan
panas udara yang diekspirasi atau kelembaban, managemen airway yang sulit selama
pembedahan kepala dan leher, dan membuat polusi di ruang operasi dengan sejumlah
besar volume gas sisa.
Sistem Mapleson memecahkan beberapa masalah diatas dengan menggabungkan
komponen tambahan (breathing tube, fresh gas inlet, katup APL dan kantong reservoir)
ke dalam sircuit pernafasan. Lokasi relatif dari komponen ini menunjukkan penampilan
sircuit dan dasar klasifikasi Mapleson (tabel 3-2).
Komponen Sircuit Mapleson
A.
Breathing tube / pipa pernafasan
Pipa pernafasan yang bentuknya berombak ombak terbuat dari karet (dapat
digunakan kembali) atau plastik (disposible) yang menghubungkan komponen sircuit
Mapleson ke pasien (gbr 3-5). Pipa yang diameternya besar (22 mm) membuat tahanan
pathway yang rendah dan potensial reservoir untuk gas-gas anesthesi. Untuk
meminimalkan kebutuhan aliran udara segar / fresh gas, volume pada pipa pernafasan
pada kebanyakan sircuit Mapleson harus sekurang-kurangnya sama besar dengan tidal
volume yang dihasilkan pasien. Compliance dari pipa pernafasan / sebagian
menunjukkan compliance sircuit (compliance didefinisikan sebagai perubahan volume
yang dihasilkan oleh perubahan).
Pipa pernafasan yang panjang dan compliance yang tinggi meningkatkan
perbedaan antara volume gas/udara yang dialirkan ke sircuit oleh kantong reservoir atau
ventilator dan volume yang sebenarnya dikirimkan ke pasien. Sebagai contoh, jika
breathing sircuit dengan compliance 8 ml/cm H20 yang diberi tekanan udara selama
pengiriman tidal volume 20 cmH20, 160 tidal volume akan hilang sircuit. 160 cc ini
menggambarkan kombinasi / gabungan dari tekanan gas dan pengembangan pipa
pernafasan. Hal ini merupakan pertimbangan yang penting pada banyak sircuit dalam hal
pemberian tekanan positif pada ventilasi melalui pipa pernafasan (mis, system lingkar).
Fresh Gas Inlet
Gas-gas (anesthesia dengan O2 atau udara) yang berasal dari mesin anesthesia yang
secara terus-menerus masuk ke sircuit melalui fresh gas inlet. Seperti yang dibahas di
bawah ini, posisi relative dari komponen ini adalah kunci untuk membedakan factor pada
penampilan sircuit Mapleson.
Adjustable Pressure Limiting Valve / Katup APL (Pressure-Relief valve, Pop-Off Valve)
Ketika gas anesthesia masuk ke sircuit pernafasan, tekanan akan naik jika gas yang
masuk lebih besar dari gabungan gas yang diambil pasien dan sircuit, mengijinkan gasgas keluar sircuit melalui .
Katup APL harus benar-benar terbuka selama ventilasi spontan agar sircuit menekan sisasisa gas yang tidak berarti sepanjang inspirasi dan ekspirasi. Ventilasi assisted dan
ventilasi yang dikontrol memerlukan tekanan positif selama inspirasi untuk
mengembangkan paru-paru. Penutupan sebagian dari katup APL membatasi gas keluar
memberikan tekanan positif selama kompresi kantong reservoir.
Kantong Reservoir / Reservoir Bag / Breathing Bag
Kantong reservoir berfungsi sebagai reservoir dari gas anestesi dan metoda untuk
menggerakkan ventilasi tekanan positif. Alat ini didesain sedemikian rupa untuk
meningkatkan compliance dengan maksud agar volumenya meningkat. Ada 3 fase yang
berbeda dari pengisian kantong reservoir yang dapat diketahui (gbr 3-6). Setelah
sejumlah 3 Liter kapasitas dari kantong reservoir dewasa tercapai (fase 1), tekanan naik
secara cepat sampai ke puncak (fase II), selanjutnya volume meningkat mengakibatkan
plateau ataupun sedikit penurunan pada tekanan (fase III). Efek dari batas maksimal ini
membantu mencegah paru-paru pasien melawan tekanan airway yang tinggi jika katup
APL secara tidak sejajar pada posisi tertutup sementara fresh gas mengalir ke dalam
sircuit.
Karakteristik penampilan sircuit Mapleson
Sircuit Mapleson itu kecil, tidak mahal dan simple. Efisiensi sircuit pernafasan diukur
dari aliran fresh gas yang dibutuhkan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin gas CO2
yang diekspirasi. Karena tidak ada katup yang unidirectional atau penyerapan CO2 dalam
sircuit Mapleson atau CO2 absorber dalam sircuit Mapleson, rebreathing dicegah dengan
melepaskam gas yang dikeluarkan melalui katup APL sebelum inspirasi, biasanya ada
beberapa gas yang dihirup kembali pada beberapa sircuit Mapleson.
Untuk meminimalkan rebreathing, dibutuhkan aliran fresh gas yang tinggi ....
Menguji kembali gambar sircuit Mapleson A pada gambar 3-5
Selama nafas spontan, gas/udara yang berasal dari alveolar mengandung CO2 yang akan
dikeluarkan ke dalam breathing tube atau secara langsung keluar melalui katup APL.
Sebelum terjadi inhalasi, jika aliran fresh gas melebihi ventilasi semenit alveolar,
perpindahan fresh gas akan memaksa sisa gas/udara alveolar di dalam breathing tube
untuk keluar dari katup APL. Jika volume dalam breathing tube sama dengan atau lebih
besar dari tidal volume pasien, inspirasi selanjutnya akan berisi hanya fresh gas. Karena
jika aliran udara segar sama dengan minute ventilasi cukup untuk mencegah rebreathing,
bentuk Mapleson A merupakan sircuit Mapleson yang efisien untuk nafas spontan.
Tekanan positif selama ventilasi dikontrol, membutuhkan katup APL yang tertutup
sebagian. Walaupun beberapa alvelar dan udara segar keluar melalui katup sewaktu
inspirasi, tidak ada gas yang dikeluarkan sewaktu ekspirasi. Sebagai hasilnya, aliran fresh
gas yang sangat tinggi (lebih besar dari 3x minute ventilasi) yang dibutuhkan untuk
mencegah rebreathing dengan sirkuit Mapleson A sewaktu nafas dikontrol.
Dengan mengubah posisi katup APL dan fresh gas inlet mengubah bentuk Mapleson A ke
dalm sirkuit Mapleson D (tabel 3-2).
Sirkuit Mapleson D ini merupakan sirkuit yang efisien sewaktu nafas dikontrol, karena
aliran fresh gas memaksa udara alveolar jauh dari pasien dan ke arah katup APL.
Sehingga dengan mudah komponen berpindah.
Sirkut Bain merupakan modifikasi yang popular dari sistem Mapleson D yang
menggabungkan tubing fresh gas inlet ke dalam breathing tube (gbr. 3-7). Modifikasi ini
mengurangi bagian terbesar sirkuit dan menahan panas dan kelembaban yang lebih baik
dari sirkuit Mapleson D sebagai hasil dari pemanasan sebagian dari gas ispirasi dengan
cara countercurrent exchange dengan pemanas gas-gas yang dikeluarkan.
Kerugian dari koaksial sirkuit ini adalah kemungkinan tertekuk atau lepas dari tubing
fresh gas inlet. Jika tidak dikenal, kecelakan lain dapat mengakibatkan rebreathing gas
yang dikeluarkan secara signifikan.
SISTEM CIRCLE
Walaupun sirkuit Mapleson mengatasi beberapa kerugian dari insuflasi dan sistem
draw-over, aliran fresh gas yang tinggi diperlukan untuk mencegah rebreathing
mengakibatkan pembuangan zat anesthetic, polusi di lingkungan kamar operasi dan
hilangnya panas pada pasien dan kelembaban (tabel 3-3). Dalam sebuah percobaan untuk
menghindari masalah ini, sistem circle menambahkan lebih banyak komponan ke dalam
sistem pernafasan.
Komponen Sistem Circle
A. Absorbent/Penghisap CO2
Rebreathing gas alveolar menghemat panas dan kelembaban. Walau
bagaimanapun, CO2 yang terkandung di dalamgas exhale harus dikeluarkab untuk
mencegah hypercapnia. Secara kimia CO2 bergabung dengan air untuk membentuk asam
karbonat. Penghisap CO2 (seperti kapur soda atau kapur barium hidoksida) berisi garam
hidroksida yang sapat menetralisir asam karbonat (tabel 3-4).
Hasil akhir reaksi ini termasuk panas (panas dari proses netralisasi), air, dan kalsium
karbonat. Kapur soda merupakan penghisap yang lebih biasa digunakan dan mampu
menghisap hingga 23 liter CO2/100 gr.
Reaksinya adalah sebagai berikut :
Dengan sebuah absorber, sistem circle mencegah penghirupan kembali CO2 pada
aliran fresh gas renadh yang diperkirakan rendah ( 1 lt) atau pun aliran fresh gas sama
denagn pengambilan gas-gas anesthetic dan O2 oleh pasien dan sirkuit itu sendiri (sistem
closed anesthesia ; lihat diskusi kasus pada bab 7).
Pada lairan udara/gas segar yang lebih besar dari 5 lt/mnt, penghirupan
kembali/rebreathing begitu sedikit dan absorber CO2 biasanya tidak diperlukan.
Dengan aliran udara yang rendah, konsentrasi O2 dan inhalasi anesthetic dapat berubahubah secara mencolok/nyata antara gas segar (gas di dalam fresh gas inlet) dan gas yang
diinspirasi (gas di dalam percabangan inspiratori dari breathing tube).
Terakhir adalah gas segar campuran dan gas yang dikeluarkan yang tekah melalui
absorber. Aliran fresh gas yang lebih besar, waktu yang singkat akan terjadi perubahan
dalam konsentrasi gas anesthetic digambarkan dalam suatu perubahan di dalam
konsentrasi gas anesthetic yang diinspirasikan. Aliran yang lebih tinggi mempercepat
induksi dan pemulihan, mengganti/mengkompensasi kebocoran sirkuit dan mengurangi
resikogas bercampur yang tidak diharapkan.
B. Dead Space
Bagian tidal volume yang tidak melewati ventilasi alveolar disebut dead
space/ruang rugi (lihat bab 22). Jadi, ada pertambahan di dalam dead space harus disertai
oleh penambahan yang sama pada tidal volume jika ventilasi alveolar tetap tidak ada
perubahan. Oleh karena katup unidirectional, alat dead space di dalam sistem circle
dibatasi ke arah distal tempat gas/udara inspirasi dan udara ekspirasi bercampur di Ypiece.
Tidak seperti sirkuti Mapleson, pipa pernafasan yang panjang tidak mempengaruhi dead
space. Seperti sirkuit Mapleson, panjangnya mempengaruhi compliance sirkuit dan juga
sejumlah tidal volume yang hilang ke sirkuit selama ventilasi tekanan positif. Sistem
circle pada pediatrik mempunyai dua sekat/septum memisahkan gas inspirasi dan gas
ekspirasi di Y-piece dan compliance breathing tube yang rendah selanjutnya mengurangi
dead space, walaupun dua sekat/septum ini jarang digunakan.
C. Resistensi/Tahanan
Katup unidirectional dan absorber meningkatkan tahanan sistem circle, khususnya
pada respiratori rate yang tinggi dan tidal volume yang besar. Namun, tiap bayi prematur
dapat berhasil dengan menggunakan sistem circle ini.
D. Kelembaban Dan Penyimpanan Panas
Gas medical yang dikirimkan...............Gas yang dikeluarkan, pada tangan penuh
dengan air pada suhu tubuh. Maka dari itu, panas dan kelembaban dari gas yang
diinspirasi tergantung dari ukuran relatif dari gas yang dihirup kembali dengan udara
segar. Aliran tinggi disertai dengan kelembaban yang relatif rendah, sedangkan aliran
rendah memberikan lebih banyak penjenuuhan air.
Granule absorbent menyediakan sumber panas dan uap air di dalam sistem circle.
E. Kontaminasi Bakteri