Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Gigi merupakan salah satu organ tubuh penting yang memiliki beberapa fungsi, yaitu
fungsi pengunyahan, fungsi bicara dan fungi estetik. Susunan gigi geligi yang ada bisa saja
tidak utuh lagi karena mengalami kehilangan, dan kehilangan yang terjadi tidak memandang
usia.1 Hasil survey kesehatan nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menunjukkan
60%-70% prevalensi kesehatan gigi di Indonesia ada dalam tingkatan buruk, maka tidak
mengherankan jika gigi permanen tanggal atau ompong semakin meningkat. 3 Penggunaan
gigi tiruan sebagian lepasan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi estetis,
fungsi mastikasi, fungsi bicara serta melindungi jaringan pendukung dibawahnya.4
Gigi yang hilang dan tidak digantikan dapat menyebabkan terganggunya satu atau
lebih fungsi gigi, yang berdampak pada ketidaknyamanan serta hambatan dalam beraktivitas.
Oleh karena itu keberadaan gigi tiruan merupakan solusi terhadap ketidaknyamanan yang
muncul akibat kehilangan gigi. Pemakaian gigi tiruan merupakan solusi untuk masalah yang
bisa muncul akibat kehilangan gigi, namun di sisi lainnya pemakaian gigi tiruan dapat
menimbulkan masalah baru bagi penggunanya jika tidak benar. 1
Salah satu pengobatan tradisional yang masih dijadikan sebagai sarana pelayanan
kesehatan gigi oleh masyarakat untuk pembuatan gigi tiruan adalah tukang gigi. Tukang gigi
banyak dikunjungi masyarakat yang ingin memasang atau mengganti gigi mereka yang
hilang dengan gigi tiruan, sekalipun banyak dokter gigi yang memberikan pelayanan yang
sama. Tukang gigi berbeda dengan dokter gigi, tukang gigi umumnya hanya mempelajari gigi
seperti membuat gigi tiruan tanpa mempertimbangkan hal seperti membuat gigi tiruan yang
seharusnya diindikasikan lepasan menjadi cekat yang dipasang pada sisa akar gigi yang asli. 5
Pemasangan gigi palsu yang tanpa ilmu dan asal pasang yang biasanya dilakukan oleh tulang
gigi, bisa menyebabkan bakteri tersebut akan busuk dan justru menyerang manusia yakni
menyebabkan penyakit sistemik. Akibatnya orang yang menggunakan gigi palsu tersebut
mengalami penyakit sistemik yang bisa mengenai organ otak, jantung, ginjal dan hati.banyak
pasien yang gusinya sudah infeksi parah akibat pemasangan gigi palsu oleh tukang gigi.6
1. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/viewFile/10209/97
96
2. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/782/870
3. http://poltekkesjogja.web.id/jurnal/2015/11/11/tingkat-pengetahuantentang-kesehatan-gigi-dan-mulut-dengan-pemakaian-gigi-tiruan/
4. etd.repository.ugm.ac.id/.../80407/.../S1-2015-299541-introduction.pdf
5. journal.pbpdgi.or.id/index.php/jpdgi/article/download/38/38

6. http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/03/29/m1mx45jangan-sembarangan-pasang-gigi-palsu-picu-penyakit-berbahaya

Anda mungkin juga menyukai