Anda di halaman 1dari 2

Adaptasi sel

Sel berada dalam sebuah lingkungan yang harus selalu dijaga keseimbangannya
agar sel dapat hidup dengan normal. Untuk itu ketika terjadi perubahan dalam
lingkungannya sel harus secara konstan beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan tersebut. Inilah yang disebut dengan adaptasi sel. Jadi adaptasi sel
menempatkan sel untuk berada pada keadaan intermediet antara sel dengan
lingkungan normal dan sel yang mengalami jejas.
Adaptasi sel terbagi 2 :
1. Adaptasi fisiologis merupakan respon sel terhadap peransangan normal oleh
hormone atau mediator kimiawi endogen. Misalnya pada pembesaran
payudara dan induksi laktasi oleh kehamilan.
2. Adaptasi patologik merupakan tindakan sel untuk mengatur lingkungannya
sehingga bisa melepaskan diri dari cedera.
Bentuk umum adaptasi sel antara lain :
1. Atrofi
Atrofi merupakan pengkerutan sel dengan hilangnya substansi sel. Penyebab
atrofi antara lain :
Berkurangnya beban kerja, misalnya immobilisasi
Hilangnya persyarafan
Berkurangnya suplai darah
Nutrisi yang tidak adekuat
Hilangnya ransangan endokrin
Penuaan
Mekanisme terjadinya atrofi adalah dengan berkurangnya sintesis protein dan
peningkatan katabolisme / degradasi.
2. Hipertrofi merupakan penambahan ukuran sel yang menyebabkan
penambahan ukuran organ. Biasanya terjadi pada sel yang tidak mampu
beregenerasi. Hipertrofi terbagi 2 yaitu :
Hipertrofi fisiologik terjadi pada uterus selama kehamilan sebagai
akibat ransangan estrogen dari hipertrofi otot polos dan hyperplasia
otot polos.
Hipertrofi patologik terjadi pada pembesaran jantung yang mengalami
hipertensi atau penyakit katup aorta.
3. Hyperplasia merupakan peningkatan jumlah sel dalam organ / jaringan yang
biasanya terjadi pada sel yang mampu beregenerasi serta merupakan
respons kritis sel terhadap luka. Hyperplasia terbagi 2 :
fisiologik :
1. hyperplasia fisiologik hormonal : proliferasi epitel kelenjer
payudara perempuan saat pubertas dan hamil

2. hyperplasia fisiologik kompensatoris : apabila hepar direseksi


sebagian, aktivitas mitotic sel pada bagian yang tersisa akan
meningkat dengan sangat cepat pada 12 jam berikutnya.
Patologik disebabkan oleh factor pertumbuhan / hormonal yang
berlebihan, yang bisa berproliferasi menjadi kanker. Contohnya apabila
keseimbangan estrogen dan progesterone terganggu, maka akan
terjadi hyperplasia endometrium yang menyebabkan perdarahan
menstruasi abnormal.

4. Metaplasia merupakan perubahan reversible. Merupakan perubahan 1 jenis


sel dewasa digantikan oleh 1 jenis sel dewasa lainnya yang lebih mampu
bertahan hidup.
Misalnya pada perubahan epitel gepeng pada saluran nafas perokok.
Metasplasia memiliki kerugian yakni mekanisme perlindungan yang penting
hilang, yaitu sekresi mucus dan pembersihan silia material berukuran partikel
menghilang.

Anda mungkin juga menyukai