Anda di halaman 1dari 40

INDIKATOR

KESEHATAN
MASYARAKAT

dr. Ancah CNM, Ph.D.

TUJUAN INSTRUKSIONAL
Memahami jenis-jenis indikator kesehatan,
sumber data, karakteristik utama
indikator, konteks dan penggunaannya:
Deskripsi indikator kesehatan
masyarakat Model-model teoritis
kesehatan masyarakat
Indikator-indikator kesehatan yang sering
digunakan dan sumber data yang sesuai
Bagaimana menyusun dan menampilkan
indikator kesehatan
2

APAKAH
KESEHATAN?
Menurut WHO:

[Health is] the state of complete physical, mental


and social well-being and not merely the absence
of disease or infirmity (WHO, 1948)
dan .....
extent to which an individual or group is able to
realize aspirations and satisfy needs, and to
change or cope with the environment. Health is a
resource for everyday life, not the objective of
living; it is a positive concept emphasizing social
and personal resources as well as physical
capabilities (WHO, 1984).

INDIKATOR
KESEHATAN

Ukuran yg digunakan untuk membantu


menjelaskan situasi kesehatan yang ada
dan mengukur perubahan atau
kecenderungan dari waktu ke waktu
Indikator kesehatan merupakan
pengukuran kuantitatif, terkadang
kualitatif
5

INDIKATOR
KESEHATAN
Diperlukan:
Melakukan analisa situasi terkini

Membuat perbandingan antar


waktu, antar wilayah, antar
kelompok orang
Mengukur perubahan dari waktuwaktu

INDIKATOR KESEHATAN
Dibutuhkan:
Menganalisa komitmen terhadap
kebijakan-kebijakan sosial ekonomi &
yankes dasar
Memantau

kemajuan dari implementasi


program kesehatan

Mengevaluasi

dampak terhadap status


kesehatan dari populasi.

INDIKATOR KESEHATAN:

Alat untuk membandingkan perbedaan


antar daerah dan mengukur kemajuannya
meningkatkan status kesehatan
Dapat menunjukkan perbedaan status
kesehatan antar kelompok dlm populasi:
antara kaya dan miskin, atau urban dan
rural.
9

PENGUKURAN
LANGSUNG DAN
TIDAK LANGSUNG

Infant Mortality Rate (IMR) sebagai pengukuran


langsung situasi terkini dari risiko bayi mati pada
tahun pertama kehidupannya. atau
IMR sebagai pengukuran tidak langsung dari
perkembangan ekonomi suatu negara.

10

INDIKATOR KESEHATAN
DAN
INDIKATOR LAIN

Indikator kes & gizipengukuran tidak


langsung dr pembangunan secara
keseluruhan, dan indikator langsung
dari kualitas hidup suatu daerah
Indikator kes & sosial digunakan oleh
para perencana pembangunan dan ahli
ekonomi utk memantau kemajuan
berbagai strategi pembangunan di suatu
negara
11

MASALAH PADA
INDIKATOR

Masalah teknis dan finansial pada saat kegiatan


pengumpulan data dilakukan
Keragaman indikator dan bagaimana akan
digunakan
Validitas & reliabilitas keakuratan/
kevaliditasan data yang dibutuhkan sehingga
indikator akan bermanfaat

12

INDEKS KESEHATAN
YANG
SERING
Numerator (x)
Denominator (y)
DIGUNAKAN

Deskripsi ukuran

per
risiko (k)

Natalitas

Angka kelahiran

Kasar, menurut kelompok

Jumlah bayi lahir hidup yang

Perkiraan jumlah penduduk pada 1.000

umur ibu tertentu, menurut

dilaporkan selama periode waktu

pertengahan waktu (umumnya

jenis kelamin bayi, menurut

tertentu

tahun)

Jumlah bayi lahir hidup yang

Perkiraan jumlah wanita yang

1.000

dilaporkan ibu yang berusia 15

berusia 15-44 tahun pada

44 tahun selama periode waktu

pertengahan interval waktu

tertentu

2. Untuk penggunaan umum

Jumlah kelahiran hidup yang

Perkiraan jumlah wanita yang

dilaporkan selama periode waktu

berusia 15-44 tahun pada

ibu)
Ratio Bayi Berat Badan

yang tertentu

Rendah (Ratio BBLR)

Jumlah bayi lahir hidup

pertengahan interval waktu

Jumlah kelahiran hidup yang

Ratio BBLR Kasar; spesifik

dengan berat lahir < 2.500 gr

dilaporkan selama periode

menurut umur ibu, suku,

selama periode waktu yang

waktu yang sama

status sosial ekonomi, dan


1. Untuk tujuan teoritis
lain-lain

(AK kasar, AK menurut umur

jumlah

1.000

100

13

Deskripsi ukuran

Numerator (x)

Denominator (y)

per jumlah risiko (k)

Morbiditas

Angka Insidensi (AI)

AI Kasar menurut sebab;

Jumlah kasus baru penyakit

Perkiraan jumlah penduduk

Variabel 10x; dimana

spesifik menurut umur,

tertentu, yang dilaporkan pada

pada pertengahan periode

X = 2;3;4;5;k

suku, status sosek; dsb


Attack Rate (AR)

periode waktu yang tertentu

yang sama

AR Kasar menurut sebab;

Jumlah kasus baru penyakit

Jumlah penduduk berisiko

Variabel 10x; dimana

spesifik menurut umur,

tertentu, yang dilaporkan pada

pada periode waktu yang sama X = 2;3;4;5;k

suku, status sosek; dsb

periode waktu terjadinya epidemik,

Angka Prevalensi Sesaat

biasanya
pendek

(APS); (ratio)

Jumlah kasus penyakit tertentu

Jumlah penduduk berisiko

Variabel 10x; dimana

APS Kasar menurut sebab;

baik baru maupun lama yang

pada suatu saat waktu yang

X = 2;3;4;5;k

spesifik menurut umur,

ditemukan pada suatu saat (point in sama

time)
Angka
Prevalensi
Periode,
suku, sex,
status sosek;
dsb

APP (Case-Load), Ratio

APP Kasar menurut

Jumlah kasus penyakit tertentu Perkiraan jumlah

Variabel 10x; dimana

penyebab; spesifik menurut baik baru maupun lama yang

penduduk berisiko pada

umur, sex status sosek;

pertengahan periode waktu

ditemukan pada suatu periode

14

X = 2;3;4;5;k

Deskripsi ukuran

Numerator (x)

Mortalitas

Jumlah kematian yang Perkiraan jumlah penduduk

Angka Kematian Kasar; spesifik

dilaporkan selama

pada pertengahan periode

1.000 dipengaruhi distribusi

menurut umur, sex, status sosek;

periode waktu yang

waktu yang sama

penduduk menurut umur

dsb
Angka Kematian oleh Penyebab

tertentu

Jumlah kematian yang Perkiraan jumlah penduduk

Spesifik (AKPS) atau Angka

disebabkan oleh karena pada pertengahan periode

100.000

Penyebab Kematian

penyebab tertentu

AKPS Kasar; spesifik menurut

selama periode waktu

tertentu
umur,
suku, sex, karena
status sosek;
dsb
Ratio Kematian
Penyebab

Denominator (y)

per jumlah risiko (k)

waktu

Mencerminkan arti penting

Tertentu (AKPT) atau Angka

Jumlah kematian yang Jumlah kematian oleh semua penyebab penyakit tertentu;

Kematian Proporsional

disebabkan oleh karena sebab yang dilaporkan pada

presentasi kematian karena

AKPT Kasar; spesifik menurut

penyebab tertentu

penyebab tertentu;

umur, ras, jenis kelamin, status

selama periode waktu

sosek; dsb

periode waktu yang sama

membandingkan ukuran ini

tertentu

antar komunitas tidak bisa

Angka Fatalitas Kasus, Ratio

Jumlah kematian

Jumlah kasus baru

100
digunakan 100 atau 1.000

atau Death to Case Ratio

yang disebabkan

penyakit tertentu yang

Ukuran kekuatan

AFK Kasar; spesifik menurut

oleh karena

dilaporkan selama

mematikan dari penyakit;

umur, ras, jenis kelamin, status

penyebab tertentu

periode waktu yang sama atau risiko mati selama

sosek; dsb

selama periode

15

perjalanan klinis penyakit

MIDDLE TEST
Sebutkan 3 contoh pemanfaatan indikator
kesehatan masyarakat!
2.
Sebutkan kasus-kasus
a.) Insidensi b.) point prevalence dan c.)periode
prevalence skema berikut !
1.

2
4
3
5
6

1 Januari 2014

31 Desember 2014

16

BAGAIMANA MEMANFAATKAN
INDIKATOR KESEHATAN?
Pemantauan Kesehatan dan Komunikasi ke
Masyarakat
Perencanaan (mengidentifikasi prioritas,
mengembangkan sumberdaya, mengidentifikasi
acuan yang berhasil) dan memantau kemajuan
mencapai tujuan kesehatan masyarakat
Melibatkan mitra kerja untuk mendukung
kegiatan kolaborasi (build awareness of problems
and trends, generate interventions)
Memberikan informasi untuk merumuskan dan
mengimplementasikan kebijakan, untuk
meningkatkan akuntabilitas pemerintah
maupun lembaga non pemerintah

17

SIAPA SAJA YANG MENGUMPULKAN


DAN MENYUSUN INDIKATOR
KESEHATAN ?
Laporan disusun oleh tingkat-tingkat
administrasi/pemerintahan
Pusat, provinsi provinsi, dan kabupaten
kabupaten kementerian dan dinas kesehatan,
yayasan dan organisasi filantrofi, bisnis,
pendidikan (terkait riset), penegak hukum,
pelayanan sosial, media, dan lain-lain
Tingkat nasional: kementerian atau badan
tersendiri (misalnya BPS)
Internasional OECD, WHO

18

SUMBER INFORMASI

Registrasi kelahiran, kematian, penyakit


Sensus penduduk
Sistem informasi kesehatan rutin/Data pelayanan
kesehatan (laporan puskesmas, RS, ASKES)
Surveilans
Investigasi wabah
Survey (Riskesdas Riskesdas, Susenas, SDKI,
Sakerti)
19

20

DEFINISI WHO

merupakan suatu kegiatan pengumpulan dan


analisis data secara sistematik dan terus
menerus, yang kemudian diikuti dengan
kegiatan diseminasi informasi kepada pihak
yang membutuhkan informasi tersebut sehingga
dapat diambil tindakan kesehatan yang sesuai

21

1. SISTEM INFORMASI KESEHATAN


YANG RUTIN SEPERTI KEGIATAN
REGISTRASI/PENCATATAN KELAHIRAN,
KEMATIAN,
DAN PENYAKIT
Keuntungan : Karena pengumpulan data dilakukan

melalui sistem yang sudah ada, biaya yang diperlukan


lebih sedikit. Pencatatan dan pelaporan data dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen yang telah
terstandarisasi, sehingga dapat dilakukan perbandingan.
Kerugian : Penggunaan catatan dari pelayanan kesehatan
sering tidak menggambarkan keadaan penyakit yang
sebenarnya dalam masyarakat, terutama di dalam
masyarakat dengan perbedaan strata sosial ekonomi yang
cukup menyolok dalam hal kemampuan untuk
menggunakan pelayanan kesehatan (affordability),
kesadaran untuk menggunakan pelayanan kesehatan
(awareness) yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,
maupun keterjangkauan pelayanan kesehatan ditinjau
dari sisi geografis. Dari sisi pemberi pelayanan kesehatan,
pencatatan dan pelaporan sering dilakukan tidak sesuai
dengan standar yang ada sehingga kualitas data yang ada
tidak dapat dipertanggungjawabkan (quality assurance)

22

2. SISTEM PELAPORAN SENTINEL


Keuntungan : Dapat memberikan gambaran
penyakit yang lebih konsisten dibandingkan
dengan pelaporan rutin. Data yang dikumpulkan
dapat juga digunakan untuk melihat keakuratan
data yang diperoleh secara rutin.
Kerugian : Karena pemilihan dilakukan secara
purposif, wilayah sentinel tidak merupakan
representatif keseluruhan populasi yang
berisiko.

23

3. SENSUS PENDUDUK
Keuntungan : Sensus penduduk dapat
memberikan gambaran kejadian vital dalam
masyarakat secara periodik. Penggunaan data
dari sensus penduduk memungkinkan
pengamatan terhadap pola kecenderungan
(trend) indikator kesehatan tersebut pada
periode waktu yang berbeda-beda.
Kerugian : indikator kesehatan yang diperoleh
dari suatu sensus penduduk tidak mencakup
keseluruhan indikator kesehatan yang
diperlukan

24

4. PENYIDIKAN KASUS DAN


PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA

Penyidikan pada kasus penyakit dan kejadian luar biasa


biasanya dilakukan untuk :
memastikan diagnosis dan menentukan penyebab (baik
penyebab utama / underlying causes maupun penyebab
yang berkaitan / associated causes)
memastikan kejadian luar biasa (definisi kejadian luar
biasa adalah adanya peningkatan jumlah
kasus/kematian yang diharapkan)
mengidentifikasi tindakan pengendalian yang paling
tepat
mengidentifikasi sasaran tempat dan orang, suatu
tindakan pengendalian yang akan diberlakukan
menentukan penyebab terjadinya kejadian luar biasa
menentukan upaya preventif yang dapat dilakukan
untuk mencegah kejadian yang sama

25

5. KEGIATAN SURVEI PADA SAMPEL

Suatu penyakit yang penting dalam masyarakat


mungkin saja tidak terpantau melalui sistem informasi
kesehatan yang rutin.
Sebagai contoh : penyakit dengan angka kejadian yang
rendah (baik insidensi maupun prevalensi) sehingga
jumlah kasus penyakit yang ada sedikit, seperti penyakit
lepra; ataupun penyakit dengan gejala dan tanda yang
tidak jelas sehingga tidak terdeteksi oleh penderita
maupun petugas kesehatan, seperti schistosomiasis,
filariasis, dan malnutrisi.
Oleh karena itu, untuk penyakit subklinis dan kronis
seperti infeksi malaria, filariasis, lepra, schistosomiasis,
tetanus neonatorum, poliomyelitis, gangguan fisik dan
mental, serta penyakit mata sering diperlukan studi
maupun survei khusus pada kelompok sampel

26

27

JENIS INDIKATOR KESEHATAN


1. Indikator Kebijakan Kesehatan (Input)
2. Indikator Perkembangan Sos-ek (Input)
3. Indikator Kependudukan (input)
4. Indikator Penyediaan Yankes (proses)
5. Indikator Status Kesehatan (Output-outcome)

28

1.INDIKATOR KEBIJAKAN
KESEHATAN
Meliputi:

Komitmen politik terhadap yankes dasar:

kebijakan di masy & perencanaan kesehatan


Alokasi SDM & sumber daya keuangan dari total
yang ada
Derajat kesetaraan untuk distribusi dari sumber
daya & fasilitas
Desentralisasi untuk perencanaan & manajemen
kesehatan
Mekanisme partisipasi masyarakat
Tingkat koordinasi lintas sektor
Kerjasama yang terjalin antara pemerintah & 29
LSM

2.INDIKATOR PERKEMBANGAN
SOSIAL
& EKONOMI
Digunakan
untuk menganalisa situasi

mendasar yang mempengaruhi kesehatan


Meliputi indikator:
tingkat

& distribusi kesejahteraan ekonomi


jenis & tingkatan angkatan kerja/pekerjaan
tingkat penddikn & buta huruf kelompok
dewasa
ketersediaan perumahan & jml anggota
keluarga/orang dalam satu rumah
ketersediaan & distribusi suplai makanan
untuk tiap rumah tangga
30

3.INDIKATOR
KEPENDUDUKAN

Mencakup faktor-faktor struktur umur dan


kelamin; kepadatan penduduk; distribusi
penduduk; migrasi
Indikator lain yg berhubungan dg pertumbuhan
penduduk: angka kematian & kelahiran; angka
fertilitas; angka pertumbuhan alami (rate of
natural increase)

31

4.INDIKATOR PENYEDIAAN
YANKES

Berhubungan dg akses terhadap program & faslt


kesnakes di masy, pustu, puskesmas, RS
rujukan, cakupan dari 8 elemen esensial dari
yankes dasar.

32

4.INDIKATOR PENYEDIAAN
YANKES

Termasuk indikator lain yg berhubungan dg


sumber daya yang tersedia: jumlah fasilitas
dan nakes, sumber keuangan di pelayanan
kes dasar

33

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pendidikan kesehatan
Suplai makanan & gizi yang baik
Air bersih dan sanitasi
KIA, termasuk KB
Imunisasi
P2M
Pengobatan yang baik dan benar
Penyediaan obat esensial &
suplainya.

34

5.INDIKATOR STATUS KESEHATAN

Indikator yang paling berguna


dari kelompok indikator
kesehatan, terdiri dari 3
kategori:
Status nutrisi
Kesakitan (morbidity)
Kematian (mortality)

35

STATUS NUTRISI

Dapat diestimasi dengan cara:

% bayi BBLR: paling sering digunakan


Pengukuran anthropometri tdd:
Pengukuran

lingkar lengan atas (LILA)


Pengukuran tinggi badan
Pengukuran berat badan

Status kes anak-anak: % anak-anak


penderita malnutrisi ringan, sedang,
berat

36

KESAKITAN

Indikator-indikator kesakitan: berdasarkan


angka insidens & prevalensi dari penyakit
spesifik, seperti malaria, diare, lepra
Cara paling sederhana tingkat kesakitan:
menganalisa pola kesakitan untuk semua
umur dan menentukan 10 penyebab utama
Untuk lebih akurat, dianalisa secara
terpisah per kelompok umur
37

KEMATIAN

Indikator kematian yg utama adalah:

Angka kematian kasar, utk semua umur


Infant Mortality Rate (IMR)
Angka kematian kelompok 1-4 tahun
Maternal Mortality Rate (MMR)
Angka harapan hidup
Angka kematian spesifik penyakit

38

INDIKATOR STATUS
KESEHATAN MENDASAR:

Angka fertilitas
Status nutrisi
IMR
1-4 th MR
MMR
Life Expectancy at Birth

39

40

Anda mungkin juga menyukai