7an : memeriksa & menemukan kelainan yg segera memerlukan ptolongan & sbg dasar utk pmx lainnya. Yg perlu diperhatikan : t4 hangat dn kering Cuci tangan sblm dn ssdh Lihat, dengar dn rasakan pd daerah yg diperiksa Jk ditemukan penyulit, cari bntuan lbh lanjut Rekam/ ctt hsl pengamatan/ stp tindakan
PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI
1. Keadaan Umum ukuran keseluruhan, kepala, badan, ektermitas, tonus otot, tingkat aktivitas, warna kulit,bibir , tangis bayi 2. TTV Suhu : suhu BBL sama dg suhu tbh ibunya (36,5-37,5) nadi : 120-140 x/mnt pernafasan : pd BBL tdk teratur kedalaman, kecepatan bervariasi (30-60 x/mnt)
3. Antropometri : Berat badan Lahir 2500 4000 gram Panjang Badan Lahir 48 52 cm LK 33 35 cm LD 30 38 cm LLA 9 11,5 cm HR pada menit pertama kira kira 180 x/mnt kemudian turun menjadi 120 140 kali / mnt RR pada menit pertama cepat kira kira 60 x/mnt kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi tenang)
Pemeriksaan Fisik BBL
1. Kepala meraba adanya molase, sutura, ubun2, caput dan trauma klhrn. lingkar kepala dilkkn dg meletakkan pita melingkar pd lingkar oksipito-fronto. pengukuran yg dicatat adl rata2 dr tiga kali pengukuran
Ukuran-ukuran kepala bayi :
- sirkumferensia suboksipito-bregmatik = 32 cm - sirkumferensia fronto-oksipitalis = 34 cm - sirkumferensia mento-oksipitalis = 35 cm 2. Wajah penampilan dan kesimetrisan wajah
3. Mata periksa adanya perlengketan, katarak. Mata hrs bersih dr cairan dan peradangan, yg bila tjd dlm 24jam sejak klhrn,hrs diselidiki krn dpt disebabkan oleh infeksi gonokokus yg dpt msebabkan kebutaan 4. Telinga perhatikan kesimetrisan dg mata, adanya serumen
5. Hidung dan mulut
periksa adanya bibir sumbing (labio zkisis), sumbing langitan (labio palatozkisis), reflek hisap dinilai dg mamati bayi pd saat menyusu. Utk memeriksa mulut byi, bidan hrs memasukkan jari bersarung tgn, brsih, guna memeriksa langit2 mulut byi. 6. Leher pembengkakan dan benjolan
7. Dada memeriksa bentuk, puting susu, pola respirasi (bunyi nafas,bunyi jantung) 8. Sistem syaraf adanya reflek moro,lkkn rangsangan dg suara keras dg px bertepuk tgn. Pada saat lhir,otot bayi msh lembut dn lentur, otot2 tsb mmlki tonus, kemampuan utk berkontraksi ktka dirangsang.
9. Perut memeriksa bentuk, keeratan tali pusat, perdarahan tali pusat, benjolan 10. Kelamin byi laki2 : testis turun dlm skrotum, penis berlubang byi perempuan : vagina berlubang, tdpt labia minora dan mayora
11. Tangan dan Kaki
periksa kesimetrisan, pergerakan normal, hitung jari tangan dan kaki, jari tumpang tindih 12. Anus periksa lubang anus 13. Kulit periksa adanya tanda lahir, memar, trauma kelahiran.
2. PENAMPILAN DAN PERILAKU BBL
Caput suksenedaneum Pengumpulan cairan dibwh kulit kpl, tjd krn persalinan lama dan sulit. Cairan ini akan hilang 2-3hr, pd perabaan teraba lembut dn lunak. Molase suatu keadaan dimana tulang tengkorak yg saling bertumpukan sbg upaya utk pergerakan kepala slma mll jln lahir pd proses persalinan yg msebabkan kepala by tdk simetris
Caput suksedeneum
Bercak mongol Pigmentasi yg datar dn berwarna gelap didaerah pinggang bwh dn bokong yg ditemukan saat lahir, akan mghilang scr perlahan slma thun kedua
Hemangioma (tanda lahir)
- Nevus Flammeus : daerah tdk menonjol, berbatas tegas, warna merah-ungu,tdk bertmbh besar,bs mghilang/ memudar warnanya - Nevus Vaskulosus : daerah baru trbntuk,membesar pd kulit,tumbuh bbrp bln,kmdn mengkerut dn mghilang.
Bercak mongol
Nevus Flammeus
Nevus vaskulosus
Psendomenarrhe cairan mukus kental berwarna keputihan pd BBL perempuan slma mggu I, disbbkn o/ terhentinya hormon ibu
Akriosianosis warna biru pd tgn&kaki,pd 2-4jam prtma stlh lhr akibat sirkulasi perifer yg buruk. Jk sirkulasi mulai baik
Milia sumbatan pd kelenjar sebasea, tmpk sbgn bercak putih meninjol pd muka (hidung)
