Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN - BALI (0361) 703837 Email :
farmasi@unud.ac.id
Ujian Tengah Semester
Nama Dosen
: I Gusti Ngurah Agung Dewantara.Putra., S.Farm., Apt., M.Sc
Mata Kuliah
: Kewirausahaan
Metode
: TAKE HOME TEST
Petunjuk :
1. Tulis Nama, No. Mhs. dan tanda tangan anda pada lembar double folio
2. Tulislah jawaban anda pada lembar double folio
3. Ketahuan copy paste, nilai = nol (0)
Soal
1. Jelaskan tantangan apa saja yang dihadapi seorang wirausaha dalam mengembangkan
produk-produk baru
Kompetitor dengan adanya perusahaan dengan produk yang sama atau sejenis akan
menghasilkan persaingan yang ketat antar perusahaan sehingga menuntut seorang
wirausaha untuk selalu mengembangkan produk-produk baru yang inovatif dan kreatif.
Pengembangan produk-produk baru ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk
selalu membeli barang atau menggunakan jasa pada perusahaan wirausaha tersebut.
Teknologi Adanya perkembangan teknologi akan membuat seorang wirausaha untuk
mengembangkan produk baru dan meluncurkannya di pasaran. Seorang wirausaha akan
memikirkan untuk mengembangkan aplikasi, fitur terbaru serta kelebihan lainnya pada
produk mereka sehingga dapat menguasai pasar.
Selera konsumen sorang wirausaha dituntut untuk selalu mengeluarkan produk yang
sesuai dengan seleera konsumen. Perubahan selera konsumen yang cepat menuntut
seorang wirausaha untuk selalu mengembangkan produk-produk baru.
BrandPemberian merek pada suatu produk dimaksudkan untuk beberapa alasan yaitu:
1) untuk tujuan identifikasi guna mempermudah penggunaan atau
mencari jejak produk yang dipasarkan, 2) melindungi produk yang unik dari
kemungkinan ditiru oleh pesaing, 3)produsen ingin menekankan mutu tertentu yang
ditawarkan dan untuk mempermudah konsumen menemukan produk tersebut
kembali, 4) sebagai landasan untuk mengadakan diferensiasi harga. Oleh karena itu, suatu
produk harus selalu dikembangkan agar dapat selalu memenuhi selera serta
keinginan konsumen. Apabila konsumen puas terhadap produk tersebut, konsumen akan
mudah mencari produk itu lagi melalui merek.

2. Jelaskan apa saja tahap-tahap utama pengembangan produk baru, dan bagaimana tahaptahap tersebut dapat dikelola dengan lebih baik
Pencarian Ide Produk
Ide bisa dicari namun terkadang datang dengan sendirinya tanpa diharapkan. Banyak
perusahaan yang memiliki bagian atau divisi riset maupun menggunakan jasa pihak luar
untuk mencarikan ide segar dan brilian bagi perusahaan. Ide yang dihasilkan haruslah
sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan perusahaan.
Ide pun bisa datang dari konsumen yang biasa mengkonsumsi produk perusahaan
maupun produk produsen lain yang serupa. Ide pun bisa dicuri dari produsen lain yang
berkompetisi dengan kita. Ide memang mahal, kerena tidak sedikit perusahaan yang
berani membayat mahal sebuah inovasi baru yang mampu menciptakan keuntungan besar
bagi perusahaan.
2. Menyaring Ide Produk
Apabila ide yang didapat banyak jumlahnya maka sebaiknya dilakukan pemilihan ide
yang sekiranya patut untuk maju ke langkah selanjutnya. Sesuaikanlah dengan kondisi
dan tujuan perusahaan. Ide yang sulit untuk diwujudkan karena dirasa tidak memiliki
sumber daya yang dibutuhkan sebaiknya tidak diteruskan demi kebaikan perusahaan.
3. Analisis Bisnis
Perusahaan melakukan berbagai perkiraan estimasi pada produk tersebut mulai dari
berapa kira-kira biaya investasi yang dibutuhkan, seberapa besar potensi pasarnya,
seberapa besar tingkat penjualannya, dan seberapa banyak laba atau keuntungan yang
mungkin diraih perusahaan. Semua itu sebaiknya dilakukan secara ilmiah dan tidak hanya
dengan kira-kira saja.
4. Pengembangan Produk
Dari ide yang layak untuk maju ke tahap selanjutnya dibuatkan prototip atau model
produk untuk dilakukan uji kelayakan bisnis. Produk diuji coba secara internal baik
dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh pihak luar perusahaan yang kompeten di
bidangnya. Dari contoh produk yang dibuat, jika ada yang dirasa buruk produknya atau
akan mengalami kendala produksi di masa depan sebaiknya tidak dilanjutkan atau
dilakukan perbaikan dengan kembali ke tahap-tahap sebelumnya untuk diperbaiki.
5. Uji Coba Pemasaran

Produk yang telah lulus uji model prototipe, selanjutnya dilakukan pengujian pemasaran
dengan memilih beberapa sampel pasar yang kurang lebih mewakili kondisi segmen
pasar yang akan dituju oleh produk perusahaan. Lihat bagaimana reaksi pasar terhadap
produk baru tersebut.
Jika hasilnya ternyata positif maka produk tersebut layak untuk lanjutkan ke tahap
berikutnya. Sebaliknya apabila ternyata negatif atau mendapat respon yang buruk dari
target pasat terbatas maka sebaiknya dilakukan evaluasi kembali atau menggugurkan
produk. Baik hasil positif dan negatif sebaiknya dipelajari kelebihan dan kekurangan agar
hasil di pasar yang sesungguhnya dapat dimaksimalkan.
6. Komersialisasi Produk Baru
Tahap yang terakhir dari rangkaian pengembangan produk baru adalah menawarkannya
kepada seluruh pasar yang dituju. Produk baru tersebut sebaiknya terus dilakukan
monitoring dan dilakukan berbagai evaluasi dari yang ada di lapangan dan perbaikan baik
pada produk, target konsumen, harga, promosi, dan lain sebagainya sehingga mampu
memaksimalisasi keuntungan yang diperoleh.
3. Jelaskan apa saja yang mempengaruhi tingkat penyebaran dan penggunaan produkproduk yang baru diluncurkan oleh konsumen
Yang mempengaruhi tingkat penyebaran adalah promosi. Untuk meningkatkan
penyebaran dan penggunaan produk maka produsen harus mampu memberikan persepsi,
citra, atau kesan terhadap produknya (karakteristik internal dan eksternal produk) kepada
konsumen. Pada karakteristik internal produk, asosiasi terbentuk pada konsumen pada
atribut atau karakteristik fisik dari produk tersebut. Misalkan suatu produk dipersepsikan
sebagai produk yang berkualitas, produk yang lebih baik, dan produk yang higienis.
Sedangkan pada karakteristik eksternal produk, asosiasi terbentuk pada ungkapan katakata seperti terkena, tersedia dimana-mana, harga terjangkau, banyak pemakai, lebih
ekonomis, dan kemasan baik, dengan begitu maka akan meningkatkan peluang produsen
agar mampu konsumen berasosiasi dengan merek produk baru produsen tersebut.
4. Jelaskan bagaimana seorang wirausahawan mengevaluasi dan memilih pasar untuk
dimasuki
seorang wirausaha seharusnya mengevaluasi tempat yang memiliki tempat yang memiliki
penduduk yang konsumtif dengan produk kita. Tempat yang memiliki tempat yang
memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga peluang
5. Jelaskan bagaimana cara anda mengelola dan mengorganisasi karyawan
memberikan gaji sesuai umr
mengadakan pelatihan dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang lebih berkualitas
menekan tingkat keluar masuknya pegawai dengan menekan tingkat keluar masuknya
pegawai menandakan bagusnya manajemen suatu perusahaan.

Memberikan reward pada karyawan berprestasi dengan memberikan penghargaan


berupa bonus, kata terima kasih dan bentuk lainnya akan memicu semangat kariawan
untuk bekerja lebih baik dan tekun.
6. Bagaimana cara seorang wirausahawan dapat mengambil keputusan merek yang lebih
baik
Membuat logo [erusahaan yang bagus dengan pemasaran yang bagus
7. Bagaimana pengemasan dan pelabelan dapat digunakan sebagai alat pemasaran?
Pengemasan serta pelabelan yang menarik dan cantik akan dapat mempengaruhi minat
konsumen untuk membeli produk yang dijual. konsumen akan bersedia membayar lebih
mahal untuk kenyamanan, penampilan,keandalan dan gengsi dari dari kemasan yang
lebih baik. peluang inovasi, pengemasan yang inovatif dapat memberikan manfaat yang
besar bagi konsumen dan laba bagi produsen
8. Bagaimana jasa didefinisikan dan diklasifikasikan
Jasa adalah segala aktivitas dan berbagai kegiatan atau manfaat yang ditawarkan untuk
dijual oleh suatu pihak kepada pihak lain yang secara esensial jasa ini tidak berwujud dan
tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan atas apapun. Jasa dapat diklasifikasikan
berdasarkan kesamaannya dengan operasi manufaktur. Jasa ini dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu jasa murni, jasa semi manufaktur dan jasa campuran. Jasa murni
(pure service) merupakan jasa yang tergolong kontak tinggi dimana konsumen terlibat
langsung ketika jasa itu berlangsung, tanpa persediaan atau sangat berbeda dengan
manufaktur, contohnya jasa salon atau ahli bedah yang memberikan perlakuan khusus
(unik) dan memberikan jasanya pada saat pelanggan di tempat. Sebaliknya jasa semi
manufaktur (quasimanufacturing service) merupakan jasa yang tergolong kontak rendah,
memiliki kesamaan dengan manufaktur dan pelanggan tidak harus menjadi bagian dari
proses produksi jasa, contohnya jasa pengantar, perbankan, asuransi dan kantor
pos. Sementara jasa campuran (mixed service) merupakan kelompok jasa yang tergolong
kontak menengah (moderate-contact), gabungan beberapa sifat jasa murni dan jasa
semimanufaktur, contohnya jasa bengkel, ambulan, pemadam kebakaran, dan lain-lain.
9. Bagaimana perusahaan jasa dapat meningkatkan diferensiasi, mutu, dan produktivitas
10. Bagaimana seharusnya harga produk dan jasa ditetapkan untuk pertama kalinya
Penetapan harga produk untuk pertama kalinya adalah dengan cara menghitung jumlah
biaya produksi + biaya operasional dari produk tersebut ditambahkan 5% atau 10%
tergantung keuntungan yang ingin diperoleh perusahaan.
Memilih tujuan penetapan harga.
Makin jelas tujuan suatu perusahaan, makin mudah menetapkan harga. Perusahaan dapat
mengharapkan salah satu dari lima tujuan utama melalui penetapan harga:
kelangsungan hidup, laba maksimum sekarang, pangsa pasar maksimum, menguasai
pasar secara maksimum, atau kepemimpinan mutu produk.
Kelangsungan hidupPerusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan
utamanya jika terjadi kelebihan kapasitas, persaingan yang sengit, atau keinginan
konsumen yang berubah-ubah. Kelangsungan hidup adalah tujuan jangka pendek.

Laba maksimum sekarangPerusahaan tersebut memperkirakan permintaan dan biaya


yang terkait dengan harga alternatif dan memilih harga yang menghasilkan laba sekarang,
arus kas, atau tingkat pengembalian investasi yang maksimum.
Pangsa pasar maksimumPerusahaan menetapkan harga yang paling rendah, dengan
berasumsi bahwa pasar tersebut peka terhadap harga
Menguasai pasar secara maksimumPerusahaan-perusahaan yang memperkenalkan
teknologi baru lebih menyukai penetapan harga yang tinggi untuk menguasai pasar.
Kepemimpinan mutu produkBanyak merek berusaha keras untuk menjadi barang
mewah yang dapat dihasilkan produk atau jasa yang bercirikan tinghkatan yang tinggi
soal mutu, selera dan status yang dapat dirasakan, dengan harga yang cukup tinggi yang
tidak di luar jangkauan konsumen.
Menentukan permintaan
Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu
mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dalam
kasus biasa, permintaan dan harga berbanding terbalik: makin tinggi harganya, makin
rendah permintaannya. Dalam kasus barang mewah, kadang-kadang harga naik dan
malah penjualan akan makin banyak, bukan makin sedikit.
Memperkirakan biaya
Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan untuk
produknya :
Jenis biaya dan tingkat produksi
Biaya-biaya perusahaan mempunyai dua bentuk, tetap dan variabel. Biaya tetap (fixed
cost yang juga disebut overhead) adalah biaya-biaya yang tidak akan berbeda karena
pengaruh produksi atau penjualan.
Produksi yang terakumulasi
Semakin berpengalaman dalam memprodukksi, metodenya akan membaik. Karyawan
mempelajari cara kerja pintas, arus bahan makin mulus, biaya pembelian turun. Namun,
penetapan harga berdasarkan kurva pengalaman mempunyai resiko besar. Penetapan
harga yang agresif dapat memberi citra murahan kepada produk tersebut
Akunting biaya berdasarkan aktivitas
Biaya-biaya produsen akan berbeda-beda untuk masing-masing jaringan, dan labanya
juga akan berbeda. Untuk memperkirakan profitabilitas sesungguhnya dalam bertransaksi
dengan berbagai pengecer yang berbeda.
Penetapan biaya sasaran
Biaya berubah sejalan dengan skala produksi dan pengalaman. Pengurangan marjin laba
yang diinginkan dari harga menghsilkan biaya sasaran yang harus dicapai.
Menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing
Dalam rentang kemungkinan-kemungkinan harga yang ditentukan permintaan pasar dan
biaya-biaya perusahaan, perusahaan harus memperhitungkan biaya, harga dan
kemungkinan reaksi harga pesaing.
Memilih metode penetapan harga
Dengan adanya tiga C yaitu :
(1) jadwal permintaan pelanggan (customers demand schedule),

(2) fungsi biaya (cost function), dan


(3) harga pesaing (competitors price) perusahaan kini siap memilih harga.
Perusahaan-perusahaan memilih metode penetapan harga yang menyertakan satu atau
lebih diantara ketiga pertimbangan tersebut.
Memilih harga akhir
Metode-metode penetapan harga mempersempit ruang gerak yang harus di gunakan
perusahaan untuk memilih harga akhirnya.Perusahaan harus mempertimbangkan faktorfaktor tambahan.
11. Bagaimana seharusnya harga disesuaikan guna memenuhi berbagai lingkungan dan
peluang yang berbeda-beda
Dengan melihat atau membandingkan harga produk pesaing atau kompetitor.
Perusahaan-perusahaan biasanya tidak menetapkan hanya satu harga, melainkan struktur
penetapan harga yang mencerminkan perbedaan dalam permintaaan dan biaya geografis,
tuntutan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekwensi pengiriman,
jaminan, kontrak perbaikan, dan faktor-faktor lainnya. Sebagai akibat dari pemberian
diskon, potongan harga, dan dukungan promosi, suatu perusahaan jarang merealisasikan
laba yang sama dari setiap unit yang dijualnya.
Beberapa strategi penyesuaian harga adalah:
Penetapan harga geografis
Penetapan harga geografis melibatkan perusahaan tersebut memutuskan bagaimana cara
menetapkan harga produknya untuk pelanggan yang berbeda di lokasi dan negara yang
berbeda.
Barter
Pertukaran barang secara langsung, tanpa uang dn tanpa keterlibatan pihak ketiga.
Kesempatan kompensasi
Penjual menerima sekian persen pembayaran dalam bentuk tunai, sisanya dalam bentuk
produk
Persetujuan beli kembali
Penjual menjual pabrik, peralatan, atau teknologi kepada negara lain dan setuju menerima
produk yang dihasilkan dengan peralatan yang dipasok tersebut.
Imbal beli
Penjual menerima pembayaran penuh dalam bentuk tunai, tetapi setuju menggunakan
sebagian besar uang tersebut di negara tadi dalam kurun waktu yang ditetapkan.
Diskon dan potongan harga
Kebanyakan perusahaan akan menyesuaikan daftar harganya dan memberikan diskon dan
potongan harga (discounts and allowances) untuk pembayaran yang lebih cepat,
pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian di luar musim. Manajemen penjualan
perlu memantau proporsi pelanggan yang menerima diskon, diskon rata-rata, dan
wiraniaga khusus yang terlalu mengandalkan pendiskonan. Manajemen tingkat tinggi
harus melaksanakan analisis harga neto yang menghasilkan diskon, tetapi oleh banyak
biaya lain.
Penetapan harga promosi

Perusahaan-perusahaan dapat menggunakan beberapa teknik penetapan harga untuk


merangsang pembelian awal:
Penetapan harga pemimpin-rugi (loss-leaader pricing)
Pasar swalayan dan toko serba ada sering menurunkan harga untuk merek-merek yang
sangat terkenal utnuk merangsang lalu-lintas penjualan selanjutnya. Hal ini akan berhasil
jika pendapatan dari penjualan selanjutnya dapat menutupi marjin yang lebih rendah dair
barang-barang pemimpin-rugi tersebut.
Penetapan harga peristiwa khusus (special event procing)
Penjual akan menetapkan harga khusus pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih
banyak pelanggan.
Rabat tunai (cash rebate)
Perusahaan-perusahaan mobil dan perusahaan-perusahaan barang konsumen lainnya
menawarkan rabat tunai untuk mendorong pembelian produk-produk produsen dalam
suatu kurun waktu yang telah ditentukan. Rabat dapat membantu menghabiskan
persediaan tanpa memotong harga biasa yang telah ditetapkan.
Pembiayaan bunga rendah (low interest financing)
Alih-alih menurunkan harganya, perusahaan tersebut dapat menawarkan pembiayaan
bunga rendah kepada pelanggannya. Produsen mobil telah mengumumkan pembiayaan
tanpa bunga guna menarik pelanggan.
Masa pembayaran yang lebih lama (longer payment terms).
Penjual, khususnya bank hipotik dan perusahaan mobil, memperpanjang pinjaman untuk
periode yang lebih lama dan dengan demikian menurunkan cicilan bulanan. Konsumen
sering tidak begitu mencemaskan biaya (yaitu suku bunga) pinjaman dan lebih
mencemasakan apakah mereka mampu membayar cicilan bulanannya.
Garansi dan kontrak perbaikan (warranty and service contract).
Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan menambahkan garansi
atau kontrak perbaikan gratis atau berbiaya rendah.
Diskon psikologis (psychological discounting)
Strategi ini melibatkan penetapan harga yang pura-pura ditinggikan dan kemudian
menawarkan produk tersebut dengan penghematan yang lumayan besar.

12. Kapan seharusnya seorang wirausawan memulai perubahan harga dan bagaimana
menghadapi perubahan harga pesaing?
Mempertahankan harga : Pemimpin tersebut dapat mempertahankan harga dan margin
lanbanya .
Mempertahankan harga dan menambah nilai : Pemimpin tersebut dapat
meningkatkan produk, layanan,, dan komunikasinya.
Menurunkan harga : Pemimpin tersebut mungkin menurunkan harganya
Menaikkan harga dan meningkatkanm mutu : Pemimpin tersebut mungkin
menaikkan harganya dan memperkenalkan merek-merek baru untuk mengepung merek
yang menyerang tersebut.

Meluncurkan lini penyerang berharga murah : Perusahaan tersebut mungkin akan


menambahkan barang berharga murah ke lini tersebut atau menciptakan merek terpisah
berharga murah.
13. Apa yang menjelaskan peningkatan penggunaan promosi penjualan dan bagaimana
keputusan promosi penjualan diambil
Peningkatan pengunaan promosi penjualan ini dijelaskan dengan adanya biaya yang
keluar untuk biaya promosi dan banyaknya promosi penjualan yang dilakukan baik lewat
media masa, media elektronik maupun media niaga.Keputusan promosi penjualan
dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk dengancara promosi konsumen
(sampel kupon, penawaran pengembalian uang, potongan harga premi, hadiah, hadiah
langganan, percobaan gratis, garansi, pajangan ditempat pembelian dan
demontrasi), promosi perdagangan(potongan harga, tunjangan iklan, dan barang
gratis),promosi bisnis dan wiraniaga (pameran dan konvensi perdagangan, kontes untuk
wiraniaga, dan iklankhusus).
14. Bagaimana perusahaan dapat melakukan e-marketing yang efektif
Suatu perusahaan dapat melakukan e marketing yang efektif melalui bbeberapa cara,
antara lain email, iklan online, media social. Misalnya menggunakan social media
instagram untuk menempatkan produk dan jasa untuk mendapatkan sejumlah besar lalu
lintas dari pengguna internet. Dengan menggunakan media social untuk mempromosikan
produk perusahaan akan lebih cepat sampai ke masyarakat yang pada saat ini banyak
yang menggunakan media social. Ini merupakan e-marketing yang efektif.
15. Bagaimana perusahaan merekrut, menyeleksi, melatih, mengawasi, memotivasi, dan
mengevaluasi tenaga penjualan?
Memilih orang2 dengan kemampuan yang sesuai standar. Dalam seleksi tenaga penjualan
memilih orang-orang dengan penampilan menarik. Dibekali kemampuan marketing yang
baik. Mengadakan evaluasi pada saat morning breefing. Bagi tenaga penjual yang
berhasil menjual banyak produk diberikan penghargaan berupa bonus penjualan sebagai
motivasi bekerja. Setiap akhir bulan semua kemampuan kinerja marketing dievaluasi
dengan menjabarkan hasil kerja apakah penjualan yang telah dilakukan telah mencapai
target atau tidak.
16. Bagaimana wirausawan dapat meningkatkan keahlian mereka dalam melaksanakan
pemasaran dan bernegosiasi
Untuk meningkatkan keahlian wirausahawan dalam melaksanakan pemasaran dan
negosiasi maka perlu dilakukan pelatihan, mengikuti workshop dan seminar tentang
marketing untuk menambah pengetahuan dan keahlian pemasaran. Juga dilakukan
pelatihan seni bernegosiasi untuk mendealkan transaksi dalam berbisnis.
17. Langkah apa saja yang diambil perusahaan untuk membangun budaya yang lebih kuat
untuk terfokus pada pelanggan?
Dengan menanamkan sikap mental untuk fanatic menggunakan produk perusahaan,
selalu berusaha meningkatkan kualitas produk dan juga dengan meningkatkan pelayanan
promosi yang baik kepada pelanggan.

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai