Ct Scanner
Alat untuk melakukan CT scan disebut dengan CT scanner. CT scanner
adalah alat berukuran besar yang berbentuk cincin besar dengan lubang di
tengahnya. Di dalam cincin ini terdapat tabung sinar-x yang menghasilkan
sinar-x berbentuk kipas. Ketika pasien dibaringkan di meja scanner, tabung
ini akan berputar mengitari pasien dan menciptakan gambar lintas bagian
tubuh pasien. Gambar yang dihasilkan dapat berupa gambar individual yang
diambil dari arah yang berbeda-beda dan juga beberapa gambar tiga
dimensi. Gambar-gambar hasil CT scan bernuansa warna abu-abu.
Persiapan CT scan
Asma
Diabetes (kencing manis)
Masalah pada ginjal
Alergi - terutama alergi pada media kontras (kontras untuk pencitraan).
Juga sebelum pemindaian dimulai, beritahukan jika Anda
mengidap claustrophobia, yakni rasa takut yang ekstrem atau rasa takut
yang tidak rasional pada tempat yang sempit/terbatas.
Bila Anda akan menjalani CT scan pada bagian perut, biasanya Anda diminta
untuk berpuasa (tidak makan dan minum) selama beberapa jam sebelum
proses CT scan.
Untuk menghasilkan gambar jaringan yang lebih jelas, pewarna yang disebut
media kontras mungkin akan digunakan oleh radiografer. Tergantung dari
area tubuh mana yang akan dipindai, bisa jadi juga Anda akan diminta
menelan media kontras. Jika tidak, media kontras mungkin juga akan
disuntikkan ke pembuluh darah di tangan atau lengan, atau dimasukkan ke
dalam rektum (anus). Perlu diketahui, jika media kontras diberikan melalui
suntikan, biasanya akan menimbulkan sensasi rasa hangat. Sebagian orang
lainnya diketahui juga merasa ingin buang air kecil setelah media kontras
disuntikkan, namun reaksi ini akan hilang dengan segera.
Proses CT scan
Setelah CT scan selesai, meja scanner akan keluar dari cincin scanner dan
Anda sudah diperbolehkan untuk turun dan pulang ke rumah.
Hasil gambar CT scan akan ditinjau/ditafsirkan oleh ahli radiologi (dokter
yang ahli dalam hal metode pencitraan). Selanjutnya, laporan tafsiran ahli
radiologi akan dikirimkan ke dokter yang memerintahkan Anda untuk
melakukan CT scan (bisa dikirimkan oleh petugas atau akan dibawa oleh
Anda sendiri untuk diberikan ke dokter). Jangan lupa tanyakan kepada
radiografer kapan hasilnya akan keluar.
Risiko CT scan
CT scan menghasilkan radiasi, jadi tubuh Anda akan terpapar dengan radiasi
tersebut. Berbeda prosedur radiasinya,berbeda pula dosis radiasi yang Anda
terima. Seperti diketahui, paparan radiasi dari CTscan lebih banyak
ketimbang prosedur radiologi lainnya, seperti x-ray biasa. Namun,
dokter/radiografer sudah dilatih untuk meminimalkan paparan radiasi yang
Anda terima.
Komplikasi CT scan
Komplikasi adalah apa-apa saja yang tejadi selama atau setelah suatu
prosedur. Umumnya komplikasi ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang.
Media kontras berkemungkinan memicu reaksi alergi jika Anda memiliki
suatu alergi, namun ini jarang terjadi. Jika Anda mengalami gatal-gatal atau
kesulitan bernapas, segera beritahukan radiografer.
Alternatif pencitraan selain CT scan
Alternatif prosedur pencitraan lainnya selain CT scan adalah USG dan MRI
scan. Dokter akan memilihkan prosedur pencitraan yang terbaik dan