Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nyaman
Disusun oleh :
1.Adi Yoga
(15.002)
2.Latifah Puji Yuliana (15.092)
3.Putri Atikah
(15.089)
4.Siti Zulaikha
(15.104)
4.
Keadaan Imunits
Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang
sehingga mudah terserang penyakit
5. Tingkat Kesadaran
Pada pasien koma, respon akan enurun terhadap
rangsangan, paralisis, disorientasi, dan kurang tidur.
6. Informasi atau Komunikasi
Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak
dapat membaca dapat menimbulkan kecelakaan.
7. Gangguan Tingkat Pengetahuan
Kesadaran akan terjadi gangguan keselamatan dan
keamanan dapat diprediksi sebelumnya.
8. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
Antibiotik dapat menimbulkan resisten dan
anafilaktik syok
9. Status nutrisi
Keadaan kurang nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan
mudah menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat
beresiko terhadap penyakit tertentu.
10.Usia
Pembedaan perkembangan yang ditemukan diantara
kelompok usia anak-anak dan lansia mempengaruhi reaksi
terhadap nyeri
11.Jenis Kelamin
Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna
dalam merespon nyeri dan tingkat kenyamanannya.
12.Kebudayaan
Keyakinan dan nilai-nilai kebudayaan mempengaruhi cara
individu mengatasi nyeri dan tingkat kenyaman yang
mereka punyai.
Klasifikasi Kebutuhan
Keamanan
Keselamatan Fisik
1. Mempertahankan keselamatan fisik
melibatkan keadaan mengurangi atau
mengelurkan ancaman pada tubuh atau
kehidupan
2.Keselamatan Psikologis
Untuk selamat dan aman secara psikologi,
seorang manusia harus memahami apa
yang diharapkan dari orang lain, termasuk
anggota keluarga dan profesionl pemberi
perawatan kesehatan.
CaraMeningkatkan
keamanan:
1.Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk
melindungi diri
2.Menjaga keselamatan pasien yang gelisah
3.Mengunci roda kereta dorong saat berhenti
4.Penghalang sisi tempat tidur
5.Bel yg mudah dijangkau
6.Meja yang mudah dijangkau
7.Kereta dorong ada penghalangnya
8.Kebersihan lantau
9.Prosedur tindakan.
Infeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial ?
Infeksi Nosokomial
Sumber infeksi Nosokomial :
1.Pasien
2.Petugas kesehatan.
3.Pengunjung
4.Sumber lain
PencegahanInfeksi
A.Tindakan pencegahan infeksi.
Beberapa tindakan pencegahan infeksi
yang dapat dilakukan adalah :
a.Aseptik
b.Antiseptik
c.Dekontaminasi
d.Pencucian
e.Sterilisasi
f. Desinfeksi
PencegahanInfeksi
Pedoman pencegahan infeksi :
1. Pencucian tangan.
2. Penggunaan sarung tangan (kedua tangan(),
baik pada saat melakukan tindakan, maupun
saat memegang benda yang terkontaminasi
(alat kesehatan.alat tenun bekas pakai)
3. Penggunaan cairan antiseptic untuk
membersihkan luka pada kulit.
4. Pemrosesan alat bekas pakai (dekontaminasi,
cuci dan bilas, desinfeksi tingkat tinggi atau
sterilisasi
5. Pembuangan sampah.
Kenyamanan
Definisi Kenyamanan
Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry,
2006) megungkapkan kenyamanan/rasa
nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu
kepuasan yang meningkatkan penampilan
sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah
terpenuhi), dan transenden (keadaan
tentang sesuatu yang melebihi masalah
dan nyeri).
Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi Nyeri :
a. Nyeri akut
nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit atau
intervensi bedah dan memiliki awitan yang cepat, dengan
intensitas yang bervariasi ( ringan sampai berat) dan
berlangsung singkat ( kurang dari enam bulan dan
menghilang dengan atau tanpa pengobatan setelah
keadaan pulih pada area yang rusak.
B. Nyerikronis
nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode
waktu. Nyeri yang disebabkanoleh adanya kausa
keganasan seperti kanker yang tidak terkontrol atau non
keganasan. Nyeri kronik berlangsung lama (lebih dari
enam bulan ) dan akan berlanjut walaupun pasien diberi
pengobatan atau penyakit tampak sembuh.
ASUHAN KEPERAWATAN
Cara
Cara
Cara
Cara
Cara
mencuci tangan
menggunakan Sarung Tangan
Memakai Masker
desinfeksi
Sterilisasi
E. Evaluasi
Evaluasi terhadap masalah resiko infeksi (penyebaran kuman) secara umum
dilakukan untuk menilai ada tidaknya tanda infeksi seperti penyebaran kuman
ke pasien atau orang lain.