3. Trauma.
4. Herediter : autosomal dominan, mewariskan defek produksi
pirofosfat.
5. Sporadik/Idiopatik.
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Ada 5 presentasi umum :
1. Asimtomatik
Sering didapatkan pada pemeriksaan radiologis, dimana
ditemukan adanya KONDROKALSINOSIS.
2. Pseudogout Akut
Dengan karakteristik monoartikular atau oligoartritis,
terutama pada sendi lutut dan pergelangan tangan.
Pada aspirasi didapatkan adanya tanda-tanda inflamasi
disertai kadar leukosit 10.000-50.000 s/L, dan 90% neutrofil.
Sepsis atritis biasanya menyertai.
3. Pseudoosteoartiritis
Sering melibatkan sendi metacarpophalangeal (MCP), Proximal
Interphalangeal(PIP), sendi pergelangan tangan, bahu, dan
siku.
Kondrokalsinosis secara umum didapatkan pada pemeriksaan
radiologi.
4. Pseudoreumatoid artritis
Pemeriksaan diagnostik
Artrosentesis
Mikroskop polarisasi bentuk jajaran genjang, kristal birefringent pada
sisi positif lemah (weakly positively birefringent crystals) (tegak lurus
terhadap sumbu yang ditandai pada polarisasinya)
Hitung leukosit 20.000-100.000/mm3, < 50% PMN
Infeksi dapat bersamaan dengan serangan akut, sehingga selalu periksa
pewarnaan gram dan kultur
Skrining penyakit metabolik bila mendiagnosis kasus baru : Ca, Mg, TSH,
pemeriksaan zat besi, glukosa, asam urat
Radiografi : densitas pungtata dan linear pada hialin artikular, klasifikasi
kartilago
Penatalaksanaan
1. Pseudo gout
NSAIDs
Oral Colchisine
2. Pseudoosteoartritis
3. Pseudorheumatoid Arthritis