Analisisi Financial Leverage
Analisisi Financial Leverage
keuntungan
bersih
pemegang
saham,
dan
pengurangan
keuntungan ini berarti resiko bagi para pemegang saham biasa. Walaupun
penggunaan finansial leverage memiliki resiko yang cukup besar , perusahaan
tetap cenderung memilih finansial leverage yang tinggi karena :
Jika
pengusaha
menginvestasikan
sebagian
kecil
saja
dari
leverage
pada suatu
perusahaan
dikatakan
BAB II
2.1 METODE ANALISIS
Metode analisis untuk menghitung finansial leverage pada PT. SEPATU
BATA penulis menggunakan metode Degree Finansial Leverage (DFL).
Degree Finansial Leverage (DFL) seperti telah di jelaskan sebelumnya adalah
perubahan laba perlembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga
dan pajak (EBIT). Atau rasio antara presentase perubahan EPS dibanding
dengan presentase perubahan EBIT.
DFLpadaX
% PerubahanEPS
% perubahanEBIT
DFLpadaX
EBIT
EBIT I DP
(1 t )
EBIT
EBIT I
Keterangan
Laba usaha (EBIT)
Pendapatan (Beban)
lain-lain :
Pendapatan bunga
Beban bunga
Laba (rugi) selisih kurs
bersih
Laba penjualan aktiva
1999
13.125.367
2000
8.868.784
125.406
(4.834.580)
(5.920)
101.522
(6.116.889)
23.575
38.153
(4.676.887)
(5.950.376)
(beban) lain-lain
Laba sebelum pajak
8.448.480
2.918.408
3.586.657
(305.185)
3.281.472
2.697.210
(987.981)
1.709.229
5.167.008
1.101
1.209.179
682
saham
Laba bersih perlembar
397
93
saham
%
32.4
304
76.6
41.416
tetap
Jumlah pendapatan
penghasilan
Pajak penghasilan :
Tahun berjalan
Yang ditangguhkan
Perubahan
4.256.583
Pada tahun 2000 terjadi penurunan jumlah EBIT yang sebelumnya sebesar
Rp. 13.125.367 (tahun 1999) menjadi Rp. 8.868.784 (tahun 2000), dan juga
terjadi perubahan jumlah EPS yang sebelumnya sebesar Rp. 397 perlembar
saham (tahun 1999) menjadi Rp. 93 perlembar saham (tahun 2000). Sehingga
Degree Finansial Leverage (DFL) dapat dihitung sebagai berikut :
EPS
DFLpadaX EPS
EBIT
EBIT
397 93
397
13.125.367 8.868.784
13.125.367
0,765743073
0,324302017
= 2,36 x
atau pada tahun 2000 terjadi penurunan jumlah EBIT sebesar 32,4%
menyebabkan menurunnya jumlah EPS sebesar 76,6%
DFLpadaX
% PerubahanEPS
% perubahanEBIT
76,6%
32,4%
= 2,36 x
BAB III
3.1. KESIMPULAN
Dari hasil analisa data penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa data
sebagai berikut :
1. Terjadi penurunan EBIT dari Rp. 13.125.367 (tahun 1999) menjadi Rp.
8.868.784 (tahun 2000), penurunan EBITnya sebesar Rp. 4.256.583 atau
32,4%.
2. Terjadi penurunan EPS dari Rp. 397 perlembar saham (tahun 1999)
menjadi Rp. 93 perlembar saham (tahun 2000), penurunan EPSnya sebesar
Rp. 304 perlembar saham atau 76,6%.
3. Dari perubahan EPS dan EBIT tersebut dapat diketahui DFL sebesar 2,36
x (kali).
4.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis berupa kesehatan
lahir dan bathin sehingga tugas Mata Kuliah Seminar Manajemen Keuangan yang
berjudul Analisis Finansial Leverage. Akhirnya pada kesempatan ini, penulis
hendak mengucapkan terima kasih kepada:
1.
2.
3.
dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang
kiranya membangun guna perbaikan penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini dapat memenuhi persyaratan
dan bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
ii
BAB I
.....................................................................................................
BAB II
.....................................................................................................
BAB III
.....................................................................................................
3.1. KESIMPULAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
TUGAS
SEMINAR MANAJEMEN KEUANGAN
ii
10
Disusun Oleh :
Ali Jaidin
040781
11