Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
SISTEM PERSARAFAN
OLEH : RATNAWATI,S.Pd,S.Kep.Ns
I. SEL-SEL SARAF:
Ada dua tipe sel pada sistem persarafan
yaitu sel neuroglia dan neuron.
A. Sel Neuroglia ; Sel neuroglia memberikan
makanan,perlindungan dan dukungan
strukrur dari neuron-neuron .Ada 4 tipe sel
neuroglia yaitu;
1. Astrosites
2. Oligodendroglia
3. Mikroglia
4. Sel Epidermal
B. Sel Neuron
Neuron mempunyai kemampuan
menghantarkan rangsangan saraf dan
beraksi terhadap rangsangan.Masing masing
neuron terdiri dari ;
1. Badan Sel,
2. Satu akson,
3. Satu atau beberapa Dendrit .
Klasifikasi Neuron:
1. Klasifikasi Struktur Neuron;
a. Neuron tanpa akson
b. Neuron Bipolar
c. Neuron Unipolar
d. Neuron Multipolar
2. Klasifikasi Fungsional;
a. Neuron Sensorik
b. Neuron Motorik
c. Interneuron
b.Lobus parietal
Lobus parietal terletak pada posterior
kesulkus sentral. Lobus ini sebagai koteks
sensorik untuk menganalisa karakteristik
spesifik dari infut sensorik, lobus parietal
juga memberikan orientasi spatil,kesadaran
terhadap bagian- bagian dari tubuh dan
analisa hubungan antara bagian bagian
tubuh.
c.Lobus Temporal
Integrasi somatik,audiotorik dan daerah
asosiasi visual terletak pada lobus temporal.
d.Lobus oksipital
Lobus oksipital merupakan daerah reseptif
visual utama ,yang memungkinkan untuk
melihat. Juga pada bagian dalam lobus
merupakan daerah asosiasi visual,yang
memungkinkan untuk mengerti apa yang
dilihat.
Diencephalon
b.Epitalamus
Epitalamus berhubungan dengan
pertumbuhan dan perkembangan.Juga
mengatur refleks-refleks primitif yang
menginformasikan untuk mendapatkan
makanan.
c.Hipotalamus
Hipotalamus mempunyai beberapa fungsi:
mengontrol temperatur,metabolisme air,
mengontrol lapar, mengatur aktifitas
visceral, somatik, ekspresi fisik dan emosi.
Sistem ventrikel
Cairan Serebrospinal
c.Medula Oblongata
Medula oblongata adalah lanjutan dari
medula spinalis, berhubungan dengan pons
dan serebellum.Medula oblongata
mengandung jalur saraf asenden dan
desenden,dimana terdapat inti saraf kranial
VIII dan XII.Medula oblongata pusat refleks
yang penting untuk jantung
vasokonstriktor,pernapasan,bersin,batuk,
menelan,pengeluaran air liur,dan muntah.
Ad.3.Serebellum
- Serebelum lokasinya pada fossa
posterior, beratnya kurang lebih 150 gr
- Serebelum mengkordinasikan
keseimbangan pergerakan
aktifitas
kelompok otot.
- Mempunyai 2 aksi yaitu merangsang dan
menghambat dan tanggung jawab yang
luas terhadap koordinasi dan gerakan
halus.
B.MEDULA SPINALIS
Medula Spinalis berbentuk silinder
berhubungan dengan otak dan saraf-saraf
perifer. Medula spinalis memanjang dari
servikal 1 sampai dengan vertebra lumbal 1s
dan 2. Kemudian meruncing membentuk
konus medularis.Meningen dan serabut
serabut saraf menyambung dibawah medula
spinalis. Medula Spinalis terdiri dari:
- Potongan melintang medulla spinalis,
- Traktus sensorik (Asenden),
- Traktus motorik (Desenden).
B. SARAF KRANIAL
Ada 12 saraf Kranial yang dapat diidentifikasi
dengan angka romawi.Fungsi dari saraf kranial
dapat sebagai sensorik,motorik,atau
keduanya dan dapat juga sebagai otonom.
Saraf kranial terdiri dari:
1. Saraf olfaktori (N I) (Sensorik ),
2. Saraf optik (N II) (Sensorik),
3. Saraf okulomotorik (N III) ( Motorik dan
Otonom),
TERIMA KASIH