Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1

Rancangan Penelitian
Berdasarkan analisis antar variabel, penelitian ini bersifat deskriptif analitik

yaitu menganalisis keterkaitan antara kejadian status gizi dengan derajat nyeri
dismenore primer. Berdasarkan waktu pelaksanaannya penelitian ini bersifat
cross sectional.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi SMP Negeri
4 Genteng sebanyak 218 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswi SMP Negeri 4 Genteng
sebanyak 141 orang.
4.2.3 Besar Sampel
Besar sampel yang dibutuhkan dihitung menggunakan rumus menurut
Notoatmojo (2010). Rumus tersebut sebagai berikut :
n = N / 1 + N (d)
Keterangan :
n = sampel
N = populasi
d = error tolerance

26

27

Berikut ini perhitungan besar sampel yang dibutuhkan :


N = 218
d = 5% atau 0,05
n = N / 1 + N (e)
n=

218
1 + 218 (0,05)

n = 141,1 dibulatkan menjadi 141


4.2.4 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode simple random sampling yaitu teknik pengambilan
sampel dimana setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmojo, 2010).
4.2.5 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Siswi yang sudah mengalami menarche


4.2.6 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Siswi yang tidak hadir saat penelitian dilakukan.
2. Siswi yang tidak bersedia ikut dalam penelitian.
3. Siswi yang mengaku memiliki kelainan ginekologi dan atau
dismenorea sekunder.
4. Siswi yang tidak mengalami gangguan dismenore.
5. Siswi yang mengaku memiliki gangguan dismenore karena riwayat
dari ibu yang mengalami dismenore primer.

4.3 Variabel Penelitian


4.3.1 Variabel bebas

28

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status gizi


4.3.2 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah derajat nyeri dismenorea
primer
4.4 Lokasi dan Waktu Pengambilan Data
Pengambilan data ini dilakukan di SMP Negeri 1 Cluring selama periode
bulan Oktober - November 2014
4.5 Bahan dan Alat / Instrumen Penelitian
4.5.1 Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengukuran data dismenore primer dilakukan dengan metode
wawancara menggunakan kuesioner.
a. Bahan yang digunakan :
-

Jenis

: kertas HVS

Jumlah : 1 rim

b. Alat yang digunakan :


-

pulpen

2. Pengukuran Status Gizi dilakukan dengan pengukuran.


a. Bahan yang digunakan :
-

Jenis

: kertas HVS

Jumlah : 1 rim

b. Alat yang digunakan :


-

Timbangan merek One Med dengan kapasitas 130 Kg

Meteran merek One Med dengan panjang 150 Cm

4.5.2 Instrumen Penelitian


Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk pengumpulan
data penelitian adalah kuesioner yang berisi pertanyaan yang berkaitan

29

dengan derajat nyeri dismenorea remaja putri serta status gizi dengan
pengaruh Berat Badan dan Tinggi Badan.
Kuisioner terdiri dari 2 bagian yaitu bagian pertama tentang
karakteristik responden yang meliputi nama, tanggal lahir, alamat, umur,
agama, pendidikan orang tua serta pekerjaan orang tua. Bagian kedua
meliputi tentang usia menarche, status gizi yang akan di ukur berat badan
dan tinggi badan, serta derajat nyeri dismenore yang akan dipilih oleh
responden.

30

31

4.7 Pengolahan Data


Data hasil kuesioner yang diberikan pada responden diproses melalui
tahapan:
a) Editing
Memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan melalui angket dengan
tujuan mengecek kembali apakah hasilnya sudah sesuai dengan rencana
atau tujuan yang akan dicapai.
b) Coding
Memberi kode pada jawaban yang memenuhi syarat, hal ini dimaksudkan
untuk mempermudah saat tabulasi dan analisa data.
c) Scoring

32

Pemberian skor terhadap jawaban responden untuk memperoleh data


kauntatif yang diperlukan.
d) Transfering
Memindahkan jawaban / kode jawaban dalam media tertentu atau
master sheet.
e) Tabulating
Data disusun dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dan disusun,
disatukan berupa laporan hasil penelitian dan kesimpulan.
4.8 Analisis Data
1 Analisis Data Univariat
Pada analisis data univariat dapat menggambarkan kriteria dari
sampel yang diteliti. Seperti keadaan status gizi dan frekuensi siswi yang
mengalami dismenore primer.
Pengukuran Status gizi menggunakan Z-Score yang diperoleh dari
mengukuran Berat Badan (BB) dan Tingi Badan (TB).

Analisis Data Bivariat


Pada analisis data bivariat terdapat tahapan untuk mengetahui apakah

hubungan antara status gizi terhadap kejadian dismenorea primer dengan


menggunakan metode statistik uji Chi-Square
Uji Chi-Square sebagai uji independensi dengan menggunakan
program Software Product & Service Solution (SPSS) versi 17.0 dengan
tarif kepercayaan 95% dan toleransi kesalahan 5% (=0,05). Apabila
Asymp.sig. (p) maka hipotesis penelitian diterima.
Tabel 4.2 Crosstabulasi Data Status Gizi dengan Derajat Nyeri Dismenore
Primer siswi kelas VII VIII SMP Negeri 4 Genteng
Derajat Nyeri Dismenore

33

Status
Gizi

Tidak

Nyeri

Nyeri

Nyeri

Nyeri

Ringan

Sedang

Berat

Jumlah

Kurus
Normal
Gemuk
Obes
Jumlah

Apabila nilai Chi-square telah didapat, selanjutnya dicari nilai


koefisien kontigensi (C) untuk mencari kekuatan dan status gizi dengan
derajat nyeri dismenorea.
4.9 Prosedur Pengambilan / Pengumpulan Data
4.9.1 Data primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
dengan melakukan wawancara pada siswi kelas VII VIII SMP Negeri 1
Cluring dengan menggunakan kuisioner untuk mendapatkan data.
4.9.2 Data Sekunder
Data sekunder yang diambil dalam penelitian yaitu data yang di ambil
dari Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cluring yang meliputi jumlah siswi kelas
VII-VIII.
4.9.3 Prosedur Pengambilan Data
Setelah mendapat ijin melakukan penelitian dari kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang dan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya Malang, peneliti menyerahkan surat ijin penelitian
kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Cluring. Setelah mendapat ijin dari
pihak sekolah, peneliti mengadakan pendekatan dengan responden untuk
mendapatkan persetujuan dan bersedia menjadi responden penelitian.
Setelah responden bersedia maka peneliti membagikan kuesioner yang
berisi daftar pernyataan yang diajukan secara tertulis dan responden tinggal
memberikan jawaban atau pendapat sesuai dengan pengetahuannya,
sedangkan daftar pernyataan tersebut sesuai dengan variable-variabel

34

penelitian (Notoatmodjo, 2005). Pengumpulan data dengan menggunakan


kuesioner dan sebagai respondennya adalah siswi SMP Negeri 1 Cluring
sebanyak 141 orang.

35

4.10 Alur Penelitian

Persiapan Penelitian

Identifikasi Subyek

Pembagian lembar informed consent

Tidak bersedia

Bersedia

Membagikan kuesioner

Melakukan pengukuran Zskore

Mengisi kuisioner
kembali
Pengolahan data

Analisis data

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai