Anda di halaman 1dari 17

15 Tempat Wisata di Sumatera Utara Yang Menarik

Sumatera Utara adalah sebuah provinsi di Pulau Sumatera yang banyak dikunjungi wisatawan.
Apabila suatu tempat banyak dikunjungi wisatawan, itu berarti di tempat itu terdapat tempat wisata yang
menarik. Apa saja tempat wisata di Sumatera Utara yang menarik?

1.Istana Maimun

Istana Maimun yang saat ini sudah menjadi ikon kota Medan, Sumatera Utara adalah sebuah
peninggalan Kerajaan Deli. Sejak tahun 1946, istana ini dihuni oleh ahli waris kesultanan Deli. Istana
seluas lebih dari 2,700 meter ini memiliki lebih dari 30 buah ruangan dengan desain interior yang
merupakan perpaduan budaya Melayu, Islam, Itali, Spanyol, dan Italia.
adapun tips ~ tips peningkatan pariwisata saya adalah ;
.
Tetapkan Tujuan Promosi Yang Terintegrasi Promosi tempat wisata daerah merupakan kegiatan dari para pelaku
ekonomi di lokalitas perekonomian tertentu yang memiliki potensi tempat wisata yang menarik. Nah.. potensi
tersebut dapat berupa keindahan alam yang menonjol, kekayaan budaya yang unik, situs tempat yang bersejarah,
even pesta budaya dan keagamaan, serta potensi pusat-pusat kegiatan ekonomi, perdagangan dan investasi yang
unik tidak dimiliki oleh lokalitas alternatif lainnya.
Tujuan kegiatan promosi wisata ini harus dirumuskan dengan jelas dalam rencana atau cetak biru pengembangan
perekonomian daerah, sehingga akan menjadi barometer untuk pelaksanaan program promosi itu sendiri,
sekaligus sebagai rujukan untuk kegiatan-kegiatan uang terkait.

Tujuan promosi wisata daerah dapat dikategorikan ke dalam beberapa tujuan berikut ini:
(a) Mempromosikan lokalitas wisata sebagai tujuan wisata yang menarik dan menguntungkan wisatawan
(b) Meningkatkan dan memantapkan citra wisata daerah di pasar domestik dan internasional
(c) Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah dikembangkan
(d) Membangun dan membina komunikasi yang efektif dengan media dan pers internasional.
Tujuan promosi wisata daerah tersebut hendaknya dipilih beberapa saja agar dapat terselenggarakan dengan baik,
mengingat keterbatasan anggaran daerah yang dimiliki.
Bangun Strategi Promosi
Strategi promosi merupakan siasat atau inisiatif kegiatan stratejik yang akan dilakukan untuk merealisasikan
tujuan promosi wisata yang telah ditetapkan. Didalamnya terkandung makna wawasan rencana kegiatan yang
akan diselenggarakan dalam jangka menengah, yaitu dalam satu sampai dengan tiga tahun ke depan. Dalam hal
ini sebaiknnya dihindari penyusunan inisiatif yang pelaksanaannya baru dapat direalisasikan dalam jangka
panjang.
Untuk tujuan mempromosikan daerah tujuan wisata maka secara umum terdapat beberapa strategi utama yang
dapat dijalankan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II. Strategi tersebut antara lain:
Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations
Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata
Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata
Penetrasi kegiatan public relations internasional
Rumuskan dan Lakukan Program Promosi yang Jitu
Program-program yang lebih teknis untuk menjalankan strategi promosi ini dapat dirumuskan dengan melihat
pada kompetensi maupun keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, sekaligus kendala dan
kelemahan yang dimilikinya. Untuk memenuhi tujuan ini, perlu dilakukan suatu audit menyeluruh pada wilayah
wisata yang akan dikembangkan.

2. Air Terjun Sipiso-piso

Air Terjun Sipiso-piso terletak dekat dengan Desa Tongging, Sumatera Utara. Air Terjun Sipiso-piso
dikelola sebagai salah satu tempat wisata di Sumatera Utara oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Kata piso berasal
dari kata pisau karena derasnya air terjun ini bagaikan pisau yang tajam. Air Terjun Sipiso-piso adalah salah satu
air terjun yang paling tinggi di Indonesia.
1. Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations
(a) Program pengembangan unit organisasi public relations
(b) Program kunjungan para kuli-tinta (visiting journalist program)
(c) Pengembanan press release maupun fitur wisata
(d) Persiapan mengikuti even-even terkait
(e) Program pembentukan imaje
(f) Pengembangan perpustakaan dan pusat informasi wisata
(g) Keikutsertaan dalam keanggotaan urusan wisata domestik dan luar negeri
(h) Program pengendalian manajemen krisis.
2. Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata
(a) Survei harapan wisatawan
(b) Audit potensi wilayah dan wisata
(c) Program pengembangan produk wisata yang ada
(d) Program pengembangan produk wisata yang baru
(e) Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata
(f) Program ecoproduct dan ecotourism
(g) Penyelenggaraan trade show
(h) Program product awareness dan distribusi.
3. Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata
(a) Program pelatihan untuk agen pemasar, media dan konsumen di dalam negeri.
(b) Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan perusahaan penerbangan, perhotelan,
pelayaran cruise, operator tur perjalanan dan instansi terkait lainnya.
(c) Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih
(d) Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar wisata
(e) Mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide dan brosur
(f) Membangun dan memelihara web wisata daerah.
4. Penetrasi kegiatan public relations internasional
(a) Program presentasi pada potensi buyers
(b) Memilih dan mengikuti tradeshow luar negeri
(c) Program kunjungan pendidikan dan buyers visit
(d) Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan marketing councils
(e) Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional
(f) Pengembangan coop advertising, coop direct mailing, dan coop brochure
(g) Mengikuti seminar perdagangan dan wisata luar negeri
(h) Menyelenggarakan misi perdagangan dan road show daerah.

3. Danau Toba

Danau Toba adalah danau yang paling terkenal di Indonesia karena ukurannya yang besar dan keunikan
yang berupa adanya sebuah pulau di tengah Danau Toba. Dengan panjang sekitar 100 KM dan lebar sektiar 30
KM, Danau Toba adalah danau vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. Danau Toba adalah tempat wisata di
Sumatera Utara yang paling terkenal, sehingga tidak perlu kuatir apabila anda ingin menginap di Danau Toba
karena di sepanjang tepian Danau Toba banyak terdapat penginapan.
adapun perencanaan saya iaalah;
1.Mempertahankan
kelestarian lingkunganya
2.Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di kawasan tersebut
3.Menjamin kepuasan pengunjung
4.Meningkatkan keterpaduan dan unity pembangunan masyarakat di sekitar kawasan
dan zone pengembangannya.
5.tahap pelibatan,
masyarakat local mengambil inisiatif dengan menyediakan berbagai pelayanan jasa untuk para wisatawan yang
mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam beberapa periode
6.Masyarakat dan pemerintah local sudah mulai melakukan sosialiasi atau periklanan dalam
skala terbatas, pada musim atau bulan atau hari-hari tertentu misalnya pada liburan sekolah terjadi kunjungan
wisatawan dalam jumlah besar
7.Pemerintah local mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur pariwisata namun masih
dalam skala dan jumlah yang terbatas.

8.

pemerintah harus berani mengundang investor nasional atau internatsional untuk menanamkan
modal di kawasan wisatawan

9.

Program-program promosi dilakukan dengan sangat intensif namun usaha untuk mendatangkan
wisatawan atau pelanggan baru
10. pihak swasta yang tertarik untuk melakukan penyehatan seperti membangun atraksi manmade, usaha seperti itu dapat dilakukan

4. Danau Linting

Danau Linting memang tidak sepopuler Danau Toba, namun Danau Linting adalah salah satu tempat
wisata di Sumatera Utara yang menarik. Danau Linting merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran sekitar
1 hektar dan mengandung belerang sehingga warna airnya bewarna kehijauan. Apabila anda ingin berenang
berhati-hatilah karena Danau Linting yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang memiliki kedalaman lebih dari
100 meter. Harga tiket masuk Danau Linting adalah 5,000 Rupiah.

ADAPUN PERENCANAAN SAYA IALAH;


1.MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN LINGKUNGANYA
2.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut
3.Menjamin kepuasan
pengunjung
4.Meningkatkan keterpaduan dan unity
pembangunan masyarakat di sekitar kawasan dan zone pengembangannya.
5.tahap
pelibatan, masyarakat local mengambil inisiatif dengan menyediakan berbagai pelayanan jasa untuk para
wisatawan yang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam beberapa periode
6.Masyarakat dan pemerintah
local sudah mulai melakukan sosialiasi atau periklanan dalam skala terbatas, pada musim atau bulan atau harihari tertentu misalnya pada liburan sekolah terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar
7.Pemerintah local mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur pariwisata namun masih dalam skala dan
jumlah yang terbatas.
8. pemerintah harus berani mengundang investor nasional atau internatsional untuk menanamkan modal di
kawasan wisatawan
9. Program-program promosi dilakukan dengan sangat intensif namun usaha untuk mendatangkan wisatawan atau
pelanggan baru
10. pihak swasta yang tertarik untuk melakukan penyehatan seperti membangun atraksi man-made, usaha seperti
itu dapat dilakukan

5. Salju Panas Dolok Tinggi Raja

Berlokasi di Desa Dolok Tinggi Raja, Sumatera Utara, Salju Panas Dolok Tinggi Raja murupakan sebuah
kawasan bukit kapur dengan warna yang unik. Mirip dengan sebuah danau, Salju Panas Dolok Tinggi Raja
memiliki warna tanah yang unik yaitu bewarna putih sehingga menyerupai salju. Selain itu, di tengah-tengah
kawasan ini terdapat danau air panas yang berwarna biru kehijauan. Salju Panas Dolok Tinggi Raja adalah salah
satu tempat wisata di Sumatera Utara yang belum terkenal namun sangat menarik untuk dikunjungi, namun perlu
diingat bahwa jalan menuju Salju Panas Dolok Tinggi Raja kualitasnya kurang bagus bahkan banyak warga
setempat yang meminta uang
TUJUAN SAYA

KEDEPANYA :

1. Membuat Website
Khusus Tentang Pariwisata di Sumatera utara
Dan tentunya website ini akan lebih
menarik lagi jika website ini dilengkapi dengan foto dan video yang diambil secara langsung di lokasi wisata.
Untuk itu, sebaiknya pihak pengelola mengajak fotografer profesional untuk mengambil gambar di lokasi wisata.
Selain itu, ada baiknya jika website ini dilengkapi dengan fitur untuk merencakan liburan juga.

2. Bekerja Sama dengan Blogger

pengalaman mereka
sewaktu diundang untuk mencoba wahana baru di sebuah wahana permainan di Singapura. Mungkin pemerintah
Sumatera utara bisa juga melakukan hal yang sama untuk mempromosikan wisata.Sama dalam hal ini bukan
berarti pemerintah Sumatera utara harus mereka undang untuk merasakan obyek wisata di sumatera utara . Tapi
yang dimaksud sama dalam hal ini adalah mengajak kerja sama para blogger.
Saya melihat
hal ini sudah mulai dilakukan oleh pemerintah sumatera utara Hal itu bisa dilihat dalam bentuk kerja sama antara
pemerintah dengan komunitas angin mammiri untuk bersama-sama mempromosikan wisata Sumatera utara
melalui lomba.Tapi saya harap pemerintah bisa berbuat lebih dari itu. Karena kegiatan berupa lomba hanya akan
bertahan beberapa bulan saja.
Dan untuk itu,
saya menyarankan agar pemerintah Sumatera utara bisa memberikan diskon bagi blogger setiap kali mengunjungi
obyek wisata yang ada di sumatera utara Dengan cantata blogger tersebut harus menuliskan dan menceritakan
pengalamannya selama mengunjungi obyek wisata tersebut dalam blog yang mereka miliki. Dengan begitu,
kedua belah pihak akan merasa sama-sama diuntungkan.

Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial

3.

Selain membuat
website dan menjalin kerja sama dengan blogger, pemerintah Sumatera utara sebaiknya juga membuat official
page di Facebook, akun di Twitter, Youtube, dan juga Pinterest.
Facebook nantinya digunakan sebagai media untuk media berbagi informasi berupa fotofoto obyek wisata dan kisaran harganya. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai media menjaring aspirasi

masyarakat dan juga tempat kritik dan saran.


Twitter nantinya digunakan sebagai
media berbagi informasi secara real-time, seperti: kondisi cuaca di sekitar lokasi wisata, keberadaan diskon, dan
semacamnya. Selain itu, keberadaan akun twitter ini bisa juga digunakan sebagai pusat informasi. Jadi, sebisa
mungkin orang-orang yang mengurus akun twitter ini nantinya adalah orang-orang yang paham cara
memanfaatkan twitter sekaligus tahu banyak hal tentang obyek wisata di sumatera utara Karena biasanya, akunakun semacam ini akan mendapat banyak sekali pertanyaan.
Youtube di sini nantinya akan digunakan sebagai media berbagi dan media
promosi. Sebelum video tentang lokasi wisata diunggah ke youtube, akan lebih baik jika video tersebut
dilengkapi dengan musik dan animasi-animasi video yang bisa menarik perhatian.Pernah melihat official trailer
video dari sebuah film kan? kurang lebih seperti itulah video-video tentang pariwisata seharusnya ditampilkan.
Dan untuk itu, dibutuhkan kerja sama antara pihak pemerintah Sumatera utara dengan animator-animator video
profesional.
Fungsi Pinterest sebagai media promosi hampir sama dengan Youtube. Bedanya, informasi
yang ditampilkan di Pinterest berupa foto. Dan mengingat perkembangan pinterest akhir-akhir ini sangat
menakjubkan, akan lebih baik jika kita tidak melupakan keberadaan pinterest ini sebagai media promosi yang
sangat potensial.
4. Memasang Iklan di Facebook
Selain membuat official page di Facebook, pemerintah Sumatera utara sebaiknya juga memasang iklan di
Facebook. Karena dengan begitu, official page Pariwisata Sulawesi Selatan yang ada di Facebook bisa
mempunyai banyak pengikut dalam waktu yang cukup singkat

6. Aek Sijornih

Aek Sijornih mungkin kurang populer di telinga wisatawan karena memang tempat ini kurang
diperhatikan pemerintah. Aek Sijornih adalah sebuah tempat wisata di Sumatera Utara berupa air terjun. Aek
Sijornih adalah sebuah nama dari bahasa batak yang mempunyai arti air jernih. Berlokasi di Desa Aek Libung,
Aek Sijornih terdiri dari dua buah air terjun berukuran kecil yang melewati tebing miring dengan kandungan
kapur.
1. Pengembangan dan pemantapan kegiatan public
relations
(a) Program pengembangan unit organisasi public relations
(b) Program kunjungan para kuli-tinta (visiting journalist program)
(c) Pengembanan press release maupun fitur wisata

(d) Persiapan mengikuti even-even terkait


(e) Program pembentukan imaje
(f) Pengembangan perpustakaan dan pusat informasi wisata
(g) Keikutsertaan dalam keanggotaan urusan wisata domestik dan luar negeri
(h) Program pengendalian manajemen krisis.
2. Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata
(a) Survei harapan wisatawan
(b) Audit potensi wilayah dan wisata
(c) Program pengembangan produk wisata yang ada
(d) Program pengembangan produk wisata yang baru
(e) Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata
(f) Program ecoproduct dan ecotourism
(g) Penyelenggaraan trade show
(h) Program product awareness dan distribusi.
3. Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata
(a) Program pelatihan untuk agen pemasar, media dan konsumen di dalam negeri.
(b) Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan perusahaan penerbangan, perhotelan,
pelayaran cruise, operator tur perjalanan dan instansi terkait lainnya.
(c) Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih
(d) Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar wisata
(e) Mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide dan brosur
(f) Membangun dan memelihara web wisata daerah.
4. Penetrasi kegiatan public relations internasional
(a) Program presentasi pada potensi buyers
(b) Memilih dan mengikuti tradeshow luar negeri
(c) Program kunjungan pendidikan dan buyers visit
(d) Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan marketing councils
(e) Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional
(f) Pengembangan coop advertising, coop direct mailing, dan coop brochure
(g) Mengikuti seminar perdagangan dan wisata luar negeri
(h) Menyelenggarakan misi perdagangan dan road show daerah.

7. Hillpark Sibolangit / Green Hill City

Berlokasi di Desa Suka Makmur Sibolangit, Deli Serdang, Hillpark Sibolangit adalah sebuah taman
rekreasi yang mempunyai banyak jenis permainan. Mirip dengan Dufan di Jakarta, Hillpark Sibolangit adalah
salah satu taman permainan yang terbesar di Sumatera dengan luas sekitar 20 hektar. Sesuai dengan namanya,
Hillpark Sibolangit berada di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 550 meter di atas permukaan
laut sehingga memiliki udara yang lumayan sejuk.
adapun perencanaan saya iaalah;
1.Mempertahankan
kelestarian lingkunganya
2.Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di kawasan tersebut
3.Menjamin kepuasan pengunjung
4.Meningkatkan keterpaduan dan unity pembangunan masyarakat di sekitar kawasan
dan zone pengembangannya.
5.tahap pelibatan, masyarakat local mengambil inisiatif dengan menyediakan berbagai pelayanan jasa untuk para
wisatawan yang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam beberapa periode
6.Masyarakat dan
pemerintah local sudah mulai melakukan sosialiasi atau periklanan dalam skala terbatas, pada musim atau bulan
atau hari-hari tertentu misalnya pada liburan sekolah terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar
7.Pemerintah local mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur pariwisata namun masih dalam skala dan
jumlah yang terbatas.
8. pemerintah harus berani
mengundang investor nasional atau internatsional untuk menanamkan modal di kawasan wisatawan
9. Program-program promosi dilakukan dengan sangat
intensif namun usaha untuk mendatangkan wisatawan atau pelanggan baru
10. pihak swasta yang tertarik untuk melakukan penyehatan seperti membangun atraksi man-made, usaha seperti
itu dapat dilakukan
8. Tangkahan

Tangkahan merupakan kawasan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.
Dengan bentuk tanah berbukit, hutan tropis yang rindang, dan suasana yang sejuk, Tangkahan sangatlah cocok
untuk pecinta wisata alam. Kegiatan yang dapat anda lakukan di Tangkahan adalah berenang, trekking, menaiki
gajah, masuk goa kelelawar, bermain di air terjun, dan lain-lain
TUJUAN SAYA
DALAM PROMOSI TEMPAT WISATA INI;
1.sudah
banyak peminat dalam tempat wisata yang satu karena berbaur dengan alam
2.kita harus tetap menjaga kestabillan pengunjung dengan memberi pelayanan yang memuaskan

3.tempat wisata yang satu ini sudah cukup terkenal karena sudah ada beberapa program tv yang berkunjung
diantaranya; SURVIVER,MY TRIP MY ADVENTURE
4.sebelu kita tiba di tangkahan terlebih dahulu kita merasaka sejuknya alam menuju tangkahan
5.menjaga kebersiha n alam lingkungan sekitar

9. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser adalah sebuah area pelestarian alam yang berlokasi di 2 Provinsi yaitu
Sumatera Utara dan Aceh. Selain berfungsi sebagai area pelestarian alam, Taman Nasional Gunung Leuser juga
menjadi tempat wisata alam di Sumatera Utara yang cukup menarik karena keanekaragaman fauna dan floranya.
Taman Nasional Gunung Leuser sangat cocok untuk mencari ketenangan dari keseharian suasana kota yang biasa
kita rasakan. Adapun perencanaan saya dalam kepariwisataan ini yaitu :
1.menyediakan sarana ataupun prasarana dalam menuju ke Brazil(Transportasi)
a. Transportasi Udara
b.Transportasi Darat
Brazil dalam bekerja sama dengan negara lain dalam

2.Kebijakan pemerintah
3.Implementasi Kerjasama

Pengembangan Pariwisata
4. Dukungan Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata
5. Rencana Pengembangan kawasan
6. Komitmen bersama dari masing-masing daerah untuk membangun kerjasama yang sinergi
7. Kesepakatan kerjasama hendaknya diikuti dengan kebijakan riil dari masing-masing daerah
8. Dalam segala tindakan dan kegiatan agar selalu mengikutsertakan peran serta masyarakat
9. Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana obyek wisata
10. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
11.Peningkatan penyuluhan sadar wisata berdasarkan Sapta Pesona
Dengan demikian Kota ini akan menjadi lebih terkenal dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

10. Cagar Alam Sibolangit

Cagar Alam Sibolangit adalah sebuah kawasan dengan luas sekitar 24 hektar yang berlokasi di Kabupaten
Deli Serdang. Memiliki bentuk tanah yang berbukit dan berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut,
Cagar Alam Sibolangit menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk. Selain untuk wisata alam,
Cagar Alam Sibolangit adalah lokasi favorit untuk kegiatan perkemahan pramuka.
Tips ~ tips saya ialah;
1.menjaga
kebersihan lingkungan
2.menjaga kelestarian
alam lingkungan tersebut
3.mempromosikan tempat wisata
ini agar dikenal banyak orang
4.mem promosikan tempat wisata tersebut ketempat
yang selalu ramai dikunjungi oleh turis~ turis
5.mengundang para investor agar menggalangkan dana dalam tujuan pengembangan wisata tersebut
6.dukungan para penduduk juga diperlukan dalam membantu peminatan pengunjung ke daerah tersebut

11. Gunung Sibayak

Gunung Sibayak adalah tempat wisata di Sumatera Utara yang cocok bagi anda yang menyukai
petualangan. Pernah meletus pada tahun 1600, Gunung Sibayak sekarang ini lumayan populer di kalangan
pendaki gunung karena keindahan dan tantangan yang ditawarkannya. Biasanya mereka berangkat sekitar jam 2
pagi, sehingga dapat menikmati matahari terbit pada saat sudah berada di atas Gunung Sibayak. Selain dapat
melihat matahari terbit yang indah, dari puncak Gunung Sibayak kita juga dapat melihat kota Medan.
Adapun perencanaan saya dalam kepariwisataan ini yaitu :
1.menyediakan sarana ataupun prasarana dalam menuju ke daerah wisata (transportasi)
a. Transportasi Udara
b.Transportasi Darat
dalam bekerja sama dengan negara lain dalam

2.Kebijakan pemerintah
3.Implementasi Kerjasama Pengembangan

Pariwisata
4. Dukungan Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata
5. Rencana Pengembangan kawasan
6. Komitmen bersama dari masing-masing daerah untuk membangun kerjasama yang sinergi
7. Kesepakatan kerjasama hendaknya diikuti dengan kebijakan riil dari masing-masing daerah
8. Dalam segala tindakan dan kegiatan agar selalu mengikutsertakan peran serta masyarakat
9. Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana obyek wisata
10. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
11.Peningkatan penyuluhan sadar wisata berdasarkan Sapta Pesona

12. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery adalah sebuah museum yang memamerkan berbagai
macam koleksi binatang yang telah diawetkan. Berlokasi di kota Medan, museum ini adalah satu-satunya
museum yang mempunyai koleksi lengkap hewan yang diawetkan di Asia. Museum yang beralamat di Jalan S.
Parman ini buka sampai dengan jam 5 sore, dengan harga tiket masuk sebesar 25,000 Rupiah, untuk safari malam
biayanya adalah 10,000 Rupiah, dan untuk memotret biayanya adalah 20,000 Rupiah.
adapun perencanaan promosi saya ,yaitu;
1.peningkatan
acara pameran dalam galeri tersebut sebagai salah satu cara peningkatan
pengunjung
2.menambah ikon hewan yang telah diawetkan sebagai cara meningkatkan minat
3.Hubungan Demand dengan Ancillaries
Ancillaries adalah hal-hal
pendukung sebuah pariwisata, seperti misalnya ketersediaantourist information centre dan peraturan-peraturan
mengenai objek wisata tersebut. Adanya hal-hal pendukung ini disebabkan oleh demand yang berkunjung ke
suatu tempat karena hal-hal tersebut dibutuhkan oleh demand dan dirasa dapat menghasilkan keuntungan,
kenyamanan dan keamanan dalam berkunjung.
4. Hubungan Demand dengan Community Involvement
Community
involvement adalah keterlibatan atau dukungan masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Community
involvement ini sangat mempengaruhi kunjungan demand. Masyarakat harus dapat mendukung jalannya kegiatan
pariwisata ini. Jika masyarakat tidak mendukung atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti pencurian,
perampokan, pengeboman, pembunuhan, maka demand tidak akan berani mengunjungi daerah tersebut.

13. Bukit Lawang

Bukit Lawang terletak sekitar 80 KM dari kota Medan, termasuk dalam kawasan
Taman Nasional Gunung Lauser. Karena berada di kawasan pegunungan yang penuh
dengan pepohonan hijau, udara di Bukit Lawang sangatlah sejuk tanpa adanya polusi
seperti di kota. Kegiatan yang dapat anda lakukan di sini yaitu trekking, melihat orang
utan, tubing, dan lain-lain. Bila ingin menginap tidak perlu kuatir karena ada penginapan
di sini.
Perencanaan saya kedepanya;
1.Mempertahankan kelestarian lingkungannya
kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut

2.Meningkatkan
3.Menjamin kepuasan pengunjung
4.Meningkatkan keterpaduan dan unity pembangunan masyarakat
di sekitar kawasan dan zone pengembangannya.
5.tahap pelibatan, masyarakat local mengambil inisiatif dengan menyediakan berbagai pelayanan jasa untuk para
wisatawan yang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam beberapa periode
6.Masyarakat dan pemerintah local sudah mulai melakukan sosialiasi atau
periklanan dalam skala terbatas, pada musim atau bulan atau hari-hari tertentu misalnya pada liburan sekolah
terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar
7.Pemerintah local
mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur pariwisata namun masih dalam skala dan jumlah yang
terbatas.
8. pemerintah harus berani mengundang
investor nasional atau internatsional untuk menanamkan modal di kawasan wisatawan
9. Program-program promosi dilakukan dengan sangat intensif namun
usaha untuk mendatangkan wisatawan atau pelanggan baru
10. pihak
swasta yang tertarik untuk melakukan penyehatan seperti membangun atraksi man-made, usaha seperti itu dapat
dilakukan
11. Perencanaan dengan satu atau lebih
tujuan

14.. Menara Air Tirtanadi

Menara Air Tirtanadi adalah sebuah menara air yang sangat penting bagi masyarakat kota Medan.
Didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1908 sebagai tempat penampungan air, saat ini Menara Air
Tirtanadi masih berfungsi sebagai penampung air yang sangat berguna bagi masyarakat Medan. Sejak dahulu
kala, Menara Air Tirtanadi sudah menjadi salah satu ikon kota Medan, hingga sekarang menjadi tempat wisata
yang tidak biasa di kota Medan.
Berikut ini ialah cara-cara nan dapat dilakukan oleh kita dalam rangka mempromosikan pariwisata di Indonesia
pada masyarakat dunia.
1. Bangga dengan pariwisata Indonesia.
Tak mungkin kita mempromosikan pariwisata di Indonesia bila kita sendiri tak bangga dengannya. Bangga berarti
mengenal dan mengenal berarti siap menjawab pertanyaan-pertanyaan nan ditujukan pada kita, bila suatu ketika
kita diminta buat menyebutkan kelebihan-kelebihan pariwisata di Indonesia oleh teman kita nan berbeda negara.
2. Mengikuti festival budaya berskala internasional.
Tujuannya tidak lain ialah
memperkenalkan pariwisata Indonesia lebih luas lagi kepada masyarakat global melalui festival budaya berskala
internasional.
3 mengunakan media sosial sebagai sarana promosi
Ya,
teknologi nan ada pada saat sekarang ini memudahkan kita buat berkomunikasi dengan orang lain nan berbeda
lokasi, baik nasional maupun internasional. Bayangkan, misalnya setiap dari kita memiliki teman nan berasal dari
luar negeri satu orang saja. Setiap hari kita berkomunikasi intens dengannya. Kita juga menyisipkan kata-kata
promosi tentang Indonesia kepada mereka.Maka, dapat kita bayangkan, berapa banyak orang nan akan
terpengaruh atau berpikir buat mengunjungi Indonesia. Promosi dengan cara ini juga tidak perlu mengeluarkan
biaya nan mahal.
4. Duta wisata
Selama ini kita memang sudah memiliki duta wisata nan bertugas memperkenalkan pariwisata Indonesia ke
warga dunia.

15. Pantai Lagundri dan Pantai Sorake

Pantai Lagundri dan Pantai Sorake adalah pantai yang masih berada dalam 1 garis
pantai di Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara. Kedua pantai ini
sangatlah terkenal di dunia karena ombaknya yang besar dan sangat disukai para
peselancar dari berbagai belahan dunia. Bila anda tidak dapat berselancar, tidak perlu
kuatir karena di kedua pantai ini banyak terdapat pelatih selancar. Selain itu ada puluhan
penginapan di sepanjang pantai sehingga anda tidak perlu kuatir kesulitan mendapat
penginapan
ialah;

adapun perencanaan saya kedepan,

. 1Pengembangan objek wisata akan dapat membuka peluang

dan mendatangkan banyak manfaat bagi pemerintah daerah maupun bagi penduduk yang berada di sekitar objek
wisata.
2. diperlukan suatu perencanaan strategis agar dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan visi dan misi
3.Meningkatkan pengelolaan daya tarik wisata secara profesional yang berwawasan lingkungan.
4. Meningkatkan pelayanan kepada wisatawan
5. Menjadikan Pariwisata sebagai andalan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran
sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang signifikan untuk lima tahun ke depan.
6.Meningkatkan dan mengembangkan manajemen promosi Pariwisata.
7. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya.
8. Melestarikan dan mengembangkan objek wisata
9. Kegiatan Promosi
10. Kemajuan teknologi khususnya komunikasi dan informasi sangat berperan penting dalam perkembangan
dunia pariwisata karena dapat mempermudah aksesbilitas para wisatawan
11. Perkembangan sarana informasi dan komunikasi akan membantu wisatawan dan pelaku wisata untuk dapat
mengetahui informasi dari seluruh penjuru dunia dengan lebih cepat dan mudah.
12.menjaga keamanan dan kelestarian objek wisata
13.pemeliharaan dan kelangsungan pelestarian objek wisata
14. mempertimbangkan keselamatan dan keutuhahan objek wisata

15. kegiatan pengawasan


16.Adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait
17.Memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat
18. Meningkatkan promosi untuk semakin menjaring banyaknya wisatawan

Anda mungkin juga menyukai