PENDAHULUAN

Pada dasarnya persoalan pokok dalam perekonomian yang selalu dihadapi suatu negara
adalah sebagai berikut:
1.

Masalah pertumbuhan ekonomi

2.

Masalah kestabilan kegiatan ekonomi

3.

Masalah pengangguran dan inflasi

4.

Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran

PENGANGGURAN
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat diperolehnya. Seseorang
yang tidak bekerja tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak dapat digolongkan
sebagai penganggur. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena
mengurus rumah tangganya, atau seorang anak orang kaya yang tidak ingin bekerja
karena semua kebutuhannya sudah terpenuhi. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya
tersebut dinamakan penganggur sukarela.
Pengangguran dalam suatu negara merupakan perbedaan antara angkatan kerja
dengan penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Dimana angkatan kerja adalah jumlah
tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.
SEBAB-SEBAB PENGANGGURAN
Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran
agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud mencari
keuntungan. Keuntungan tersebut hanya akan diperoleh apabila para pengusaha dapat
menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan, akan semakin
besar produksi barang dan jasa yang mereka wujudkan. Kenaikan produksi yang
dilakukan tersebut akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian terdapat
hubungan yang erat antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan
tenaga kerja yang dilakukan. Atau dengan perkataan lain semakin tinggi pendapatan
nasional, semakin banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian. Jumlah

kekurangan pembelanjaan agregat yang diperlukan untuk mencapai penggunaan tenaga

kerja penuh disebut Jurang Deflasi.
Dalam prakteknya suatu negara dianggap sudah mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh (atau kesempatan kerja penuh) apabila dalam perekonomian tingkat
penganggurannya adalah kurang dari empat persen.

(a) Grafik penggunaan tenaga kerja penuh

(b) Grafik pengangguran

Grafik (b) menunjukkan keseimbangan perekonomian suatu negara yang

mengalami masalah pengangguran. Masalah ini terjadi karena pengeluaran agregat
(garis AE) berada dibawah pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh (garis AEF). Sehingga pendapatan nasional (Y) bernilai
dibawah pendapatan nasional potensial (YF). Garis AB merupakan Jurang Deflasi.
Faktor-faktor lain yang menimbulkan pengangguran disamping kurangnya
permintaan agregat adalah (i) menganggur karena ingin mencari pekerjaan yang lebih
baik, (ii) penggunaan peralatan produksi modern oleh pengusaha yang mengurangi
kebutuhan penggunaan tenaga kerja, dan (iii) ketidaksesuaian antara ketrampilan pekerja
yang sebenarnya dengan ketrampilan yang diperlukan dalam industri-industri.