Katalis Heterogen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan penulisan Makalah Teknik Reaksi Kimia tentang Katalis sesuai waktunya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu
menjadi motivasi untuk keinginan selalu bekerja keras. Penulisan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas presentasi dan diskusi kelompok.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Hj. Rusdianasari, M.Si. sebagai dosen pembimbing,
2. Kedua orangtua penulis, terima kasih atas segala doa dan dorongan semangat dari
kalian,
3. Teman-teman Mahasiswa POLSRI kelas 3KA, terimakasih atas support kalian.
Tim penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan Makalah ini, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari segenap pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
9
2.3.3 Mekanisme Katalis Heterogen............................................................................
10
2.3.4 Mekanisme Katalis menurut Langmuir Hinshelwood......................................
11
2.3.5 Isoterm Langmuir................................................................................................
13
2.3.6 Mekanisme katalis menurut Eley-Rideal............................................................
15
2.4. Katalis Pendukung........................................................................................................
16
2.5 Contoh Katalis Pendukung............................................................................................
17
2.6 Peranan Katalis Heterogen............................................................................................
19
2.6.1 Pembuatan Asam Nitrat........................................................................................
19
2.6.2 Konverter Katalitik...............................................................................................
20
2.7 Keuntungan Katalis Heterogen.....................................................................................
22
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................
23
3.2 Saran.............................................................................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
24
BAB I
PENDAHULUAN
Penggunaan
(Levenspiel,1999).
digolongkan
Katalis
menjadi
katalis
di
berdasarkan
katalis
homogen
industri
fase
sekitar
reaksinya
dan
50%
dapat
heterogen.Katalis
heterogen adalah katalis yang berbeda fase dengan fase reaktan dan
produknya.
Proses
Industri,
katalitik
pertama
menggunakan
Pt
menggunakankatalis
kali
dilakukan
untuk mengoksidasi
heterogen
pada
SO2
tahun
menjadi
dalam
1857,
SO3dalam
katalis
6. Mengetahui
perbedaan
antara
mekanisme
Langmuir-
media
pembelajaran
dan
latihan
dalam
penyusunan
makalah.
2. Sebagai bahan bacaan tambahan mengenai katalis heterogen.
metode
studi
pustaka,
yang
merupakan
metode
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Katalis
2.1.1 Pengertian Katalis
Katalis pertama kali ditemukan oleh J.J. Berzelius pada
tahun 1836 sebagai komponen yang dapat meningkatkan laju
reaksi kimia.Katalis adalah zat yang ditambahkan pada reaksi
kimia dengan tujuan untuk mempercepat reaksi tersebut.Katalis
dapat mempercepat reaksi kekanan atau kekiri sehingga
keadaan setimbang lebih cepat tercapai, Katalis ini disebut
dengan
katalis
positif.Penambahan
katalis
juga
dapat
lebih
cepat
kesetimbangan,
sehingga
tanpa
terlibat
reaksi
di
kimia
dapat
dalam
reaksi
mencapai
secara
reaksi
untuk
menghasilkan
produk.Katalis
berfungsi
A + C > AC*
AC* + B > AB + AC
A + B + C > AB + C
dimana senyawa A yang bereaksi
dengan
katalis
(C)
akan
dapat
dibedakan
menjadi
komponen inti
tiga
bagian
diantaranya:
1. Selektifitas adalah kemampuan katalis untuk memberikan
produk reaksi yang diinginkan (dalam jumlah tinggi) dari
sejumlah produk yang mungkin dihasilkan.
2. Aktifitas adalah kemampuan katalis untuk mengubah bahan
baku menjadi produk yang diinginkan.
3. Stabilitas adalah sebuah katalis untuk menjaga aktifitas,
produktifitas dan selektifitas dalam jangka waktu tertentu.
dilaporkan
penggunaanya
adalah
Enzim
lipase
goreng
pengembangan
dan
katalis
jelantah.Pemilihan
perlu
katalis
dipertimbangkan
atau
untuk
mendapatkan
efektivitas
dalam
pemakaian.Dalam
heterogen
adalah
reaksi
yang berlangsung
permukaan
bergantung
padatan.
pada
fasa
Karena
sifat reaksinya
padat, maka
reaksi
hanya
tersebut
dengan
pereaksi
dikatalisinya.Contoh
sederhana
katalis
menyediakan
suatu
dalam
katalisis
permukaan
reaksi
yang
heterogen
dimana
adalah
pereaksi-
menjadi
lemah
sehingga
memadai
atau
mengabsorpsi
Sehingga
dan
pada
akhirnya
dapat
menurunkan
energi
reaksi
yang menggunakan
katalis
disebut
AB
(reaksi lambat)
AB lambat.
10
AC (reaksi cepat)
maka AC
ABC
pengaktifan
membentuk senyawa
(reaksi cepat).
reaksi
ini
rendah sehingga
dengan
cepat
AB
(reaksi cepat)
Katalis positif
berperan
pada
molekul
permukaan logam
ini
menjadi
lebih
reaktif
dari
katalis
heterogen,
yang
11
katalis
Hinshelwood:
1. Adsorpsi dari fase gas
2. Desorpsi ke fase gas
3. Disosiasi molekul di permukaan
4. Reaksi antara molekul teradsorpsi
12
menurut
Langmuir-
13
mempunyai
permukaan
yang
homogen
dan
melalui
proses
kimia.
14
Jika
x AS
xs P
dengan :
xAS
= fraksi mol tertutup di permukaan
xs
= fraksi mol sisi terbuka di permukaan
P
= tekanan gas
Namun xAS lebih umum digunakan , sehingga xs = (1-) dan
persaman sebelumnya menjadi:
Kp
1 Kp
Jumlah substansi terserap, m akan sebanding dengan untuk
adsorbent tetentu sehingga m = b. Bila dikonversikan ke persamaan
sebelumnya menjadi :
1 1
1
m b bKp
Dengan memplotkan 1/m dengan 1/p harga k dan b bisa ditentukan
dari nilai slope dan interseptnya.
2.3.6 Mekanisme katalis menurut Eley-Rideal :
1. Adsorpsi dari fase gas
Difusi adalah peristiwa mengalirnya / berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi
rendah. Proses difusi molekul reaktan kepermukaan atau difusi pada
produk desorpsi merupakan proses yang paling lambat dan tidak
dapat ditentukan kecuali pada penentuan proses teknik yang
melibatkan penyerapan katalis.
2. Desorpsi ke fase gas
3. Disosiasi molekul di permukaan
4. Reaksi antara molekul teradsorpsi
15
akan
meningkat
dengan
meningkatkan
cakupan
sampai
B+*=B*
kerapatan
ruang
yang
optimal,
dan
kemampuan
pori
Sifat ekonomis bahan.
adalah
zeolit,
CaO,
17
MgO,
dan
resin
penukar
Reaksi
C4H10
Katalis
Butena
dan
promoter
Cu1
ZnO
etena
yang
teradsorpsi
pada
permukaan
19
Penggunaan
katalis
heterogen
biasanya
pada
suhu
O2
membentuk NO2. Nitrogen dioksida dan gas lain yang diemisikan oleh
mobil, seperti karbon monoksida (CO) dan berbagai hidrokarbon yang
terbakar, menjadikan mobil sebagai sumber pencemar udara yang
utama. Sebagian besar mobil baru dilengkapi dengan converter
katalitik. Konverter katalitik yang efisien memiliki dua tujuan :
mengoksidasi CO dan H2O, dan mereduksi NO dan NO2 menjadi N2
20
dan O2. Gas buang panas yang telah diinjeksi dengan udara
dilewatkan
ke
bilik
pertama
dari
salah
satu
converter
untuk
aliran
gas
pembawa
sampai
produk
antara
permukaan
sampai
terjadinya produk.
5 Produk didesorpsi dari katalis keluar melalui pori bagian partikel
katalis.
6 Difusi produk menuju permukaan luar partikel katalis.
7 Produk mengikuti aliran gas pembawa.
Persyaratan kunci dalam katalisis heterogen ialah bahwa pereaksi
fase gas atau larutan diadsorpsi kepermukaan katalis. Tidak semua
atom atom permukaan sama efektifnya sebagai katalis, bagian yang
efektif tersebut disebut sisi aktif katalis. Pada dasarnya, katalis
heterogen mencakup :
1. adsorpsi pereaksi,
2. difusi pereaksi sepanjang permukaan,
3. reaksi pada sisi aktif membentuk hasil reaksi yang diadsorpsi,
dan
4. lepasnya (desorpsi) hasil reaksi.
21
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Katalis merupakan suatu zat yang sangat di perlukan dalam
kehidupan manusia. Katalis dapat dibagi berdasarkan dua tipe
dasar, heterogen dan homogen. Katalis heterogen merupakan
katalis yang fasanya tidak sama dengan reaktan dan produk.
Katalis heterogen dapat berupa zat padat yang terdiri dari
logam atau oksida logam misalnya zeolit, CaO, MgO, dan resin
penukar ion.
2. Pada dasarnya, katalis heterogen mencakup : adsorpsi pereaksi,
difusi pereaksi sepanjang permukaan, reaksi pada sisi aktif
membentuk
hasil
reaksi
yang
diadsorpsi,
dan
pada
akhirnya
pada
dapat
dan
lepasnya
bagian substrat
menurunkan
energi
23
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2014. Modul Teknik Reaksi Kimia. Palembang:
Politeknik Negeri Sriwijaya.
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0706704/mek
anisme%20katalis.html
diakses tanggal 20 Oktober 2014
http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/aplikasi-penerapankecepatan-reaksi/
diakses tanggal 20 Oktober 2014
http://duniakimianana.wordpress.com/2013/04/21/katalis/
diakses tanggal 20 Oktober 2014
http://id.prmob.net/katalisis/enzim/reaksi-kimia-2624987.html
diakses tanggal 20 Oktober 2014
http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/files/2010/03/katalis2.pdf
diakses tanggal 20 Oktober 2014
Notulen Diskusi
Notulen hasil diskusi
Tanggal
Waktu
Tempat
Tema
:
:
:
:
10 November
07.15 s.d 08.30 WIB
Ruang 4 Gedung Teknik Kimia Polsri
"Katalis Heterogen"
24
Tujuan
Pembicara
Moderator
Notulis
Jumlah Peserta
Susunan acara
:
:
:
:
:
:
Hasil diskusi
:
Tanya jawab sesi pertama :
Pertanyaan:
1. Bella
a. Katalis apa yang digunakan pada pembuatan asam sulfat?
b. Fungsi padatan pendukung?
c. Peranan katalis heterogen pada katalitik konventer, selain platinum dan
radium pada pembuatan asam sulfat, bisakah menggunakan katalis yang
lain?
2. Dorie
a. Perbedaan katalis heterogen dan katalis homogen dari segi selektifiasnya,
katalis heterogen lebih tinggi pada katalis homogen, mengapa?
b. Apa penyebab katalis heterogen hidup lebih lama dibanding katalis
homogen, mengapa?
3. Deka
a. Potensi kehilangan aktifitas selain pada katalis logam, bisakah terjadi pada
katalis heterogen non logam lainnya?
b. Pengertian migrasi uap?
c. Contoh reaksi Hidrocracking!
4. Eka
a. Mengapa pusat aktif katalis heterogen dan homogen berbeda?
b. Contoh reaksi yang melibatkan katalis heterogen?
Jawaban:
1. a. Pembuatan H2SO4 dengan proses kontak
Pada tahun 1831 seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, Philips telah
berhasil mensintesiskan belerang menjadi H2SO4 sebagai katalis digunakan
V2O5(Vanadium Pentoksida)
Reaksi yang terjadi :
S(s) + O2(g) SO2(g)
2 SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H = - 98,3 KJ
25
3. a. Kehilangan aktifitas pada katalis heterogen juga dapat terjadi pada jenis
katalis
heterogen non logam, namun sangat sedikit karena katalis heterogen
umumnya
berupa logam.
b. Migrasi uap adalah perubahan fisik yang sangat prinsipal yang mempunyai
efek terhadap sisfat-sifat kimia dan biokimia reaktan.
c. Contoh reaksi Hidrocracking
26
b. Contoh reaksi dari C2H2 + 2H2 > C2H6 dengan menggunakan katalis
heterogen Pd/Al2O3 terlihat secara sederhana pada gambar
27
28
sesudah
reaksi
b. Walaupun katalis heterogen kebanyakan merupakan logam, katalis heterogen
sendiri tidak memiliki sifat korosif karena logam yang digunakan sebagai
katalis merupakan logam-logam yang memiliki sifat anti korosif
29