BAB I S.D V
BAB I S.D V
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini setiap satuan pendidikan secara bertahap harus
melaksanakan
pengelolaan
penyelenggaraan
pendidikan
lulusan;
(d)
standar
pendidik
dan
tenaga
standar pembiayaan;
penilaian pendidikan.
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua,
dan tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut
seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan
SQ
tumbuh
dan
berkembang
sangat
luar
biasa.
Pada
holistik) dan
memahami
hubungan
secara
murni
mata
pelajaran
yaitu
hanya
mempelajari
materi
yang
berhubungan
dengan
mata
masih
melihat
segala
sesuatu
sebagai
suatu
pembelajaran
terpadu
sangat
penting
untuk
masyarakat
setempat/lingkungan
sekitar.
penting
dalam
masyarakat
guna
meneruskan
potensi
mereka
dalam
proses
yang
II SD Negeri
025 Tanjung
nilai
rata-rata
ulangan
hasil
belajara
Ilmu
keberhasilan
mengenal
yang
maksimal.
bagian
Untuk
tumbuhan
dan
standart
hewan,
menjawab
pertanyaan
atau
025
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi siswa :
1. Memberikan
memperoleh
menerapkan
multi
pengalaman
metode,
baru
media,
untuk
strategi
memberikan
keterampilan
dalam
usaha
materi,
mengurangi
hambatan
yang
dihadapi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Belajar
Belajar aktif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa baik
secara mental, fisik, pikiran serta perasaan yang sesuai
dengan
tingkat
perkembangan
Sekolah
Dasar.
Banyak
Winataputra
(1955
2),
dikemukakan
bahwa
Learning
tetap
dalam
prilaku
individu
sebagai
hasil
dari
pengalaman.
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984 :
252) belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan
dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan,
yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan
oleh lainnya. Moh Surya (1981 : 32), definisi belajar adalah
suatu
proses
memperoleh
usaha
suatu
yang
perubahan
dilakukan
tingkah
individu
laku
yang
untuk
baru
fisik
berupa
keterampilan-keterampilan
dasar
atau
prinsip,
menghubungkan
suatu
kejadia,
Mendengarkan
mendengarkan
mendengarkan
suatu
permainan
instrumen
Menulis
memeriksa
Menulis
karangan,
cerita,
menulis
bahan-bahan
kopi,
melaksanakan
menyelenggarakan
pameran,
permainan
membuat
(simulasi),
model,
menari
dan
berkebun.
7. Kegiatan-kegiatan
memecahkan
Mental
masalah,
Merenungkan,
menganalisis
mengingat,
faktor-faktor,
dan
sebagainya.
Kegiatan-kegiatan
dalam
menjawab
pertanyaan
siswa
maupun
guru,
aktivitas
belajar
ada
beberapa
prinsip
yang
mengenai
pengetahuan,
tapi
juga
membentuk
Menurut
Dimyati
dan
Mudjiono,
hasil
belajar
merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi
siswa dan sisi guru. Dari siswa hasil belajar merupakan tingkat
perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada
saat sebelum belajar.
Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenisjenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari
sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya
bahan
pelajaran.
Hal
lain
yang
juga
sangat
penting
tertentu,
memperoleh
informasi,
Oleh
Udin
92004:
2-3)
belajar
Sedangkan Morgan
seseorang
perilakunya,
baik
yang
belajar
yang
akan
berupa
bertambah
pengetahuan,
11
cara
berfikir
ilmiah,
seperti
menggali
12
mengajar
dengan
metode
inquiri
memerlukan
13
IPA
Sub tema : Mengenal berbagai bentuk energi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diajarkan tentang macam-macam bentuk energy
dan
manfaatnya
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Matematika
Sub tema : mengenal bangun datar
Siswa diajarkan tentang bentuk-bentuk bangun datar
misalnya,
misalnya
ban
sepedah
kita
berbentuk
lingkaran,
Pkn
Sub tema : tenggang rasa, kedisiplinan
Siswa diajarkan tentang bagai mana cara manusia
bersikap dan bertingkah laku sebagai makhluk social
separti sikap tenggang rasa dan bekerja sama dengan
orang lain.
14
d.
Bahasa Indonesia
Sub tema : membuat ringkasan
Siswa
menceritakan
dengan
kata-katanya
sendiri
Kurikulum
KTSP
(Depdiknas,
2006)
bahwa
IPA
merancang
dan
meliputi
menyusun
hipotesis,
menyusun
menganalisis
definisi
dan
melakukan
menentukan
operasional,
mensintesis
eksperimen
data.
variabel,
menafsirkan
Poedjiati
yang
data,
(2005:78)
15
proses
adalah
observasi,
menghitung,
megukur,
disimpulkan
bahwa
ketrampilan
proses
dalam
Esa
berdasarkan
keberadaan,
keindahan,
dan
rasa
tentang
ingin
adanya
tahu,
sikap
hubungan
positif
yang
dan
saling
sekitar,
memecahkan
masalah
dan
membuat
keputusan
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam
memilihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan
Tuhan, dan
6) Memperoleh bekal pengetahuan.
16
relatif
sama
jika
dibandingkan
dengan
Kurikulum
terperinci
lingkup
materi
yang
terdapat
dalam
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Peneletian
1) Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 025
Tanjung Rambutan yang berada di Kecamatan Kampar
Kabupaten Kampar Tahun 2016
2) Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester genap selama 3
bulan yaitu dari bulan Februari sampai dengan April 2016
3.1
Hari & Tanggal
Senin,
2016
Kamis,
2016
Senin,
2016
Kamis,
2016
Senin,
2016
Kamis,
2016
Senin,
2016
01
Februari
Pertemu
an
1
Waktu
04
Februari
09.30 - 10.40
08
Februari
09.30 - 10.40
11
Februari
09.30 - 10.40
15
Februari
09.30 - 10.40
18
Februari
09.30 - 10.40
22
Februari
09.30 - 10.40
09.30 - 10.40
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri
025 Tanjung Rambutan sebanyak 18 siswa yang terdiri dari 6
Siswa laki-laki 12 Siswa Perempuan. Peneliti mengambil
subjek siswa kelas II mengingat karakteristiknya cenderung
lebih pasif dibandingkan kelas lain dan berdasarkan dari hasil
belajar pada konsep materi sebelumnya masih dianggap
relative rendah. Sedangkan partisipasi yang terlibat dalam
18
belajar
jika
dilakukan
dengan
melalui
Model
Pembelajaran Inkuiri.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau
dalam bahasa inggris disebut Classroom Action Research
(CAR). Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa yang berkaitan dengan proses pembelajaran
dikelas,
dengan
menggunakan
penedekatan
Model
Dalam
penelitian
ini
digunakan
pendekatan
kualitatif
19
Nama Siswa
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nilai
Keterangan
Nuvus
Jannatul Khikma
Julita Anggareini
Lidia Elpira
M. Nabil Mursyidan
Nazwa Azura
Qarina latifah
Rafiq
Rita Amelia
Saira Nurfariza
Jumlah
Rata-rata
KKM
Peneliti,
YUHANA,S.Pd
20
2) Hasil Observasi
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD
Negeri
Sedangkan
metode
observasi
digunakan
untuk
Nama Siswa
Aktivitas
2
3
4
Keterangan
o
1
1. Aktif Bertanya
Aditia Anggara
2. Aktif Menjawab
Agra Gusliandra
3. Melaksanakan
4.
5.
Fahraensyah Kamil
Harlan Firmansyah
Indah
10
Nuvus
Jannatul Khikma
11
Julita Anggareini
12
Lidia Elpira
13
M. Nabil Mursyidan
14
Nazwa Azura
15
Qarina latifah
16
Rafiq
17
Rita Amelia
18
Saira Nurfariza
Perintah
Hayatun
Jumlah
21
Persentase
Hari/Tanggal
No
1
2
3
4
:
Kriteria
Skor
b
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Keterangan :
a : Amat Baik
Observer
b : Baik
c : Cukup
YUHANA,S.Pd
22
Teknik
pengumpulan
data
yang
dipergunakan
dalam
mengetahui
dilakukan
tingkat
keberhasilan
pembelajaran
dengan
siswa
setelah
melalui
Model
Pembelajaran Webbed.
Pada saat penelitian, terdapat 2 macam tes yaitu turnamen
dan tes akhir siklus. Turnamen digunakan untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari
pada
pembelajaran
tersebut.
Selain
itu,
juga
untuk
jawaban
itu
siswa
akan
mendapatkan
skor
dengan
skor
tertinggi
akan
mendapatkan
penghargaan kelompok.
2) Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data yang sangat
ampuh
dalam
diperoleh
penelitian
melalui
kualitatif.
observasi
adalah
Keuntungan
yang
pengalaman
yang
23
untuk
mencari
data-data
yang
mendukung
F. Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini pelaksanaan siklus I, III dan sterusnya akan
dilanjutkan jika tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar
klasikal yaitu 85 % siswa harus tuntas belajar. Penelitian ini
dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Hasil refleksi siklus I
digunakan sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut pada
siklus III. Sedangkan hasil refleksi siklus III digunakan sebagai
acuan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya. Dalam siklus
penelitian ini terdapat beberapa tahap, antara lain : tahap
perencanaan
tindakan,
tahap
pelaksanaan/implementasi
24
akademik
sedang,
dan
siswa
25
Langkah-langkah
yang
ditempuh
adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan pertemuan awal dengan teman sejawat
untuk membicarakan persiapan tindakan dan waktu
tindakan
2. Mempersiapkan sumber pelajaran dan bahan yang
akan dipakai dalam pembelajaran
3. Mempersiapkan
rencana
pembelajaran
sesuai
pemberian
tindakan
dimaksudkan
yaitu
materi,
belajar
kelompok,
26
c. Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan agar memproleh
informasi yang lebih mendalam komprehensif tentang
data
aktifitas
mulai
dari
awal
sampai
tindakan.
Refleksi
juga
merupakan
acuan
dalam
sebelumnya
untuk
diterapkan
pada
siklus
selanjutnya.
G. Bentuk Penelitian
Adapun klafikasi hasil belajar dari benyamin bloom, memebagi
hasil belajar menjadi 3 ranah ( sudjana,1989:22-23 )
1. Ranah Kognitif
Berkaitan dengan hasil belajar Intelektual yang terdiri dari :
a. Kongnitif tingklat rendah, yang terdiri dari 2 aspek, yaitu
: (1) pengetahuan dan ingatan (2) pemahaman
b. Kognitif tingkat tinggi, yang terdiri dari 4 aspek yaiti :
aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi
Tipe hasil belajar aplikasi yaitu merupakan ide, teori tau
petunjuk tehnis kedalam situasi baru. Tipe hasil belajar
analisis yaitu usaha memilih suatu integritas menjadi
unsur-unsur kedalam bentuk menyeluruh. Tipe hasil
27
dengan
hasil
belajar
keterampilan
dan
dengan
setelah
keterampilan
ia
menerima
atau
kemampuan
pengalaman
belajar
28
yaitu
suatu
model
penelitian
yang
bersifat
pembelajaran.
Analisis
ini
dihitung
dengan
R
SM
x 100
Keterangan :
NP
29
SM
100
: Bilangan Tetap
I. Indikator Keberhasilan
Indicator keberhasilan dalam penelitian ini apabila aktivitas
siswa meningkat disetiap siklusnya dan minimal 85% dari
jumlah siswa mencapai nilai 65.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat SD Negeri 025 Tanjung Rambutan
Sekolah Dasar Negeri 025 Tanjung Rambutan berdiri pada
tahun ............. terletak di Kecamatan Kampar Kabupaten
Kampar Kondisi lingkungan SD Negeri 025 Tg. Rambutan
berada didaerah yang padat penduduk. Untuk menuju SD
Negeri
025
Tg.
Rambutan
dapat
ditempuh
dengan
30
yang
digunakan
untuk
sebagai
ruang
belajar
siswa
masuk
pagi.
Untuk
ruang
penunjang
Guru
mengajar
mengajar
Bahasa
Pendidikan
Agama
Inggris,
guru
Islam,
wali
Guru
kelas
yang
31
Tingkat
Kelas
I
II
III
IV
V
VI
Jumlah
Banyak
Kelas
1
1
1
1
1
1
6
Jumlah
Tahun
Prestasi
32
6
7
Tabel 4.4 Data Siswa Kelas II SD Negeri 025 Tanjung
Rambutan
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nama Siswa
Adella Putri Valya
Aditia Anggara
Agra Gusliandra
Aisyifi Arsyillah Idris
Bilqis Iklil Felani
Fahraensyah Kamil
Falen Herma sari
Harlan Firmansyah
Indah Hayatun Nuvus
Jannatul Khikma
Julita Anggareini
Lidia Elpira
M. Nabil Mursyidan
Nazwa Azura
Qarina latifah
Rafiq
Rita Amelia
Saira Nurfariza
Jenis
Kelamin
Perempuan
Laki-Laki
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Perempuan
B. Hasil Penelitian
Tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan ini
adalah : (1) Tahap Pra-tindakan dan (2) Tahap Pelaksanaan
Tindakan. Dalam penelitian ini direncanakan dilakukan 2 siklus
yaitu siklus I dan siklus III. Rincian tahap-tahap pada setiap
siklus tersebut adalah sebagai berikut.
1. Paparan Siklus I
Pertemua Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada Hari/Tanggal Senin,
01 Februari 2016
a) Kegiatan Pra-Tindakan
1. Menetapkan Subjek Penelitian
33
kelompok
yang
telah
ditetapkan
diteliti.
Pada
tiap
kelompok
tersebut
akademik
tinggi,
siswa
34
yang
menjadi
tindakan.
acuan
dalam
Langkah-langkah
yang
pertemuan
sejawat
untuk
tindakjan
dan
awal
dengan
membicarakan
waktu
tindakan
teman
persiapan
dan
waktu
tindakan
b. Mempersiapkan sumber pembelajaran dan bahan
yang akan dipakai dalam pembelajaran.
c. Mempersiapkan rencana pembelajaran sesuai
dengan materi yang ditetapkan.
d. Mempersiapkan lembar kegiatan
e. Mempersiapkan lembar tes akhir tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
Tahap
pemberian
tindakan
dimaksutkan
yaitu
materi,
belajar
kelompok,
dalam
peroses
penelitian
ini.
Karena
35
membuat
langkah-langkah
sebagai
kompetensi
dasar
dan
tujuan
akan
diperlukan.
Guru
dan
siswa
menemukan
mengenai
pembuatan
guru
membagi
siswa
dalam
kelompok
Pembentukan
kelompok
dilakukan
dan
adftar
siswa
yang
telah
36
pembelajaran
siswa
melaksanakan
mengumumkan
tiga
kelompok
yang
yang
lebih
mendalam
komperehensif
dalam
lembar
observasi
dan
catatan
lapangan.
37
pengamatan
observasi
aktivitas
siswa
N
o
1
1. Aktif Bertanya
Aditia Anggara
2. Aktif Menjawab
Agra Gusliandra
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
Fahraensyah Kamil
Harlan Firmansyah
Indah
10
Nuvus
Jannatul Khikma
11
Julita Anggareini
12
Lidia Elpira
13
M. Nabil Mursyidan
14
Nazwa Azura
15
Qarina latifah
16
Rafiq
17
Rita Amelia
18
Saira Nurfariza
Nama Siswa
Keterangan
Hayatun
Jumlah
Persentase
26.6
%
20
%
26.6
%
20%
33.
3%
38
Aktif
Menjawab
siswa
(20%),
bahwa
kegiatan
pembelajaran
dari
menunjukkan
masing-masing
jenis
bahwa
aktivitas
semua
aktivitas,
masih
selanjutnya
pada
akhir
pembelajaran
39
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Klp
4
4
4
3
Skor
b
0
0
1
25%
3
75%
Keterangan :
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
Dari hasil pertemuan 1 dipereleh hasil bahwa
pada aspek kerapihan dalam menulis laporan hasil
kerja kelompok memperoleh persentase sebanyak
25% dengan kriteria baik dan ketiga aspek lainnya
memperoleh kriteria cukup.
c) Hasil Tes Evaluasi
Dari
hasil
belajar
siswa
setelah
peroses
pertemuan
1 dengan nilai
rata-rata
indikator
keberhasilan
yang
telah
40
4. Refleksi
Setelah
diadakan
pengamatan
selama
kegiatan
melalui
Model
Pendekatan
tidak
tahu
harus
mengerjakan
apa,
untuk
lebih
memilih
untuk
banyak
masih
mengalami
kesulitan
dalam
kurang
melaksanakan
matang
turnamen
dalam
persiapan
sehingga
kegiatan
kegiatan
diskusi,
siswa
yang
pandai
pandai
jawabanya
pasif
kepada
dan
siswa
menggantungkan
yang
pandai
41
Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada Hari/Tanggal Kamis, 04
Februari 2016
a. Perencanaan
Beberapa hal yang dilakukan peneliti pada tahap ini
sebagai berikut:
1) Menyiapkan rencana pembalajaran, lembar observasi,
catatan lapangan, soal turnamen, dan soal tes 1, dapat
dilihat dalam lampiran.
2) Menyiapkan daftar nama anggota kelompok belajar,
dapat dilihat pada lampiran.
3) Menyiapkan soal-soal yang akan dikerjakan siswa dapat
dilihat dari lampiran.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Kegiatan Awal
Membuka
pelajaran
dengan
salam
dan
doa,
tujuan
pembelajran
dan
memberikan
42
2) Kegiatan Inti
Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan
disampaikan. Guru membacakan anggota kelompok dan
meminta
siswa
untuk
berkumpul
sesuai
dengan
teman sekelompoknya
untuk
tersebut.
menjelaskan
Setelah
meminta
kepada
belajar
mempunyai tanggung
soal
atau
kelompok
perwakilan
pertanyaan
selesai
kelompok
guru
untuk
asal
diakhir
pembelajaran
dilakukan
evaluasi individu.
43
3) Kegiatan Akhir
Guru mengumumkan tiga kelompok yang mempunyai
poin tertinggi diantara kelompok yang lain yang akan
mendapatkan
piagam penghargaan.
Guru
meminta
pengamatan/observasi
aktivitas
siswa
selama
N
o
1
1. Aktif Bertanya
Aditia Anggara
2. Aktif Menjawab
Agra Gusliandra
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
Fahraensyah Kamil
Harlan Firmansyah
Indah
10
Nuvus
Jannatul Khikma
11
Julita Anggareini
12
Lidia Elpira
13
M. Nabil Mursyidan
14
Nazwa Azura
Nama Siswa
Keterangan
Hayatun
44
15
Qarina latifah
16
Rafiq
17
Rita Amelia
18
Saira Nurfariza
Jumlah
Persentase
33.3
%
26.
6%
26.6
%
26.6
%
33.
3%
siswa
secara
klasikal
(33.3%)
klasikal
33.3%
meskipun
ada
ternyata
pada
siklus
khususnya
bahwa
seperti
kegiatan
pertemuan
pembelajaran
petama
belum
diskusi
dan
turnamen
selesai
45
Klp
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
4
4
4
3
Skor
b
0
0
2
50%
2
50%
memperoleh
skor
(baik)
persentase
dan
ketiga
sebanyak
aspek
50%
lainnya
tidak
berubah
atau
masih
sama
seperti
pertemuan 1.
46
refleksi
terhadap
kegiatan
belajar
siswa.
perlu
mengkondisikan
untuk
bekerja
dengan
dilakukan
mengikuti
sehingga
kegiatan
siswa
pembelajaran
benar-benar
melalui
siap
Model
47
Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga di laksanakan pada Hari/Tanggal Seni, 08
Februari 2016
a) Perencanaan
Beberapa hal yang dilakukan peneliti pada tahap ini
sebagai berikut:
a. Menyiapkan
rencana
pembelajaran
dan
soal
tes
pendahuluan
mengucapkan
salam
dimulai
dengan
guru
dilanjutkan
dengan
sedikit
memproleh
skor
turnamen
tertinggi
akan
menjelaskan
gambaran
bahwa
keberhasilan
48
siswa
yang
berkemampuan
akademik
siswa
menggerakkan
sebelumnya,
benda,
diantaranya
misalnya
cara
didorong
dan
tentang
materi
pada
pertemuan
pada
setiap masing-masing
kelompok.
energi
dan
manfaatnya.
Setelah
semua
49
untuk
dikerjakan
bersama
masing-masing
pengamatan/observasi
aktivitas
siswa
selama
Nama Siswa
Aktivitas
2
3
Keterangan
1. Aktif Bertanya
2. Aktif Menjawab
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
5
6
7
8
9
10
50
11
12
13
14
15
Jumlah
Persentase
7
46.6
%
6
40
%
40%
40%
46.
6%
secara
klasikal
(40%)
dengan
rata-rata
40%.
hasil
pengamatan
kerja
kelompok
pada
pertemuan 3
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Kerja Kelompok Pertemuan 3
N
o
1
2
3
4
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
Klp
4
4
4
3
0
0
Skor
b
3
75%
1
25
51
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
Dari hasil pertemuan 3 diperoleh hasil bahwa pada
aspek kerapihan dalam menulis laporan hasil kerja
kelompok memperoleh persentase sebanyak 75%
dengan skor b (baik) dan ketiga aspek lainnya
memperoleh skor c (cukup). Hal ini menunjukkan
bahwa dari hasil kerja kelompok masih banyak siswa
yang belum tepat dalam menjawab pertanyaan/soal
yang diberikan guru.
3) Hasil Tes Evaluasi
Dari hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran
pada pertemuan ketiga diperoleh hasil tes evaluasi
dengan nilai rata-rata sebesar 62.33% (terlampir) dan
jumlah siswa yang memenuhi kiteria ketuntasan
belajar yang ditetapkan sekolah (nilai 65) sebanyak
9 orang atau 60% bila dilihat dari ketuntasan belajar
secara klasikal, hasil tindakan pada pertemuan ketiga
juga belum memenuhi indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan (85% siswa memperoleh nilai 65).
d) Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama kegiatan
pembelajaran nampak bahwa siswa mulai menyenangi
belajar dalam kelompok yang diturnamenkan. Mereka
mulai aktif berdiskusi dalam menyelesaikan masalah.
Mereka
sudah
keberhasilan
ada
kelompok.
tanggung
Setelah
jawab
hasil
terhadap
pengamatan
52
klasikal.
Berdasarkan
uraian
diatas
dapat
turnamen
yaitu
setiap
lima
siswa
supaya
siswa
mulai
mengerjakan
dengan
53
c. mengikut
sertakan
siswa
pada
saat
mengoreksi
keempar
dilaksanakan
pada
Hari/Tanggal
pembelajaran
dilaksanakan
penelitian
ini
rencana
catatan
pembelajaran,
lapangan,
soal
lembar
turnamen
54
pelaksanaan
tindakan
siklus
III
kegiatan
telah
dilaksanakan
langkah-langkah
dalam
dan
mengingatkan
siswa
tentang
turnamen
siklus
sebelum
menjadi
tiga
I.
bagaimana
Kemudian
cara
guru
memberikan
mengerjakan
soal-soal
contoh
yang
konsep
dengan
ciri-ciri,
guru
55
akan
dilanjutkan
dengan
turnamen,
dimeja
turnamen.
Kemudian
peneliti
selanjutnya
guru
menjelaaskan
aturan
masing-masing
perwakilan
turnamen
dalam
memperhatikan
hasil
jawaban
jawaban
yang
siswa
kemudian
akan
dibacakan
yang
telah
diambil
tersebut
dikembalikan
selesai
memberikan
penjelasan,
peneliti
dalam
mengerjakan
soal
karena
selain
memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
56
masing-masing
individu
dilanjutkan
dengan
3. Kegiatan Akhir
Guru
mengumumkan
tiga
kelompok
yang
Nama Siswa
Aktivitas
2
3
4
Keterangan
1. Aktif Bertanya
2. Aktif Menjawab
57
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
Persentase
60
%
53.3
%
53.3
%
53.
3%
60
%
(53.3%),
Melaksanakan
perintah
siswa
Disiplin
siswa
(60%)
dengan
rata-rata
58
hasil
pengamatan
terhadap
hasil
kerja
Kriteria
Klp
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
4
4
4
3
1
25%
Skor
b
3
75%
0
25
dan
jumlah
siswa
memenuhi
kriteria
masih
sama
dengan
hasil
tindakan
pada
kekurangan
tersebut,
ada
hal
positif
atau
penelitian
merasa
senang
dengan
60
hasil
tersebut
perlu
dilakukan
perbaikan-
kelima
dilaksanakan
pada
Hari/Tanggal
pelajaran
dengan
salam
dan
doa,
dipelajari,
tujuan
pembelajaran
dan
kelas
ini
guru
harus
sudah
yaitu
materi
guru
secara
garis
memberikan
besar
dan
61
memberi
sedikit
langkah-langkah
tentang
penjelasan
menentukan
Fotosintesis
Guru
memberikan
berbagai
macam
membacakan
anggota
kelompoknya
biasanya
terdiri
masing-masing.
dari
orang.
Kelompok
Kemudian
guru
(kelompok
asal)
dan
setiap
kelompok
hidup
bergerak,
yang
Setiap
menyebabkan
kelompok
benda
mendalami
diam
materi
belajar
kelompok
perwakilan
mempresentasikan
hasil
selesai
guru
meminta
kelompok
kerja
untuk
kelompok.
Guru
kemudian
guru
membagikan
satu
set
62
Nama Siswa
Aktivitas
2
3
4
Keterangan
1. Aktif Bertanya
2. Aktif Menjawab
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
5
6
7
8
9
10
11
12
63
13
14
15
Jumlah
Persentase
13
11
12
12
80%
73.
3%
80
%
80
%
12
80
%
hasil
pengamatan
kerja
kelompok
pada
pertmuan 5
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Kerja Kelompok 5
N
o
1
2
3
4
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
Klp
4
4
4
3
Skor
b
2
50%
2
50%
0
0%
64
nilai
rata-rata
sebesar
68.66%
(data
hasil
observasi
pertemuan
kelima,
penelitian
aktif
bekerjasama
dalam
soal
yang
terlalu
menuntun
siswa
Hasil
ditentukan
ini
belum
sehingga
mencapai
masih
target
perlu
yang
dilakukan
65
Pertemuan Keenam
Pertemuan keenam dilaksanakan pada Hari/Tanggal, Sabtu,
10 November ..................
a. Tahap Perencanaan
1. Menyiapkan RPP pertemuan keenam dengan materi
menentukan Macam-macam energy
2. Menyiapkan lembar observasi,catatan lapangan, soal
turnamen
peretmuan
keenam,
soal
tes
siklus
III
soal
evaluasi
untuk
melihat
tingkat
keberhasilan siswa.
b. Pelaksanaan
1. Kegiatan Awal
Membuka
pelajaran
dengan
salam
dan
doa,
kelas.
Pada
awal
pembelajaran
guru
mempersiapkan
work
sheet
dan
soal
66
Guru
memberi
tentang
sedikit
penjelasan
macam-macam
kemanfaatan
bentuk
kehidupan
memberikan
energy
sehari-hari,
dan
Guru
berkempul
sesuai
dengan
kelompoknya
untuk
mempresentasikan
hasil
kerja
yang
kelompoknya
sudah
dan
guru
didiskusikan
menyimpulkan
sesama
jawaban
unggulan
membagikan
masing-masing
satu
set
kemudian
seperangkat
soal
meja
turnamen.
Kartu
tersebut
dalam
meja
turnamen.
Setelah
usai
siswa
poin
dan
yang
paling
selanjutnya
banyak
kelompok
67
mengumumkan
tiga
kelompok
yang
Nama Siswa
Aktivitas
3
4
Keterangan
1. Aktif Bertanya
2. Aktif Menjawab
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
5
6
7
8
68
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
14
13
14
13
13
Persentase
93.
3%
86.
6%
93.
3%
86.
6%
86.
6%
13
siswa
(86.6%),
dengan
rata-rata
hasil
pengamatan
kerja
kelompok
pada
pertmuan 6
Tabel 4.20 Rekapitulasi Hasil Kerja Kelompok 6
N
o
1
2
3
4
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
Klp
4
4
4
3
Skor
b
3
75%
1
25%
0
0%
69
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
Dari hasil hasil kerja kelompok siswa yang meperoleh
yang tercantum diatas menunjukkan pada aspek
kerapihan, kesesuaian dengan tugas, dan tanggung
jawab memeproleh skor a (amat baik) dan 25% pada
aspek kebenaran jawaban memperoleh skor b (baik)
dengan demikian pada pertemuan ke enam 75%
siswa memperoleh penelitian yang baik.
3) Hasil Tes Evaluasi
Dari hasil belajar siswa proses pembelajaran pada
siklus III pertemuan keenam diperoleh hasil tes
evaluasi dengan nilai rata-rata sebesar 71.33% (data
terlampir) dan jumlah siswa yang memenuhi kriteria
ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah (nilai
65) sebanyak 13 siswa atau 86.6%. sehingga perlu
menyempurnaan pada pertemuan berikutnya.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus III dilakukan untuk menentukan apakah
siklus III sudah berhasil atau belum. Berdasarkan hasil
pengamatan peneliti, guru mata pelajaran, teman sejawat
disimpulkan bahwa sebagian besar aktif dalam diskusi
kelompok. Demikian juga berdasarkan hasil pengamatan
terhadap seluruh siswa, diperoleh bahwa kerjasama dalam
kelompok lebih mereka sukai daripada belajar sendiri.
Sebagaimana dalam siklus I, maka setelah melaksanakan
pengamatan atas tindakan pembelajaran didalam kelas,
selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah
70
soal
yang
tidak
terlalu
menuntun
siswa
pertemuan
ketujuh
dengan
tingkat
keberhasilan siswa.
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal
Membuka pelajaran dengan salam dan doa, kemudian
guru mendata kehadiran siswa setelah itu penyajian
71
motivasi
pembelajaran
mempersiapkan
kelas
work
(prasyarat
belajar).
ini
harus
sheet
guru
dan
soal
Saat
sudah
turnamen.
kelompoknya
masing-masing.
Kelompok
siswa
untuk
belajar
dalam
kelompok
poin-poin
tersebut.
Kelompok
yang
72
Guru
mengumumkan
tiga
kelompok
yang
Nama Siswa
Aktivitas
2
3
4
Keterangan
5
1.
Aktif Bertanya
2. Aktif Menjawab
3. Melaksanakan Perintah
4. Cepat Menyelesaikan
Tugas
5. Disiplin
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
73
Jumlah
Persentase
15
15
15
15
15
100
%
100
%
10
0%
100
%
100
%
dan
hasil
pengamatan
kerja
kelompok
pada
pertmuan 7
Tabel 4.23 Rekapitulasi Hasil Kerja Kelompok 7
N
o
1
2
3
4
Kriteria
Kerapihan
Kesesuaian
Kebenaran Menjawab
Tanggung Jawab
Jumlah
Presentase
Keterangan :
a : Amat Baik
b : Baik
c : Cukup
Klp
4
4
4
3
Skor
b
3
75%
1
25%
0
0%
74
telah
mencapai
kriteria
belajar
klasikal.
siklus
III
sudah
berhasil
atau
belum.
teman
sebagian
besar
Demikian
juga
sejawat
aktif
dalam
berdasarkan
disimpulkan
diskusi
hasil
bahwa
kelompok.
pengamatan
pengamatan
atas
tindakan
75
penelitian
aktif
bekerjasama
dalam
pembelajaran
Webbing
kegiatan
pembelajaran
juga
menyatakan
menemukan
kemudahan
dalam
76
model
pembelajaran
Webbing,
siswa
dapat
evaluasi,
baik
secara
individu
maupun
kelompok
laporan
kelompok.
Hasil
tes
akhir
siklus
belajar
tetapi
pada
siklus
III
sudah
mencapai
yang
terjadi
dikelas
III
tersebut
sangat
77
kelompok
secara
heterogen
dari
segi
berkemampuan
akademiknya
lebih
tinggi.
Dan
dan
diskusi
kelas
juga
berperan
dalam
tetapi
cara
penyelesaiannya
berbeda.
Ini
berarti
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Webbed model (model jaring laba-laba/model terjala) yaitu
Model pembelajaran yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan tematik. Melalui model pembelajaran ini, anak
akan memperoleh pandangan hubungan yang utuh tentang
79
siswa
untuk
lebih
berperan
aktif
dalam
kelas.
atau
tema.
Maka
dari
itu, dengan
guru
untuk
membuat
siswa
sehingga
kejenuhan
mengajar
aktif,
merasa
akan
dengan
metode
senang,
terhindar.
yang
dan
nyaman
Kepala
sekolah
hendaknya
selalu
berusaha
memberi
dorongan
80
3. Bagi siswa
Siswa hendaknya banyak membaca berbagai buku baik
fiksi maupun non- fiksi terutama yang berkaitan dengan
menulis. Siswa hendaknya aktif dan belajar menggali ide
melalui
berbagai
sumber,
salah
satunya
melalui
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, siti . (2007). Pembelajaran Terpadu. Jakarta
Jamaris, Martini. ( 2006). Perkembangan dan Pengembangan
Anak Usia
Taman Kanak-kanak. Jakarta : PT Gramedia Widiasaran
Indonesia.
http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/20/modelpembelajaran-tematik-pembelajaran-terpadu-latar-belakangmengapa-disarankan-untuk-digunakan-di-sd-dan-mi/
Tim Pengembang PGSD. 1996. Pembelajaran Terpadu D-III PGSD
dan S-2 Pendidikan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tin
81
82