Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENDIRIAN POSYANDU LANSIA

DISUSUN OLEH:
WIRA SANDI PERNIA
WINDA SAFITRI
UMI LESTARI
WULAN NOVITA SARI
YUNI TURSINI

RT 03 RW 03 KELURAHAN PRINGSEWU BARAT


KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN
PRINGSEWU
TAHUN 2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di
suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu
lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui
pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program
Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh
masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia, dan
mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta
dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut.
C. LANDASAN HUKUM
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
UUD 1945 pasal 28 H ayat (1) dan Undang-undang nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai
investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sekaligus
investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pendidikan, serta
berperan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Oleh karenanya,
pembangunan kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja namun
merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat termasuk
swasta.

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut


Usia.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Upaya
Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia.
3. Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 2004 Tentang Komisi Nasional
Lanjut Usia.
4. Keputusan Presiden Nomor 93/M Tahun 2005 Tentang Keanggotaan
Komisi Nasional Lanjut Usia.
D. JENIS DAN AKTIVITAS KEGIATAN
1. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari (activity of daily living)
meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makan atau minum,
berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar atau
kecil dan sebagainya;
2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental
emosional, dengan menggunakan pedoman metode 2 menit. Pemeriksaan
status mental dilakukan karena proses mental lansia sudah mulai dan
sedang menurun. Misalnya mereka mengeluh sangat pelupa, kesulitan
dalam menerima hal baru, juga merasa tidak tahan dengan tekanan,
perasaan seperti ini membentuk mental mereka seolah tertidur dengan
keyakinan bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjakan hal tertentu
sehingga mereka menarik diri dari semua bentuk kegiatan;
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks massa tubuh (IMT);
4. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop
serta perhitungan denyut nadi selama satu menit;
5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist, Sahli atau Cuprisulfat;
6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya
penyakit gula (diabetes mellitus);
7. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi
awal adanya penyakit ginjal;
8. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan atau ditemukan
kelainan pada pemeriksaan butir a sampai g;
9. Penyuluhan bila dilakukan di dalam maupun di luar kelompok dalam
rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan
masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok lansia;

10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota kelompok
lansia yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan
masyarakat (Public Health Nursing).
E. KEBUTUHAN SARANA PRASARANA POSYANDU
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan posyandu lansia, dibutuhkan sarana
dan prasarana penunjang antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka)


Meja dan kursi
Alat tulis
Buku pencatat kegiatan (buku register bantu)
Kit lansia, yang berisi timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi badan,

stetoskop, tensi meter, peralatan laboratorium sederhana, thermometer.


6. KMS lansia.
7. Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) lansia (Depkes RI,
2005).
F. LOKASI
RT 03 RW 03 Kelurahan Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu.

G. SUSUNAN PANITIA
SUSUNAN KEPANITIAN
Penasehat : - Ketua RW 02 Kelurahan Pringsewu Barat
- Ketua RT 06 di lingkungan Kelurahan Pringsewu Barat
Ketua
Sekrtaris
Bendahara
Seksi Rancang Bangun
Seksi Perlengkapan Teknis
Seksi Konsumsi
Seksi Dokumentasi

: Wira Sandi Pernia


: Winda Syafitri
: Wulan Novita Sari
: Yuni Tursini
: Umi Lestari
: Ibu-Ibu Posyandu
: Mawar

BAB II
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Usulan Kegiatan Pembangunan Gedung Posyandu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

1
2
3
4
5

Uraian

Volume Satuan

Bahan Material
Pasir Pasang
10
m3
Pasir cor
7
m3
Batu split
7
m3
Semen HC @50 kg
55
Zak
Lampu SL Philips
4
bh
Kabel NYA 1,5x2
2
roll
Armatur stop kontak Broco
4
bh
Armatur shaklar Broco
2
bh
Kayu balok 9/12
1
m3
Kayu balok 6/6 (Usuk)
1
m3
Papan bekisting (20x2,5 cm)
1
m3
Papan listplank 2/20
12
lbr
Kayu kusen pintu
4
bh
Kayu kusen jendela
2
lbr
Genteng
1.500
lbr
Daun Pintu
3
lbr
Daun jendela
3
lbr
Besi beton 10 mm
22
btg
Besi beton 6 mm
14
btg
Kawat tali
2
kg
GRC
13
lbr
Kunci pintu
3
bh
Paku 10
10
kg
Paku 7
20
kg
Paku 4 dan 5
10
kg
Bata merah
.1.500
buah
Kramik
20
dus
Cat tembok
1
galon
Jumlah
Peralatan Posyandu
Timbangan dewasa
1
Buah
Meja kerja
2
buah
Lemari arsip
1
Buah
Alat tulis
1
Set
APE
1
set

Harga

Jumlah
Rp.

120.000
145.000
125.000
70.000
35.000
300.000
25.000
25.000
1.400.000
1.400.000
1.400.000
60.000
250.000
150.000
1.000
75.000
45.000
60.000
35.000
15.000
50.000
50.000
17.500
17.500
17.500
500
30.000
250.000

1.200.000
1.015.000
875.000
3.850.000
140.000
600.000
100.000
50.000
1.400.000
1.400.000
1.400.000
720.000
1.000.000
300.000
1.500.000
225.000
135.000
1.320.000
490.000
30.000
650.000
150.000
175.000
350.000
175.000
2.250.000
1.000.000
500.000
23.000.000

100.000
200.000
200.000
50.000
500.000

100.000
400.000
200.000
50.000
500.000

1
2

Jumlah

1.250.000

Swadaya Masyarakat
Material
Tenaga tukang dan laden
Jumlah

4.500.000
5.000.000
9.500.000

BAB III
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan kegiatan pendirian posyandu adalah:
A. INDIKATOR INPUT
1. Dana sebesar Rp. 25.000.000,2. Pelaksana / Tim Pengelola oleh Kader Posyandu
3. Peraturan Perundang-undangan.
B. INDIKATOR PROSES
Indikator kegiatan pembangunan gedung posyandu dan pemenuhan
kelengkapan sarana prasarana dalam rangka pendirian Posyandu Lansia di RT
03 RW 03 Kelurahan Pringsewu Barat Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu.
C. OUTPUT
1. Berdirinya bangunan Posyandu Lansia di RT 03 RW 03 Kelurahan
Pringsewu Barat Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu.
2. Tersedianya sarana prasarana yang dibutuhkan:
a. Timbangan dewasa sebanyak 1 buah
b. Meja kerja 2 buah
c. Lemari arsip sebanyak 1 buah.
d. Alat tulis sebanyak 1 set.
e. APE sebanyak 1 set.

BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan demi melengkapi sarana yang telah ada untuk
lebih menunjang aktivitas posyandu tersebut dan dengan sebuah harapan bisa
terealisasi karena pentingnya sebuah sarana tersebut di atas.
Pringsewu, 22 Maret 2016
Ketua

Sekertaris

Panitia Pembangunan Posyandu Lansia

WIRA SANDI PERNIA

WINDA SYAFITRI

Mengetahui,
Ketua RW 02

SUHARTO

No

Lamp

Hal

: Permohonan bantuan dana

Kepada Yth
Bapak Kepala Kelurahan Pringsewu Barat
Di
Tempat
Assalamu alaikum wr wb.
Bersama surat ini kami atas nama Panitia Pembangunan Posyandu Kelurahan Pringsewu Barat
yang terletak di RT 03 RW 03 mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan posyandu
sebagai sarana membantu program pemerintah dalam pemerataan kesehatan sampai dengan tingkat
terendah.
Adapun kebutuhan sarana baik berupa material ataupun sarana posyandu itu sendiri terlampir di
halaman berikutnya. Besar harapan kami pada bapak agar dapat membantu proses pembangunan
sarana posyandu di lingkungan kami agar terciptanya sebuah lingkungan yang harmonis dan
sejahtera.
Demikian proposal ini kami sampaikan atas perhatian dan bantuannya kami haturkan terima kasih.
Pringsewu, 22 Maret 2016
Ketua

Sekertaris

Panitia Pembangunan Posyandu Lansia

WIRA SANDI PERNIA

WINDA SYAFITRI

Mengetahui,
Ketua RW 02

SUHARTO

Anda mungkin juga menyukai