ANALISIS KUALITAS JARINGAN KOMPUTER UPBJJ

UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG

M. Eko Setiyawan 1, Irwansyah 2 , Timur Dali Purwanto 3
Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang
EMail : ekojamerz@gmail.com 1 , @binadarma.ac.id 2 ,
@mail.binadarma.ac.id 3
3

Abstract : UPBJJ Open University Palembang is the technical implementation in the field of implementation of
distance learning programs. To support the work activities of employees, it is necessary to use a computer network
to the Internet. With the presence of computer networks, this study aims to obtain good network quality and meet the
standards TIPHON version at the Open University UPBJJ Palembang. Initial measurements by way of the network
quality parameters, namely delay, throughput, packet loss by using Axence NetTools and Bandwidth using Biznet
speedmeter. This analysis is done in order to monitor and measure the quality of a computer network, if it gets ugly
network can be evaluated for the future.
Keywords: quality, network, computer, Axence NetTools, bandwidth, delay, throughput, packet loss, Biznet
speedmeter.
Abstrak : UPBJJ Universitas Terbuka Palembang adalah pelaksana teknis dibidang penyelenggaraan program
belajar jarak jauh. Untuk menunjang aktifitas pekerjaan pegawai maka perlu menggunakan jaringan komputer untuk
internet. Dengan terdapatnya jaringan komputer maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas jaringan
yang baik dan memenuhi standar versi TIPHON pada UPBJJ Universitas Terbuka Palembang. Pengukuran awal
dengan cara melakukan terhadap parameter kualitas jaringan yaitu delay, througput, paket loss dengan
menggunakan Axence NetTools dan Bandwith menggunakan Biznet SpeedMeter. Analisa ini dilakukan agar dapat
memantau dan mengukur kualitas jaringan komputer, apabila mendapatkan jaringan jelek dapat dievaluasi untuk
kedepannya.
Kata kunci: kualitas, jaringan, komputer, Axence NetTools, bandwith, delay, througput, paket loss, Biznet
SpeedMeter.

1. PENDAHULUAN

diperlukakannya analisis kualitas jaringan LAN

1.1 Latar Belakang

maupun WLAN guna mengetahui permasalahan

UPBJJ Universitas Terbuka Palembang

salah satu instansi pendidikan yang sudah

pada jaringan komputer yang ada selama ini di

UPBJJ Universitas Terbuka Palembang tersebut.

memiliki fasilitas internet. Fasilitas internet yang

Banyaknya kebutuhan akan akses dan

tersedia digunakan untuk mempermudah dalam

komunikasi maka kinerja jaringan komputer

mengakses berbagai informasi.

harus berada pada kondisi yang baik, tetapi pada

pernah

UPBJJ Universitas Terbuka itu sendiri masih

jaringan

jauh dari kondisi baik. UPBJJ-UT Palembang itu

komputer, guna mendukung sebuah kegiatan

sendiri menggunakan sistem belajar jarak jauh,

jaringan internet yang baik dan handal pada

mahasiswa

UPBJJ Universitas Terbuka Palembang, maka

pembelajaran online yang berada pada pusatnya

Infrastruktur
dilakukan

uji

yang

kelayakan

belum

kualitas

hanya

mengakses

sistem

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 1

di

UPBJJ

Universitas

Terbuka

Jakarta.

Delay, Throughput dan Packet Loss dengan

Sedangkan penggunaan fasilitas internet yang

menggunakan aplikasi Axence Net tools,

ada di UPBJJ Universitas Terbuka Palembang

biznetspeedtest meter dan tidak membahas

hanya digunakan untuk pegawai/staff. Analisis

pada jaringan VPN yang terdapat pada

kinerja jaringan komputer dilakukan karena

pentingnya kualitas layanan jaringan internet
serta belum dilakukannya pengukuran kualitas
layanan jaringan komputer pada Universitas

UPBJJ Universitas Terbuka Palembang.

Mengukur dan menganalisis kinerja jaringan
komputer kabel dan nirkabel ( wireless )
yang ada pada UPBJJ Universitas Terbuka

Terbuka Palembang.
Penerapan Quality of Service (QoS)
merupakan solusi dari masalah yang ada, Untuk

Palembang menggunakan metode QOS (

Quality Of Service ).

mengetahui seberapa besar QoS pada jaringan

komputer

UPBJJ

Universitas

1.4 Tujuan Penelitian

Terbuka

Palembang tersebut. Hal tersebut dilakukan agar

Tujuan penulisan penelitian ini adalah

dapat menyediakan kinerja layanan yang bagus

untuk

serta memberikan layanan yang nyaman kepada

komputer yang ada pada UPBJJ Universitas

pengguna, maka judul yang peneliti ambil adalah

Terbuka Palembang mengetahui seberapa besar

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ

layanan (QOS) pada jaringan komputer UPBJJ

Universitas Terbuka Palembang.

Universitas

Terbuka

rekomendasi

peningkatan

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah

menganalisis

internet

yang

kekurangan

jaringan

Palembang,
kualitas

akan

datang

bandwith

dan

sebagai
jaringan

dengan

cara

dijelaskan sebelumnya, permasalahan yang

penambahan

dapat dirumuskan adalah pengguna jaringan

bandwith agar dapat memenuhi standar kualitas

internet yang semakin padat terutama staff

yang baik.

1.5 Manfaat Penelitian

dan pengunjung yang menyebabkan kualitas

jaringan semakin menurun pada jaringan
komputer

UPBJJ

Universitas

Terbuka

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai

analisis

administrator

jaringan komputer UPBJJ Universitas

1.3 Batasan Masalah

dalam

rujukan

mengetahui masalah yang ada pada

Palembang ?
Agar

memanagement

ini

tidak

menyimpang dari pembahasan, maka penulis

Terbuka Palembang.
2. Sebagai

untuk

meningkatkan

kualitas jaringan komputer dan dapat

membatasi pembahasan mengenai analisis

memenuhi standar kualitas layanan yang

kualitas jaringan komputer yaitu melakukan

pengkuran hanya pada parameter Bandwidth,

solusi

baik.
.

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang| M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 2

Kualitas jaringan merujuk ke tingkat kecepatan

1.6 Alat dan Bahan

Ada pun alat dan bahan yang digunakan

dan keandalan penyampaian berbagai jenis

peneliti dalam melaksanakan penelitian ini

beban data di dalam suatu komunikasi ( Ningsih

adalah sebagai berikut:

dkk, 2004 ).

1. Hardware
a. Modem ADSL Zte
b. Swith Hub 24 port dan Wireless
Cisco
c. Laptop ASUS A43E i3 2,2Ghz,
RAM 2 Gb,dengan Hardisk 500Gb
2. Software

2.1.3

Quality Of Service
Menurut Solekan ( 2009:64 ) mengatakan

bahwa, Quality of Service (QoS) adalah

kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan
layanan

yang

baik

dengan

menyediakan

bandwith, mengatasi jitter dan delay.

Menurut Kamarullah (2009), dari segi

a.

Sistem Operasi Windows 7

b.

Google Chrome

networking, QoS mengacu kepada kemampuan

c.

Tools Biznet SpeedTest meter, Axence

memberikan pelayanan berbeda kepada lalulintas

NetTools

jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda.

d.

Microsoft
pengolahan

office
data

sebagai
untuk

aplikasi

Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan

penulisan

networkservice yang lebih baik dan terencana

dengan dedicated bandwith, jitter dan latency

laporan.

2. METODOLOGI PENELITIAN

yang

2.1 Landasan Teori

karakteristik. Atau QoS adalah kemampuan

2.1.1

merupakan sebuah aktivitas berpikrir untuk

menguraikan sebuah masalah yang menyeluruh
menjadi beberapa bagian. Dengan demikian
dapat diketahui ciri-ciri dari setiap komponen
tersebut, serta bagaimana hubungan yang ada
masing-masing

komponen

beserta

fungsinya sehingga bisa membentuk sebuah

kesatuan yang memiliki makna baru.
2.1.2

dan

meningkatkan

loss

dalam menjamin pengiriman arus data penting

Analisis

Analisis Menurut Komaruddin (2014), analisis

pada

terkontrol

Kualitas Jaringan Komputer

Kualitas jaringan adalah kemampuan sebuah

jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih
baik lagi bagi layanan trafik yang melewatinya.
Kualitas jaringan merupakan sebuah system
arsitektur end to end dan bukan merupakan
sebuah feature yang dimiliki oleh jaringan.

atau dengan kata lain kumpulan dari berbagai

kriteria performansi yang menentukan tingkat
kepuasan penggunaan suatu layanan.
2.1.4

Parameter Kualitas Jaringan

Menurut (Jousman, 2008) beberapa parameter

dijadikan referensi umum untuk dapat melihat
performasi

dari

jaringan

bandwith,

delay,

Jitter,

komputer
packet

adalah

loss,

dan

troughput.
Terdapat

karakteristik

untuk

melakukan

pengukuran kualitas layanan dalam sebuah

jaringan:
1. Packet Loss
Packet loss didefinisikan sebagai kegagalan
transmisi

paket

IP

mencapai

tujuannya.

Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 3

disebabkan

oleh

beberapa

kemungkinana,

c. Delay antrian adalah lamanya waktu yang

diantaranya yaitu:

dibutuhkan suatu paket data sebelum paket

a. Terjadinya overload trafik didalam jaringan.

tersebut diteruskan ketujuannya. Delay ini

b. Tabrakan (congestion) dalam jaringan.

juga termasuk delay yang terjadi pada

c. Error yang terjadi pada media fisik.

perangkat jaringan.

d. Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima

antara lain bisa disebabkan karena overflow yang

Tabel 2.2 Performasi jaringan IP berdasarkan

delay

terjadi pada buffer.

Tabel 2.1 Performasi jaringan IP berdasarkan
paket loss
Packet loss

Kategori degradasi

Kategori delay

Besar delay

Sangat bagus

<150 ms

Bagus

150 s/d 300 ms

Sedang

300 s/d 450 ms

Jelek

> 450 ms

Sangat bagus

3%

Bagus

15%

Sedang

25%

Jelek

3. Bandwith
Bandwith adalah lebar jalur yang dipakai untuk

2. Delay
Delay ini adalah delay yang disebabkan waktu
tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses
transmisi dari suatu titik lain yang menjadi
tujuannya. Delay di dalam jaringan dapat
digolongkan sebagai berikut:
a. Delay

propagasi

adalah

waktu

yang

dibutuhkan oleh sinyal informasi untuk

bergerak dalam media komunikasi seperti
kabel, serat optik, gelombang mikro dan
satelit.
b. Delay

transmisi

adalah

waktu

yang

dibutuhkan suatu sistem untuk melewatkan

sejumlah paket data. Delay berbanding lurus
dengan besarnya paket data dan berbanding
terbalik dengan kecepatan bandwith jaringan
tersebut.

transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi

yang berbeda membutuhkan bandwith yang
berbeda.

4. Troughput
Di dalam jaringan telekomunikasi troughput
adalah jumlah data persatuan waktu yang dikirim
untuk suatu titik jaringan atau suatu titik ke titik
jaringan yang lain. Sistem throughput atau
jumlah throughput adalah jumlah rata-rata data
yang dikirimkan untuk semua terminal pada
sebuah jaringan.
2.1.5 Tools Kualitas Jaringan
1. Axence NetTools
Axence NetTools adalah salah satu Network
analyzer yang sanget handal. Tool ini dipakai
untuk

mengukur/menganalisa

performance

network dan men-diagnosa masalah yang terjadi

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang| M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 4

pada network tersebut. Axence NetTools sangat

tujuan

populer karena dilengkapi dengan trace, lookup,

tahapan penelitian yang merupakan bagian dari

port scanner, network scanner, dan SNMP

Action Research ini,yaitu:

browser.

perbaikan

atau

partisipasi.

Adapun

1. Diagnosing
Dalam tahapan ini penulis akan melakukan
identifikasi masalah pokok yang ada guna
menjadi dasar penelitian ini adalah mendiagnosa
topologi

jaringan

terlebih

dahulu

untuk

mengetahui seberapa banyak titik yang akan di

ukur untuk jaringan WLAN dan LAN, dimana
pada tahap ini penulis akan menampilkan
Gambar 2.2 Axence NetTools

topologi jaringan yang penulis dapat dari

Universitas Terbuka Palembang.

2. Biznet Speed Meter

Biznet Speed Meter adalah sebuah tools untuk
mengukur bandwith yang disediakan ISP dengan
cara mendownload data dan mengupload data,
agar kita mendapatkan berapa kecepatan ISP kita
yang real.

Gambar 2.3 Biznet Speed Meter

2.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan

untuk mengambil data pada jaringan komputer
adalah menggunakan metode action research
atau

metode

tindakan.

Menurut

Davison,

Martinsons, dan Kock (2004) yaitu penelitian

tindakan

yang

mendeskripsikan,

menginterprestasikan dan menjelaskan suatu

situasi sosial atau pada waktu bersamaan dangan
melakukan perubahan atau interversi dengan

Gambar 2.4 Topologi JaringanUPBJJ

Universitas Terbuka Palembang
2. Action Planning
Setelah memahami pokok masalah yang ada
kemudian

dilanjutkan

dengan

menyusun

rencana tindakan seperti cara mengukur WLAN

dan LAN dengan parameter bandwith, delay,

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 5

paket

loss,

melakukan

dan

throughput.

analisis

dan

Selanjutnya
menjelaskan

permasalahan-permasalahan yang terjadi guna

untuk mengatasi permasalahan yang ada di
jaringan LAN dan WLAN.
3. Action Taking

Pengambilan data bandwith adalah dengan

cara menghubungkan laptop ke WLAN lalu
membuka

browser

dan

mengakses

speedtest.biznetnetworks.com lalu klik begin dan

tunggu beberapa saat untuk mendapatkan nilai
Gambar 2.6 Axence NetTools (Throughput)

bandwith.

Pengambilan data Delay dan packet loss adalah

dengan cara mengkoneksikan laptop ke WLAN
lalu menggunakan software Axence NetTools
lalu

memilih

NetWatch

dan

masukkan

facebook.com, yahoo.co.id di address lalu add

dan tunggu beberapa saat untuk mendapatkan
nilai delay dan packet loss.

Gambar 2.5 Biznet Speed Meter

Pengambilan data throughput adalah dengan cara
mengkoneksikan

laptop

ke

WLAN

lalu

menggunakan software Axence NetTools lalu

memilih Bandwith dan masukkan facebook.com,
yahoo.co.id di address lalu klik bandwith dan
tunggu beberapa saat untuk mendapatkan nilai
throughput.

Gambar 2.6 Axence NetTools

(Delay dan Packet loss)

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang| M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 6

Data-data

4. Evaluating

yang

didapat

selanjutnya

akan

Setelah dilakukan implementasi (action taking)

dianalisis dengan metode analisis data kualitatif,

dengan metode QOS pada LAN dan WLAN. Hasil

menurut (McMillan & Schumacher, 2003).

pengukuran parameter QOS yang terdiri dari

Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan

bandwith, throughput, delay, dan packet loss

yang juga disebut pendekatan investigasi karena

dapat dievaluasi dan dianalisis.

biasanya peneliti mengumpulkan data dengan

cara bertatap muka langsung dan berinteraksi

5. Pembelajaran (Learning)
Dari data yang telah dihasilkan baik dengan

dengan orang-orang di tempat penelitian

perhitungan ataupun dengan kejadian dipelajari

2.5

digunakan

kerangka pemikiran untuk mengukur parameter

untuk

mendapatkan

sebuah

Kerangka Pemikiran

kesimpulan dan cara mengatasi kualitas jaringan

dan

di

analisis

terdiri

dari

Bandwidth,

yang jelek.

throughput, Delay dan Packet loss, terhadap

jaringan komputer UPBJJ Universitas Terbuka

2.3 Metode Pengumpulan Data

atau

Palembang, sehingga didapat besar kualitas

informasi di suatu penelitian maka di butuhkanya

jaringan yang harus di penuhi atau yang

suatu metode dalam pengumpulan data, metode

memenuhi standar kualitas jaringan yang baik

yang di gunakan dalam pengumpulan data

menurut standar versi TIPHON. Berikut adalah

adalah:

kerangka pemikirannya.

Dalam

mengumpulkan

data

1. Pengamatan (Observation)
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung
dan merasakan secara langsung kualitas jaringan
komputer pada UPBJJ Universitas Terbuka
Palembang.
2. Wawancara (Interview)
Melakukan diskusi dan wawancara langsung
dengan administrator jaringan mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan objek yang di teliti.
3. Studi Kepustakaan (Literature)
Data diperoleh yaitu dengan melalui studi
kepustakaan (literature), dengan cara mencari

Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran

bahan dari internet, jurnal dan perpustakaan serta

buku yang sesuai dengan objek yang akan
diteliti.
2.4 Metode Analisis Data

3. Hasil dan Pembahasan

Setelah

dilakukannya

pengukuran

parameter QOS maka didapatkannya hasil dari

pengukuran bandwith, throughput, delay dan

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 7

packet loss dimana proses pengukuran tersebut

menggunakan tools Axence NetTools dan Biznet
Speed Meter. Hasil pengukurannya adalah
sebagai berikut:

Persentas
Throughpu

TIPHO

Pengukura

e
t

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap

jaringan

komputer

di

UPBJJ

Universitas Terbuka Palembang selama satu

minggu

Titik

3.1 Bandwith
perangkat

Tabel 3.2 Nilai Throughput

pada

jam

sibuk

09.00-16.00

menggunakan Biznet Speed Meter didapatkanlah

nilai bandwith dalam Mega bytes per second

(%)

WLAN L.2

4.977

51

Bagus

4.977

55

Bagus

5.912

73

Bagus

5.796

74

Bagus

LAN
R.Staff L.2
LAN
R.Staff
Penjab
LAN

(Mbps) sebagai berikut.

Tabel 3.1 Nilai Bandwith

R.Bahan
Titik Pengukuran

Bandwith

WLAN Lantai 2

0.42 Mbps

LAN Ruang Staff L.2

0.40 Mbps

LAN R.Staff Penjab Bahan Ajar

0.51 Mbps

LAN Ruang Bahan Ajar

0.53 Mbps

Ajar

Berdasarkan bandwith yang tersedia 1 Mbps dan

berdasarkan

tabel

nilai

hasil

pengukuran

bandwith tiap titik pengukuran pada perangkat

jaringan komputer UPBJJ Universitas Terbuka
Palembang, maka didapatkan nilai bandwith
tersebut.
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap
jaringan

komputer

di

UPBJJ

Universitas Terbuka Palembang selama satu

minggu

pada

jam

sibuk

09.00-16.00

menggunakan Axence NetTools didapatlah nilai

rata-rata throughput

besar throughput sesuai dengan tabel versi

TIPHON

didapatlah

throughput

pada

titik

hasil

pengukuran

pengukuran

pada

perangkat jaringan komputer UPBJJ Universitas

Terbuka Palembang, semua nilai throughput
dalam kategori sangat bagus.

3.3 Delay
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap
perangkat jaringan komputer UPBJJ Universitas
Terbuka Palembang selama satu minggu pada
jam sibuk 09.00-16.00 menggunakan Axence

3.2 Throughput
perangkat

Berdasarkan tabel di atas dan berdasarkan nilai

dalam bytes per second

NetTools didapatlah nilai rata-rata response time

delay dalam mili second (ms) yaitu sebagai hasil
berikut.
Tabel 3.3 Nilai Delay
Titik Pengukuran

Delay

WLAN L.2

464

TIPHON
Jelek

(bps) sebagai berikut.

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang| M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 8

LAN R.Staff L.2

464

jelek

loss pada titik pengukuran

LAN R.Staff
364

TIPHON didapatlah hasil pengukuran packet

jelek

Penjab
LAN R.Bahan

pada perangkat

jaringan komputer UPBJJ Universitas Terbuka

Palembang. Untuk WLAN lantai 2 dan LAN

363

jelek

Ajar

Ruang Staff lantai 2 kategori jelek, sedangkan

LAN Ruang Penjab Bahan Ajar dan Ruang
Bahan Ajar dalam kategori sedang.

4. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan tabel di atas dan berdasarkan nilai

4.1 Kesimpulan

besar delay sesuai dengan tabel versi TIPHON

Dari Dari hasil analisa kualitas jaringan

didapatlah hasil pengukuran delay pada titik

komputer pada UPBJJ Universitas Terbuka

pengukuran pada perangkat jaringan komputer

Palembang, maka dapat disimpulkan sebagai

UPBJJ Universitas Terbuka Palembang. Nilai

berikut:

delay untuk pengukuran pada tiap titik dalam

1. Parameter QOS untuk kelima titik adalah:

a. Bandwith

kategori sedang jelek.

Bandwith WLAN lantai 2 area ruang rapat

3.4 Packet loss

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap

dalam kategori sedang, LAN ruang staff

perangkat jaringan komputer UPBJJ Universitas

lantai2 dalam kategori sedang, LAN

Terbuka Palembang selama satu minggu pada

ruang staff penjab bahan ajar dalam

jam sibuk 09.00-16.00 menggunakan Axence

kategori bagus dan LAN ruang bahan

NetTools didapatlah nilai packet loss dalam

dalam kategori bagus.

b. Throughput

persentase (%) sebagai berikut.

Throughput WLAN lantai 2 area ruang

Tabel 3.4 Nilai Packet loss

Packet loss

TIPHON

Titik Pengukuran
44

LAN R.Staff L.2

40

staff lantai2 dalam kategori bagus, LAN

ruang staff penjab bahan ajar dalam

(%)
WLAN L.2

rapat dalam kategori bagus, LAN ruang

jelek
jelek

kategori bagus dan LAN ruang bahan ajar

dalam kategori bagus.
c. Delay

LAN R.Staff
26

sedang

23

sedang

Penjab
LAN R.Bahan
Ajar

Delay WLAN lantai2 area ruang rapat

dalam kategori jelek, LAN ruang staff
lantai2 dalam kategori jelek, LAN ruang
staff penjab bahan ajar dalam kategori
sedang dan LAN ruang bahan ajar dalam

Berdasarkan tabel di atas dan berdasarkan nilai

besar packet loss sesuai dengan tabel versi

kategori sedang.
d. Packet loss

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 9

Packet loss LAN lantai2 area ruang rapat

HTB (Hierarchy Token Bucket). Penulis

dalam kategori jelek, LAN ruang

merekomendasikan

staff lantai2 dalam kategori jelek, LAN

management bandwith HTB (hirarchy token

ruang staff penjab bahan ajar dalam

bucket) dikarenakan management ini baik

kategori sedang dan LAN ruang bahan

digunakan jika user semua online maka

ajar dalam kategori sedang.

bandwith akan terbagi rata secara otomatis.

untuk

menggunakan

2. Faktor yang mempengaruhi QOS jaringan

WLAN dan LAN adalah sama yaitu kapasitas
bandwith yang rendah dan
management

bandwith

tidak adanya

untuk

pembagian

perlokasi sangat berpengaruh terhadap QOS.

4.2 Saran
saran

Sebagai

jaringan

komputer

dari

penulis,

UPBJJ

agar

Universitas

Terbuka menjadi lebih baik adalah sebagai

berikut:
1. Peranan

dari

mempengaruhi
kurangnya

bandwidth
nilai

QoS

bandwith

sangat

dari

pada

trafik,

Pemakaian jaringan melebihi total bandwidth

mengakibatkan terjadinya packet loss yang
terlalu sering, maka penambahan bandwith
juga berpengaruh guna mendapatkan kualitas
komputer

dikarenakan

yang

bandwith

lebih
pada

Axence NetTools 4.0 Pro 2009, Axence NetTools

User Guide, viewed 20 November 2014,
(http://axence.net/en/axence-nettools/).
BIZNET 2014, BIZNET SPEEDTEST METER,
viewed 9 Desember 2014,<
http://speedtest.biznetnetworks.com/ >.
Fatoni, 2010, Analisis jaringan dengan metode
QoS studi kasus universitas Binadarma
vol.1 No.1 2011- ISSN 2088-6519.
Universitas Binadarma. Palembang.
Fatoni. Jurnal. (2012). ANALISIS KUALITAS
LAYANAN JARINGAN INTRANET.
Universitas Binadarma. Palembang.

jaringan

mengakibatkan pengaruh yang cukup besar.

jaringan

DAFTAR PUSTAKA

baik
UPBJJ

Universitas Terbuka Palembang masih kurang

memadai.
2. Untuk mendapatkan kualitas jaringan yang
baik, diperlukan juga pengaturan pemakaian
bandwidth atau management bandwith dalam
jaringan sebaik mungkin. Ada dua teknik
yang bisa digunakan untuk management
bandwith, yaitu dengan teknik klasifikasi
paket data CBQ (Class Based Queue) atau

Kurniawan, Wiharsono. (2007). Jaringan

Komputer. Andi. Yogyakarta.
Lubis, Rahmad Saleh. Jurnal. (2014) Analisis
Quality Of Service (QoS) Jaringan Internet
Di SMK Telekom Medan Vol. 7 No.3:131136. Kampus USU. Medan.
http://jurnal.usu.ac.id/singuda_ensikom/articl
e/view/6328. Diakses 19 November 2014.
Ningsih, Yuli Kurnia, dkk. Jurnal. (2004).
Analisis Quality Of Service (QoS) Pada
Simulasi Jaringan MULTIPROTOCOL
LABEL SWITCHING VIRTUAL
PRIVATENETWORK (MPLS VPN).
Universitas Trisakti.
http://www.journal.trisakti.ac.id/index.php/ele
ktro/article/viewFile/38/40. Diakses 14
November 2014.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. (2003). Konsep
& Perancangan Jaringan Komputer

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang| M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 10

Bangunan Satu Lantai, Gedung Bertingkat &

Kawasan. Andi. Yogyakarta.
Romadho, Pearl Pratama. Skripsi. (2013).
Analisis Kinerja Jaringan Wireless LAN
Menggunakan Metode QOS Dan RMA Pada
PT PERTAMINA EP UBEP RAMBA
(PERSERO). Universitas Binadarma.
Palembang.
.
Yanto. Jurnal. ( 2011 ). ANALISIS QOS
(QUALITY OF SERVICE) PADA

JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS:

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
TANJUNGPURA. Universitas Tanjung Pura.
Pontianak.
Darminto, Dwi Pratowo dan Rifka Julianty,
Pengertian Analisis, viewed 21 November
2014,(http://www.anneahira.com/pengertiananalisis.htm)

Analisis Kualitas Jaringan Komputer UPBJJ Universitas Terbuka Palembang | M.Eko Setiyawan
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 11