Anda di halaman 1dari 15

BRONKOPNEUMONIA

Ratih Wahyuningsih
2009730106
Pembimbing: dr.Mahesa S Sp. A
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RSUD
BANJAR

Definisi
Pneumoni lobaris /inflamasi yang
mengenai parenkim paru yg
melibatkan bronkus/bronkiolus
berbentuk bercak2/konsolidasi
Sebagian besar disebabkan oleh
mikroorganisme
(virus/bakteri,jamur,dll)

Epidemiologi

Penyebab morbiditas dan mortalitas


<5 thn terutama di negara
berkembang

Etiologi Menurut umur


<1

Pedoman terapi

KLASIFIKASI
Lokasi lesi
Sumber
infeksi
Mikroorganis
me

P. lobaris, P.
interstitialis, BP
CAP,HAP
Bakteri, virus, jamur

Derajat Berat Pneumonia pada


anak usia 2 bulan 5 tahun
Gambaran klinis

Beratnya penyakit

Tidak dapat makan, distress


pernafasan berat/sianosis
sentral/kesadaran / kejang

Pneumonia sangat berat

Tarikan dinding bagian bawah


Pneumonia berat
dan tidak ada tanda pneumonia
sangat berat
Nafas cepat dan tidak da tanda
pneumonia berat / sangat berat

Bukan pneumonia berat

Tidak ada tanda pneumonia /


pneumonia sangat berat

Bukan pneumonia

Patogenesis
Mikroorgan
isme
penyebab
masuk ke
paru bg
perifer

Timbul rx
jaringan
( inflama
si)

Stadium
Resolusi
Jumlah makrofag
meningkat di alveoli,
sel degenerasi, fibrin,
kuman dan debris lisis
& diabsorpsi oleh
makrofag

Mempermu
dah
proliferasi
&
penyebara
n kuman
ke jrgn
skitar
Stadium
Hepatisasi
Kelabu
endapan fibrin
dan leukosit PMN
di alveoli,eritrosit
di absorpsi
terjadi proses
fagositosis cepat

Bg paru yg
terkena
mengalami
konsolidasi:
sebukan sel
PMN, fibrin,
eritrosit,
eksudasi cairan
Stadium
Hepatisasi
Merah
Deposisi
fibrin
semakin
bertamba
h

Faktor Resiko
Malnutrisi
BBLR
Tidak mendapat asi eksklusif
Polusi udara di rumah
Kepadatan hunian

Manifestasi Klinik
Gejala

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: retraksi otot epigastrik, interkostal,
suprasternal dan pernapasan cuping hidung,
Palpasi: vokal fremitus simetris atau
berkurang
Auskultasi: slam, crackles

Pemeriksaan Radiologi

Konsolidasi lobar/segmental disertai air


bronchogram
Pneumonia interstitial: peningkatan corakan
bronkovaskuler, peribronchial cuffing dan
hiperaerasi
Gambaran difus merata pada kedua paru,
corakan peribronchial bertambah,dan

Darah

Tidak rutin dilakukan kecuali pd


pneumonia berat yg dirawat di RS.
Spesimen berasal dr: usap
tenggorok, nasofaring, bilasan
bronkus, darah, pungsi pleura,
atau aspirasi paru

Penatalaksanaan

Neonatus
dan bayi
(< 2
bulan) :

Ampicillin+kloramfenikol
amoksisillin + aminoglikosid
sefalosporin generasi ke-3

Bayi dan
anak usia
pra
sekolah (2
bl-5 thn)

Anak usia
sekolah (>
5 thn)

amoksisillin/makrolid (eritromisin, klaritromisin,


azitromisin )

beta laktam amoksisillin


amoksisillin-amoksisillin klavulanat
golongan sefalosporin
kotrimoksazol
makrolid (eritromisin)

Dosis Antibiotik
Ampisilin

Iv
p.o

100 - 200 mg
40 - 160 mg

4-6 jam
6 jam

Amoxicilin

p.o

25 - 100 mg

8 jam

Kloramfenikol Iv
p.o

74 - 100 mg
50 - 75 mg

6 jam
6 jam

Gentamicin

iv

7,5 mg

8 jam

Cefotaxim

iv

50 200 mg

6 jam

Ceftriaxone

iv

50 100 mg

12 24 jam

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai