Pada video tersebut terdapat 3 penyakit pada unggas. Pertama adalah ND
(New Castle Diseases) atau tetelo. Penyebab dari penyakit tersebut adalah virus Paramyxovirus. Penyakit ini menyerang sistem syaraf pada unggas. Gejala yang terlihat apabila unggas terkena penyakit tetelo ini adalah pergerakan tubuh unggas yang tidak beraturan. Selain itu unggas terlihat (hidung berair dan tersumbat), mengorok, sayap turun lemas (terkulai. Pada unggas yang berumur muda, penyakit ini dapat biasanya berakhir dengan kematian pada unggas dengan cepat, sedangkan pada unggas dewasa, kematian biasanya terjadi dua sampai tiga hari setelah gejala pertama kali terlihat.
Pada video kedua tersebut terlihat unggas terserang penyakit Locomotory
Disturbance Arthritis atau penyakit radang sendi. Penyakit ini menyerang pada bagian persendian kaki. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan atau pincang pada kaki ayam. Penyakit ini menyerang pada ayam yang berumur antara 2-4 minggu. Namun dapat menyerang pada umur 14-16 minggu. Penyakit ini dapat menimbulkan perubahan pada fisik unggas seperti ceker berwarna pucat. Video terakhir terlihat unggas berkumpul dan cenderung diam. Jika diperhatikan dengan seksama unggas mengeluarkan suara ngorok ayam atau sering disebut Chronic Respiratory Disease (CRD). Penyakit tersebut disebabkan oleh penyakit yang menginfeki ayam yang berawal dari alas kandang atau litter yang sudah digunakan cukup lama sehingga menyebabkan litter atau alas kandang menjadi basah dan lembab.