Analisis Regresi
Analisis Regresi
Suhadi Ibnu
Universitas Negeri Malang (UM)
Penggunaan Prosedur
Regresi
Digunakan untuk menguji
Model Regresi
Regresi sederhana
prediktor
Y
Regresi ganda
X1
X2
.X 3
rx1-y
rx2-y
rx3-y
kriterion
Model Regresi
Regresi Sederhana
= B0 +B1X1
Regresi Ganda
= B0 +B1X1 + B2X2 + B3X3 + .+ BnXn
missal = 100 + 1,5X1+ 0,9X2 + 0,5X3
= variabel kriterion (predicted) estimasi
X1, X2, X3 ., Xn = variabel prediktor
B1, B2, B3 . Bn = koefisien regresi
Bo = konstanta
Cara Menetapkan
Banyaknya Prediktor
Apriori
Menurut teori
Menurut pengalaman
Keputusan peneliti
Sesuai dengan data empirik
Kriteria Kelayakan
Persamaan Regresi
Besarnya harga R dan R2
Signifikansi harga F dari ANOVA
Peran setiap prediktor yang dapat
dilihat dari berbagai parameter
seperti B (koefisien regresi),
tingkat signifikansinya, korelasi
partial (rpart) dan r2part .
Membandingkan Peran
Variabel
Berdasar harga-harga koefisien ,
dari persamaan
Kriteria untuk
Penambahan/Pengurangan
Prediktor
R2change
dalam
langkah tertentu
N = banyaknya subjek
Koefisien regresi yang memuat koefisien regresi masingmasing variabel bebas, koefisien Beta yaitu koefisien regresi
setiap variabel bebas bila analisis dilakukan dengan
menggunakan z-score, t dan signifikansinya yang
menunjukkan kelayakan status setiap variabel di dalam
persamaan, korelasi dan kontribusi parsial tiap variabel
prediktopr terhadap variabel terikat
Jika diminta prosedur juga memberikan laporan tentang
variabel yang dimasukkan dan/atau dibuang dari persamaan
dengan kriteria yang digunakan untuk memasukkan dan
mengeluarkan variabel-variabel tersebut.
Jika diminta prosedur juga memberikan laporan dalam
bentuk plot atau visualisasi dipenuhi tidaknya persyaratan
analisis.