Anda di halaman 1dari 3

Macam Tujuan Penelitian

Tujuan terujung suatu penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan


dan menemukan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan penelitian tersebut. Tujuan dapat
beranak cabang yang mendorong penelitian lebih lanjut. Tidak satu orangpun mampu
mengajukan semua pertanyaan, dan demikian pula tak seorangpun sanggup menemukan
semua jawaban bahkan hanya untuk satu pertanyaan saja. Maka, kita perlu membatasi upaya
kita dengan cara membatasi tujuan penelitian. Terdapat bermacam tujuan penelitian,
dipandang dari usaha untuk membatasi ini, yaitu:
a. Eksplorasi
Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tuga macam maksud, yaitu:
(a) memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin lebih memahami,
(b) menguji kelayakan
dalam melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam nantinya, dan
(c) mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih mendalam hasil
penelitianeksplorasi, karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering dianggap
tidak memuaskan. Kekurang-puasan terhadap hasil penelitian ini umumnya terkait
dengan masalah sampling (representativeness)menurut Babbie 1989: 80. Tapi perlu kita
sadari bahwa penjelajahan memang berarti pembukaan jalan, sehingga setelah pintu
terbuka lebar-lebar maka diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan terfokus pada
sebagian dari ruang di balik pintu yang telah terbuka tadi.
b. Deskripsi
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci
atau membedakannya dengan fenomena yang lain.
c. Prediksi
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang
memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui
(berdasar) hal yang lain (Y). Prediksi sering kita pakai sehari-hari, misalnya dalam menerima
mahasiswa baru, kita gunakan skor minimal tertentuyang artinya dengan skor tersebut,
mahasiswa mempunyai kemungkinan besar untuk berhasil dalam studinya (prediksi
hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan studi nantinya).
d. Eksplanasi
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau
lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan
sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau
lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat
bertujuan menjelaskan, misalnya, mengapa suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat
kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya. Catatan: dalam penelitian deskriptif
hanyadijelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota tipe tersebut berbeda dengan di kota-kota
tipe lainnya, tapi tidak dijelaskan mengapa (hubungan sebab-akibat) hal tersebut terjadi.
e. Aksi
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan
penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Penelitian ini
umumnya dilakukan dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar hasil
tersebut disusun persyaratan solusi. Misal, diketahui fenomena bahwa meskipun suhu udara

luar sudah lebih dingin dari suhu ruang, orang tetap memakai AC (tidak mematikannya).
Dalam eksperimen penelitian tindakan dibuat berbagai alat bantu mengingatkan orang bahwa
udara luar sudah lebih dingin dari udara dalam. Ternyata dari beberapa alat bantu,ada satu
yang paling dapat diterima. Dari temuan itu disusun persyaratan solusi terhadap fenomena di
atas.

Tujuan Penelitian
Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa tujuan sepertinya
merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan
pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata
ingin mengetahui.
Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun
sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian. Misalnya,
bila rumusan masalah mempertanyakan bagaimanakah penerapan model pembelajaran kontekstual pada
pokok bahasan pecahan, maka jelas akan banyak penafsiran tentang jawaban yang diinginkan dari
pertanyaan ini, sehingga perumusan tujuannya harus lebih tegas, misalnya ingin mengetahui langkahlangkah dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan, atau ingin
mengetahui bagaimanakah efek penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan
pemecahan terhadap hasil belajar.
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada
kesimpulan penelitian.
Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas,
dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian. Adapun tujuan dari penelitiann ini
adalah:
1.
2.

3.

4.

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa masalah apa
saja yang ada pada sistem pelayanan yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja.
Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat
dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai bahan referensi dasar untuk
memperbaiki sistem pelayanan yang berjalan saat ini.
Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan
pengamatan sebuah sistem yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, sehingga penulis
melakukan penelitian ini untuk menyelesaikan Laporan Skripsi.
Tujuan dari sistem pelayanan iDuHelp! ini yaitu memudahkan Pribadi Raharja dalam mendapatkan
jawaban atas kesulitan mereka terhadap 10 Pilar IT iLearning, sehingga dapat mengurangi keluhan
yang terjadi akibat masalah yang terjadi pada 10 Pillar IT iLearning tersebut , memaksimalkan
pelayanan kampus dengan adanya pelayanan secara online dan offline. Serta mengimplementasikan
sistem pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja dengan mengoptimalkan sistem pelayanan
iDuHelp! sebagai Learning eDucation dalam mendukung kegiatan pelayanan kampus.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara
akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena
laporan skripsi ini selalu dibuat dengan dukungan beberapa kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka
akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah

tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama
untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan skripsi ini dikemukakan beberapa
manfaat, yaitu :
1.
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan
Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan kampus di Perguruan Tinggi Raharja.
3.

Dengan adanya sistem pelayanan yang secara online dan offline, maka diharapkan
seluruh Pribadi Raharja di Perguruan Tinggi Raharja dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat
dan akurat. Selain itu dapat melakukan proses pelayanan dimanapun dan kapanpun dengan sistem
pelayanan yang dapat diakses secara online maupun offline.

4. Tujuan penelitian
5. memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai
dari penelitian yang dilakukan. Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut
baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan dengan jelas.
6.
7. Cara yang relatif mudah untuk menulis tujuan penelitian adalah menghubungkannya dengan
rumusan masalah yang telah dibuat. Rumusan masalah berupa kalimat pertanyaan, jadi
tujuan penelitian tulislah dengan hasil yang ingin dicapai dari rumusan masalah tsb.
8.
9. Harus diingat bahwa tujuan penelitian bukanlah untuk mengejar gelar S1, sebab kelulusan
bukanlah tujuan penelitian tapi tujuan dari mengerjakan skripsi.
10.
11. Manfaat penelitian
12. Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan
keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, manfaat bagi obyek yang diteliti, maupun manfaat bagi peneliti sendiri.

Anda mungkin juga menyukai