Anda di halaman 1dari 29

Forced extrusion for removal of

impacted third molars close


to the mandibular canal

(Penggunaan Forced Extrusion Untuk Pengeluaran Impaksi Molar Tiga Yang Dekat
Dengan Canalis Mandibula)

Nama
: Wandy Afrizal Putra
Stambuk
: J 111 06 111
Pembimbing : Drg. Surijana Mappangara, M.Kes
Sumber
: REV ESP CIR ORAL MAXILOFAC. 2012;34(1)
25-30

Pendahuluan
Impaksi M3 mandibula dapat mendekati
atau berada di kanalis mandibula
Kanalis mandibula berisi nervus alveolaris
inferior, arteri dan vena
Pengangkatan M3 dengan pembedahan
memiliki resiko adanya ekspos kanalis
mandibula
cedera pada syaraf
Ekstraksi M3 dengan pembedahan
berkaitan dengan rasa sakit pasca operasi,
pembengkakan dan trismus rahang.

Parameter yang berkaitan


dengan komplikasi :
Umur
Jenis Kelamin
Riwayat medis
Kebiasaan buruk
Perikoronitis
OH rendah
Posisi impaksi
Hubungan apeks
M3 ke kanal
mandibula
Kerusakan dan
pergerakan gigi
tetangga

Teknik
pembedahan
Pengalaman ahli
bedah
Antibiotik preoperasi
Antiseptik topikal
Medikasi
intrasoket
Teknik anastesi
Infeksi pasca
operasi
Hemorrage
Kerusakan gigi

Gambaran radiograf

Superimposisi apeks pada kanal,


Apikal radiolusens,
Radiograf batas kanal tidak lengkap,
Lekukan pada kanal radiograf,
Membatasi kanal

Resiko cedera syaraf akan lebih


Rendah jika M3 di ekstraksi ketika
apeks akar masih immatur
Apeks akar dewasa, akan masuk ke
kanalis mandibula, resiko cedera
syaraf meningkat.
Cedera syaraf berupa parestesia,
mati rasa, rasa sakit, atau
kombinasinya (Renton)

Parameter radiograf untuk kesulitan


pembedahan :
Kedalaman impaksi
Hubungan/jarak ramus
Posisi impaksi
Jumlah dan bentuk akar
Bentuk dan apeks akar
Jarak akar dengan kanal mandibula
* Posisi mesioangular merupakan posisi
impaksi yang paling umum

Karies distal M2 biasa terlihat jika


terdapat impaksi M3
Ketika terdapat impaksi molar tiga
dengan mesio-angulasi 31-70o maka
karies distal molar dua terjadi pada
47% pasien
Ketika impaksi 71-90o, maka
prevalensi karies adalah 43%

Pilihan perawatan selain ekstraksi


dapat dilakukan terhadap impaksi
M3:
Impaksi molar tiga bawah dimana
apikal akar dekat dengan kanal
mandibular dapat di dekoronisasi dan
akarnya tertinggal pada mandibula

Solusi yang lain adalah penggunaan


forced ekstrusi yang menggerakkan
apikal keluar dari kanal mandibula
untuk tindakan ekstraksi. Prosedur ini
menghilangkan potensi untuk
kerusakan syaraf.

Prosedur Kerja
Pasien di foto radiograf kemudian
didiskusikan bersama pasien untuk
mendapatkan informed consent.
Pasien menyetujui menggunakan
ortodontik forced extrusi, dan waktu
protraksi dan tahapnya dijelaskan

Gambar 1. Gambaran radiografi apeks


molar tiga sangat dekat dengan kanal
mandibula

Gambar 2. Gambaran apeks terletak


mengarah ke aspek lingual dari kanal
mandibula pada CBCT

Pengeluaran M3 dibagi dua tahap:


1. Tahap orthodontik
2. Tahap ekstraksi

Tahap Orthodontik
a. Tahap ini sebelumnya
membutuhkan ekspos korona dan
pengeluaran tulang yang menutup
dan struktur mesial gigi M3 yang
mengganggu pergerakan gigi
b. Enamel gigi diaplikasikan etsa asam
dan button ortodontik di bonding
pada arah yang sama dengan
pergerakan yang direncanakan

c. Molar RA diaplikasikan etsa asam dan 2


edgewise bracket dibonding pada fasial
molar untuk mencegah anchorage.
d. Potongan kecil dari round wire
ditempelkan untuk menghubungkan
antara gigi molar
e. Elastic chain yang berhubungan
ditempelkan satu pada button ortodontik
impaksi M3 dan ujung lainnya pada
bracket M RA.

f. Elastic chain seharusnya dibawah


tegangan hanya ketika rahang sedang
istirahat dan free way space maksimum
g. Elastic chain akan melunak pada
intercuspal maksimum
h. Pengukuran patokan dilakukan untuk
mengukur progres oklusal molar tiga
menaiki tulang
i. marginal ridge distal molar dua dapat
dijadikan titik penunjuk

Gambar 3. Molar tiga diekstrusi pada arah mesiooklusal setelah pengeluaran tulang overlying dan ridge
marginal mesial untuk memfasilitasi adanya ekstrusi.
Elastic chain di jangkarkan pada molar rahang atas

j. Kontrol setiap 2-3 minggu


k. Waktu ekstrusi yang tepat adalah 412 minggu
l. Diberikan obat kumur chlorhexydine
m.Pergerakan 2 mm, dilakukan foto
periapikal

Tahap Ekstraksi
Apeks akar 2 mm menjauh dari
radiograf kanalis mandibula
Tahap ekstraksi dapat dilakukan dan
M3 di ekstraksi dengan anastesi lokal

Gambar 4. Gigi molar telah bergerak


keluar dari kanal mandibula dan dapat
dengan mudah diekstraksi

Diskusi
Pasien berumur lebih dari 24 tahun
dengan simptomatik rekuren M3
dengan apeks mendekati kanal
mandibula, indikasi untuk
pembedahan. Pasien ingin
dihilangkan dari rasa sakit
berkelanjutan dan infeksi tapi potensi
morbiditas pasca operasi merupakan
pertimbangan yang serius

Pasien dengan umur lebih dari 30


tahun tidak memiliki faktor
penyembuhan yang baik pada epitel
distal M2 pasca operasi.
Penyembuhan yang rendah
berdampak munculnya poket
periodontal
Jika M3 tidak keluar, karies distal
akan nampak pada M2

Tulang crestal yang menutup ridge


dihilangkan untuk memfasilitasi ekstrusi
gigi dan meningkatkan remodelling tulang
Wilcko dkk menunjukkan pengeluaran
tulang kortikal dapat mendukung dan
mempercepat pergerakan ortodontik
Ortodontik forces diaplikasikan segera
setelah pembedahan tulang untuk
mendapatkan keuntungan aktivitas seluler

Forced extrusion pada impaksi molar tiga


mungkin tidak menghilangkan potensial
untuk adanya kerusakan
Tidak ada bukti pergerakan ortodontik
pada apeks yang menjauh dari kanal akan
mencegah kerusakan syaraf
Jika apeks gigi bergerak melewati kanal
yang masih ditemuinya mungkin
berkontak fsik dengan nervus atau arteri

Kontak dengan nervus mungkin


menstimulasi perubahan sensasi
atau perdarahan arteri akan
membentuk hematoma dengan
degradasi yang menghasilkan
perubahan sensasi nervus
Insidensi perubahan sensasi
permanen pasca operasi rendah
namun merupakan konsentrasi yang
harus diperhatikan

Kesimpulan
Apeks impaksi M3 RB dapat terletak pada atau
dekat kanal mandibula
CBCT atau panoramik dapat membantu
penunjukan letaknya
Impaksi ini dapat di ekstrusi dengan orthodontic
force mesio-coronal dengan M atas sebagai
jangkar.
Pencabutan dilakukan setelah ada ruang yang
cukup (2 mm)
Pasien berusia tua dengan kasus seperti ini
merupakan indikasi teknik ini.

WASSALAMUALAIKUM
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai