Cara perhitungan bobot, rating, dan total rating adalah sebagai berikut:
Setelah manajer strategis menyelesaikan analisis faktor-faktor strategis
eksternal (peluang dan ancaman), ia juga harus menganalisis faktor-faktor
strategis internal (kekuatan dan kelemahan). Keunggulan perusahaan yang tidak
dimiliki oleh perusahaan pesaing, (distinctive competencies) harus diintegrasikan
ke dalam budaya organisasi sedemikian rupa sehingga perusahaan lain tidak
mudah menirunya. Misalnya, faktor kunci sukses Walt Disney adalah memaksa
setiap individu bekerja secara spesifik dan sempurna. Ini sudah merupakan
Budaya perusahaan atau disebut dengan budaya organisasi harus diukur dan
dievaluasi, sehingga pada waktu penerapan strategi dari hasil
Analisis SWOT dapat ditentukan karakteristik budaya organisasi yang sesuai
dengan kebutuhan rencana strategis perusahaan.
Disarikan dari buku: Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penulis:
Fredy Rangkuti, Hal: 36-40.
.
Tulisan (yang mungkin) terkait:
1. Konsep Manajemen Strategis [Pertemuan antara pengalaman empiris
berhadapan dengan masyarakat akar rumput memberi perspektif
kejujuran dan kesederhanaan tatkala...]
2. Dari Manajemen Logistik ke Manajemen Proyek dan Manajemen
Strategis [LSM besar cenderung menguasai kerjasama dengan donor
internasional sementara LSM kecil tidak mendapatkan akses yang...]
3. Kerangka Analisis Strategis [Analisis situasi membutuhkan
keterlibatan manajemen puncak secara penuh untuk menentukan strategi
yang sesuai dengan peluang...]
4. Strategi di Tingkat Korporat (Corporate Strategy) [Masalah yang
cukup krusial dari strategi korporat ini adalah menentukan bisnis apa
yang akan dikembangkan,...]