Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL WAWANCARA DI

STAND FAKULTAS BIOLOGI

OLEH:
KELOMPOK 4
DEWI NURLINA
MIETA SALMA HAYATIE
TRI WULANDARI SUWANDI
WAHYUNINGTYAS PUSPITASARI

369337
363707
363685
363753

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2015
PENDAHULUAN

I.

Latar belakang
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari

disiplin ilmu ekonomi. Bisnis adalah suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan
dalam memperoleh keuantungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di
dalam terjadinya aktivitas tersebut. Dampak lanjut dari pertumbuhan bisnis di Indonesia
adalah membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan bisnis yang tinggi
mencerminkan daya saing tinggi yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi.
Agrobisnis merupakan salah satu bisnis yang banyak di jalankan di Indonesia. Selain
keadaan alamnya yang mendukung, Indonesia juga memiliki beribu-ribu jenis tanaman yang
memiliki nilai jual di pasaran.Indoneisa diketahui memiliki keragaman jenis buah dan
sayuran yang tergolong tinggi di dunia. Namun ironisnya buah dan sayur import berasal dari
negeri subtropis membanjiri pasar domestik. Di pasaran lokal buah-buahan yang berasal dari
China, Thailand, dan Australia, diantaranya sudah begitu dikenal, sedangkan buah-buhan
tropis berasal dari negeri sendiri tenggelam.
Untuk mendukung pengembangan potensi produk Agrobisnis di Indonesia, penelitian
terhadap buah di Indonesia harus dilakukan. Penelitian tersebut meliputi penelitian terpadu,
yaitu pengembangan bibit unggul, pembudidayaan, hingga proses pemasaran .
Budidaya melon bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Selain
peminatnya banyak, harga buah ini tergolong stabil apalagi di musim kemarau. Di
Universitas Gadjah Mada Jurusan Biologi saat ini sudah memulai meneliti jenis melon
unggul yang bernama Melon Tacapa.Melon tacapa ini merupakan jenis melon yang memiliki
keunggulan dari pada jenis melon biasa.Melon merupakan salah satu jenis buah-buahan yang
amat potensial untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam penyediaan bahan makanan bergizi.
II.

Tujuan
Mengetahui tentang penemuan terbaru dari fakultas biologi UGM yang dapat

dikembangkan sebagai lahan bisnis. Selain itu, penulis juga mendapat pengetahuan tentang
keunggulan Melon Tacapa dengan melon jenis biasa.

ISI LAPORAN

UGM Expo 2015 merupakan acara tahunan UGM yang diselenggarakan oleh Wakil
Rektor bidang Peneltian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 28 September
hingga 2 Oktober 2015 di Gedung Sbha Pramana. Salah satu rangkaian acara yang ada adalah
expo stand fakultas, pusat penelitian, dan lembaga-lembaga yang ada di UGM. Stand-stand
tersebut dipisahkan menurut tema yang diusung. Salah satu tema yang diusung adalah
Kedaulatan Pangan yang salah satunya diisi oleh stand dari Fakultas Biologi.
Stand dari Fakultas Biologi terdiri dari 2, yang pertama merupakan stand pameran di
area dalam gedung sementara satu lagi berada di area luar GSP yang merupakan market dari
produk. Fakultas Biologi memamerkan berbagai macam produk hasil karya cipta mereka,
mulai dari awetan hewan, berbagai jenis tanaman, hingga buah-buahan. Bunga anggrek dan
buah melon menjadi dua hal yang terlihat paling dominan di kedua stand tersebut.
Melon yang dipamerkan sekaligus dijual di stand Fakultas Biologi merupakan
persilangan dari Melon Tacapa dan Melon New Zealand yang menghasilkan melon hijau.
Untuk proses pengembangan dan penanaman melon ini, digunakan lahan yang yang berada di
KP4 atau Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Untuk target pemasarannya sendiri
yaitu 6 negara tetapi masih dalam proses, dan untuk Indonesia masih berkisar di lingkungan
UGM. Keunggulan melon ini dibandingkan melon lain adalah daging buahnya yang banyak
sementara bijinya hanya sedikit, mampu bertahan di lahan kritis, dan daya simpan yang
lama. Untuk harga melon ini sendiri, lebih mahal 2X lipat dari harga melon biasa.
Hal yang menarik melon ini adalah usaha pengembangan melon yang diprakarsai oleh
orang Biologi kemudian pemasarannya dibantu oleh orang Ekonomi. Kerjasama dari kedua
bidang ini menciptakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena dilakukan oleh orangorang yang memang ahli dalam bidangnya masing-masing. Kerjasama dua atau lebih bidang
berbeda yang saling mendukung dapat mencipatkan kekuatan yang besar dengan spesialisasi
di bidang masing-masing sehingga hasil yang didapat akan lebih efektif dan efisien. Misal,
bidang saintek seperti Biologi, Teknik, atau MIPA sebagai pengembang atau penemu suatu
produk kemudian bidang soshum seperti Manajemen atau Akuntansi sebagai perancang biaya
dan rencana pemasaran. Setiap orang yang terlibat dan fokus ke bidangnya masing-masing
sehingga kesalahan dapat diminimalisir karena masing-masing orang telah memiliki dasar
atau pengalaman di bidangnya.Hal itu juga yang mendasari beberapa perlombaan seperti
PKM, misal PKM K (Kewirausahaan), yang menganjurkan untuk lebih dari satu bidang
disiplin ilmu atau jurusan.

PENUTUP

Stand Fakultas Biologi di UGM EXPO mengusung tema Kedaulatan Pangan. Hal
yang paling dominan di sana yaitu anggrek dan melon. Melon yang dipamerkan sangat
menarik dan berbeda dari yang biasanya, melon ini merupakan persilangan dari Melon
Tacapa dan Melon New Zealand yang menghasilkan melon hijau. Penelitian melon ini
dilakukan oleh para peniliti dari Fakultas Biologi. Penilitian ini sudah berhasil, sehingga
membuka peluang usaha dan Fakultas Biologi bekerjasama dengan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis untuk menjalankan usaha melon ini. Melon ini mempunyai target pasar di 6 negara,
tetapi saat ini pasar nya baru di sekitar wilayah UGM.
Melon ini belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, sehingga Marketing dari usaha
melon ini harus bisa memperkenalkan produk ini. Bisa dimulai dari daerah Yogyakarta, lalu
ke Indonesia dan mulai menyebar ke pasar internasional. Dengan begitu, target pasar dari
melon ini dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai