Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Ayunita Rizky Muis


NIM : A3114012
Ekonomi Internasional

Ilustrasi Ekuilibrium dalam Isolasi


Kurva Indeferen I adalah kurva indeferen tertinggi yang dapat dicapai negara 1
dengan batas produksinya. Dengan demikian, Negara 1 berada dalam
keseimbangan, atau kondisi yang memaksimalkan kesejahteraan, ketika
memproduksi dan mengonsumsi pada titik A dengan tidak adanya perdagangan.
Demikian pula, Negara 2 berada pada ekuilibrium di titik A, di mana batas
produksi bersinggungan dengan kurva indeferen I.
Karena kurva Indeferent masyarakat cembung dari titik asal dan digambar
sedemikian, sehingga tidak saling bersinggungan, hanya ada titik singgung, atau
keseimbangan, yang terjadi. Selain itu, kita bisa yakin bahwa satu titik
keseimbangan tersebut pasti ada karena ada jumlah kurva indiferen yang tak
terbatas (karena sesungguhnya jumlah kurva indeferen sangatlah padat). Titik
pada kurva indeferen yang lebih rendah dapat saja terjadi tetapi tidak akan
memaksimalkan kesejahteraan negera tersebut. Di sisi lain, negera tidak dapat
mencapai kurva indeferen yang lebih tinggi dengan sumber daya dan teknologi
yang saat ini tersedia.

Ekuilibrium dalam Isolasi. Negara 1 berada dalam keseimbangan, atau dalam


kondisi yang memaksimalkan kesejahteraan, dalam isolasi dengan memproduksi
dan mengonsumsi pada titik A, dimana batas produksinya mencapai
(bersinggungan dengan) kurva Indeferen I (kurva tertinggi). Demikian pula,
Negara 2 berada pada ekuilibrium di titik A, di mana batas produksi
bersinggungan dengan kurva indeferen I. Harga keseimbangan relatif X di
Negara 1 dihitung dari kemiringan garis singgung yang sama untuk batas

produksi dan kurva indeferen I di titik A. Ini adalah P A = . Untuk negara 2, P A =


4. Karena harga relatif X lebih rendah di negara 1 dibandingkan Negara 2,
Negara 1 memiliki keunggulan komparatif dalam komoditas X dan Negara 2 di
komoditas Y.
Landasan dan Keuntungan dari Perdagangan dengan Peningkatan Biaya

Keuntungan dari perdagangan dengan Peningkatan Biaya. Dengan adanya


perdagangan, Negara 1 bergerak dari titik A ke titik B dalam produksi. Pada saat
itu, Negara menjual 60X untuk mendapat 60Y dari negara 2 (lihat perdagangan
segitiga BCE), Negara 1 akhirnya mengonsumsi pada titik E (pada kurva
indeferen III). Dengan demikian, Negara 1 mendapat keuntungan 20X dan 20Y
dari perdagangan. Demimikian pula, Negara 2 bergerak dari A ke B dalam
produksi. Pada saat itu, Negara 2 Menjual 60Y untuk mendapat 60X di negara 1
(lihat segitiga perdagangan BCE), Negara 2 akhirnya mengonsumsi pada titik
E dan juga mendapat keuntungan 20X dan 20Y. P B = PB = 1 adalah harga
ekuilibrium-relatif, yaitu harga dimana perdagangan seimbang.

Anda mungkin juga menyukai