Tu g a s I n i D i s u s u n G u n a M e m e n u h i Tu g a s M a t a K u l i a h S i s t e m Ter d i s t r i b u s i
DISUSUN OLEH: Marcellino Y Sandro
G . 1 3 1 . 11. 0 0 8 5
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
F AK U LTAS T E K N O L O G I I N F O R M A S I D A N K O M U N I K A S I U N I V E R S I TAS S E M A R A N G 2014
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM merupakan salah satu contoh sistem terdistribusi. Proses kerjanya adalah sebagai berikut : ATM menggunakan arsitektur client-server. Mesin ATM sebagai fasilitas yang terhubung langsung dengan client sedangkan sedangkan server merupakan database pusat yang menyimpan seluruh data pelanggan. Di setiap mesin ATM akan memunculkan tampilan menu yang sama untuk setiap pelanggan atau penggunanya. Pilihan menu yang dipilih pengguna akan dikenali system sebagai input yang akan digunakan untuk memproses transaksi ke database. Namun agar transaksi berhasil, pengguna harus memasukkan pin yang sesuai dengan kartu ATM. Setelah memproses masukan pin dan jika sesuai dengan kartu, maka server akan mengijinkan untuk meneruskan transaksi dengan menampilkan men berikutnya yang berisi pilihan bagi pengguna dalam mengakses data rekeningnya ataupun melakukan transaksi keuangan lainnya. Tampilan mulai dari awal sebelum memasukkan pin hingga men-menu pilihan akan sama pada setiap mesin ATM dimanapun (tentunya untuk bank yang sama). Mesin ATM inilah yang menjadi alat pendistribusi informasi yang ada dalam database sehingga dapat tersebar kepada seluruh pelanggan. Sistem ini menggunakan transaksi serial sehingga apabila seorang pengguna melakukan kesalahan, tidak akan merusak data sistem.