MILITERY TRAINING

Oleh
Dr. Sutoyo, SE,.M.Si

BAB. II. Pembekalan Tentang Konsep

Bela Negara
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengertian Bela Negara

Dasar Hukum konsep Bela Negara
Perlunya Pendidikan Bela Negara
Pengertian Negara dan Warga Negara
Latar Belakang perlunya Negara
Hakekat pembelaan Negara

PEMBAHASAN :
1.Pengertian Bela Negara
Adalah Upaya dari setiap warga
negara
untuk
mewujudkan
dan
mempertahankan Negaranya terhadap
ancaman baik
dari
dalam Negara
maupun luar negara.
2.
Dasar
Hukum Konsep Bela
Negara
Landasan
Hukum Konsep Bela
Negara secara tersirat
dalam bagian
pasal atau batang tubuh UUD 1945 yaitu
:

3
1).

Pasal 27 (3) UUD45

Berbunyi :
Setiap warga negara berhak dan
wajib
untuk
ikut
serta
dalam
pembelaan negara.
2).

Pasal 30 UUD45

Berbunyi :
(1). Tiap-tiap Warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya
pertahanan negara.

(2). Usaha Pertahanan dan

Keamanan Negara dilaksanakan
melalui Sis Hankam Rata oleh TNI
dan
Polri
sebagi
Kekuatan
Utama, dan Rakyat
sebagai
Kekuatan Pendukung.
(3).

TNI terdiri dari AD, AL dan AU

sebagai
alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi
dan memelihara, Keutuhan dan
Kedaulatan Negara.

(4). Kepolisian
Negara
sebagai
alat negara penegak hukum yang
menjaga
keamanan, mengayomi,
melayani
masyarakat
serta
menegakan hukum.
(5). Susunan dan kedudukan TNI, Polri,
hubungan kewenangan didalam
melaksanakan
tugas dan syaratsyarat keikut sertaan warga negara
dalam
usaha
pertahanan
dan
keamanan dan lain-lain diatur UU.
Dalam pelaksanaannya UUD 1945 Pasal 30
adalah :
1). UU No.2 /2002, tentang Polri
2). UU No.3/2002, tentang Pertahanan
Negara
3). UU No.34/2014,tentang TNI

Mengenai peran warga negara dalam

upaya bela negara diatur dalam
Pasal UU No. 3/2002 yaitu :
1). Setiap warga negara
berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang
di wujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara.
2). Keikut
sertaan warga
negara dalam
upaya bela negara seperti dimaksud
dalam ayat (1) dilaksanakan melalui :
(1). Pendidikan Kewarga Negaraan.
(2). Pelatihan Dasar Kemiliteran.
(3). Wamil atau dengan Sukarela masuk TNI.
(4). Pengabdian sesuai dengan Pofesi.
3). Ketentuan
mengenai
Pendidikan
Kewarga Negaraan, Pelatihan Dasar
Kemiliteran secara wajib & pengdian
sesuai dengan profesi yang diatur oleh
UU.

3. Perlunya Pendidikan Bela Negara

1). Agar setiap warga negara mengerti dan
memahami hak dan kewajibannya terhdp
negara.
2). Memberi
pembekalan
bagi setiap
warga negarauntuk menjadi seoarng
intelektual dan pejuang.
3).
Untuk
kesiapan
cadangan
nasional.
Pendidikan bela negara pada intinya harus
dimulai dan dilaksanakan pada anakanak dalam usia dini, agar mereka mulai
mengerti dan memahamai, mencintai
tanah airnya.

4. Pengertian Negara dan Warga

Negara
1). Pengertian Negara.
Adalah suatu alat atau kewenangan yang
menagatur
dan
mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama
masyarakat (Roger F. Sultan).
Dalam bukunya :
Demokrasi, HAM dan masyarkat Madani
tahun 2000.
Atau Pengertian negara adalah Suatu
negara yang harus memenuhi 3 (tiga)
unsur pokok (Mac Iver, dalam bukunya :
Demokrasi, Ham dan masyarakat Madani,
yaitu :

Demokrasi,Ham dan masyarakat

Madani, yaitu :
Adanyasuatu Pemerintahan.
Adanya rakyat
Adanya wilayah tertentu
2). Warga negara.
Adalah : Bangsa Indonesia asli
dan bangsa lain yang telah
disahkan UU sebagai warga
negara Indonesia (Pasal 26
UU45).

1
0

keberadaan
manusia
4.Faktor
Pengertian
Negara
dan dalam
Warga
suatu
negara ada 2 (dua) hal (Thomas
Negara
1).Van
Pengertian
Aquino)Negara.
yaitu :
Adalah suatu
alat makhluk
atau kewenangan
1. Manusia
sebagai
sosial. yang
menagatur
dan
mengendalikan
persoalan-persoalan
bersama
atas nama
Artinya
setiap manusia
mempunyai
masyarakat
(Rogerhidup
F. Sultan).
sifat
tidak bisa
sendiri tanpa
Dalam
bukunya
orang
lain. :
Demokrasi, HAM dan masyarkat Madani
2. Manusia
sebagai makhluk politik.
tahun 2000.
Atau Artinya
Pengertian
Suatu
setiap negara
manusia adalah
memiliki naluri
negara yang harus memenuhi 3 (tiga)
untuk
ingin
berkuasa
unsurtetap
pokok
(Mac
Iver, dalam bukunya :
Demokrasi, Ham dan masyarakat Madani,
yaitu :

1
2

5.

Latar Belakang Perlunya

Negara
Perlunya nrgara adalah untuk
melindungi :
Individu
Wilayah
Masyarkat yang lemah dari ulah
penguasa
atau
individu
yang
otoriter.
Misalnya :
- Pembuatan dan pemberian KTP
- Pengakuan batas-batas Wil. dll

1
2

Keberadaan Negara :
1). Menimbulkan kesadaran masyarakat
untuk menciptakan hidup bernegara.
2). Untuk
mendapatkan
legitimasi
atau pengakuan dari
masy. Dan dunia.
3). Menjalankan roda pemerintahan.
Permasalahan yang dihadapi
sekarang ini adalah :
1). Masalah Globalisasi.
2). Masalah OTDA.

negara

1
3

Permasalahan Negara :
(1). Masalah
Globalisasi yaitu, salah
satu dampaknya adalah :
Menipisnya rasa kebangsaaan
serta nasionalisme.
(2). Masalah OTDA yaitu salah satu
dampaknya adalah :
Pemberian kesejahteraan yang tidak
adil, merata serta adanya korupsi

1
4

6. Hakekat Pembelaan Negara.

Hakakat bela negara pada dasarnya
adalah :
Merupakan usaha dari setiap warga
negara.
Membela
dan
berkorban
demi
tegaknya NKRI.
Terhadap ancaman baik dalam negeri
maupun luar negeri.
Bela negara sering diartikan biasanya
selalu dikaitkan dengan militer, ini
salah disini perlunya kita belajar.

1
5

Konsep Bela Negara Dapat Dimaknai

sbb :
1). Bela Negara secara fisik.
Menurut UU Nomor : 3/2002, tentang
Pertahanan negara dapat dillaksanakan
dengan : .
Menjadi TNI.
Pelatihan dasar-dasar Kemiliteran.
Wajib Militer dengan memanggul senajat
menghadapi musuh.
Sekarang pelatihan dasar Kemiliteran
diselenggarakan melalui :
Program rakyat terlatih (Ratih).

1
6

Rakyat
terlatih (Ratih) terdiri
dari :
(1). Resimen Mahasiswa (Menwa)
(2). Perlawanan Rakyat (Wanra)
(3). Petahanan Sipil (Hansip)
(4). Mitra BABINSA
(5). Organisasi Kepemudaan (OKP)
Berdasarkan instruksi Presiden, terhitung
1 September 2014 Hansip
dan Wanra di bubarkan.

1
7

Fungsi Rakyat Terlati (Ratih) :

(1). Pada masa damai, bencana alam,
darurat sipil berfungsi sbb :
Menjaga ketertiban umum.
Perlindungan masyarakat.
Keamanan rakayat.
Perlawanan rakyat.
(2). Dalam keadaan perang :

Perlawanan rakyat sebagai unsur

Banpur.
Unsur cadangan Nasional

1
8

2). Bela Negara secara non fisik.

Tidak dengan memanggul senjata.
Duduk di bangku Kuliah dengan belajar
PKN.
Pengabdian sesuai profesi masingmasing.
Dengan penekanan :

Taqwa kepada TYM

Peningkatan kesadaran berbangsa dan
bernegara.

Cinta tanah air.

Pengabdian dengan karya nyata.

Patuh hukum dan menjunjung tinggi

HAM

Selesai