Disusun oleh :
Firda Tyastari
Nur Rohmah Omastiani
Erlangga Cahyo Hutomo
120110130062
120110130086
120110130120
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami diberikan kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikan tugas matakuliahInternal Audit yang telah ditugaskan oleh Dosen Dr. H. Moch.
Mansur, SE.,Ak.MMT.QIA
Makalah ini disajikan semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini sesuai dengan apa
yang diharapkan sebagai hasil pembelajaran kami mengenai The International Professional
Practice. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan karangan dari berbagai pihak
dan kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangatlah kami harapkan guna perbaikan dimasa yang akan
datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami, dan umumnya bagi
pembaca semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1
Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2
Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3
TujuanPenulisan................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1
2.2
2.3
Mandatory Guidance.........................................................................................................9
2.4
2.5
BAB III..........................................................................................................................................20
KESIMPULAN..............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
1.2.1
1.2.2
Apa
yang
menjadikuncikeberhasilansebuah
internal
audit
1.2.3
1.2.4
1.2.5
menjalankanfungsinya?
Apa yang harusdilakukanuntukmenjadi auditor yang handal?
Apa yang menjaditanggungjawabdari CAE (Chief Audit Executive)?
Bagaimana
board
of
director
dan
senior
management
1.2.6
mengevaluasihasildariinterna audit?
Bagaimana internal audit memberikannilaitambah?
1.3 TujuanPenulisan
1.3.1
1.3.2
1.3.3
dankategoriotorisasidaridasartersebut.
Mengetahuihubunganantaranilaiproposisidari
1.3.4
untukstakeholdersdengan IPPF.
Mengetahui IPPF guidance: definisidari internal audit, kodeetik, dan standard
1.3.5
1.3.6
internal
auditing
IPPF
selaludijadikanpanduanseiringperubahanzaman.
4
1.3.7
Memahamibagaimanaauthoritative
guidance
yang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1SejarahGuidance setting untuk profesi auditor internal
Seiring berjalannya waktu, organisasi atau perusahaan terus berkembang, begitu
pula dengan praktik audit internal. Praktik audit internal telah mengalami
perkembangan. Pada awalnya, praktik audit internal ada karena senior management
tidak dapat mengawasi perusahaan secara langsung sehingga diperlukan seseorang
yang dapat membantu senior management untuk melakukan pemeriksaan operasi
perusahaan dan menyediakan laporan hasil pemeriksaan tersebut kepada senior
management. orang tersebut adalah internal auditor yang melaksanakan aktivitas
internal audit.
Aktivitas internal audit adalah aktivitas independen yang dirancang untuk
membantu organisasi mencapai tujuannya dengan mengevaluasi dan meningkatkan
operasi organisasi. Semakin lama aktivitas internal audit semakin formal, sehingga
berdirilah IIA (Institute of Internal Audit) pada tahun 1941 di Amerika. IIA adalah
sebuah asosiasi profesi internal auditor tingkat internasional yang merupakan wadah
bagi para auditor internal untuk mengembangkan pengetahuan di bidang ilmu internal
audit.
Pengembangan pedoman bagi profesi audit internal dimulai tak lama setelah
pembentukan IIA. Berikut penjelasan mengenai perkembangan tersebut :
1. Tahun 1947
Pada tahun 1947 dikeluarkan sebuah pernyataan yang bernama The Statement of
The Responsibilities of The Internal Auditor. Pernyataan ini menjelaskan
mengenai tujuan dan ruang lingkup internal audit.
2. Tahun 1957
Pada tahun 1957 terdapat revisi mengenai pernyataan The Statement of The
Responsibilities of The Internal Auditor. Ruang lingkup internal audit diperluas,
tidak hanya berfokus pada perihal keuangan saja tetapi termasuk operasi
organisasi.
3. Tahun 1968
Pada tahun 1968 dikeluarkan kode etik untuk para internal auditor.
profesi
internal auditordan
menetapkan keinginan para stakeholder sehubungan dengan kinerja jasa internal audit
yang didalamnya mengandung elemen penting yaitu:
1.
2.
3.
4.
2.3Mandatory Guidance
a. Pengertian Internal Audit menurut IPPF
Internal audit adalah sebuah aktivitas assurance dan konsultasi yang independen
dan objektif yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan peningkatan
8
tanggungjawab
Harus menaati hukum dan membuat pengungkapan yang diinginkan oleh
organisasi
2. Objectivity
Auditor internal tidakdipengaruhi oleh kepentingan mereka sendiri atau oleh
orang lain dalam membentuk penilaian
Tidak boleh berpartisipasi dalam suatu aktivitas atau hubungan yang
mungkin merusak atau diasumsikan akan merusak penilaian auditor yang
tidak berbias.
9
aktifitas.
3. Confidentiality
Auditor
internaltidak
terimatanpaotoritas
yang
mengungkapkaninformasi
tepatkecuali
yang
adakewajiban
mereka
hukumatau
pribadi atau
Standar Atribut yaitu suatu standar yang menggambarkan atribut susunan suatu
organisasi dan individu dalam melaksanakan audit internal
The Attribute Standards
1000Purpose, Authority, and Responsibility
Fungsi audit internal harus memiliki charter yang secara jelas menyatakan
tujuan fungsi ini, otoritas, dan tanggungjawab dan menentukan sifat dari jasa
assurance dan konsultasi. Charter tersebut juga harusmenyatakan tanggung
jawab
darifungsi
audit
internal
agar
patuh
terhadap
DefinisiAudit
11
untuk
2.
tidak
"Auditor
internal
harus
meningkatkan
pengetahuan,
assurance
and
the
improvement
program
harus
efektivitas
dan
13
b. Fungsi
audit
internal harus
membantu
organisasi
dalam
dan
efisisensi
mempromosikanpengembangan
pengendalian
berkelanjutan.
(standard
dan
2130:
Control)
c. Fungsi internal audit harus mengevaluasi kemungkinan terjadinya
risiko
tersebut,
dan
2200
Engagement Planning
Auditor internal harus merancang dan mendokumentasikan
perencanaan
dari
governance,
manajemen
risiko,
dan
CAE
bertanggungjawab
untuk
Standar Implementasi yaitu perluasan dari standar atribut dan standar kinerja
dengan memberikan aplikasi yang dibutuhkan untuk aktivitas Assurance dan
ConsultingAssurance and Consulting Services
a. Assurances Services
An objective examination of evidence for the purpose of providing an
independent assesment on governance, risk management, and control
processes for the organization. Example may include financial, performance,
compliance, system security and due diligence engagements.
Terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan obyektif atas bukti dengan tujuan untuk memberikan assesment
yang independen terhadap tata kelola, manajemen risiko, dan proses
pengendalian di organisasi.
b. Consulting Services
Advisory and related [customer] service activities, the nature and scope of
which are agreed with the [customer], are intended to add value and improve
an organizations governance, risk management, and control processes
without the internal auditor assuming management responsibility. Example
include counsel, advice, facilitation, and training.
Terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:
Jasa sebagai penasehatdan kegiatan pelayananlainnya yang terkai pelanggan,
sifat
dan
ruang
lingkup
perikatan
adalahyang
disepakati
dengan
15
Perbedaan jelas dalam kedua jenis layanan adalah pada tujuan pemberian
pelayanan.Perikatan jasa Assurance dilakukan untuk memberikan assessment
independen sedangkan perikatan terkait jasa konsultasi dilakukan untuk
memberikan layanan konsultasi, pelatihan,dan fasilitasi.
comitee, The International audit standard board, the Professional Issue comitee, dan
public sector comitee.
18
BAB III
KESIMPULAN
Bab inimemaparkaansecara detail mengenai IPPF yang merupakan framework audit
internal. IPPF terbagidalamduakategoriyaituauthoritative guidance-mandatorydanstrongly
recommended guidance. Keduanyamendukungfungsi audit untukmenghasilkanvalue added
assurancedanconsulting service. Mandatory guidancemencakupdefinisi internal audit,
kodeetik internal audit, dan standard internal audit.Strongly
recommendedguidancemencakuppractice advisories, position papers,danpractice guide.
Kodeetik internal audit menjelaskantetangprinsipetikadannormaperilaku yang
relevandalampraktikknerja internal auditing. Standard atributmemaparkanatributfungsi
internal audit ataupun internal auditor
secaraindividuharrusmemberikanassurancedanconsulting
servicesecaraefektifkepadaklien.The Performance Standardmendukungauthoritative
guidancedalammengaturdanmenjalankanfungsi internal audit
danmemberikanhasilberupaassurancedanservice engagements.Practice advisories,
positionpapers, danpractice guidebergunauntukmenuntun auditor
dalamaktivtasimplementasiterhadapThe Definition of Internal Auditing, The Code of Ethics,
danThe Standard. Standard internal audit yang diterbitkanolehorganisasilain yang
dinilairelevanuntuk internal auditor telahdidiskusikansecarainternasional.
19
DAFTAR PUSTAKA
2013. Reding, Kurt. Internal Auditing : Assurance and Advisory Services. Third Edition.
20