MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
ISOLASI DAN KARAKTERISASI
MIKROORGANISME PADA TUBUH MANUSIA
OLEH :
KELOMPOK 2
LENNY MARLINA
08041181320036
OKSA VIONITA
08041281320029
08041381320011
08041381320023
08041381320019
WAHDANIATI RAHMAH
08041181320037
Dosen Pengampu :
Dr. Munawar, M.Si
Dra. Hary Widjajanti, M.Si
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
atau bahkan beracun. Kerusakan yang ditimbulkan juga dapat terjadi pada
berbagai bahan seperti kain (tekstil), kulit; struktur berkayu seperti pilar jembatan,
rumah-rumah, instalasi listrik yang terbuat dari plastik serta bahan-bahan organik
lainnya bahkan pula bahan bakar jet (Rachmawati, 2008).
Mikroba yang bukan merupakan flora normal tubuh dapat ditemukan dari
penularan, bisa melalui udara, vektor seperti nyamuk dan kontak langsung dengan
pasien yang terinfeksi. Salah satu tempat yang memungkinkan terjadinya
penularan bakteri adalah rumah sakit. Cara penularannya dapat melalui udara,
pengunjung, kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi atau melalui
perantara petugas medis yaitu dokter umum dan dokter spesialis, paramedis yaitu
perawat, bidan dan petugas lainnya (Pratami, 2011).
Manusia secara konstan berhubungan dengan beribu-ribu mikroorganisme.
Mikroba tidak hanya terdapat di lingkungan, tetapi juga menghuni tubuh manusia.
Mikroba yang secara alamiah menghuni manusia disebut flora normal atau
mikrobiota. Selain itu disebutkan juga bahwa flora normal merupakan kumpulan
mikroorgnisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat.
Kebanyakan flora normal yng terdapat pada tubuh manusia merupakan jenis
bakteri. Namun beberapa virus, jamur, dan protozoa juga dapat ditemukan pada
orang sehat (Falah, 2007)
Mikroba normal merupakan mikroorganisme yang tidak hanya terdapat di
lingkungan tetapi juga menghuni tubuh manusia. Pada keadaan alamiah manusia
mula-mula memperoleh mikroorganisme ketika lewat sepanjang saluran lahir.
Jasad-jasad renik itu diperoleh dari kontak permukaan, penelanan, dan
penghisapan. Mikroorganisme yang menenmukan lingkungan yang sesuai, pada
permukaan luar atau dalam tubuh, dengan cepat berbiak dan menetap
(Dwidjoseputro, 2005).
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering kontak dengan dunia
luar dan digunakan sehari-hari untuk melakukan aktivitas. Hal ini sangat
memudahkan terjadinya kontak dengan mikroorganisme dan mentransfernya ke
objek lain. Oleh karena itu, perlu diketahui mikroorganisme yang terdapat pada
tubuh manusia khususnya bagian tangan.
1.2. Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat
diambil
koloni
tunggal
dari
masing-masing
isolat
bakteri
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Entjang, Indan., 2003. Mikrobiologi Dan Parasitologi Untuk Akademi Perawat
Dan Sekolah Tenaga Kesehatan Yang Sederajat. Pt. Citra Aditia Bakti.
Bandung.