Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Bunyi) ...

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
1) Identitas Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan

: SMP

Kelas

: VIII

Semeter

: Genap

Mata Pelajaran

: Fisika

Jumlah Pertemuan

: 1 x pertemuan
2)

2) Standar Kompetensi

: Memahami konsep dan

penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk


teknologi sehari-hari.
3) 3) Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari

4) Indikator

: Mengidentifikasi gejala resonansi dalam

kehidupan sehari-hari.

Melalui ceramah siswa dapat mengetahui syarat-syarat

:
terjadinya
bunyi
Melalui eksperimen siswa dapat mengetahui gejala

resonansi dalam kehidupan sehari-hari


Melalui eksperimen siswa dapat menentukan cepat rambat

5) Tujuan Pembelajaran

bunyi

6) Materi Ajar

: Bunyi

7) Alokasi Waktu

: 2 JP ( 2 x 35 )

8) Model dan Metode Pembelajaran

9)

a. Metode

: Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan

b. Model

: Direct Intruction (DI), Eksperimen


Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1) Salam pembuka, doa, dan absen

2) Menuliskan materi pokok


3) Memberi motivasi siswa dengan bertanya : Guru memotivasi siswa dengan
cara memberikan pertanyaan Pernahkah kalian memetik senar gitar ?
(Pernah).
4) Guru melanjutkan pertanyaan Bagaimana senar gitar tersebut dapat
menimbulkan bunyi ? ( saat kita memetik senar gitar tersebut maka akan
terjadi getaran, getaran tersebut yang menghasilkan bunyi dan adanya
resonansi udara dengan gitar )
Guru melanjutkan pertanyaan Apakah jika sinar gitar kita pegang akan
menimbulkan bunyi ? (Tidak). Dapatkah kita mengukur kecepatan bunyi
dan panjang gelombang pada senar gitar tersebut ? (iya,dapat)
Guru melanjutkan pertanyaan tanpa membenarkan pertanyaan sebelumnya
Kemudian apakah frekuensi senar bergantung pada panjangnya ? (Iya)
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Kegiatan inti (40 menit)
Fase menyampaikan pengetahuan dan keterampilan
1) Guru menjelaskan syarat-syarat terjadinya bunyi
2) Guru melakukan percobaan resonansi

Alat Peraga ini dijadikan sebagai media pembelajaran, bertujuan


untuk memudahkan siswa memahami bagaimana proses resonansi
pada sebuah gelombang suara terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
A. . ALAT DAN BAHAN
1) Bola Pimpong 4 buahalat peraga resonansi
2) Pipa paralon panjang 25 cm, inch
3) Benang kasur 1,5 m
4) Jarum pentul
5) Statif
6) Air
B. Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Lubangi masing-masing bola pimpong dengan jarum pentul


3. Setelah masing-masing bola dilubangi, masukkan air ke
dalamnya sebanyak stengah bagian.
4. Pasangkan tali pada masing-masing bola pimpong dengan cara
menancapkannya pada lubang bola Atur kepanjangan tali
maing-masing sebagai berikut:
a. Bola A panjang talinya 1/2 panjang tali bola C
b. Bola B panjang talinya 3/4 panjang tali bola C
c. Bola D panjang talinya sama dengan panjang tali bola B
5. Gantungkan semua bola pada paralon inch secara berderet
dan berurutan dari A D.
6. Ikatlah talinya pada paralon tersebut dengan memperhatikan
panjang tali yang mengantung bola seseuai dengan petunjuk
pada poin 4.

C. Cara Kerja
a. Tempatkan Paralon yang mengantung 4 buah bola pimpong
pada Statif.
b. Mula-mula semua bola tergantung dalam keadaan diam

c. Tarik salah satu bola misalnya bola B, kemudian lepas biarkan


berayun.
d. Perhatikan dan amati apa yang terjadi pada bola yang lainnya.
Apakah ikut berayun pua? Adakah kesamaan frekuensi pada
semua bola? Manakah diantara bola-bola terebut yang
frekuensi ayunannya sama?
e. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa bola B dan bola D
berayun bersamaan dengan frekuensi yang sama. Hal ini
menunjukkan bahwa bola D ikut berayun akibat bola B
berayun karena frekuensinya sama. Ini disebut RESONANSI.

d. Kegiatan penutup (15 menit)


Fase memberikan kesimpulan dan latihan
1) Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
2) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah
sebagai latihan.
3) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam.
10). Penilaian hasil belajar
a. Teknik Penilaian

: Tes tertulis

b. Bentuk instrument

: Tes uraian

Penugasan (PR)
No
1.

Uraian Soal
Jelaskan pengertian gelombang bunyi!

2.

Tuliskan perbedaan nada dan desah yang merupakan karakter bunyi!

3.

Tuliskan perbandingan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik!

No

Uraian Jawaban

Bobot

Skor

1.
2.
3.

Bunyi merupakan gelombang. Bunyi merambat ke segala arah,


melalui udara sekitarnya
Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, dan
gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang mempunyai
frekuensi di bawah jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20
Hz. Gelombang infrasonic hanya mampu didengar oleh beberapa
binatang seperti jangkrik, anjing, dan kelelawar.
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang mempunyai
frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik
merupakan gelombang yang mampu didengar oleh pendengaran
manusia dan sebagian besar binatang.
Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi di atas
jangkauan pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20.000 Hz.
Kelelawar pada malam hari memancarkan gelombang ultrasonik
dari mulutnya. Gelombang ini akan dipantulkan kembali bila
mengenai benda. Dari gelombang pantul yang didengar tadi,
kelelawar dapat mengetahui jarak dan ukuran benda yang berada
di depannya.
Jumlah

20

30

10

50

15

100

40

Pedoman pengskoran
No.

Kriteria Jawaban

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jawaban sangat tepat


Jawaban tepat
Jawaban cukup tepat
Jawaban kurang tepat
Jawaban tidak tepat
Jawaban kosong

No.
1.
2.
3.
4.

Rubrik Penilaian
Interval Skor
31 - 40
21 30
11 20
0 10

1
5
4
3
2
1
0

Kategori
Kompeten
Cukup Kompetennya
Kurang Kompeten
Tidak Kompeten

Nilai = skor perolehan/skor maksimun X bobot

No. Soal/Skor
2
10
9
7
2
1
0

3
15
12
10
2
1
0

11). Alat dan bahan/ Sumber belajar

a. Alat dan Bahan

: 1) Bola Pimpong 4 buahalat peraga resonansi


2) Pipa paralon panjang 25 cm, inch
3) Benang kasur 1,5 m

b. Sumber Belajar

4) Jarum pentul
: Buku IPA kelas VIII, BSE, Diknas.
5) Statif

Anda mungkin juga menyukai