Anda di halaman 1dari 14

MODUL KE

:I

JUDUL PRAKTIKUM : MENCARI AKAR PERSAMAAN


TANGGAL

: 26 FEBRUARI 2016

NAMA

: AYU SETIANINGSIH

NIM

: 1307123424

DOSEN

: IDRAL AMRI, ST., MT., PhD.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
a. Mempelajari dan memahami cara menggunakan Q-BASIC dengan baik dan
benar.
b. Menyelesaikan persamaan akar kuadrat dengan aplikasi Q-BASIC.
1.2 Batasan Masalah
Menyelesaikan persamaan akar real dan tidak real.
1.3 Dasar Teori
1.3.1

Persamaan Kuadrat

1. Pengertian Persamaan Kuadrat


Bentuk Umum Persamaan Kuadrat :
ax2 + bx + c = 0

Koefisien x2

konstanta

Koefisien x
Dimana a, b, c R dan a 0.
Bentuk Lain Persamaan Kuadrat :

(jika b = 0) disebut Persamaan Kuadrat Sempurna : ax2 + c = 0

(jika c = 0) disebut Persamaan Kuadrat Tak Lengkap : ax2 + bx = 0

2. Cara- cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat


a.Memfaktorkan
untuk bentuk ax2 + bx + c = 0), maka kalian harus menentukan dua buah
bilangan yang jumlahnya b dan hasil kalinya c
b.Melengkapkan kuadrat sempurna
ialah mengubah suatu bentuk kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna.

Misalnya 100x2 500x diubah menjadi bentuk kuadrat sempurna 100x 2


500x + 600 = (x - 600)
c.Menggunakan rumus kuadrat :
x1,2 = -b b2 4
2a
Dengan b2 4ac merupakan nilai diskriminan. Sehingga:
o Jika b2 4ac < 0 maka persamaan kuadrat tidak memiliki penyelesaian
o Jika b2 Jika b2 4ac = 0 maka persamaan kuadrat memiliki tepat satu
penyelesaian
o Jika b2 4ac > 0 maka persamaan kuadrat memiliki dua penyelesaian
3. Diskriminan/determinan

Gambar 1.1 Grafik Diskriminan


Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat
memiliki hanya sebuah akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akarakar yang dimaksud dapat berbentuk bilangan riil atau kompleks. Dalam hal
ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan
kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

Jika diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang
kedua-duanya merupakan bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan
koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan merupakan suatu
4

kuadrat sempurna, maka akar-akarnya merupakan bilangan rasional -sebaliknya dapat pula merupakan bilangan irrasional kuadrat.

Jika diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang
dimaksud merupakan bilangan riil. Hal ini kadang disebut sebagai akar
ganda, di mana nilainya adalah:

Jika diskriminan bernilai negatif, tidak terdapat akar riil. Sebagai gantinya,
terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain
merupakan konjugat kompleks:
dan

Jadi akar-akar akan berbeda, jika dan hanya jika diskriminan bernilai tidak
sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, jika dan hanya jika
diskriminan bernilai tidak negatif.
1.3.2

Algoritma
Algoritma adalah : Cara yang dapat ditempuh oleh komputer dalam mencapai

suatu tujuan, terdiri atas langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik, menerima
input, melakukan proses, dan menghasilkan output. Meskipun tidak selalu, biasanya
sebuah algoritma memiliki sifat bisa dihitung (computable) atau bisa dihitung.
Sebuah algoritma dikatakan benar (correct), jika algoritma tersebut berhasil
mengeluarkan output yang benar untuk semua kemungkinan input. Jika sebuah
algoritma dikatakan 99% benar, algoritma tersebut tetap salah (incorrect). Agar
algoritma tersebut dikatakan benar, algoritma tersebut harus benar 100%.
Sifat sifat algoritma yang baik adalah :
1) Banyak langkah hingga tidak ada keragu-raguan dalam setiap langkahnya.
2) Batasan dari rangkaian proses jelas.
3) Batasan input dan output jelas.
4) Batasan ruang lingkupnya jelas.

Penyajian Algoritma :
1) Natural Language
2) Flowchart
3) Pseudo-code
4) Diagram blok struktur program
5) Diagram warnier
6) Tabel keputusan dan pohon keputusan
1.3.3

Q-Basic

1. Sekilas tentang Q-Basic


Qbasic adalah sebuah bahasa pemograman tingkat tinggi yang merupakan
salah satu versi dari bahasa BASIC (kependekan dari Beginners All-Purpose
Symbolic Instruction Code, merupakan bahas yang biasa dipakai untuk belajar
memprogram). Qbasic dibuat oleh Microsoft Corporation dan tersedia pertama kali
mulai pada DOS 5.0.
Karena bahasa pemograman Qbasic pertama kali dikenalkan pada system
opereasi DOS, maka bahasa pemograman Qbasic ini merupakan bahasa pemograman
tingkat tinggi yang sudah tua dan memiliki sintaks program yang sangat-sangat
sederhana, sehingga bahasa pemograman ini sangat mudah untuk dipelajari dan
dimengerti.
2. Bahasa Pemrograman
Klasifikasi bahasa pemrograman :
a) Bahasa tingkat rendah (Low level language) : bahasa yang berorientasi
mesin :

Bahasa mesin (machine language)

Bahasa rakitan (assembly language)

b) Bahasa tingkat tinggi (High level language) : bahasa yang berorientasi


kepada bahasa manusia

BASIC

Pascal

COBOL
Untuk dapat dijalankan, program harus diterjemahkan ke dalam kode-

kode yang dimengerti oleh computer :


a. Proses penterjemahan dapat dilakukan oleh :
i. Interpreter
ii. Compiler
b. Langkah Pemrograman

Menulis program

Menjalankan program untuk menguji kebenaran perogram

Jika ada kesalahan (logika maupun kaidah), program diperbaiki dan


kembali ke langkah 2

1.3.4

Penggunaan QBasic

1. Menu pada QBasic


a. File, berisi operasi yg berhubungan dengan file seperti :

Mengosongkan editor

Menyimpan file

Mencetak program ke printer

Keluar dari Qbasic

b. Edit, berhubungan dengan operasi penyuntingan prorgam, seperti :

Copy & paste

Membuat subrutin / fungsi

c. View, di antaranya untuk melihat jendela hasil program


d. Search, berguna untuk mencari dan mengganti teks
e. Run, untuk menjalankan/mengeksekusi program
f. Debug, untuk melakukan debugging (pencarian kesalahan)
g. Options, untuk mengatur berbagai pilihan, misalnya untuk menentukan
lokasi dari file QBASIC.HLP
h. Help, berisi tentang bantuan pemakai yang disediakan QBasic


2. Menulis Program
a. Menulis program baru :

Pilih menu File New

Ketikkan baris-baris program, misal PRINT Selamat belajar PRINT


QBASIC

3. Menjalankan Program

Pilih menu Run Start atau tekan Shift-F5

4. Menyimpan Program

Pilih menu File Save

Ketik nama file yang diinginkan

5. Memanggil Program

Pilih menu File Open

Ketikkan nama file yang diinginkan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1

Hasil Percobaan

2.1.1

Dengan Metode Q-Basic :

Gambar 2.1 Persamaan penyelesaian pada Q-Basic

Gambar 2.1 menunjukkan data-data program yang dibuat untuk


menyelesaikan persamaan akar kuadrat yang diinginkan.

10

Hasil yang diperoleh adalah

Gambar 2.2 Hasil akhir

Sedangkan pada gambar 2.2 menunjukkan hasil akhir dari data-data

yang telah dibuat sebelumnya. Hasil akan muncul apabila data telah diinputkan. Hasil
akhir akan beragam, tergsntung dengan nilai yang dimasukkan.

2.1.2

Dengan Cara Manual

Persamaan kuadrat : Ax2 + Bx + C = 0

Contoh : 5 X2 + 6 X + 5 = 0

Dimana nilai : A = 5

11

B=6

C=5

Untuk mencari nilai D, maka dapat dicari dengan menggunakan rumus

D = B2 4AC

= 62 4(5 x 5)

= 36 4(25)

= -64

X1 =

B D
2A

6 64
2 x5

6 64
10

= tidak ada

B+ D
2A

6+ 64
2x 5

6+ 64
10

= tidak ada

akar real

X2

akar real

2.2

Pembahasan

Q - Basic merupakan instruksi-instruksi yang diberikan kepada

komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu yang perlu diterjemahkan


kedalam bahasa komputer. Pada modul ini, program Q-Basic digunakan untuk
menyelesaikan persamaan akar kuadrat. Intruksi yang terkait dengan persaman
kuadrat dimasukkan, kemudian dirun dan data diinputkan. Persamaan kuadrat yang
digunakan adalah 5x2+6x+5. Hasil akhir yang diperoleh yaitu tidak ada akar real. Hal
ini disebabkan karena nilai b2 4ac < 0 atau nilai determinannya negatif.

Dengan menggunakan cara manual dari rumus persamaan kuadrat

diperoleh hasil yaitu tidak ada akar real. Pada penyelesaian 5x2+6x+5 dengan rumus
persamaan akar kuadrat nilai b2 4ac harus diakarkan. Namun, nilai b2 4ac yang
diperoleh < 0 atau negative sehingga tidak dapat diakarkan dan menyebabkan tidak
ada akar real yang dapat diperoleh dari persamaan tersebut.

12

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1

Kesimpulan

Dari data, dapat disimpulkan bahwa nilai akhir yang diperoleh dengan

menggunakan program Q-Basic dengan metode manual adalah sama. Pada modul ini,
persamaan yang digunakan adalah 5x2+6x+5 dan hasil akhirnya adalah tidak ada akar
real.

3.2

Saran

Dalam menggunakan program Q-Basic, kita harus sangat teliti agar

tidak terjadi kesalahan dan program berhasil di run dan masalah pada persamaan akar
kuadrat dapat diselesaikan dengan mudah dan benar.

13

DAFTAR PUSTAKA

Disqus. 2014. Akar-Akar Persamaan Kuadrat. Matematika.com. diakses pada


tanggal 25 Februari 2016 pukul 20.15 WIB.

Rincen. 2009. Pengenalan Algoritma dan Q-Basic. diakses pada tanggal 25


Februari 2016 pukul 20.17 WIB.

14

Anda mungkin juga menyukai