Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
Jurnal yang ditulis oleh Heiko Spitzeck dan Erik G. Hansen mengenai evaluasi
peran pemangku kepentingan didalam perusahaan yang mempengaruhi keputusan
yang diambil oleh perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan
mengenai stakeholder theory yang dapat dibagi menjadi dua perspektif yaitu :
1. Deskriptif: Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan konstituen yang
berbeda dari suatu organisasi tanpa menetapkan pernyataan mengenai
legitimasi dari klaim atau kekuasaan para pemangku kepentingan.
2. Normatif: Pemangku kepentingan perlu dimasukkan dalam tata kelola
perusahaan untuk menghormati haknya.
Setelah membagi pemangku kepentingan menjadi dua kelompok yang
berbeda, selanjutnya penulis mengembangkan model konseptual dan membaginya
menjadi dua kelompok yaitu:
1. Power: Mengacu pada pengaruh pemangku kepentingan dalam
pengambilan keputusan. Power diklasifikasikan menjadi dua yaitu
a. Non-participation
b. Stakeholders power
2. Scope: Kemampuan perusahaan dalam mengambil keputusan dan
seringkali
mencakup
keputusan
mengenai
isu
lokal
yang
Figure1
digunakan
untuk menguji
hubungan
antara
stakeholder
power
dan
1
dan
2. Mitra Usaha
Dalam menjalankan usahanya Perseroan tidak terlepas dari kerja sama
dengan mitra untuk mendukung kelancaran proses bisnisnya, baik dari sisi
pengembangan bisnis jalan tol dan pengoperasian jalan tol. Mitra usaha
Perseroan antara lain adalah Kontraktor/Konsultan/Rekanan Penyedia
Layanan Jasa Pembangunan Jalan Tol, Penyedia Jasa Pemeliharaan Jalan
Tol, Penyedia Jasa Peralatan Tol.
3. Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu elemen pendukung keberhasilan
Perseroan khususnya dalam rangka pembebasan lahan. Berbagai kegiatan
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
dilakukan
untuk
dapat
Terdapat
kebijakan
yang
berdampak
pada
stakeholder
yaitu
Kesimpulan :
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Heiko Spitzeck dan Erik G. Hansen
tentang
evaluasi
peran
pemangku
kepentingan
didalam
perusahaan
yang
mempengaruhi keputusan yang diambil oleh perusahaan hal ini terbukti pada PT Jasa
Marga Tbk. Scope of participation yang focus pada operational issue terlihat sangat
jelas pada strategi perseroan mengurangi tenaga kerja demi meningkatkan
produktivitas operasional. Sedangkan stakeholder power terlihat pada penjelasan
perseroan mengenai penjaminan perlakuan yang sama terhadap seluruh pemegang
saham, termasuk pemegang saham minoritas dan asing. Hal ini mencerminkan bahwa
seluruh pemangku kepentingan pada perseroan dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan pada perusahaan serta keputusan yang diambil oleh perusahaan juga dapat
mempengaruhi para pemangku kepentingan.