151510413016
D3 Pengobat Tradisional
Pembagian Organ
Dalam pengobatan Tradisional Cina, organ-organ dalam tubuh dibagi menjadi dua,
yaitu organ Yang juga disebut organ Fu dan organ Yin yang disebut organ Zang. Organ Yin
menyimpan hasil penyaringan dan pemurnian yang dilakukan oleh organ Yang. Organ Yang
memroses makanan dan minuman menjadi keempat bahan vital (sari hara/Jing, Qi, darah,
dan cairan tubuh) dan mengeluarkan sisa hasil pemurnian berbentuk urine dan tinja dari
dalam tubuh.
Organ dan Substansi Vital
Masing-masing bahan vital tubuh yaitu Qi, darah, sari hara, Shen*, dan cairan tubuh,
berhubungan dengan salah satu atau beberapa organ tubuh. Oleh karena itu, dikatakan
bahwa jantung menguasai darah; hati menyimpan darah; paru-paru menguasai Qi dan
mempengaruhi cairan tubuh; menguasai Qi makanan, menahan darah, dan mempengaruhi
cairan tubuh; serta ginjal menyimpan sari hara dan mempengaruhi cairan tubuh.
Organ dan Jaringan
Dapat dikatakan bahwa jantung menguasai darah, pembuluh darah dan tercermin di
wajah; hati menguasai tendon dan tercermin dalam kuku; paru-paru menguasai kulit dan
tercermin di bulu tubuh; limpa menguasai otot daging dan tercermin pada bibir; ginjal
menguasai tulang dan tercermin dari rambut kepala.
Organ dan Emosi
Jantung/Heart (Xin)
Fungsi utama jantung adalah menguasai darah, mengatur pembuluh darah, tercermin
dalam wajah, menjadi pusat pikiran/semangat (Shen*), bermuara pada lidah, mengatur
pengeluaran keringat, dan jantung dirusak oleh panas.
Hati/Liver (Gan)
Meridiannya berhubungan erat dengan kadung empedu sebagai hubungan luar
dalam. Fungsi fisiologis yang utama yaitu menyimpan darah, memelihara aliran Qi,
menguasai tendon, dan manifestasi di kuku dan keluar melalui mata.
Limpa/Spleen (Pi)
Meridiannya berhubungan luar dalam dengan lambung. Fungsi fisiologis yang
utama
adalah
menguasai
transportasi
dan
transformasi,
mengendalikan
darah,
mempengaruhi otot dan anggota gerak, menjaga letak organ pada lokasinya, dan
berhubungan dengan dunia luar melalui mulut dan manifestasinya terlihat di bibir.
Paru/Lung (Fei)
Meridiannya berhubungan luar dalam dengan usus besar. Fungsi fisiologi yang
Ginjal/Kidney (Shen)
Meridiannya berhubungan dengan kandung kemih berhubungan luar dalam. Fungsi
Lambung/Stomach (Wei)
Meridiannya berhubungan luar dalam dengan limpa. Fungsi uatamanya adalah
menerima dan menyimpan sementara makanan yang telah dicerna oleh lambung, membantu
mencerna makanan dan menyerap sari pati makanan yang terbentuk cairan serta mengirim
yang tersisa berbentuk kasar bercampur dengan sebagian cairan ke usus besar.
dari usus kecil dan dip roses untuk kemudian dikeluarkan melalui anus berbentuk tinja
sebagai pembuangan yang dikeluarkan oleh tubuh.
badan dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Sahng Jiao/Jiao Atas, fungsinya berhubungan
erat dengan jantung dan paru; 2. Zhong Jiao/Jiao Tengah, berkaitan dengan fungsi limpa dan
lambung dalam pencernaan dan penyerapan; 3. Xia Jioa, berkaitan dengan fungsi ginjal dan
kandung kemih dalam mengatur pertukaran air, penyimpanan dan pengeluaran air seni.
Organ Istimewa
Disebut oran istimewa karena berbeda dengan organ Zang maupun organ Fu.
Otak
Otak terbentuk oleh sumsum tulang yang diproduksi oleh Jing ginjal. Fungsinya
Uterus
Fungsinya mengatur menstruasi dan merawat janin. Organ dan meridian yang
seperti halnya Qi, untuk saling bekerja sama dalam dalam keseimbangan dalam membantu
mengedarkan Qi dan Xue.
Kandung Empedu
Kandung empedu juga merupakan organ istimewa karena hanya memiliki satu
lubang, yang tidak seperti organ-organ Fu lain yang mempunyai lubang pemasukan dan
lubang pengeluaran..
Jaringan (Tissue)
Jaringan yang terpenting dalam TCM adalah tulang, tendon, jaringan ikat, pembuluh
KESIMPULAN
Didalam tubuh manusia terdapat 2 macam organ, yaitu organ Zang dan organ Fu. Organ
Zang berarti organ padat dan organ Fu yang berarti berongga. Organ zang dan organ fu
saling bekerja sama dalam menjalankan fungsi tubuh dan sangat dipengaruhi oleh keadaan
sekitar yaitu, iklim, jaringan, substansi vital, dan emosi.
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, Koosnadi (Eds). 2005. Akupunktur Dasar. Surabaya: Airlangga University Press.