DOSEN:
HEMMY FAUZAN.,SE.,MM
Topik Presentasi Makalah
Aspek Pasar dan Pemasaran Ngopuy Cafe
Oleh Kelompok 1
Nama
NIM
Deni Pratama
1113081000002
1113081000008
Rifka Indi
1113081000014
M. Ghifari Al Qadri
1113081000032
1113081000033
Alman Fathin
1113081000036
Dicky Hermawan
11130810000
Nilai Makalah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tak lupa
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULAN................................................................................................................1
A. Aspek Pasar............................................................................................................1
B. Aspek Pemasaran....................................................................................................1
2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
A. Aspek Pasar............................................................................................................7
B. Aspek Pemasaran..................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
3.1 Simpulan................................................................................................................20
3.2 Saran......................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................21
LAMPIRAN....................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULAN
A. Aspek Pasar
Secara tradisional, pasar adalah tempat fisik dimana para pembeli dan penjual
berkumpul untuk membeli dan menjual barang. Para ahli ekonomi menggambarkan pasar
sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau
kelompok produk tertentu. Di pihak lain, para pemasar sering menggunakan istilah pasar untuk
B. Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui
pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang
menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
a. Segmentasi Pasar
Pasar terdiri banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya
keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian, dan praktek-praktek
pembeliannya. Dari perbedaan ini dapat dilakukan segmentasi pasar. Manajemen
dapat melakukan pengkombinasian variabel untuk mendapatkan segmentasi pasar.
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis,
demografis, pisikografis, dan prilaku.
4
Aspek Demografis; seperti usia dan tahap daur hidup, jenis kelamin, dan
pendapatan.
a. Sikap Konsumen
Sikap memainkan peran yang penting dalam membentuk suatu prilaku. Pada
umumnya, sikap digunakan unuk menilai efektivitas kegiatan pemasaran. Sikap
merupakan evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon secara
konsisten berkenan dengan objek dan alternative-alternatif pilihan yang di berikan.
Sikap menetapkan seseorang kedalam suatu pikiran untuk menyukai atau tidak
menyukai.
b. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh perusahaan. Oleh
karena itu inormasi mengenai prilaku ini perlu dikumpulkan sebanyak mungkin.
Prilaku konsumen merupakan tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi,
serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses kepuasan yang mendahului dan
mengikuti tindakan tersebut.
6
c. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan
antara apa yang dia terima dan harapannya. Seorang pelanggan, jika merasa puas
dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya
menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
Faktor Utama dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen
1) Kualitas produk
2) Kualitas pelayanan
3) Emosional
4) Harga
5) Biaya
3. Manajemen Pemasaran
Beberapa ahli memberikan bermacam-macang definisi tentang pemasaran, di
antaranya adalah Stanton (1995). Ia mengatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan
system
yang
merencanakan,
berhubungan
dengan
mencantumkan
harga,
kegitan-kegiatan
hingga
usaha,
yang
mempromosikan
bertujuan
harga
dan
1) Mengidentifikasi Persaingan
Produk.
Produk
berupa
barang
dapat
dibeda-bedakan
atau
agar
produk
itu
dikenal
dan
ujung-ujungnya
dibeli.
Untuk
mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan
strategi
1) Orang. Yang dimaksud dengan orang di sini adalah semua partisipan yang
memainkan sebagian penyajian jasa.
2) Bukti Fisik. Maksudnya adalah suatu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan
dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen
tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.
3) Proses jasa itu sendiri. Proses ini mencerminkan bagaimana semua elemen
bauran pemasaran jasa dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi
jasa yang diberikan kepada konsumen
C. Tujuan Penulisan
1. Mampu menganalisis layak atau tidaknya rancangan usaha di bidang kopi.
9
2. Mampu menentukan jenis pasar yang akan dipilih, baik dari sisi produsen maupun dari sisi
konsumen.
3. Mampu
menganalisis
kekuatan,
kelemahan,
peluang,
serta
ancaman
10
untuk
BAB II
PEMBAHASAN
Ngopuy adalah sebuah unit usaha yang bergerak di bidang Cofffe Shop. Ngopuy memiliki
tagline yang unik, yaitu Ngopi Murah, Kuy Lah. Ngopuy mempunyai visi untuk menyediakan
cafe yang nyaman dan pelayanan yang terbaik tetapi dengan harga produk kopi yang relatif murah.
Agar tercapai visi yang tercantum tersebut, tim Ngopuy telah menganalisis berbagai macam aspek
dari sisi pasar dan pemasaran
A. Aspek Pasar
1. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen. Dari sisi
produsen/penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna, persaingan
monopolistik, oligopoli dan monopoli.
Pada usaha coffee shop yang kami jalankan ini berbentuk pasar persaingan sempurna.
Mengapa usaha bisnis ini dapat dikatakan sebagai pasar persaingan sempurna dikarenakan
tidak terbatasnya jumlah produsen (sehingga pangsa pasar mereka menjadi terkotak-kotak
atau kecil-kecil) dan konsumen dapat menjual atau membeli berapa saja tanpa ada batas asal
bersedia membeli atau menjual pada harga pasar.
Selain itu pada pasar persaingan sempurna, penjual dapat bebas keluar masuk pasar. Di
mana tidak ada hambatan bagi siapa saja yang ingin membuka coffee shop. Hal ini juga
memudahkan bagi Ngopuy Cafe yang merupakan perusahaan baru untuk dapat masuk ke
dalam pasar tersebut. Dengan modal yang tidak terlalu besar, Ngopuy Cafe sudah dapat
bersaing dengan perusahaan sejenis yang telah lebih dahulu berdiri.
Bentuk pasar jika dilihat dari sisi konsumen, dibedakan menjadi pasar konsumen,
pasar industri, pasar penjual kembali (reseller), dan pasar pemerintah. Coffee Shop tergolong
usaha di dalam pasar konsumen, karena produk kopi yang dibeli oleh individu atau
kelompok digunakan dalam rangka kebutuhan pribadi dan tidak digunakan untuk
kepentingan produksi, melainkan langsung habis dikonsumsi.
2. Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
11
Berdasarkan data yang kami peroleh bahwa konsumsi domestik kopi di Indonesia dari
2011 hingga 2014 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berarti usaha kopi ini
berpotensi dan memiliki daya beli yang tinggi.
Tabel 1. Konsumsi Domestik Kopi di Indonesia:
Konsumsi Nasional
2011
3,333,000
2012
3,584,000
2013
4,042,000
2014
4,167,000
(dalam bungkus 60
kilogram)
Sumber: International Coffee Organization
: 32 %
Seminggu sekali
: 24 %
Sebulan Sekali
: 28 %
Lainnya
: 16 %
= 552960
= 55296
= 16128
768
12
625.152
Jumlah yang dibeli rata-rata orang per tahun (q) = 625.152/ 4800 = 130,24
Jadi, Total permintaan pasar (Q) adalah:
Q=nxpxq
Q = 4800 x 15.000 x 130
Q = Rp 9.360 juta
rata-rata waktu
kunjung per orang 2 jam dalam sehari, maka rata-rata jumlah pengunjung 200 orang dalam
sehari. Sehingga rata-rata pendapatan per kunjungan sebesar Rp. 50.000.
c. Pendapat Para Ahli
Berdasarkan data yang kami peroleh, setelah melakukan wawancara dengan owner
coffe shop bahwa usaha kopi ini bukan merupakan usaha musiman sehingga usaha coffe
shop akan tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
13
B. Aspek Pemasaran
1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
a. Segmentasi Pasar
1) Aspek Geografis
Kami memiliki pangsa pasar geografis di sekitar kawasan Bintaro Sektor 5.
Adapun keadaan iklim usaha di sekitar lokasi cukup bersaing dengan
keunggulannya masing-masing.
2) Aspek Demografis
Target pangsa pasar demografis usaha kami adalah anak muda usia 18 hingga
25 tahun. Usia tersebut merupakan usia transisi antara remaja dan dewasa. Kami
menargetkan pangsa pasar pada usia tersebut karena kami beranggapan pada usia
tersebut memiliki keingintahuan lebih terhadap sesuatu yang unik. Konsep kami,
mengkafekan warung kopi termasuk salah satunya dan cukup menarik perhatian
kalangan anak muda usia 18 hingga 25 tahun.
3) Aspek Psikografis
Kami menargetkan pangsa pasar kelas ekonomi menengah kebawah yang
membutuhkan
gaya
hidup
bergengsi.
Konsep
kedai
kopi
kami
adalah
(Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara). Dari hasil analisis kualitatif dan survey yang kami lakukan kepada target
pasar kami yaitu mahasiswa STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dapat diketahui bahwa
perilaku konsumen kami lebih menyukai dan tertarik untuk mengunjungi coffee shop yang
memiliki keunikan tempat, pelayanan yang cepat, memiliki harga yang murah, tidak terlalu
jauh dari wilayah kampus, memiliki tempat yang nyaman dan menu makanan yang beragam.
Dilihat dari target pasar kami yaitu mahasiswa dapat diartikan bahwa, ketika mereka
mendatangi sebuah coffee shop yaitu untuk nongkrong bareng, berbincang-bincang dengan
teman, mengerjakan tugas da nada sebagian yang hanya mencoba-coba saja. Maka dari itu jelas
hal ini menjadi landasan bahwa ketika mereka mengunjungi sebuah coffee shop dapat
dipastikan mereka membawa teman-teman mereka. Dari beberapa penjelasan tentang perilaku
konsumen dari target pasar kami di atas dapat disimpulkan bahwa, kami hendakya menyajikan
tempat coffee shop yang unik, menjual menu-menu yang terjangkau dan cocok digunakan
untuk belajar bersama atau hanya sekedar berkumpul ringan saja. Dengan menyajikan sebuah
coffee shop yang sesuai dengan perilaku konsumen sekitar tentu hal tersebut akan menjadi
salah satu senjata bagi kami untuk menjadi salah satu coffee shop yang berhasil mengajak dan
menarik para target pasar kami.
c. Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil survei kepada target pasar kami, Ngopuy Cafe hadir dengan segala
inovasi baru, keunikan tempat, kenyamanan, pelayanan prima, dan harga kaki lima adalah
aspek-aspek yang akan kami pertahankan sejak Ngopuy Cafe berdiri hingga Ngopuy Cafe
memiliki berbagai cabang di Indonesia.
Pasar mahasiswa adalah pasar yang potensial namun tantangan bagi kami adalah
mengefisiensikan biaya yang kemudian akan menghasilkan harga jual yang terjangkau. Namun
dengan konsep yang kami milki kami yakin kami bisa mengubah tantangan itu menjadi suatu
16
peluang yang sangat menguntungkan. Karena kami yakin dengan harga yang sangat kompetitif
dapat meraih kepuasan dari konsumen pada segmen kami.
Inovasi adalah salah satu dari berbagai strategi bisnis yang kami miliki untuk lebih
unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Produk dan desain adalah salah satu fokus
dari inovasi kami untuk meraih kenyamanan dan kepuasan konsumen ketika berkunjung ke
cafe kami.
Selain beberapa hal di atas, pelayanan adalah salah satu hal yang memiliki urgensi yang
tinggi dalam memberikan dan menularkan kepuasan dari konsumen ke konsumen lainnya.
Sehingga, pelayanan yang prima akan selalu kami berikan kepada konsumen sejak awal
kedatangan hingga meninggalkan Ngopuy Cafe.
3. Manajemen Pemasaran
a. Analisis Persaingan
1) Identifikasi Pesaing
Dewasa ini, kopi menjadi komoditas yang potensial untuk diperdagangan. Berbagai
cafe yang menjadikan kopi sebagai produk utamanya mulai bermunculan satu per satu.
Hingga akhirnya, budaya ngopi menjadi suatu tren di kalangan masyarakat.
Di Indonesia sendiri, perusahaan jasa yang menyediakan berbagai macam olahan
kopi baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri cukup banyak jumlahnya.
Beberapa coffee shop yang terletak di daerah Bintaro antara lain:
17
Lot 9, Sektor 9
Excelso, Sektor 9
Beberapa coffee shop di atas memiliki daya tariknya masing-masing. Beberapa ada
yang unggul dalam bidang produk yang ditawarkan dengan mengusung kopi indonesia.
Sebagian ada yang menyajikan desain interior yang unik dan nyaman. Adapula yang
memilih memberikan fasilitas yang lengkap bagi pelanggannya. Range harga yang
ditawarkan oleh sebagian besar coffee shop berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp.
50.000.
2) Memilih Pesaing
Pesaing utama perusahaan kami yaitu Icon 05 Coffee and Resto, karena letaknya
berdekatakan dengan cafe kami. Cafe Icon 05 sendiri sudah lebih dulu berdiri sehingga
ia telah memiliki pelanggan yang loyal.
3) Menentukan Sasaran Pesaing
Dilihat dari tingkat harganya yang cukup tinggi, cafe ini bertujuan untuk
memaksimalkan laba mereka. Dengan strategi ini, Cafe Icon 05 akan mendapatkan
kembali modal mereka dalam jangka waktu cepat.
4) Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Cafe Icon 05 memiliki penawaran menu yang beragam, sehingga berbagai segmen
pelanggan dapat datang ke cafe tersebut. Menu minuman yang ditawarkan oleh resto ini
antara lain classic coffee, signature coffee, green tea, chocolate, special mocktail,
milkshake, dan smoothies. Karena mengangkat tema resto, cafe Icon menawarkan menu
makanan berat seperti nasi bali, nasi goreng, ikan gurame, bebek bali, iga bakar, dll. Icon
5 juga menyajikan menu makanan internasional seperti mini black burger, chicken chop,
spaghetti, dsb. Hidangan pembuka maupun penutup juga dapat ditemukan pelanggan di
18
cafe ini. Beberapa di antaranya yaitu slad, zuppa soup, lava chocolate cake, cheese cake,
waffle, pancake, black roll green tea mousse, ovomaltine chocolate dome, dll.
Cafe Icon 05 menetapkan kebijakan harga bagi kalangan menengah ke atas, terlihat
dari range harga yang berkisar antara 25.000-45.000. Terletak di pinggir jalan raya
Bintaro sektor 5 merupakan strategi jitu Icon 05 untuk menarik konsumen datang. Akses
yang mudah dijangkau juga membuat pelanggan baru tertarik untuk mencobanya.
Cafe Icon 05 juga mengusung desain interior yang unik di mana setiap dinding
dipenuhi dengan gambar membuat daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Kemudian
promosi yang dilakukan secara mouth to mouth dan menggunakan media sosial. Selain
itu, Icon 05 juga seringkali memberikan diskon menarik untuk meningkatkan penjualan.
5) Analisis SWOT Icon 05 Coffee and Resto
Stenghts
Cafe Icon memberikan pilihan menu yang beragam tidak hanya yang berasal dari
dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.
Desain yang digunakan Icon 05 bersifat fotogenik di mana setiap dinding dipenuhi
dengan gambar mural.
Terdapat penampilan band atau live music setiap hari Jumat dan Sabtu malam.
Weakness
Harga yang ditawarkan relatif mahal bagi kalangan mahasiswa dan pelajar yang
berpendapatan menengah ke bawah.
19
Opportunities
Cafe Icon 05 memiliki reputasi yang baik sehingga pelanggan memiliki tingkat
loyalitas yang tinggi.
Threats
Reaksi pesaing utama terhadap pembukaan Ngopuy Cafe bersifat lamban. Pada
beberapa bulan pertama, Cafe Icon 05 tidak akan bersifat reaktif. Sebab pangsa pasar
mereka jauh lebih besar dan strategi yang diterapkan berbeda pula. Jika cafe Icon 05
menonjolkan strategi diferensiasi, Ngopuy Cafe lebih menekankan pada strategi murah,
tempat yang nyaman, dan fasilitas yang lengkap.
1) Product (Produk)
20
Produk utama yang kami tawarkan merupakan terobosan dari warung kopi
yang biasa kita temukan. Kopi kemasan yang disajikan dalam bentuk yang berbeda
dapat menjadi value added bagi produk yang kami tawarkan.
Kopi dengan berbagai macam pilihan rasa yang dapat dinikmati oleh pelanggan
seperti americano, cappuccino, coffee latte, machiatto, mochacinno, dsb. Selain itu,
kami juga menawarkan makanan pendamping seperti roti bakar, donat, dan cake.
2) Price (Harga)
Kami menerapakan strategi harga yang lebih rendah dibandingkan harga yang
ditawarkan kompetitor. Strategi ini diterapkan karena target pasar kami merupakan
pelajar dan mahasiswa dengan kemampuan daya beli yang rendah. Sehingga coffee
shop kami dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk menghabiskan waktunya.
Resto menawarkan kopi pada harga 25.000 hingga 40.000, maka usaha kami
menawarkan pada harga 15.000-30.000.
3) Place (Distribusi)
Usaha kami berlokasi di daerah bintaro yang berada dekat dengan Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Sekolah Pembangunan Jaya di mana mahasiswa
dan pelajar dari instansi tersebut merupakan sasaran utama pasar kami. Coffee shop
kami juga berada di pinggir jalan raya dan dilengkapi tempat parkir sehingga
memudahkan akses bagi pelanggan.
4) Promotion (Promosi)
Bentuk iklan lainnya melalui brosur yang disebar di sekitar lokasi cafe berdiri.
Target utama penyebaran brosur yaitu mahasiswa STAN dan pelajar Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Jaya. Bentuk penawaran yang menarik juga
akan diberikan seperti diskon sebesar 10 % bagi siapa saja yang datang ke coffee shop
dengan membawa brosur tersebut.
22
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.
Indeks
Sunarto. 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi ke-2. Yogyakarta: AMUS dan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Press
Umar, Husein. 2009. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Kelayakan
Rencana Bisnis secara Komprehensif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
http://www.goodnewsfromindonesia.org/ diakses pada tanggal 1 April 2016
http://www.ico.org/ diakses pada tanggal 2 April 2016
24
LAMPIRAN
Apakah Anda menyukai kopi?
25
Makanan pendamping apa yang cocok dinikmati saat Anda meminum kopi?
26