Anda di halaman 1dari 69

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I. Hari/Tanggal
II.No. Percobaan

: kamis, 9 Oktober 2014


:1
III. Judul Percobaan : LEMAK

LEMAK

HIDROLISIS DARI SARI SABUN


IV. Tujuan Percobaan
: Untuk mengetahui
adanya perubahan warna dari pengenceran air
V.

sabun.
Landasan Teori : Lemak merupakan zat gizi
yang sangat penting dan dibutuuhkan dalam
susunan makanan manusia dan hewan. Karena
itu kosumsi lemak dapat menyediakan asam
lemak esensial yang berperan penting dalam
sistem hormon. Lemak yang merupakan
sumber energi yang besar ( 1 gram = 36
joule ). Dan lemak bisanya diartikan senyawa
yang tidak larut dalam air, namun larut dalam
pelarut organik, seperti : benzene, eter, dan
kloroform.
Pada

suatu

laruutan

sabun

yang

pekat

dibubuhkan suatu larutanPP di dalam alkohol.


Jika diencerkan terus dengan air maka larutan
yang mula mula tak bewarna itu akan
menjadi merah.

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

VI.

Alat Yang Digunakan

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

7. PIPET TETES

8. Bahan Yang Digunakan

9. Prosedur Percobaan

Alkohol 10%
Rinso 0.5 gram
Aquadest 20 ml
Larutan phenolpthalein 0.71 gram

:
1. Buatlah alkohol dengan kadar 10 %
melalii proses pengenceran.
2. Timbang larutan PP sebanyak 1.7 gram
dan latutkan kedalam 10 ml aquadest.
3. Larutkan rinso sebanyak 0.5 gram kedalam
10 ml aquadest.

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

4. Campurkan 10% alkohol denaan larutan


rinso.
5. Masukkan campuran larutan rinso dan
alkohol kedalam tabung reaksi. Kemudian
teteskan larutan PP perlahan lahan
sampai terbentuk endapan merah.
10. Hasil Pengamatan

Pada penetesan

pertama larutan PP kedalam larutan rinso


berubah warna larutan menjadi kepink
pinkan.kemudian terus ditetesi laruttan PP
sampai berubah menjadi larutan bewarna
merah dan terdapat endapan putih. Hal itu
terjadi dibutuhkan sebanyak 16 tetes larutan
PP.
11. Perhitungan

Rumus cairan :

n2=

. .1000
Bm

10 .0,79 gr / mol .1000


46 gr /mol

79
46

1,71

v 1 . n1 =v 2 . n2

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

10 ml .0 .1=v 2 .1,71
v 2=
12. Tugas

1 ml
=0,58 ml
1,71

:
1. Apa

yang

dimaksud

dengan

reaksi

hidrolisis ?
2. Sebutkan sifat sifat kimia dan fisika dari
PP dan alkohol ?
3. Menurutmu
mengapa

sabun

bisa

menetralkan sabun ?
Jawab
1. Reaksi hidrolisis merupakan proses kimia
yaitu

penambahan

satu

molekul

air

kedalam zat kimia kadang kadang


penambahan ini menyebabkan zat kimia
dan molekul air berpisah menjadi 2 bagian.
Kata hidrolisis berasal dari bahasa yunani
hydro air + lysis pemisahan.
2. - Sifat kimia alkohol :
Dehidrasi alkohol yaitu suatu peristiwa
reaksi yang meliibatkkan terlepasnya
ion H+ dan OH- ( pelepasan ion ).
Oksidasi alkohol akan menghasilkan
senyawa yang berbeda tergantung jenis
alkoholnya.
Reaksi dengan logam Na atau K.
Eksterifikasi adalah reaksi alkohol
dengan asam karboksilat membentuk
-

senyawa ester
Sifat fisika alkohol :
Mudah terbakar.

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Mudah bercanpur dengan air.


Gugus OH pada alkohol bersifat polar ,
gugus R ( alkil ) bersifat nopolar.
Semakin panjang rantai alkil , semakin
berkurang kepolaran alkohol.
Titik didih dann titi didih tinggi karena
-

ada ikatan hidrogen pada molekulnya.


Sifat kimia phenolphtalein ( PP) :
Trayek PH 8.2 10.
Merupakan indikator dalam analisa
kimia.
Tidak bereaksi dengan larutan yang

direaksikan, hanya sebagai indikator


Larut dalam 95% etil alkohol.
Asam dwiprotik.
Tidak berwarna saat asam.
Berwarna merah rose saat basa.
- Sifat fisika phenolphtalein (PP) :
Rumus molekul: C20H14O4.
Padatan kristal tak bewarna.
Massa jenis: 1,227.
Merupakan asam lemah.
Larut dalan air.
3. Sabun isa menetralkan lemak karena

terbentuk dari lemak jenuh dan loloid


sehingga PH sabu menjadi basa. Pada
lemak mudah larut pada kondisi PH basa.
Jadi, sabun bisa menetralkan lemak.
13. Kesimpulan

: Reaksi hidrolisis merupakan

proses kimia yaitu penambahan suatu molekul


air

kedalam

zat

kadangpenambahan

kimia
ini

kadang

menyebabkan

zat

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

kimia dan molekul air berpisah menjadi dua


bagian.
Dari percobaan diatas diperoleh 10 ml larutan
rinso dan alkohol memerlukan sebanyak 16
tetes larutan untuk membentk larutan endapan.
14. Daftar Pustaka :
Id.m.wikipedia.org/wiki/hidroksis
Slideshare.net/mobile/sandytpasandiprakoso/A
lkohol-16178957

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
Mercelly Indah Rahayu
7

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

(122014065)
2. Siti Amira A.

I. Hari/Tanggal
II.
No. Percobaan

(................. )

: kamis, 16 Oktober 2014


:2
III. Judul Percobaan : ALKOHOL MARTABAT
TINGGI

PEMBENTUKAN

DARI

PERSENYAWA Cu KOMPLEKS
IV. Tujuan Percobaan
: Untuk mengetahui
sifat sifat gliserol dari pembentukan Cu
V.

kompleks.
Teori Percobaan : Gliserol ( C3H6O2 ) tidak
berwarna,
8

seperti

sirup

warna,

manis,

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

cairannya tidak beracun. Didapatkan dari


hidrolisis dalam suasana basah dan lemah.
Merupakan hasil samping dari pembuatan
sabun atau petrokimia propana.
Gliserol dipakai sebagai pelarut amalein
( suatu zat yang dapat melunakkan atau
melembutkan seperti lation ), sebagai pemanis
dalam pembuatan permen dan minuman keras,
zat anti beku, zat pereaksi dan keperluan
lainnya.
VI.

Alat Yang Digunakan

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

7. PIPET TETES

1. Bahan Yang Digunakan

Gliserol ( C3H6O2 ).
Tembaga sulfat (CuSO4 ).

10

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

2. Prosedur Percobaan

Natrium hidroksida (NaOH).


Aquadest (H2O ).

:
1. Timbanglah gliserol, NaOH, dan CuSO4.
2. Larutkan gliserol sebanyak 0,098 ml
kedalam 20 ml aquadest.
3. Kemudian larutkan NaOH sebanyak 0,08
gr kedlam 20 ml aquadest.
4. Larutkan CuSO4 sebanyak

0,478

gr

kedalam 30 ml aquadest.
5. Ambil laruta NaOH sebanyak 3cc dan
CuSO4 sebanyak 5cc lalu dicampurkan.
6. Campurkan larutan NaOH dan CuSO4
yang telah tercampur dengan gliserol
sebanyak 2cc.
IX. Hasil pengamatan

: Hasil dari pencampuran CuSO4 5cc dengan


NaOH sebanyak 3cc menghasilkan larutan
yang terpisah antara biru dan biru pudar.
Setelah penambahan gliserol sebanyak 2cc
menghasilkan larutan bening dengan endapan
biru.

X. Perhitungan

Gliseril ( C3H6O2).
n2=

11

. .1000
Bm

87 .1,3 gr /mol .1000


74 gr /mol

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

1131
74

15,28 ml

v 1 . n1 =v 2 . n2
15 ml .0 .1=v 2 .15,28 ml
v 2=

1.5
15,28

0.098 ml

Natrium hidroksida ( NaOH ).


Bm . n . v
m=
1000

40 .0.1 . 20 ml
1000

0,08 gr

Tembaga sulfat ( CuSO4 ).


Bm . n . v
m=
1000

159,5 .0,1.30 ml
1000

478,5
1000

0.478 ml

12

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

XI.

Tugas

:
1.

Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia dari

2.
3.

gliserol, CuSO4 dan NaOH !


Sebutkan manfaat dari gliserol !
A. Buatlah reaksi pembentukan NaOH +
CuSO4
B. Reaksi pembentukan NaOH + CuSO 4 +

gliserol
Jawab
1. - Sifat fisika dan kimia gliserol.
Merupakan cairan tidak bewarna.
Tidak berbau.
Cairan kental dengan rasa yang manis.
Densitas 1,261.
Titik lebur 18.20c dan titik didih 2900c.
Satu molekul gliserol dapat mengikat
satu, dua atau tiga molekul asam lemak

dalam bentuk ester.


Gabungan gliserol, dua asam lemak,
satu

asam fosfat menghasilkan suatu

posfolipid.
- Sifat fisika dan kimia NaOH.
Berbau.
Berat molekul 40 gr/mol.
Berwarna putih.
Titik didih 13880c dan titik lebur 3230 c.
Mudah larut dalam air dingin.
- Sifat fisika dan kimia CuSO4.
Berbentuk kristal.
Berwarna biru.
Berbau.
Titik didih 1500c dan titik lebur 1100c.
Densitas 2,2840 gr/cm3.
Larut.
2. Manfaat gliserol.

13

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Industri makanan : penambah cita rasa

makanan dan ekstrak makanan


Industi obat obatan : pelarut bahan

obat obatan dan multivitamin.


Industri kosmetik : pembuatan lation
kulit, sabun kecantikan, bedak cair dan

pembersih mata.
Industri pelumas : fotografi, anti beku,

pengolah karet, larutan pembersih.


3. A. CuSO4 +NaOH CuOH + NaSO4
ketika CuSO4 bereaksi dengan NaOH
terjadi

reaksi

dengan

terbentuknya

larutan yang terpisah antara warna biru


dan biru pudar.
B. CuSO4 + NaOH + C3H8O3
CuSO4 +NaOH

CuOH +

NaSO4
CuOH + C3H8O3

CuO3 +

C3H8OH
Ketika CuSO4 + NaOH dicampurkan
gliserol akan bereaksi dan membentuk
endapan biru dan larutan bening.
XII. Kesimpulan

Gliserol

didapat

dari

hidrolisis dalam suasana basa dan lemah.


Merupakan hasil samping dari dari pembuatan
sabun atau petrokimia propana.
Dari hasil percobaan diatas larutan CuSO4 5
ml dengan NaOH sebanyak 3 ml dicampurkan
14

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

mennghasilkan larutan bening dengan endapan


biru.
Palembang, Januari 2015
Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
Mercelly Indah Rahayu
(122014065)
2. Siti Amira A.

I. Hari/Tanggal
II.No. Percobaan

(................. )

: kamis, 23 Oktober 2014


:3

15

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

III. Judul Percobaan : PRESTATIE PROTEIN


IV.

DENGAN GARAM.
Tujuan Percobaan

V.

bagaimana reaksi dari protein protein.


Tori Percobaan : Protein merupakan produk

: Untuk mengetahui

dari ekspresi informasi kode genetika protein


dalam sel yang beragam bergantung dari
urutan dan komposisi asam aminanya. Protein
dapat

digolongkan

sifatnya.

berdasarkan

Berdasarkan

fungsi

sifat

biologinya

seperti : protein sebagai enzim, protein


kontraktil dan lain lain. Protein utama dalam
putih telur adalah albumin.
Molekul protein memiliki massa molekul
relative sangat besar, karena merupakan
polimer dari molekul sederhana. Jika protein
dididihkan dengan asam kuat atau basa yang
pekat molekul akan terhidrolisis menjadi asam
amino,

molekul

protein

disusun

oleh

pengulangan satuan (unit) molekul sederhana


yaitu asan amino.

16

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

NH2
VI.

Alat Yang Digunakan

OH

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA
17

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

7. PIPET TETES

8. Bahan Yang Digunakan

9. Prosedur Percobaan

Natrium tiosulfat ( Na2(SO4)3 ).


Alkohol ( 96 %).
Putih telur.

:
1.

Natrium tiosulfat sebanyak 1,489226 gr

2.

dicampurkan dengan alkohol .


Ambilah 10 ml larutan canpuran natrium
tiosulfat

dengan

alkohol

kemudian

campurkan dengan 4 ml putih telur.


Kemudian amatilah hasil percobaan

3.

tersebut.
10. Hasil Pengamatan

Hasil

dari

pencampuran larutan natrium tiosulfat +

18

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

alkohol dengan putih telur menghasilkan


endapan

kuning, diatas

endapan

kuning

terdapat gumpalan putih dengan larutan


bening dan diatas larutan.
Saat pencampuran putih

telur

langsung

menuju dasar tabung reaksi dan membentuk


endapan, hal itu terjadi karena massa jenis
putih telur lebih berat dari pada massa jenis
tiosulfat.
11. Perhitungan

Natrium tiosulfat ( Na2( SO4 )3 ).

Bm Na2(SO4)3 = 248,21
N
= 0.1
Volume
= 60 ml ( alkohol 96% )
Bm . n . v
m=
1000

248,21 . 0.1. 60 ml
1000

1.49 gr
12. Tugas

:
1. Tuliskan

pembentukan

reaksi

antara

natrium toisulfat dan alkohol !


2. Apa yang dimaksud denaan

reaksi

prestatie ?
3. Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia dari
natrium tiosulfat ?
Jawab
1. Na( SO4)3 + C2H5OH
+ SO4-3

19

NaOH + C2H5

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

2. Reaksi prespitatie adalah reaksi adalah


reaksi pemisahan antara antara larutan
yang satu denggan yang lainnya.
3. - Sifat fisika natrium tiosulfat.
Bersifat lembut.
Mengapung diatas air seperti minyak.
Dapat terbakar secara sepontanitas
( lazimnya tidak terbakar dibawah
11500 C.
- Sifat kimia natrium tiosulfat.
Pengaruh pemanasan
Natriun tiosulfat + H2O
diipanaskan

mala

menyebabkan

natrium tiosulfat meleleh.


Pengaruh asan encer.
Natrium tiosulfat + HCl
menyebabkan
natrium

lama

tiosulfat

lalu

akan

kelamaan

larut

terbentuk

suspensi berwarna putih dan tercium


bau belerang.
13. Kesimpulan
: Dari percobaan diatas dapat
disimpulkan bahwa pencampuran natrium
tiosulfat yang telah diencerkan dengan alkohol
sebanyak 10 ml dengan 4 ml putih telur
menghasilkan endapan kuning, diatas endapan
kuning terdapat gumpalan putih dengan
larutan bening. Hal ini terjadi karena massa
jenis putih telur lebih berat dari pada massa
jenis natrium tiosulfat.
14. Daftar Pustaka :
ms.wikipedia.org/wiki/Natrium_Tiosulfat

20

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Jitunya.blogspot.com/2013/03/yangmempenga
ruhilaju-reksi.html?m=1

Palembang, Januari 2015


Mengetahui
Asisten Praktikum

Praktikan
Mercelly Indah Rahayu
(122014065)

1. Ely noviana P., ST. (..................)


2. Siti Amira A.
(................. )

21

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I. Hari/Tanggal
: kamis, 30 Oktober 2014
II.No. Percobaan
:4
III.
Judul Percobaan
: PRESPITATIE PROTEIN DENGAN ASAM
IV. Landasan Teori
: Larutan koloidal dari putih
telur akan di endapkan putih telurnya jika di
bubuhi

dengan

asam

nitrat

encer.

Protein

merupakan produk dari ekspresi informasi kode


genetika

protein

dalam

sel

yang

beragam

bergantung dari urutan dan komposisi asam amina


nya. Protein dapat digolongkan berdasarkan sifatsifatnya. Berdasarkan fungsi biologisnya seprti:
protein sebagai enzim, protein kontraktil dan lainlain. [protein utama dalam putih telur adalah
15. Alat Yang Digunakan

albumin.
:

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

22

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

7. PIPET TETES

23

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

V. Bahan Yang Digunakan:


a. Putih telur
b. Asam nitrat
c. Aquadest
VI.

Prosedur percobaan

:
1. Larutan asam nitarat 0,69 mL dilarutkan
kedalam 100 mL aquadest
2. Campurkan larutan asam nitrat sebanyak

15 mL dengan 5 mL putih telur


3. Tunggu hingga terjadi perubahan
VII. Hasil Pengamatan : Hasil pengamatan

dari

percampuran larutan asam nitrat dengan putih


telur menghasilkan endapan kuning, diatasnya
terdapat gumpalan kuning dan larutan berwarna
bening.
VIII. Perhitungan

:
-

Untuk HNO3
p 1000 0,65 1,4 1000
n2=
=
=14,4 mL
Bm
64
V1 x n1 = V2 x n2
v n
v 2= 1 1
n2

24

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

IX.

Tugas

100 0,1
=0,69 mL
14,4

:
-

Analisalah hasil pengamatan yang anda dapat?


Larutan asam nitrat dan putih telur jika
dicampurkan akan menghasilkan endapan berupa
pembatas antara larutan asan nitrat dan putih tlur
dikarena kan larutan asam nitrat bersifat asam
maka larutan tersebut akan menguap sehingga
pembatas larutan tadi akan naik ke atas setelah di

X.

campur.
Kesimpulan : Dari percobaan yang telah di
lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan
mencampurkan larutan asam nitrat dengan putih
telur maka akan di peroleh hasil adanya endapan
atau gumpalan yang berbentuk pembatas antara

kedua larutan.
XI. Daftar Pustaka

25

:-

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

1. Ely noviana P., ST. (..................)


2. Siti Amira A.
(................. )

26

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I. Hari/Tanggal
II.
No. Percobaan

: kamis, 6 November 2014


:5
III. Tujuan Percobaan:
SIFAT

METAL

ALCOHOL MENUNJUKKAN ADANYA


AIR
IV. Tujuan Percobaan: Untuk mengetahui adanya
V.

kadar air dalam larutan metal alcohol.


Landasan Teori : Alcohol OH merupakan
larutan yang tidak berwarna dan mudah
terbakar selain itu alcohol dapat juga sebagai
pelarut

amalien

(suatu

zat

yang

dapat

melunakan atau melembutkan seperti lation


dll). Alcohol digunakan sebagai antiseptic
ekstrim.
Alcohol memiki titik didih relative tinggi di
banding dengan senyawa hidrokarbon yang
jumlah

atom

karbonnya

sama.

Hal

ini

disebabkan oleh adanya gaya antara molekul


dan adanya ikatan hydrogen antar molekul
alcohol akibat gugus hidroksil yang polar.
8.

Alat Yang Digunakan

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

27

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

3. TABUNG REAK
4.
5. SI
6. GELAS BECKE

7. NERACA ANALITIK

8. SPATULA

9. PIPET TETES

VI.

Bahan Yang di gunakan

8. HOT PLATE

:
a. Aquadest
b. Tembaga sulfat
c. Alcohol 10%

VII.

Prosedur percobaan

:
28

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

1. Ambil 5 mL alcohol 50% dicampur dengan


45 mL aquadest
2. Panaskan tembaga sulfat dengan hotplate
hingga bewrubah warna berubah warna dari
biru menjadi biru,
3. Masukan 1 mL alcohol kedalam tabung
reaksi,
4. Selanjutnya

bubuhkan

tembaga

sulfat

kedalam tabung reaksi yang berisi alcohol


sedikit demi sedikit hingga berubah warna
menjadi biru.
VIII. Hasil pengamatan : Hasil dari pengamatan yaitu
larutan alcohol 1mL dibubuhi dengan tembaga
sulfat senyak 2 tetes mengahsilkan larutan yang
mula-mula bening menjadi biru,tembaga sulfat
terlebih

dahulu

dipanaskan

dengan

menggunakan hotplate selama 12 menit 45


detik mula-mula di panaskan dengan sekala 5
derajat setelah 5 menit dinaikan sekala menjadi
IX.

Penghitungan

X. Tugas

6 hingga berubah warna menjadi putih.


:-

:
1. Tuliskan reaksi yang terjadi antara denagn
tembag sulfat?

C2H6O+CuSO4 CH3CH2+H2O+SO4
2. Menurut mu, alcohol atau air yang menjadi
pelarut sempurna jelaskan?

29

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Alcohol

dan

air

merupakan

pelarut

sempurna tetapi tergantung dari larutan


apa yang di pakai dalam percobaan pada
sempel.
Jika pada percobaan apabila larutan polar
yang dipakai maka pelarut yang di gunakan
adalah air sebagai pelarut yang sempurna
karna air bersifat polar. Jika yang di pakai
adalah larutan non polar maka pelarutnya
pun pelarut yanfg non polar seprti alcohol.
Jika larutan yangt di pakai dalah lariatan
yang

ionic

air/polar.

maka
Pada

pelarutnya
percobaan

adalah
diatas

membuktikan bahwa mennggunan tembaga


sulfat yang bersifat ionic ionic sehingga
pelarutnya adalah air dan etanol atau
alcohol. Karena senyawa tersebut memiliki
rantai karbon yang pendek.
XI. Kesimpulan
: Dari percobaan

yang

dilakukan disimpulkan bahwa tembaga sulfat


dipanaskan dengan menggunakan holplate
selama 12 menit 45 detik dengan skala mulamula 5 setelah 5 menit dinaikan menjadi 6,
akan merubah warna tembaga sulfat yang
berwarna

biru

menjadi

warna

putih.

Pembubuhan 2 tembaga sulfat kedalam 1 mL


larutan alcohol menghasilkan larutan yang
mula-mula berwarna bening berubah menjadi
warna biru.

30

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

XII. Daftar Pustaka

http//www.scrib.com/doc/175137120/metodepe
ngendapan
http//meoongimutz.blogspot.com/2010108/grav
imetri.html?=1

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

1. Ely noviana P., ST. (..................)


2. Siti Amira A.
(................. )

31

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I.Hari/Tanggal

: kamis, 13 November 2014

II. No. Percobaan


III.Judul Percobaan
IV.

:6
: GARAM-GARAM DARI ASAM OKSALAT
Tujuan Percobaan : Mengetahui adanya endapan

V.

yang terjadi dari asam oksalat.


Teori Percobaan
: Kepada larutan
tembaga sulfat dari 10 % di tambahkan larutan
dari Amonium oksalat tetes demi tetes. Maka
akan terjadi endapan dari tembaga oksalat yang
jika pemberian garam ammonium

dilebihi

akan larut sebagai tembaga ammonium oksalat.


10. Alat Yang Digunakan

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

32

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

7. PIPET TETES

33

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

VI.

Bahan yang di gunakan

:
a. Tembaga sulfat
b. Kalium Oksalat
c. Aquades

VII.

Prosedur percobaan

:
a. Melarutkan tembaga sulfat dengan aquadest
sebanyak 0,4 gr
b. Tambahkan ammonium oksalat
c. Masukan tetes demi tetes kedalam tabung

reaksi sampai terjadi perubahan endapan


VIII. Hasil Pengamatan
:
Dari
percobaan tersebut diperoleh hasil bahwa
larutan tembaga sulfat sebanyak 5 mL di tetesi
kalium

oksalat

sebanyak

15

tetes,

menghasilkan larutan dari larutan berwarna


biru bening menjadi biru keruh dan terdapat
endapan berwarna biru.
IX.

Perhitungan

:
-

Bm M V 166 0,1 20
=
=0,33 gr
1000
1000

Untuk K2C2O4

Untuk CuSO4

Bm M V 160 0,1 25
=
=0,4 gr
1000
1000

34

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

X. Tugas

:
1. Tuliskan reaksi yang terjadi antara tembaga
sulfat dengan kalium oksalat?
Jawab:
CuSO + K2C O K SO +CuC O
4

2. Sebutkan sifat fisika dan kimia dari kalium


-

sulfat?
Sifat fisika dari kalium sulfat

1. Titik lebur : 13242(1069 )


2. Titik didih : 1962 k (1689 )
3. Kelarutan

: 11,195 dalam 100 gr

H2SO4 Pada 20
-

4. Tak mudah terbakar


Sifat kimia dari kalium sulfat
1. MgSO4 H2O digabung denagn laruatan
kalium

klorida

yang

dapat

menghasilkan kalium sulfat,


2. Jika di campur asam sulfat denagn
jumlah mol setara akan menghasilkan
kalium hydrogen sulfat KHSO4,
3. Sulfat terhadap jika di campurkan
etanol yang berlebih,
4. Tidak mengandung klorida.
XI. Kesimpulan
: Endapan putih yang
terbentuk dari reaksi tembaga (II) sulfat dengan
kalium oksalat menunjukan bahwa adanya
garam yang terbentuk yang berupa endapan
flatation pada larutan berwarna biru.

35

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

2. Siti Amira A.

(................. )

36

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I.
II.
III.
IV.

Hari/Tanggal
No. Percobaan
Judul Percobaan
Tujuan Percobaan

: kamis, 20 November 2014


:7
: PROTEIN-PROTEIN ( REAKSI )
: Untuk mengetahui reaksi dari protein-protein
V. Landasan Teori : Protein merupakan produk
dari ekpresi informasi kode genetika protein
dalam sel, yang beragam bergantung dari
urutan

dan

komposisi

asam

aminanya.

Proteinnya dapat digolongkan berdasarkan


sifat-sifat biologi, seperti protein sebagai
enzim, protein kontraktil dan lain-lain. Protein
utama dalam putih telur adalah albumin.
Molekul protein memiliki massa molekul
relative

sangat

besar,

karenamerupakan

polimer dari molekul sederhana, jika protein


dididihkan dengan asam kuat atau basa kuat
yang pekat molekul akan terhidrolisis menjadi
asam amino. Molekul protein disusun oleh
pengulangan satuan ( unit ) mlekul sederhana
yaitu asam amino.

37

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

NH2
VI.

OH

Alat Yang Digunakan :


1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

38

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

7. PIPET TETES

VII. Bahan Yang Digunakan

:
1.
2.
3.
4.

VIII. Prosedur Percobaan

Katilog / Kalium Hidroksida ( KOH )


Tembaga Sulfat (CuSO4 )
Putih Telur
Aquadest ( H2O )

:
1. Siapkan

semua

bahan

yang

akan

digunakan
2. Timbang KOH sebanyak 0,322 gr dan
larutkan

dalam

20mL

aquadest

homogenkan
3. Timbang CuSO4 sebanyak 0,112gr dan
larutkan

dalam

homogenkan

39

20mL

aquadest

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

4. Ambil sampel putih telur sebanyak 1mL


masukkan kedalam tabung reaksi dan
tambahkan larutan CuSO4sebanyak 10
tetes. Amati hasil reaksi tersebut
5. Kemudian tambahkan kembali dengan
KOH 10 tetes sampai terbentuk warna
violet. Amati hasil reaksi tersebut
IX. Hasil Pengamatan

Setelah

putih

terbentuk
setelah

ditambahkan

larutan

CuSO4

gumpalan berwarna biru muda, dan


ditambahkan dengan KOH terbentuk 2

lapisan yaitu : lapisan 1 adalah gumpalan berwarna


biru muda yang mengapung dan lapisan ke 2
adalah larutan berwarna merah violet dan dibawah
larutan tersebut adalah putih telur yang tak larut
yang menunjukkan adanya protein.
X.Perhitungan

Untuk KOH
Bm n v

1000

56 0,1 20
1000

0,112 gr

Untuk CuSO4
Bm n v

1000

40

161 0,1 20
=0,322 gr
1000

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

XII. Tugas

:
1. Sebutkan sifat kimia dan fisika KOH ?
Jawab :
Sifat fisika KOH :
- Density = 2,044 gcm (20C)
- Titik didih = 1,327C
- Kelarutan dalam air = 121 g100 mL
(25C)
- Kelarutan dalam Metanol = 55 gr100 gr
(28C)
- Kemolaran = 56,11 gmol-1

Sifat kimia KOH


-

Memiliki warna merah violet saat

bereaksi dengan protein .


Dapat
meningkatkan

direaksikan dengan larutan asam .


Mudah menyerap CO dan uap air dari

udara .
Menghasilkan sejumlah besar panas

ketika kontak dengan uap/air .


Terlarut sempurna pada air dan etanol .
Garamnya memmancarkan warna ungu

pH

apabila dibakar dalam nyala api .

41

jika

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

XI. Kesimpulan

: Ketika dibubuhi CuSO terbentuk

endapan tembaga berupa gelembung gelembung


dan saat dibubuhi KOH (basa) maka terjadi
perubahan warna (merah violet) serta adanya
endapan putih yang menunjukan adanya protein
dalam larutan .
Palembang, Januari 2015
Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
Siti Amira A.
(................. )

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

2.

I. Hari/Tanggal
II. No. Percobaan
III. Judul Percobaan
IV. Tujuan Percobaan
V.

: Kamis, 27 November 2014


:8
: PROTEIN PROTEIN ( COAGULATIC )
: Untuk mengetahui reaksi dari protein protein
Landasan Teori
: Protein merupakan
produk dari ekspresi dari informasi kode

42

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

genetika protein dalam sel, yang beragam


bergantung dari urutan dan komposisi asam
aminonya.
Proteinnya dapat digolongkan berdasarkan
sifat-sifatnya,
sperti

berdasarkan

protein

sebagai

fungsi

biologi,

enzim,

protein

kontraktik dan lain-lain.Protein utama dalam


putih telur adalah albumin.
Molekul protein memiliki massa
molekul

relative

sangat

besar,

karena

merupakan polimer dari molekul sederhana,


jika protein di didihkan dengan asam kuat atau
basa

kuat

yang

pekat

molekul

akan

terhidrolisis menjadi asam amino. Molekul


protein disusun oleh pengulangan satuan ( unit
) molekul sederhana yaitu asam amino.

8. Alat Yang Digunakan

NH2

OH

1. LABU UKUR

2.LABU ERLENMEYER

43

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

44

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

7. PIPET TETES

VII. Bahan yang di pakai

:
1. Alkohol 96% ( C2H5OH )
2. Putih Telur
3. Aquadest ( H2O )

VIII.

Prosedur Percobaan

:
1. Siapkan bahan yang akan digunakan
2. Ambil putih telur sebanyak 8 mL
3. Tambahkan Alkohol 2 mL pada sampel
putih telur yang mengkoagulasi, jika
larutan di didihkan maka putih telur akan
mengkoagulasi dan tidak larut dalam air
4. Campuran putih telur dan alkohol di
didihkan dengan menggunakan hot plate
dengan

45

temperature

5-7C

sampai

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

kandungan air pada campuran larutan


menguap habis.
IX. Hasil Pengamatan

: Setelah campuran putih telur dan alkohol


dipanaskan selama 4 menit sampai kandungan
alkohol pada campuran larutan menguap habis
membentuk putih telur yang matang.

X.
XII.

Perhitungan

Tugas

:
1.

Apa yang dimaksud dengan reaksi

koagulasi ?
2. Jelaskan alsanmu mengapa bahan yang
dipakai disini adalah hanya putih telur
bukan kuning telur ?
Jawaban :
1.

Reaksi koagulasi adalah suatu reaksi


kimia pada proses penggumpalan partikel
sehingga menjadi partikel yang lebih
besar dengan membubuhkan zat pereaksi (

2.

koagulan ) sesuai dengan zat yang terlarut


Karena putih telut mengandung albumin
yaitu protein monomer yang larut dalam
air atau garam dan mengalami koagulasi
saat terpapar atau pada saat pemanasan.
Oleh sebab itu putih telur dilarutkan
dengan

alkohol

sebelum

dipanaskan,

setelah dipanaskan maka albumin pada

46

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

putih telur mengalami koagulasi yang


ditandai dengan hilangnya kadar air pada
larutan putih telur dan alkohol.
XI. Kesimpulan

: Dari percobaan di atas dapat disimpulkan


bahwa dengan adanya alkohol dalam proses
pemanasan putih telur, pematangan putih telur
lebih

cepat

dibandingkan

tanpa

adanya

alcohol.

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
Mercelly Indah Rahayu
(122014065)
2. Siti Amira A.

(................. )

47

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I. Hari/Tanggal
: Kamis, 27 November 2014
II.
No. Percobaan
:9
III. Judul Percobaan
IV.

KARBOHIDRAT

VERHASING OLEH ALKALI


Tujuan Percobaan
:

Untuk

mengetahui reaksi-reaksi terhadap alkohol


V. Teori Percobaan
: Kepada larutan
acetaldehyde
natroonloog

dalam
dari

10%

air

ditambahkan
dan

kemudian

dipanaskan maka akan trjadi perubahan warna


kuning coklat dari acetaldehyde dan benzene
aldehyde tidak memberikan reaksi .
VI.

Alat Yang Digunakan

48

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

1. LABU UKUR

2. LABU ERLENMEYER

3. TABUNG REAKSI

4. GELAS BECKEER

5. NERACA ANALITIK

6. SPATULA

7. PIPET TETES

49

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

VII. Bahan yang dipakai

:
1. Natroonloog (NaOH)
2. Acetaldehyde ( C2H4O)

VIII.

Prosedur Percobaan

:
1.
2.

Siapkan bahan yang akan digunakan


Timbang NaOH 0,2 gr dalam 50 mL
aquadest, kemudian ambil 5 mL NaOH
dan tambahkan 50 mL aquadest ( NaOH

3.

10%)
Pipet 0,28 mL acetaldehyde encerkan

4.

dalam 50 mL aquadest
Larutan acetaldehyde pipet sebanyak 20
mL dan ditambahkan NaOH 10% 20 mL

kemudian dipanaskan .
5.
Waktu pemanasan sampai terbentuk
warna

kuning

kecoklatan

dari

acetaldehyde pada saat pemanasan.


IX. Hasil Pengamatan

: NaOH ditambahkan acetaldehyde berubah


menjad warna pink, kemudian dipanaskan
dengan temperature 50C selama 2 menit
50

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

(warna tetap pink ), dinaikkan kembali dengan


temperature 60C setelah 4 menit ( warna pink
kekuningan ) dan dinaikkan kembali dengan
temperature 70C selama 4 menit 30 detik
warna berubah menjadi kuning kecoklatan .
Jadi pemanasan dibutuhkan waktu selama 10
menit 30 detik untuk mendapatkan warna
kuning kecoklatan pada larutan tersebut.
X.

Perhitungan

Untuk NaOH
Bm n v

1000

40 0,1 50
1000

0,2 gr
untuk mendapatkan NaOH 10 dalam 50 mL

5 mL larutan NaOH tersebut + 50 mL H 2

NaOH 10%
Untuk C2H4O
p 1000

Bm

99 0,78 1000
44,05

17,53

v 1 n1 =v 2 n2

51

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

v 2=

v 1 n 1
n2

50 0,1
17,53

5
17,53

0,28 gr

XII. Tugas

:
1. Sebutkan sifat-sifat kimia dan fisika dari
acetaldehyde !
Jawab:
Sifat kimia acetaldehyde
1. Larut dalam air
2. Lebih reaktif daripada keton
3. Dapat dideteksi dengan uji tollens
4. Benedict dan fehling
5. Dan dapat bersifat sebagai pereduksi
Sifat fisika
1. Merupakan cairan yang baunya sangat
enak
2. Mudah menguap
3. Titik didihnya 20,20C
2. Kegunaan acetaldehyde
1. Bahan Baku pembuatan asam asetat
2. Sebagai bahan baku dalam anahidrida
asetat dan esternya,yaitu etil asetat
3. Aldehid aromatic sering digunakan
sebagai penyedap,farfume
4. Sebagai bahan untuk kareat atau
damar buatan dan zat warna.

XI. Kesimpulan

: Acetaldehyde merupakan senyawa organic


yang terdiri dari gugus alkil dan sekurangnya
52

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

satu atom hydrogen yang terikat pada karbon


karbonilnya. Aldehida memliki bau yang khas
yang

dapat

membedakannya

katon.Acetaldehyde

memiliki

dengan

titik

didih

temperature 200C.
Juga lebih mudah untuk disimpan atau
diangkut dalam bentuk trimer atau tetramer
siklik.Acetaldehyde dapat juga digunakan
sebagai zat antara dalam sintesis asam
asetat.anhidrida asetat dan senyawa-senyawa
lain dalam industry.

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
2.Siti Amira A.

(................. )

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

53

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

I. Hari / Tanggal
II. No. Percobaan

: Kamis, 4 Desember 2014


: 10
III. Judul Percobaan :
SIFAT
ALKOHOL

METIL

MEMISAHKAN AIR

DARI ALKOHOL DENGAN MEMAKAI


IV.

POTAS
Tujuan Percobaan : Untuk memisahkan kadar

V.

air yang ada pada larutan metil alkohol.


Teori Percobaan
:
Alkohol

OH

merupakan larutan yang tidak berwarna dan


mudah terbakar selain itu alkohol dapat juga
sebagai pelarut sebagai amalien ( suatu zat yang
dapat melunakkan atau melembutkan seperti
lotion dll ).
Alkohol dipakai sebagai antiseptik eksterm.
Alkohol

dapat

dipisahkan

dari

air

yang

terkandung didalamnya dengan memakai potas.


VI. Alat Yang Digunakan

1. Becker glass

2 . Labu ukur

54

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

3. Pipet tetes

4. Spatula

5. Neraca analitik

VII. Bahan Yang Digunakan :


1. Alcohol 5%
2. Aquadest
3. KNO3
3. Prosedur Percobaan

20

cc

alkohol

dimasukkan dalam corong pemisah kemudian


dibubuhi potas padat dan selanjutnya dikocok.
Setelah cukup banyak pemberian potas ( 2 s/d 4
sendok teh ), terjadilah dua lapisan di dalam zat
cair. Lapisan atas ialah alkohol yang keras
( ternyata dari mudahnya terbakar ) dan lapisan

55

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

bawah ialah larutan potas yang keras. Dengan


corong pemisah kedua lapisan itu dapat mudah
dipisahkan.
4. Hasil Pengamatan

: Setelah alkohol 5%

+ KNO3 2 sendok makan dicampur dan dikocok


terjadi perubahan warna menjadi agak kuning dan
terdapat

endapan

potas

dibawahnya.

Saat

pengocokan alkohol dan potas corong pemisah


terasa dingin karena alkohol bersifat dingin jika
ditambahkan dengan potas maka akan terasa lebih
dingin. Setelah didiamkan lima menit akan
terlihat jelas 2 lapisan didalam zat cair. Lapisan
atas ialah alkohol keras dan lapisan bawah larutan
potas yang keras.
5. Perhitungan :
KOH
gr=

Bm n V
1000

101 0,1 20
1000

200
1000

0,2 gr
6. Tugas: 1. Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia
dari KNO3
2. Jelaskan mengapa alkohol dan potas ketika
dicampur bisa terpisah !

56

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Jawab
1. Sifat fisika dan kimia KNO3
Molekul berat : 101,1 g/mol
Titik didih
: Dekomposisi
Suhu
: 400oC (752 oF)
Keadaan fisik dan penampilan : Solid (padat
kristal padat granular)
Rasanya
: Dingin, garam, pedas, warna
putih
Melting point : 334oC (663,2oF)
Berat jenis
:2,109 (air : 1) 16oC
Properti dispersi : Lihat kelarutan dalam air
Kelarutan
: Mudah larut dalam air
panas. Larut dalam air dingin, larut dalam
dietil eter, larut dalam amonia cair, gliserin,
dan mutlak alkohol.
Kelarutan dalam air : 1 gr/2,8 ml air. 13,3
gr/100ml air.
2. Karena terdapat partikel yang ada didalam
kelarutan elektrolit kuat (KNO3) adalah ion
ion yang bergabung dengan molekul air.
Sehingga larutan tersebut daya hantar
listriknya kuat. Hal ini disebabkan karena
tidak ada molekul / partikel lain yang
menghalangi gerakan ion. Sehingga alkohol
akan terpisahkan dari air karena potas
bergabung dengan air.
7. Kesimpulan
: Karena KNO3 merupakan elektrolit
kuat dan senyawa garam dan sehingga alkohol yang
biasa dipakai sebagai antiseptik eksterm dapat
dipisahkan dari air yang terkandung didalamnya

57

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

karena adanya partikel partikel yang ada didalam


laruutan elektrolit.

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
58

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

2. Siti Amira A.

I.
II.

Hari / Tanggal
No. Percobaan

(................. )

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

: Kamis, 4 Desember 2014


: 11
III. Judul Percobaan
:
KARBOHIDRAT

59

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

REAKSI
IV.

SELIWANOF

TERHADAP

FRUKTOSA
Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui besar
karbohidrat yang terkandung dalam suatu zat
dengan cara pemanasan pada reaksi umum

V.

monosakarida.
Teori Percobaan

Karbohidrat

sebagai

biomolekul diidentifikasi keberadaannya dengan


uji amilum dengan glukosa warna merah bata.
Molekul laktosa tersusun dari dua satuan molekul
D Glukosa. Laktosa merupakan gula utama
yang terdapat dalam susu itu, merupakan susu
sapi kadar laktosa 4 8 %, karena itu laktosa juga
disebut dengan gula susu hidrolisisnya dengan
katalis

garam

mineral

akan

menghasilkan

glukosa.
Reaksi : C12H22O11 + H2O
C6H12O6
D Glukosa

60

C6H12O6 +

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

VI.

Alat

:
1. Becker glass

2. Labu Erlenmeyer

3. Labu ukur

4. Hotplate

61

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

5. Spatula

6. Pipet tetes

7. Neraca Analitik

VII.

VII. Bahan

:
1. Fruktosa
2. HCl Encer
3. Kristal Resosional
4. Aquadest
VIII. Prosedur Percobaan

Satu

(1)

cc

larutan fruktosa 10% dipanaskan selama 10 unit


dengan 10 cc HCl encer dan beberapa gelintir
kristal resosional, maka akan keluar warna merah.

62

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

IX.

Hasil Pengamatan

: Ketika dipanaskan pada

waktu 10 menit dan temperatur 7oC maka reaksi


yang terjadi C6H12O6 + HCl berubah warna
menjadi cokelat karamel dengan viskositas agak
X.

kental.
Perhitungan :
C6H12O6
Bm n V
gr=
1000

180 0,1 20
1000

0,36 gr
XI.

Tugas

:
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi seliwanof ?
2. Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia dari
fruktosa, dan kristal resosional !
3. Tuliskan perbedaan glukosa, fruktosa, dan
sukrosa menggunakan tabel !
Jawab
1. Reaksi seliwanof adalah sebuah uji kimia
yang membedakan gula aldosa via gugus
fungsi keton / aldehida gula tersebut jika gula
tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah
ketosa, sebaliknya jika ia mengandung gugus
aldehida,ia adalah aldosa.
2. Sifat fisika dan kimia fruktosa
1. Rumus molekul
: C6H12O6
2. Massa molekul
: 180,16
3. Titik leleh
: 103oC

63

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

4. Warna

: Putih dan mudah

larut dalam air.


5. Fruktosa sulit dikristalisasi dalam bentuk
larutan.
6. Didalam

molase

terdapat

fruktosa

sebanyak 16%
XII. Kesimpulan :

Dari Percobaan Memanaskan

Larutan C6h12o6 Ditambah Dengan Hcl Pada


Temperature 7oc Selama 10 Menit Reaksi Yang
Terjadi Adalah Larutan Berbuah Menjadi Warna
Coklat Caramel Dengan Viskositas Agak Kental.
Palembang, Januari 2015
Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
2. Siti Amira A.
(................. )

I Hari / Tanggal
II
No. Percobaan
III

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

: Kamis, 4 Desember 2014


: 12
Judul Percobaan
:
KARBOHIDRAT
VERHARSING DENGAN ALKALI

64

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

IV

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui besar


karbohidrat yang terkandung dalam suatu zat
dengan cara pemanasan pada reaksi umum

monosakarida.
Teori Percobaan

Karbohidrat

sebagai

biomolekul diidentifikasi keberadaannya dengan


uji amilum dengan glukosa warna merah bata.
Molekul laktosa tersusun dari dua satuan molekul
D Glukosa. Laktosa merupakan gula utama
yang terdapat dalam susu itu, merupakan susu
sapi kadar laktosa 4 8 %, karena itu laktosa
juga disebut dengan gula susu hidrolisisnya
dengan katalis garam mineral akan menghasilkan
glukosa.
Reaksi : C12H22O11 + H2O
C6H12O6
D Glukosa

65

C6H12O6 +

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

VI

Alat

:
1. Labu Erlenmeyer

2. Labu ukur

3. Pipet tetes

4. Spatula

66

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

5. Neraca analitik

VII

Bahan

6. Hotplate

: 1. Larutan Gula
2. Natroonlog 10%
3. Aquadest
VIII Prosedur Percobaan

Jika

pada

larutan gula yang mereduksi diberikan natroonlog


10% dan dipanaskan sampai mendidih maka
IX

terjadilah verharsing.
Hasil Pengamatan : NaOH
menjadi

keruh

berwarna

larutan

kuning,

gula

setelah

dipanaskan selama 25 menit. Dari temperatur 5oC


X

8oC larutan agak mengental.


Perhitungan :
NaOH
Bm n V
gr=
100

40 0,1 10
1000

0,04 gr dalam10 ml air

67

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

V 1 N 1=V 2 N 2
0,01 0,01=V 2 10
V 2=

0,001
10

10

1ml NaOH + 10 ml air(NaOH 10 )


XI Tugas: 1. Sebutkan unsur unsur yang termasuk
golongan alkali !
Jawab
1. Unsur unsur yang termasuk golongan alkali
antara lain unsur unsur golongan 1A dalam
tabel unsur yaitu Li (litium), Na (natrium), K
(kalium), Rb (rubidium), Cs (cesium), dan Fr
(fransium) merupakan zat radioaktif.
XII. Kesimpulan

: Dari Perobaan Mencampurkan Larutan Naoh


Ditambah Dengan Larutan Gula Hasilnya Adalah
Larutan Berubah Menjadi Keruh Dan Berwarna
Kuning Setelah Dipanaskan Selama 25 MeniPada
Suhu 50c 8 Oc Larutan Menjadi Agak Mengental

68

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022.Fax 0711513078

Palembang, Januari 2015


Mengetahui

Praktikan

Asisten Praktikum
1. Ely noviana P., ST. (..................)
2. Siti Amira A.
(................. )

69

Mercelly Indah Rahayu


(122014065)

Anda mungkin juga menyukai