Anda di halaman 1dari 13

ASEAN

COSMETIC
DIRECTIVE

OLEH:
GUSTI AYU DESI DWIANTARI

(1308505018)

VEVY AURYN SETIAWAN

(1308505045)

Penerapan Harmonisasi ASEAN


di Bidang Kosmetik
Setiap produsen kosmetik yang akan memasarkan produknya harus menotifikasikan produk
tersebut terlebih dahulu kepada pemerintah di tiap Negara ASEAN dimana produk tersebut
akan dipasarkan. Setiap produsen yang menotifikasi produknya harus menyimpan data
mutu dan keamanan produk (Product Information File) yang siap diperiksa sewaktu-waktu
oleh petugas pengawas Badan POM RI (atau petugas lain yang berwenang di tiap negara).
Industri kosmetik dituntut untuk bertanggung jawab penuh terhadap mutu dan keamanan
produknya, untuk itu perusahaan kosmetik harus memahami semua ketentuan ACD dan
membuat database keamanan bahan dan produknya.

Tujuan Harmonisasi Regulasi


Kosmetik
1. Meningkatkan kerjasama antar negara-negara anggota dalam rangka
menjamin keamanan kualitas dan klaim manfaat dari semua kosmetik
yang dipasarkan di ASEAN
2. Menghapuskan hambatan dalam perdagangan kosmetik antar negara
anggota ASEAN, melalui harmonisasi persyaratan teknis, pengakuan
persetujuan registrasi kosmetik dan mengadopsi ASEAN Cosmetic
Directive.

Cakupan Harmonisasi ASEAN


di Bidang Regulasi Kosmetik
Schedule A : Mutual Recognition Arrangement
(MRA), yaitu saling pengakuan atas persetujuan
registrasi kosmetik.
Schedule B : Penerapan Asean Cosmetic Directive
dan dimulai pada tanggal 1 Januari 2008.

ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
Yaitu peraturan di bidang kosmetik yang menjadi acuan
peraturan bagi Negara ASEAN dalam pengawasan
kosmetik yang beredar di ASEAN.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
ASEAN Cosmetic Directive (ACD) merupakan aturan baku yang terdiri dari:
- Artikel 1

: Ketentuan Umum

Berisi peraturan-peraturan umum.


- Artikel 2

: Definisi dan Ruang Lingkup Produk Kosmetik

Berisi Defenisi dari kosmetik dimana kosmetik merupakan zat yang dimaksudkan untuk
digunakan atau kontak dengan bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir,
dan organ genital eksternal) atau gigi dan selaput lendir rongga mulut dengan tujuan utama
membersihkan, mewangikan,mengubah penampilan atau melindungi dalam kondisi baik.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
- Artikel 3

: Persyaratan Keamanan

Anjuran penyimpanan kosmetik yang baik agar ketika dipakai oleh konsumen tidak
menyebabkan efek yang tidak diinginkan.
- Artikel 4

: Daftar Bahan Kosmetik

Berisi list daftar bahan kosmetik


Negative list : Daftar bahan yang dilarang
Positive list : Daftar bahan yang diizinkan, meliputi: pewarna, pengawet, dan
surya.

tabir

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
- Artikel 5

: ASEAN Handbook of Cosmetic Ingredient (AHCI)

AHCI merupakan daftar bahan kosmetik yang masih diizinkan penggunaannya di


Negara ASEAN tertentu, walaupun tidak termasuk dalam daftar bahan kosmetik
ASEAN. Negara anggota dapat menggunakan bahan kosmetik yang tidak tercantum
dalam daftar bahan yang diperbolehkan, dengan syarat:

maksimal digunakan selama 3 tahun

harus dilakukan pengawasan terhadap produk tersebut

sebelum 3 tahun, bahan tersebut harus diusulkan untuk dimasukkan ke

dalam AHCI untuk dievaluasi keamanannya.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
- Artikel 6

: Penandaan

Informasi yang harus dicantumkan dalam label adalah:


Nama produk

Kode produksi

Cara penggunaan

Tanggal produksi/ tanggal kadaluwarsa

Daftar bahan yang digunakan

Peringatan, bila ada termasuk pernyataan

Nama dan alamat perusahaan


Negara produsen
Berat/isi netto

asal bahan dari hewan.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
- Artikel 7

: Klaim Produk

Klaim didukung dengan data ilmiah dan formulasi dari bentuk sediaan.
Penentuan suatu produk termasuk dalam kosmetik atau obat didasarkan
pada dua faktor, yaitu komposisi dan tujuan penggunaan dari produk
tersebut. Klaim yang dimaksud disini adalah klaim mengenai manfaat
kosmetik dan bukan klaim sebagai obat/efek terapi.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
- Artikel 8

: Product Information File (PIF)

Meliputi data kemanan dan data pendukung untuk komposisi dan


pembuatan sesuai dengan cara pembuatan kosmetik yang baik.

Isi ASEAN Cosmetic Directive


(ACD)
Artikel 9
Artikel

: Metode Analisa
10

Pengaturan

Institusional
Artikel 11 : Kasus Khusus
Artikel 12 : Implementasi

- Aneks (Tambahan) meliputi,


Daftar Kategori Kosmetik
Persyaratan Penandaan Kosmetik ASEAN
Pedoman Klaim Kosmetik ASEAN
Persyaratan Registrasi Produk Kosmetik ASEAN
Persyaratan

Impor/Ekspor

ASEAN
CPKB ASEAN

Produk

Kosmetik

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai