Karakter Pribadi
Karakter Pribadi
menghantui pikiran saya, sekalipun saya tahu bahwa hal itu tidak nyata tetapi sangat sulit
menghilangkannya dari pikiran.
2. Metode Intervensi dan Proyek Pengembangan Diri
Untuk bisa terlepas dari karakter buruk tersebut, yang menjadi kunci utama adalah diri
saya sendiri. Saya harus mampu mengubah pola pikir saya yang salah, caranya yaitu
menggunakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Gambaran di kognitif saya bahwa
dunia ini jahat dan banyak orang yang tidak bisa dipercaya harus mampu saya tepis, bukan
dengan memaksa pikiran saya membuang hal tersebut atau selalu berkata dunia tidak
jahat tetapi dengan perlahan-lahan memberikan sugesti positif ke pikiran dan alam bawah
sadar saya bahwa dunia ini indah dan akan ada banyak hal berharga yang akan saya
dapatkan dengan mempunyai interaksi yang positif dengan sekitar saya. Hal ini terus saya
lakukan hingga saat ini. Saya belajar untuk membuka diri terhadap sekitar saya. Semakin
saya membuka diri, saya akan semakin tahu keadaan sekitar, bagaimana lingkungan
memperlakukan saya, meyakini bahwa di sekitar saya banyak orang yang sayang sama
saya, dan mampu menjadi saudara dan sahabat yang baik bagi saya dan dapat dipercaya.
3. Perubahan yang terjadi
Setelah melakukan hal tersebut selama kurang lebih 2 bulan, yang saya rasakan adalah
kecurigaan dan kecemasan saya yang berlebihan itu perlahan-lahan hilang. Saya sudah
mulai bisa terbuka dengan orang lain. Awalnya saat teman saya mengajak untuk bermain
jujur-berani, dari permainan itu saya dengan terpaksa harus jujur menjawab pertanyaan
salah satu teman saya. Saya menjawabnya dengan penuh rasa takut mereka akan
menceritakan hal itu pada orang lain, karena hal itu adalah rahasia yang saya sembunyikan
dari mereka (masalah keluarga). Karena saya sudah belajar untuk berpikir positif, saya
terus membuang pikiran negatif dan ketakutan saya. Ternyata apa yang saya takuti tidak
pernah terjadi sampai saat ini. Hal ini kembali menjadi penguatan bagi saya. Dunia ini
tidak sejahat yang saya bayangkan. Masih banyak orang yang peduli terhadap diri saya dan
mau menerima saya sebagai teman.