PENATALAKSANAAN
OSTEOARTHRITIS
SKENARIO 1
Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke
Puskesmas dengan keluhan nyeri pada lutut kanan dan
kiri sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri pada lutut terutama
bertambah saat berjalan, menekuk kaku, bangun dari
duduk yang lama. Selain itu, pasien lututnya terasa
kaku saat bangun tidur selama +/-30 menit dan pada
lututnya sering berbunyi kretek-kretek
MIND MAP
RM: seorang wanita
60 tahun dengan keluhan nyeri
Anamnesi
pada lutut kanan dan
s kiri sejak 2 tahun lalu.
R
M
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Working
Diagnosis
Differential
Diagnosis
ANAMNESIS
Hal yg perlu ditanyakan :
Identitas pasien
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat sos-eko
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan tanda-tanda vital selalu dijalankan
pertama kali.
KU: tampak sakit, kesadaran: compos mentis, TD:130/80 mmHg, nadi: 88x/menit,
nafas: 20x/menit, suhu: 36,4 C, BB: 80 kg, TB: 165 cm.
Pemeriksaan osteoarthritis difokuskan pada sendisendi dengan kemungkinan terbesar terkena penyakit
ini, sendi pangkal paha, lutut serta pergelangan
kaki.
Inspeksi, palpasi, kisaran gerak dan manuver.
PEMERIKSAAN FISIK
Hambatan gerak
Krepitasi
Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
Tanda-tanda peradangan
Perubahan bentuk (deformitas) sendi yang permanen
Perubahan gaya berjalan
status genu dextra sinistra udem (-), kalor (-), nyeri
tekan (-), nyeri
gerak (+), deformitas (-)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologis
1.
2.
3.
Kista tulang
4.
5.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
1.
2.
3.
4.
WORKING DIAGNOSIS
OA
Osteoartitis (OA) penyakit sendi degenerative yang
berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Vertebra,
panggul, lutut.
Riwayat OA:
1.
Nyeri sendi
2.
3.
Kaku pagi
4.
Krepitasi
5.
6.
ETIOPATOGENESIS
OA primer dan OA sekunder
OA merupakan penyakit gangguan homeostasis dari
metabolism kartilago. Jejas mekanis dan kimiawi pada synovia
sendi merangsang terbentuknya molekul abnormal dan produk
degradasi kartilago dalam cairan synovial.
Kompensasi perbaikan hipertrofi kartilago Kelebihan produk
hasil degradasi matriks rawan sendi ini cenderung berakumulasi
di sendi dan menghambat fungsi rawan sendi serta mengawali
respon imun yang menyebabkan inflamasi sendi.
Pada rawan sendi pasien juga terjadi peningkatan aktivitas
fibrinogenik dan penurunan aktivitas fibrinolitik penumpukan
thrombus dan kompleks lipid pada pembuluh darah sub-kondral
iskemia dan nekrosis jaringan subkhondral tersebut.
OSTEOARTRITIS
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Rheumatoid Arthritis
Autoimun
Menyerang sendi kecil
Arthritis Gout
Deposit kristal urat
Hiperurisemia
Poliatritis, simetris
Bengkak MTP1
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Septic arthritis
Monoartikular, sendi besar
(lutut)
Infeksi pus pada rongga
sinovial
mikroba-mikroba dapat
diidentifikasi dalam cairan
sendi
Sendi bengkak dan nyeri
hebat, demam, menggigil,
malaise, kaku
Bursitis
peradangan bursa
Nyeri dan cenderung
membatasi pergerakan
Bursa menebal dan di
dalamnya ada endapan
kalsium padat
PENATALAKSANAAN
Terapi non farmakologis:
Edukasi dan Penerangan
Memakai alat bantu
Terapi fisik dan rehabilitas
Penurunan berat badan
Terapi farmakologis:
Analgesik Oral Non Opiat
Analgesik Topikal
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Chondroprotective Agent
PROGNOSIS
Baik
Harus terbiasa dengan cara hidup yg baru untuk
mengurangi nyeri tsb, yaitu dgn menjaga pola
makan,olahraga,konsumsi obat, dan pemakaian alat
bantu
PENCEGAHAN
Mengatur diet dan pola makan sehingga berat badan
tetap stabil dan tidak terjadi obesitas.
Menghindarkan diri sebisa mungkin dari kemungkinan
trauma yang dapat terjadi.
Konsumsi suplemen yang bersifat chondroprotective
agents seperti kondroitin sulfat dan glikosaminoglikan.
Aktivitas fisik teratur namun hindari aktivitas fisik yang
memberi beban terlalu berat pada tubuh, apalagi bila
sudah berusia lanjut.
KESIMPULAN
Pasien menderita osteoarthritis genu bilateral.