Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Logika

Menurut para ahli, logika diartikan sebagai dasar berpikir dalam


memperoleh, mencermati, dan menguji pengetahuan. Logika juga diartikan
sebagai kajian tentang prinsip, hukum, metode, dan cara berpikir yang benar
untuk memperoleh pengetahuan yang benar. Logika merupakan alat yang
dibutuhkan dalam kajian berbagai ilmu pengetahuan di dunia ini. Seperti misalnya
dengan logika dapat dipahami asas pengaturan alam. Alam, yang awalnya tak
terpahami dan terkesan tak teratur, pelan-pelan namun pasti terpahamkan. Sebagai
asas pengaturan, logika menjelaskan bahwa alam yang awalnya tampak sebagai
kekacau-balauan (chaos) sebenarnya merupakan jagat raya (cosmos) yang teratur.
Pemaknaan dan pengaturan tersebut dari waktu ke waktu berkembang semakin
sistematis dan komprehensif. Logika memungkinkan manusia memahami selukbeluk dan dinamika alam beserta isinya, menerangkan, meramal, dan menata
alam. Dengan demikian sudah jelas bahwa logika merupakan hal yang dasar dan
bersifat fundamental dalam kehidupan manusia.
Dalam bidang keilmuan, logika dapat diartikan ke dalam dua cabang
pengetahuan. Yakni cabang dari ilmu filsafat dan ilmu matematika. Jika
ditempatkan sebagai cabang filsafat, logika dapat diartikan sebagai cabang dari
filsafat yang mengkaji prinsip, hukum, dan metode berpikir yang benar, tepat, dan
lurus. Istilah logika telah dipakai oleh Cicero yang menggunakan kata logika
sebagai arti dari seni berdebat. Ini berarti bahwa fakta-fakta yang ada di dunia
ini harus diperdebatkan mengenai benar-salahnya yang tentu membutuhkan logika
dalam perdebatan tersebut. Di dalam logika juga dibutuhkan suatu penalaran yaitu
proses penarikan kesimpulan berdasarkan alasan yang relevan. Struktur
pengetahuan yang berkaitan dengan bagaimana pengetahuan terkumpul, tersusun,
dan tertata sedemikian rupa dalam diri manusia juga mendasari sistem logika.
Untuk menentukan benar atau tidaknya sebuah penalaran dalam sistem logika
perlu didasari oleh syarat-syarat dari keabsahan pengetahuan.
Selanjutnya adalah logika menurut cabang ilmu matematika. Menurut
ilmu ini, logika mengkaji seluk-beluk perumusan pernyataan atau persamaan yang
benar, khususnya pertanyaan yang menggunakan bahasa formal. Bahasa formal

yang dimaksud adalah rangkaian simbol matematis seperti yang sering kita jumpai
dalam literatur matematika. Dalam matematika, logika dikaji dalam kaitannya
dengan upaya menyusun bahasa matematika yang formal, baku, dan jernih
maknanya, serta dalam kajian tentang penyimpulan dan pembuatan pernyataan
yang benar. Tradisi pengunaan dan pengkajian logika dalam matematika sudah
sangat lama dilakukan sehingga matematika tak dapat dipisahkan dari logika, dan
keduanya saling melengkapi.
Di atas sudah dibahas secara umum tentang dua pengertian logika, yakni
sebagai cabang filsafat dan cabang matematika. Namun, masih dapat
dikemukakan dua pengertian lain dari logika. Yang pertama, logika sebagai kajian
tentang kebenaran khusus. Maksud dari pengertian ini adalah kebenaran logis
dapat dipahami sebagai kebenaran paling umum, satu kebenaran yang dikandung
oleh semua kumpulan kebenaran lain yang hendak dijelaskan oleh ilmu
pengetahuan. Atau dengan kata lain, logika mendasari setiap ilmu pengetahuan
yang akan diterangkan. Yang kedua, logika dapat juga dipahami sebagai kajian
ciri-ciri atau bentuk umum dari putusan. Disini, logika bermain peran sebagai
kajian yang mempelajari unsur-unsur putusan dan susunannya dengan tujuan
untuk memperoleh pola atau bentuk umum dari proses pembuatan putusan. Ini
berarti dalam setiap keputusan yang telah dihasilkan, logika lah yang memainkan
peran terpenting sebagai dasar untuk memutuskan sesuatu. Kami tentu berharap,
melalui penjelasan singkat tentang pengertian logika ini dapat menyadarkan para
pembaca akan pentingnya mempergunakan logika berpikir sebijaksana mungkin
untuk menuntaskan masalah-masalah di dunia ini.

DAFTAR PUSTAKA:
Takwin, Bagus, dkk. 2015. Kekuatan dan Keutamaan: Karakter, Filsafat, Logika,
dan Etika. Depok: Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai