Jalan Raya
Jalan Raya
1.
Pendahuluan
2.
3.
4.
5.
Lingkup pekerjaan
6.
7.
Daftar prosedur (SP), standar design (SD) dan Instruksi Kerja (IK)
8.
9.
10.
Lampiran-lampiran
Direktur
HARTONO LATJENGKE
Pelaksana Utama
HIDAYAT DJAFARA
Administrasi
AMIR MAHMUD
Pelaksana Lap
KEPALA TUKANG
TUKANG
MANDOR
PEKERJA
DEDI DJAFARA
Logistik
RICI INDRAJAYA
Surveyor
PROGRAM MUTU
Umum
Semua gambar haruslah gambar-gambar yang telah ditanda tangani oleh direksi,
apabila ada perubahan harus diserahkan pada direksi untuk mendapatkan persetujuan
sebelum pelaksanaan dimulai.
(b)
kembali
semua
rencana
kegiatan-kegiatan
pekerjaan
dengan
C. Drop Material
SP.001. Kontraktor supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan
bahan kepada pemberi tugas sesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan,
tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan kontraktor untuk menyediakan
perlengkapan-perlengkapan dan bahan sesuai dengan spesifikasi.
SP.002. Kontraktor menyerahkan kepada direksi brosur, data bahan dan perlengkapan untuk
mendapatkan persetujuan.
D. Galian Tanah
SP.001. Kontraktor harus mengajukan usul rencana pelaksanaan pekerjaan tanah.
SP.002. Galian tanah untuk pondasi harus cukup lebarnya, sehingga tidak menyusahkan
posisi bekerja.
SP.003. Kedalaman galian pondasi harus mencapai tanah keras dan sebelum pondasi
dipasang harus mendapat persetujuan direksi.
SD.001. Kelebihan galian tidak dibutuhkan untuk pekerjaan tanah, baik setempat atau
ditempat lain dimana volume galian dan timbunan tidak seimbang disepanjang
pekerjaan, harus diletakkan pada tempat buangan terpisah. Di luar pekerjan
permanen. Tempat buangan ini harus dibentuk menurut ukuran yang ditunjuk dalam
gambar atau menurut perintah direksi.
E. Timbunan Tanah
SP.001. Timbunan tanah pilihan dilakukan setelah dilakukan perataan badan jalan dengan
cara dihampar lapis demi lapis sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
SD.001. Pemadatan harus dilaksanakan dengan alat atau cara lain yang disetujui.
F. Aggregat Kasar Klas C
SP.001. Bahan Agregat harus terdiri bersih, keras, awet, bergradasi seragam, tidak mudah
hancur dan bebas dari bahan bahan organik lainnya yang dapat merusak konstruksi
atau sesuai dengan yang dianjurkan pada spesifikasi teknik.
SP.002. Pembentukan akhir permukaan lapis pondasi kelas C akan dilaksanakan paling
sedikit setelah dua lintasan pemadatan melintasi seluruh lokasi tersebut. Setelah
pembentukan akhir permukaan, pemadatan dilanjutkan. Setelah pembentukan
awal selesai, setiap lapis bahan akan dipadatkan seluruhnya dengan alat pemadat
yang cocok dan memadai, yang telah disetujui Direksi
SD.001. Pemadatan harus dilaksanakan dengan alat atau cara lain yang disetujui.
Bekisting dan Tulangan
SP.001. Cetakan haruslah dengan berbagai bentuk, bidang-bidang, batas-batas dan ukuran
dari beton yang diinginkan sebagaimana pada gambar-gambar atau seperti ditetapkan
direksi.
Cetakan untuk menceetak beton dan membuatnya menurut model yang dikehendaki
harus digunakan bila perlu. Cetakan dapat terbuat dari logam, lembaran playwood,
papan kayu yang pres halus, dalam keadaan baik sebagaimana dikehendaki untuk
menghasilkan permukaan yang sempurna.
SP.002. Semua cetakan yang dibangun harus teguh, alat-alat dan usaha-usaha yang sesuai dan
cocok untuk membuka cetakan tanpa merusak permukaan daripada beton yang telah
selesai harus tersedia. Sebelum beton dicor, semua material untuk mempermudah
pelepasan cetakan harus hati-hati agar tidak kontak dengan besi beton yang
mengakibatkan kurangnya daya lekat.
SP.003. Tulangan baja harus dipotong dari batang-batang yang lurus, yang bebas dari belitan
dan bengkokan atau kerusakan yang lainnya dan bengkokan dalam keadaan dingin
oleh tukang yang berpengalaman.
Beton
SP.001. Kontraktor haarus menyediakan peralatan dan perlengkapan adukan beton yang
mempunyai ketelitian yang cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah-jumlah
dari masing-masing bahan pembentukan beton. Perlengkapan tersebut dan cara
pekerjaannya selalu harus mendapatkan persetujuan direksi.
SP.002. Pengecoran
Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan percetakan, baja tulangan beton,
pemasangan instalasi yangharus ditanam penyekangan dan pengikatan dan
penyiapan-penyiapan permukaan yang berhubungan dengan pengecoran yang telah
disetujui direksi.
SD.001. Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan percetakan pada tempat
pengecoran beton, lantai kerja harus bersih dari air yang menggenang. Permukaan
beton lama yang akan dilapisi dengan beton baru harus dalam keadaan bersih dan
lembab sebelum dilapisi denga adukan beton baru.
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. REFERENSI
5. KETENTUAN UMUM
6. PROSEDUR DAN
TANGGUNG JAWAB
: a. Flow Chart
b. Pelaksanaan melaksanakan
- Menentukan elevasi dan memasang profil
- Mempelajari gambar kerja yang telah disetujui
oleh direksi
- Mengajukan izin pelaksanaan galian tanah
kepada direksi
- Memonitor dan mengarahkan mandor sehingga menghasilkan
pekerjaan yang tepat biaya mutu dan waktu
7. KONDISI KHUSUS
:-
8. REKAMAN
9. LAMPIRAN
By Surveyor :
- Staking Out
- Pemasangan elevasi untuk membantu
penggalian
- Pemasangan patok tiap 25 m, berdasarkan
dimensi, Slope, dan kedalaman dll.
Tidak
Ya
By Pekerja :
- Pelaksanaan galian dengan Alat
- Penggunaan material hasil galian (untuk stok material atau
tidak)
Ya
Surveyor Cek Dimensi, Elevasi, Slope untuk
memberikan konfirmasi berdasarkan gambar
konstruksi
Tidak
Perapihan Galian
Selesai
TUJUAN
2.
RUANG LINGKUP
3.
DEFINISI
4.
REFERENSI
5.
KETENTUAN UMUM
: a. Material timbunan dapat diambil dari hasil galian atau tanah sekitar
b. Penimbunan dan pemadatan dilakukan lapis demi lapis ( 15 cm)
c. Permukaan tanah yang akan ditimbun bebas dari akar, plastik, rumput, dll
6.
PROSEDUR DAN
TANGGUNG JAWAB
: a. Flow Chart
b. Pelaksana melaksanakan
- Membersihkan lokasi timbunan dari kotoran / genangan air
- Mengajukan izin pelaksanaan Timbunan Tanah kepada direksi
- Mendatangkan / pengecekan material timbunan
- Mengecek susunan / ketebalan layer
- Mengadakan pengecekan hasil pekerjaan timbunan per hari
7.
KONDISI KHUSUS
:-
8.
REKAMAN
9.
LAMPIRAN
: a. Flow Chart
b. Form permohonan izin Timbunan Tanah beserta cheklistnya
MULAI
Spoil Bank
YA
Selesai
NO
12. DEFINISI
13. REFERENSI
: a. Flow Chart
b. Pelaksana melaksanakan
- Membersihkan lokasi dari kotoran / genangan air
- Mengajukan izin pelaksanaan LPB Klas C kepada direksi
- Mendatangkan / pengecekan material LPB Klas C
- Mengecek susunan / ketebalan layer
- Mengadakan pengecekan hasil pekerjaan per hari
:-
17. REKAMAN
18. LAMPIRAN
: a. Flow Chart
b. Form permohonan izin hamparan Aggregat Klas C beserta cheklistnya
MULAI
Spoil Bank
YA
Selesai
NO
21. DEFINISI
22. REFERENSI
: a. Flow Chart
b. Pelaksana melaksanakan
- Membersihkan lokasi dari kotoran / genangan air
- Mengajukan izin pelaksanaan LPA Klas B kepada direksi
- Mendatangkan / pengecekan material LPA Klas B
- Mengecek susunan / ketebalan layer
- Mengadakan pengecekan hasil pekerjaan per hari
:-
26. REKAMAN
27. LAMPIRAN
: a. Flow Chart
b. Form permohonan izin hamparan Aggregat LPA Klas B beserta cheklistnya
MULAI
Spoil Bank
YA
Selesai
NO
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. REFERENSI
5. KETENTUAN UMUM
= 25 cm
: a. Flow Chart
b. Pelaksana melaksanakan
- Menghitung / membuat perancah sehingga dapat menahan
beban
- Membuat begisting sehingga mampu mencetak beton dengan
baik
Mengajukan
izin
serta
mengundang
direksi
sebelum
pengecoran
- Mengadakan rojokan beton dan melakukan finishing berupa
pekerjaan yang tepat biaya, mutu dan waktu
7. KONDISI KHUSUS
8. REKAMAN
9. LAMPIRAN
: a. Flow Chart
b. Form permohonan izin beserta cheklistnya
MULAI
PENGADAAN
BAHAN & ALAT
SELESAI
YA
TIDAK
CEK
BAHAN &
ALAT
TIDAK
CEK
YA
YA
PEMASANGAN
PERANCAH
TIDAK
PENGECORAN
BETON
PERANCAH
PEMASANGAN
BEGISTING
CEK
TIDAK
BEGISTING
IZIN
TIDAK
PENGAJUAN IZIN
PENGECORAN
CEK
PEMASANGAN
BESI
BESI
CEK
TIDAK
4.
Wewenang
4.1 Menetapkan dari biaya bahan dan sub kontraktor dan alat maksimum sama
dengan RAPK.
4.2 Bersama-sama cabang menetapkan biaya bhan dan sub kontraktor dan alat
maksimum sama dengan RAPK.
4.3 Menetapkan harga satuan upah dan BTL maksimum sama-sama dengan
RAPK.
4.4 Mensahkan bukti-bukti pembayaran.
4.5 Bersama-sama Direktur mengadakan kontrak dengan pihak III
4.6 Mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak I sesuai tugas yang diatur
dalam pasal-pasal kontrak.
5. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.11
3. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada pelaksana utama atas terlaksananya dengan baik tugas yang
diberikan.
2.11 Menerima
berkas-berkas tagihan dari pihak luar, memeriksa kelengkapan dokumen tagihan dan
tanda terima.
2.12 Merencanakan
2.13
Melaksanakan penagihan kepada pihak luar atau pemberi tugas atas prestasi proyek yang telah
dicapai.
2.14 Membuat
2.15
2.16
Melaksanakan pencatatan uang muka, pengurusan jaminan bank dan utang piutang lain,
mengurus bank garansi ssesuai kewenangan.
2.17 Mengolah
2.18 Mengurus
kebutuhan alat-alat kantor, akomodasi dan perjalanan dinas bagi personil proyek.
Membuat laporan secara periodik antara lain : Laporan Personalia Proyek, Laporan Inventaris
dan Peralatan Proyek, Laporan Kegiatan Keamanan Proyek.
Membina staf di lingkungan unitnya guna meningkatkan kinerjanya dalam mendukung visi
perusahaan.
3. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada pelaksana utama atas terlaksananya dengan baik tugas yang
diberikan.
2.11 Menerima
berkas-berkas tagihan dari pihak luar, memeriksa kelengkapan dokumen tagihan dan
tanda terima.
2.12 Merencanakan
2.13
Melaksanakan penagihan kepada pihak luar atau pemberi tugas atas prestasi proyek yang telah
dicapai.
2.14 Membuat
2.15
2.16
Melaksanakan pencatatan uang muka, pengurusan jaminan bank dan utang piutang lain,
mengurus bank garansi ssesuai kewenangan.
2.17 Mengolah
2.18 Mengurus
kebutuhan alat-alat kantor, akomodasi dan perjalanan dinas bagi personil proyek.
Membuat laporan secara periodik antara lain : Laporan Personalia Proyek, Laporan Inventaris
dan Peralatan Proyek, Laporan Kegiatan Keamanan Proyek.
Membina staf di lingkungan unitnya guna meningkatkan kinerjanya dalam mendukung visi
perusahaan.
3. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada pelaksana utama atas terlaksananya dengan baik tugas yang
diberikan.
NO
KEGIATAN
YA / TIDAK
1.
2.
Kupasan Humus
3.
Galian Tanah
4.
Timbrisan/Timbunan Tanah
5.
6.
Pekerjaan Pembesian
7.
Pekerjaan Begisting
8.
Pekerjaan Pengecoran
9.
Test Beton
KETERANGAN
10.
Slump Test
11.