Anda di halaman 1dari 5

Future Trend Logistics

(Tugas Manajemen Logistik)

Disusun Oleh:
Fanda Eka Predia Iswara

(135060701111002)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Future Trend Logistic


12 Trends that are Shaping the Future of Logistics
(Han Nabben, Damco - Logistiks 16 September 2014)
Kegiatan ekspor dunia sebagai persentase dari produk domestik bruto menunjukkan
perkembangan dari tahun 1800 sampai 2008. Sejak tahun itu perkembangan tersebut
berhenti.
Menurut McKinsey, sekitar 600 kota merealisasikan pertumbuhan produk domestik bruto
sebesar 65% pada pertengan tahun 2000. Pertumbuhan ini diprediksi menambah lebih dari
$30 triliun ekonomi dunia.
Perubahan makro ekonomi dan pergantian pola perdagangan berimbas pada rantai pasok
globalnya. Berikut adalah beberapa perkembangan di logistik yang secara langsung maupun
tidak langsung akibat dari perubahan pola perdagangan dalam pertumbuhan produk domestik
bruto atau perilaku konsumen.

Pola pertumbuhan (Growth Pattern)


Pertumbuhan industri logistik tidak dikendalikan oleh kegiatan ekspor dari asia ke

amerika utara atau dari asia ke eropa. Hal ini berasal dari sebab lain, lebih yang
terfragmentasi, lebih sulit diprediksi, dan lebih mudah berubah. Pertumbuhan ekonomi
dan populasi akan meningkat di tengah-tengah kota. Infrastruktur menjadi faktor penentu
pertumbuhan.

Fleksibilitas (Flexibility)
Memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai lokasi dengan berbagai mode

transportasi

pada waktu yang berbeda membutuhkan rantai pasok yang fleksibel

sehingga dapat beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan dan keadaan yang tidak
terduga.

Globalisasi (Globalisation)
Internasionalisasi pasar harus menjadi bagian dari strategi bisnis untuk beberapa

perusahaaan. Memiliki pasar internasional menjadi standar solusi logistik untuk


mengikuti perkembangan/tren yang ada.

Mendekat kepada konsumen (Near Shoring)


Seiring dengan naiknya biaya buruh dan transportasi di asia, maka manufaktur dibuat

sedekat mungkin dengan konsumen.

Multi Channel Sourcing


Jaringan dan metode yang tersedia bagi pelanggan telah beragam mulai dari brick &

mortar shop sampai E-Comerce. Oleh karena itu, industri logistik membutuhkan strategi
multi-channel untuk konsumen mereka.

March 16, 2016

Future Trend Logistic

Teknologi Informasi (Information Technology)


Semakin kompleks dan dinamisnya rantai pasok, membutuhkan solusi peningkatan

teknologi informasi.

Continuity
Untuk menjamin produk cepat sampai pasar dan mengurangi resiko keterlambatan,

maka rute dan mode transportasi alternatif dibutuhkan guna mendukung kontinuitas
pelayanan logistik.

Sustainability
Konsumen pada umunya lebih suka pada produk yang ekonomis, dampak terhadap

lingkungan minimum, serta berdampak positif terhadap kehidupan sosial.

Compliance
Perundang-undangan/peraturan yang anti terhadap suap dan korupsi akan

berdampak baik pada rantai pasok.

Partnership
Perusahaan manufaktur terus-menerus mencari inovasi dalam rantai pasok dan

kerjasama yang menguntungkan dengan penyedia jasa logistik.

End to end Visibility


Visibilitas yang sempurna dari keseluruhan rantai pasok untuk mencapai

perencanaan permintaan yang tepat, efisien dan tanggap terhadap perubahan persediaan,
kapasitas, dan permintaan.

Complexity
Rantai pasok akan lebih kompleks dan dinamis dengan lokasi supplier yang berubah-

ubah dan pembelian dilakukan dalam jumlah kecil namun sering.


Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, perusahaan harus tetap up to date
mengenai tren logistik yang berlaku.

March 16, 2016

Future Trend Logistic

5 Global Logistics Trends


(Peter Nevhagen, 10 Juni 2014)
Beberapa tren logistik secara global :
Peralihan pengangkutan jalur udara ke pengangkutan jalur laut
Perusahaan mencari cara yang lebih murah untuk mendistribusikan produknya.
Pengangkutan lewat jalur laut pada umumnya lebih murah dibandingkan dengan
pengangkutan lewat jalur udara, sehingga jalur laut menjadi alternatif populer.
Kesadaran akan lingkungan dan tuntutan sustainabilitas
Isu tentang dampak transportasi terhadap lingkungan menjadi pembahasan
penting di seluruh dunia dalam dekade terakhir. Berbagai kebijakan baru
digulirkan, salah satunya adalah kebijakan dari IMO tentang kadar sulfur dalam
bahan bakar kapal harus kurang dari 0,1%. Kebijakan ini mulai diberlakukan
tangal 1 januari 2015. Sementara itu harga bahan bakar dengan kadar sulfur
dibawah 0,1% lebih mahal dan hal ini menjadi permasalahan dalam industri
logistik.
Teknologi dan fasilitas komunikasi baru
Perkembangan teknologi komunikasi memberikan dampak positif terhadap
industri logistik. Salah satu contohnya adalah dengan aplikasi smartphone dapat
diketahui status dari kargo, sehingga hal ini dapat menjadi dasar dalam penentuan
keputusan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Lebih banyaknya truk yang berasal dari eropa timur
Impor dan ekspor yang dilakukan oleh truk eropa barat menurun, sementara truk
dari eropa timur meningkat. Hal ini terjadi karena biaya yang lebih murah.
Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang menggunakan truk dari eropa barat sulit
untuk bersaing kecuali mereka menemukan solusi untuk transportasi tersebut.
Meningkatnya ahli dalam hal menemukan solusi logistik
Banyak perusahaan yang fokus dan menawarkan jasa dalam aktivitas-aktivitas
rantai pasok dan logistik.

March 16, 2016

Future Trend Logistic

5 of 10 Predictions for Third Party Logistics (3PL) in 2020


(Adam Robinson, 19 September 2013)
Menurut Adam Robinson terdapat 10 hal yang akan menjadi tren kaitannya dengan 3PL,
berikut 5 prediksi dari 10 prediksi menurut Adam Robinson di tahun 2020 :
1. Lebih banyak kolaborasi antara perusahaan ekspedisi dengan pihak ketiga perusahaan
logistic.
2. Berkembangnya aplikasi yang terkait dengan mobilitas logistic.
3. Teknologi yang lebih canggih dari pihak ketiga perusahaan logistik (3PL).
4. Pemanfaatan data dalam jumlah yang besar dan berbagi informasi.
5. Ekonomi global.

March 16, 2016

Anda mungkin juga menyukai