ARTHRITIS GOUT
Dewi dyanwahyuni
permata putri syahril
10214107
SKENARIO 3
laki-laki 50 tahun
datang keluhan nyeri
pada ibu jari-jari
tangan dan
pergelangan tangan
kanan dan kiri yang
sudah berlangsung
sejak 4 bulan terakhir
RUMUSA
MASALAH
Laki-laki 50 tahun
nyeri ibu jari kaki
kanan sejak 1 hari
yang lalu
Mind map
Anamnesis
Pemeriksa
an Fisik
Pemeriksa
an
Penunjang
Epidemiolo
gi
Etiologi
RM
Patogenesi
s
Gejala
Klinis
Komplikasi
Diagnosis
Utama
Differentia
l
Diagnosis
Penatalaks
anaan
Anamnesis
Autoanamnesis
Identitas Pasien = lakilaki 50 thn
Keluhan utama &
penyerta: nyeri pada jarijari tangan kanan dan
pergelangan tangan kanan
dan kiri
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat penyakit dalam
keluarga
Riwayat pribadi dan sosial
Pemeriksaan fisik
Bengkak pada
metatasal phalanx 1
Warna kulit kemerahmerahan
Terasa panas
Nyeri tekan dan nyeri
hilang timbul
Dulu pernah 1 tahun
yang lalu kemudia
hilang tetapi
sekarang muncul lagi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab
Serum asam urat
Angka leukosit
Eusinofil Sedimen rate (ESR)
Urin spesimen 24 jam
Analisis cairan aspirasi dari sendi yang
mengalami inflamasi akut atau material
aspirasi dari sebuah tofi menggunakan jarum
kristal urat yang tajam
Pemeriksaan Radiograf
ETIOLOGI
Asam urat (urat) adalah
produk akhir dari
metabolisme protein
(purin)
Epidemiologi
Pada tahun 1986 dilaporkan prevalensi gout di
Amerika Serikat adalah 13.6/1000 pria dan
6.4/1000 perempuan. Prevalensi gout
bertambah dengan meningkatnya taraf hidup.
Prevalensi di antara pria African American lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok pria
caucasian.
penyakit pirai di Indonesia masih belum
diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa
bukti bahwa hiperurisemia dan penyakit pirai
sering dijumpai, misalnya di Sulawesi dan Jawa
PATOFISIOLOGI
Genetik
Gangguan
metabolisme purin
Gout
Hiperurisemia dan
serangan sinovitis akut
berulang-ulang
Pielonefritis, skelerosis
arteriolar, atau nefritis kronis
NYERI
Hambatan mobilitas
fisik
Ansietas
Gangguan konsep
diri, citra diri
Manifestasi Klinis
Nyeri hebat yang tiba-tiba
menyerang sendi pada saat tengah
malam, biasanya pada ibu jari kaki
( sendi metatarsofalangeal
pertama ) atau jari kaki ( sendi
tarsal )
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Pseudogout
pembengkakan
tersa panas
kulit merah pada sendi
yang bengkak
Tulang menjadi tajam
karena kurang kalsium
Rheumatoid arthritis
Penyakit autoimun
Pada sendi-sendi kecil
Muda-pertengahan
Nyeri pada pagi hari
Ada subcutan nodule pd lengan
ekstensor
Pd sendi tangan dan kaki bisa
swam neck
Psoriasis
arthritis
Arthritis
Bakterialis
Arthritis Gout
Penyakit
autoimun
peradangan kulit
(psoriasis) dan
sendi (arthritis)
pada kulit atau
kuku
Ditandai dengan
iritasi kulit atau
ruam yang kasar
dan bersisik yang
disertai dengan
rasa gatal atau
perih karena
penebalan
kemerahan
peradangan pada
daerah sendi
dengan penyebab
bakteri.
Microbacterium
toberculosa
Gejala nyeri,
bengkak,
kaku, dan
berwaran
kemerahan pada
sendi. Sendi yang
terkena biasanya
hanya
nomoartrikular
Gejala berdampak
sistemik adalah
deman
Penyab kacangkacangan
Sendi nyeri
Bengkak dan
bersatu
Kristal pada satu
sendi jari kaki atau
tangan di sebut
TOPHUS ( masa
amorf urat dan
giant cell proses
peradangan )
KOMPLIKASI
Radang sendi akibat asam urat
(gouty arthritis)
Komplikasi pada Ginjal
Deformitas pada persendian yang
terserang
Urolitiasis akibat deposit kristal urat
pada saluran kemih
Nephrophaty akibat deposit kristal
urat dalam interstisial ginjal
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :
Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang,
remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape),
alkohol, makanan dalam kaleng
Medika mentosa
NSAIDs
Colchicine
ibuprofen atau
untuk mengobati peradangan
hasil cukup baik bila pemberiannya
naproxensecara
pada permulaan serangan
umum diberikan
Cara pemberian colchicines:
untuk mengobati
Intravena
serangan berat dan
untuk menghindari gangguan GTT. Dosis
mendadak, obat ini
yang diberikan tunggal 3 mg, dosis
biasanya
kumulatif tidak boleh melebihi 4 mg dalam
menurunkan
24 jam.
peradangan dan nyeri
Pemberian oral
dalam beberapa jam dosis initia l adalah 1 mg kemudian diikuti
dengan dosis 0.5 mg setiap 2 jam sampai
timbul gejala intioksikasi berupa diare.
Jumlah dosis colchicine total biasanya
antara 4-8 mg
Kortikosteroid
Allupurinol
Steroid bekerja
menurunkan kadar
sebagai anti
asam urat dengan
peradangan. Steroid
cara menekan
dapat diberikan
produksi asam
dengan suntikan
urat.
langsung pada sendi tidak dianjurkan
yang terkena atau
untuk orang
diminum dalam
dengan fungsi
bentuk tablet
ginjal yang kurang,
selain itu dapat
menimbulkan efek
samping seperti
kemerahan dan
kerusakan hati
Indometasin
Oral : Dosis initial 50
mg dan diulang
setiap 6-8 jam
tergantung beratnya
serangan akut. Dosis
dikurangi 25 mg tiap
8 jam sesudah
serangan akut
menghilang. Efek
samping yang paling
sering adalah gastric
intolerance dan
eksaserbasi ulkus
peptikum.
Rektal :
Indometasin
diabsorpsi baik
melalui rektum .
PENCEGAHAN
Minum cukup (8-10 gelas / hari)
Mengelola Obesitas BB Ideal
Kurangi konsumsi alkohol
Pola diet sehat
WORKING DIAGNOSIS
Penyakit Pirai (gout) atau Arthritis Gout adalah penyakit
yang di sebabkan oleh tumpukan asam/kristal urat pada
jaringan, terutama pada jaringan sendi. Gout berhubungan
erat dengan gangguan metabolisme purin yang memicu
peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia),
yaitu jika kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl.
untuk menegakkan diagnosis:
Riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus
pada sendi MTP-1;
Diikuti oleh stadium interkritik di mana bebas symptom;
Resolusi sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin;
Hiperurisemia.
PROGNOSIS
Pasien yang telah menderita arthritis
gout tidak akan sembuh sepenuhnya.
Pasien tersebut harus terus menjaga
diet sepanjang hidup dan mengurangi
makanan yang mengandungi purin
seumur hidupnya. Ini untuk
memastikan penyakitnya tidak
kambuh lagi.
KESIMPULAN
Penyakit gout sering menyebabkan
pembengkakan pada sendi akibat
deposit Kristal asam urat terutama
pada metatarsophalanges 1 yang
kemudian menyebabkan timbulnya
rasa nyeri dan panas. Penyakit ini
dapat menjadi kronis jika tidak diobati
segera dan menyebabkan gangguan
aktivitas hidup pada penderita.